Perilaku Masyarakat Gampong Surien Kota Banda Aceh terhadap Pengelolalaan Sampah Rumah Tangga
Zubir
Jurusan Kesehatan Lingkungan Politeknik Aceh Email:[email protected]
ABSTRAK
The environment is an integral part of human life so environmental problems such as household waste problems are related to everyday human life, both in individual life and environment.The author encounters many garbage housewives are thrown out of place so scattered and cause unpleasant odor and fly flies. Purpose of research: to know the behavior of society to waste housewife management at Gampong Surien Kota Banda Aceh. This research method is Survey research that is descriptive Analytical with Cross Sectional design. The population is housewives in Gampong Surien Kota Banda Aceh totaling 451people. The sampling technique used in this research is using Systimatika random sampling with the number of samples as many as 82 people with independent variables are garbage collection, garbage transportation, waste management and disposal while the dependent variable is the behavior in household waste management. Data were collected using questionnaire and data analysis technique using statistical test (chi-square) with significance level 95%
(p <0,05) using computer program. The result of this research shows that there is correlation between garbage collection with society behavior in managing housewife waste with P = 0.000 <0,05, no relation of transportation with society behavior in managing housewife waste with P = 0,658> 0,05 and trerapat relationship between management and garbage disposal with community behavior in managing housewarming waste with P = 0,030 <0,05. Conclusion:
The variables that influence the behavior of the community in the housewife waste management is garbage collection, waste management and disposal and the variable that has no effect in the housewife waste management that is transportation.
Kata Kunci :Community behavior, garbage collection, waste collection, waste
dibakar (52,1%) dan diangkat petugas 23,4%, sedangkan jawa timur cara penangan sampah dengan cara diangkut petugas 20,9 % dan ditimbun dalam tanah 6,1%.Kemudian dari masalah lokasi pembuangan akhir sampah juga mulai menyempit (Soekijo, 2003).
Dipinggiran kota banyak warga yang menyerak sampah ditepi jalan karena tak tersedianya tempat pembuangan sampah. Pengelolaan sampah merupakan cara yang efektif untuk memutuskan rantai penularan penyakit dan juga untuk meningkatkan kesehatan keluarga dan masyarakat (Budiarto, 2011). Salah satu cara pengelolaan sampah menjadi bahan yang berguna adalah dengan pengolahan menjadi biogas (Armi, 2017)
Dipinggiran kota banyak warga yang menyerak sampah ditepi jalan karena tak tersedianya tempat pembuangan sampah.di Gampong surien banyak ditemui sampah rumah tangga yang dibuang tidak pada tempatnya sehingga bertebaran dan menimbulkan bau yang tidak sedap dan dihinggapi lalat.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk meneliti tentang perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah di Gampong Surien Kota Banda Aceh.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan di atas maka, yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini yaitu : Bagaimanakah perilaku masyarakat Gampong Surien Kota Banda Aceh dalam pengelolaan sampah.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Gampong Surien Kota Banda Aceh Oktober 2017 sampai Desember 2017. Penelitian ini menggunakan metode Survey yang bersifat Deskriptif Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi adalah Ibu-ibu rumah tangga di Gampong Surien Kota Banda Aceh berjumlah 451orang. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan Systimatika random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Variabel independen dalam penelitian ini adalah Pengumpulan sampah, pengangkutan sampah, pengelolaan dan pembuangan sampah. Variabel dependen adalah perilaku dalam pengelolaan sampah Ibu rumah tangga. Pengumpulan data menggunakan Kuisioner dan tehnik analisa data menggunakan uji statistik (chi-square) dengan tingkat kemaknaan 95% (p < 0,05) menggunakan program computer.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Analisa Univariat
Pengumpulan sampah di Gampong Surien menurut masyarakat dapat ditunjukkan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Distribusi Responden berdasarkan pengumpulan sampah di Gampong Surien Kota Banda Aceh tahun 2017.
No Pengumpulan sampah Frekuensi %
1. Memenuhi syarat 26 31,7
2. Tidak memenuhi syarat 56 68,3
Total 82 100
Berdasarkan tabel 1 dapat dijelaskan bahwa dari 82 orang responden, yang berpendapat bahwa pengumpulan sampah belum memenuhi syarat berjumlah 56 orang ( 68,3 persen), dan 26 orang (31,7 persen menyatakan bahwa pengumpulan sampah di Gampong surien telah memenuhi syarat.
Tabel 2.Distribusi Responden berdasarkan pengangkutan sampah di Gampong Surien Kota Banda Aceh tahun 2017.
No Pengangkutan sampah Frekuensi %
1. Ya 41 50,0
2. Tidak 41 50,0
Total 82 100
Berdasarkan table 2 dapat dijelaskan bahwa dari 82 orang responden, yang berpendapat bahwa pengangkutan sampah tidak berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah ibu rumah tangga di gampong Surien kota Banda Aceh berjumlah 41 orang ( 50,0 persen).
Tabel 3.Distribusi Responden berdasarkan pengolahan dan pembuangan sampah di Gampong Surien Kota Banda Aceh tahun 2016.
No Pengolahan dan pembuangan sampah Frekuensi %
1. Memenuhi syarat 49 59,8
2. Tidak memenuhi syarat 33 40,2
Analisa Bivariat
Tabel 4. Hubungan pengumpulan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah ibu rumah tangga di Gampong Surien Kota Banda Aceh
No Perilaku Pengumpulan Sampah
Pengumpulan sampah
Tidak Memenuhi syarat
Memenuhi Syarat
Total % Hasil Uji Statistik
N % N %
1 Tidak memenuhi syarat
37 66,1 19 33,9 56 100 P=0,000
2 Memenuhi Syarat
2 7,7 24 92,3 26 100
Total 39 43 82
Berdasarkan tabel 4 dapat dilihat bahwa dari 82 orang responden yang berpendapat bahwa perilaku masyarakat terhadap pengumpulan sampah masyarakat dalam kategori tidak memenuhi syarat berjumlah 37 orang (66,1). Dari hasil analisa bivariat menggunakan Uji Chi-Square yaitu didapat nilai P= 0,000<0,05 sehingga ada pengaruh antara pengumpulan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah Ibu rumah tangga.
Tabel 5. Hubungan pengangkutan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah ibu rumah tangga di Gampong Surien Kota Banda Aceh
Perilaku Pengangkutan sampah No Pengangkutan
sampah
Tidak
Memenuhi syarat
Memenuhi Syarat
Total % Hasil Uji Statistik
N % N %
1 Tidak 18 43,9 23 56,1 41 100 P=0,658
2 Ya 21 51,2 20 48,8 41 100
Total 39 43 82
Berdasarkan tabel 5 dapat dilihat bahwa dari 82 orang responden yang berpendapat bahwa perilaku masyarakat Terhadap pengangkutan sampah masyarakat dalam kategori tidak memenuhi syarat berjumlah 23 orang (56,1 persen). Dari hasil analisa bivariat menggunakan Uji Chi-Square yaitu didapat nilai P= 0,658>0,05 sehingga tidak ada pengaruh antara pengangkutan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah Ibu rumah tangga.
Tabel 6.Hubungan pengolahan dan pembuangan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah ibu rumah tangga di Gampong Surien Kota Banda Aceh tahun 2017.
Perilaku
Pengolahan dan pembuangan sampah No Pengolahan
dan
pembuangan sampah
Tidak Memenuhi syarat
Memenuhi Syarat Total % Hasil Uji Statisti
N % N %
1 Tidak memenuhi syarat
21 63,6 12 36,4 33 100 P=0,658
2 Memenuhi syarat
18 36,7 31 63,3 49 100
Total 39 43 82
Berdasarkan table 6 dapat dilihat bahwa dari 82 orang responden yang berpendapat bahwa perilaku masyarakat terhadap pengolahan dan pembuangan sampah masyarakat dalam kategori tidak memenuhi syarat berjumlah 21 orang (63,6).
Dari hasil analisa bivariat menggunakan Uji Chi-Square yaitu didapat nilai P= 0,030 <
0,05 sehingga ada pengaruh antara pengolahan dan pembuangan sampah terhadap perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah Ibu rumah tangga.
PEMBAHASAN
Pembuangan dan pengolahan sampah yang baik sangat berhubungan dengan prilaku masyarakat. Adanya pengaruh tersebut sesuai menurut pendapat Yasa, IMT, Surayasa N (2012:2) menyatakan bahwa tanpa kesadaran setiap anggota keluarga untuk mengelola sampah plastic dengan pemilahan sebagai langkah awal mendaur ulang, menggunakan kembali sampah plastik sehingga mengurangi penggunaan sampah plastic maka akan berakibat kerusakan lingkungan seperti air dan tanah.
Berdasarkan pernyataan tersebut dapat digambarkan bahwa masyarakat sangat berpengaruh untuk mengetahui bagaimana cara mengumpulkan sampah yang benar sehingga sampah tidak dibuang berserakan sehingga dapat mengganggu kenyamanan lingkungan. Pengangkutan menurut pendapat Mulasari, SA, (2012) menyatakan, Tidak dipengaruhi oleh ketiadaan sarana dan prasarana pengangkutan sampah sehingga
PENUTUP Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal berikut ini: Pengumpulan sampah dalam perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah ibu rumah tangga sangat berhubungan dengan ibu-ibu rumah tangga sedangkan pengangkutan sampah tidak berhubungan dengan perilaku ibu-ibu rumah tangga.
Saran
Diharapkan kepada masyarakat agar lebih memperhatikan pengumpulan sampah ibu rumah tangga sehingga tidak menyebabkan terjadinya gangguan lingkungan dan dapat terhindar dari wabah penyakit yang diakibatkan olehsampah.
Diharapkan kepada pengelola Gampong agar dapat bekerjasama dengan instansi yang terkait dalam penanganan sampah agar mendapat bantuan alat pengangkutan sampah sehingga tidak lagi sampah berserakan.
DAFTAR PUSTAKA
Armi, dan Dian Mandasari (2017). Pengelolaan sampah organic menjadi gas metana.
http://ojs.serambimekkah.ac.id/index.php/serambi-saintia/article/view/273 Alamsyah, D. dan Muliawati, R. (2013). Pilar dasar ilmu kesehatan masyarakat,
Yogyakarta.
Mulasari, S.A., (2012). Efektifitas Penggunaan Leachet Hasil Penguraian Sampah dalam Proses Biodegradasi Limbah Batik.http://eprints.uad.ac.id/8031/
Mulyadi, A., S.Husein, dan Z.Saam (2012). Perilaku Masyarakat dan Peran serta Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sampah Kota tembilahan. Jurnal Lingklungan.
Noto atmojo Soekidjo, (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan.
Yasa, IMT., N. Surayasa, 9@012). Studi Evaluasi Pengelolaan Sampah dengan Konsep 3R (Studi Kasus Kecamatan Klungkung, Kabupaten Klungkung). Jurnal
Lingkungan.
