• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perilaku Toxic Relationship Suami Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi kasus di Desa Mantuil Kota Banjarmasin) - IDR UIN Antasari Banjarmasin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perilaku Toxic Relationship Suami Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi kasus di Desa Mantuil Kota Banjarmasin) - IDR UIN Antasari Banjarmasin"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU TOXIC RELATIONSHIP SUAMI TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA

(Studi Kasus di Desa Mantuil Kota Banjarmasin)

SKRIPSI

OLEH AISYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN

2024 M/1445 H

(2)

i

PERILAKU TOXIC RELATIONSHIP SUAMI TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (Studi Kasus di Desa Mantuil Kota

Banjarmasin)

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Syariah

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh:

Aisyah 190102010490

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI FAKULTAS SYARIAH

PRODI HUKUM KELUARGA ISLAM (AHWAL SYAKSHIYYAH) BANJARMASIN

2024 M/1445 H

(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

(4)

iii

BUKTI BEBAS PLAGIASI

(5)

iv

LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI

(6)

v

PERSETUJUAN SKRIPSI

(7)

vi

(8)

vii ABSTRAK

Aisyah. Perilaku Toxic Relationship Suami Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi kasus di Desa Mantuil Kota Banjarmasin) Skripsi, Pembimbing: Prof. Dr. H. Ahmadi Hasan, M.Hum, Program Studi Hukum Keluarga Islam (Akhwal Syakhshiyyah), Fakultas Syariah, Universitas Islam Negri Antasari Banjarmasin, 2024.

Kata Kunci: Perilaku, Toxic Relationship, Rumah tangga

Perilaku Toxic Relationship Suami Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga di Mantuil, kasus perilaku toxic relationship ini masih terjadi sampai sekarang, Perilaku Toxic Relationship Suami ini sangat tidak memenuhi anjuran agama. Secara sadar dan tidak sadar perilaku toxic relationship menjadikan kurangnya keharmonisan dalam rumah tangga. Penelitian ini berfokus pada perilaku toxic relationship suami dalam rumah tangga di Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan dan faktor apa saja yang menyebabkan adanya perilaku toxic relationship suami dalam rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana perilaku toxic relationship suami bisa terjadi kemudian apa saja faktor penyebab dan dampak dari perilaku toxic relationship suami dalam keharmonisan rumah tangga.

Penelitian ini menggunakan penelitian hukum empiris, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu mengurai dan mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari Informan. Adapun sifat penelitian ini adalah studi kasus (case study) yaitu melakukan pendekatan pada suatu peristiwa tertentu yang masih berlangsung. Data yang digunakan dalam mengkaji dan menganalisis penelitian yaitu data primer. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi dan wawancara.

Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, Perilaku Toxic Relationship suami terhadap keharmonisan dalam rumah tangga yang terjadi di Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan ini, Perilaku toxic relationship suami yang terjadi adalah berkata kasar, menghina istrinya, menuduh yang tidak-tidak, cemburu yang berlebihan sampai dengan melakukan kekerasan dalam rumah tangga. Kedua, Faktor yang melatarbelakangi terjadinya Perilaku toxic relationship suami dalam rumah tangga antara lain: (1) Faktor Ekonomi, (2) Faktor Cemburu Yang Berlebihan (3) Faktor kurangnya komunikasi dalam rumah tangga. Dan dampaknya adalah antara lain: (1) Berkurangnya Keharmonisan Dalam Rumah Tangga, (2) Berdampak Pada Fisik dan Mental Keluarga, (3) Istri merasa sakit hati, kecewa, tertekan dan ketakutan kepada suami, (4) Anak merasa takut, trauma dan menilai tidak baik terhadap ayahnya sendiri.

(9)

viii MOTO

“ Meski Patah Hati, Hari Esok Tetap Menyimpan Harapan dan Peluang Baru, Tetap Berjuang ya”

(10)

ix

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut nama Allah SWT dan mengucapkan Alhamdulillah atas Karunia Allah SWT yang telah memberikan petunjuk dan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. Sungguh sebuah perjuangan yang cukup panjang telah penulis lalui untuk mendapatkan gelar sarjana ini. Dengan segala kerendahan hati, penulis persembahkan karya tulisan sederhana dan gelar ini kepada:

Cinta pertama dan panutanku, Ayahanda tercinta. Beliau memang tidak menyelesaikan pendidikan sampai dibangku perkuliahan, namun beliau mampu mendidik penulis, memberikan semangat, selalu meyakinkan dan motivasi serta doa yang selalu beliau panjatkan tiada henti hingga penulis bisa menyelesaikan studi ini sampai mendapatkan gelar sarjana.

Pintu surgaku, Almh ibunda tercinta. Yang terlebih dahulu dipanggil oleh yang Maha kuasa sebelum mendampingi penulis menggunakan toga yang mama impikan. Mungkin di sepanjang hari penulis tidak dapat berkeluh kesah secara langsung kepadanya tentang apa yang terjadi hari demi hari, beliau memang tidak sempat menemani penulis dalam menyelesaikan studi ini tetapi penulis yakin dan percaya bahwa do‟a mama selalu menyertai disepanjang hari penulis. Terima kasih atas do‟a dan kasih sayang yang tak terhingga.

Kakak dan adik tercinta, terima kasih atas segala dukungan tiada henti, kalian alasan penulis lebih keras lagi dalam berjuang karena termasuk orang yang menjadikan penulis menjadi lebih kuat dan lebih semangat.

(11)

x

Terima kasih kepada semua Dosen yang telah membimbing penulis dengan tulus membimbing dan membantu penulis sampai dititik mendapat gelar ini.

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA

1. ا : A 16. ط : Th

2. ب : B 17. ظ : Zh

3. ت : T 18. ع : „

4. ث : Ts 19. غ : Gh

5. ج : J 20. ف : F

6. ح : H 21. ق : Q

7. خ : Kh 22. ك : K

8. د : D 23. ل : L

9. ذ : Dz 24. م : M

10. ر : R 25. ن : N

11. ز : Z 26. و : W

12. س : S 27. ه : H

13. ش : Sy 28. ء : „

14. ص : Sh 29. ي : Y

15. ض : Dh

1. Vokal

Vokal dalam bahasa Arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong.

(12)

xi

Vokal tunggal meliliki kententuan alih aksara sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

َ ـــ A Fathah

َ ـــ َ I Kasrah

َ ـــ U Dhammah

Kata Sandang: Contoh: (لا ج رلا) al-rijâl bukan ar-rijâl, (نا وي دلا) al-dîwân bukan ad-dîwân.

Syidah: Misalnya, kata (ة ر ْو ر ضلا) tidak ditulis adh-dharûrah melainkan al- dharûrah, demikian seterusnya.

Vokal rangkap memiliki ketentuan alih aksara sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

يَ ـ Ai a dan i

وَ ـ Au a dan u

2. Vokal Panjang

Ketentuan alih aksara vokal panjang (mad), yang dalam bahasa Arab dilambangkan dengan harakat dan huruf sebagai berikut.

Tanda Vokal Arab Tanda Vokal Latin Keterangan

اَب

 a dengan topi di atas

اِب

Î i dengan topi di atas

وُب

Û u dengan topi di atas

3. Kata Sandang

(13)

xii

Kata sandang, yang dalam sistem aksara Arab dilambangkan dengan huruf, yaitu dialihaksarakan menjadi huruf /l/, baik diikuti huruf syamsiyah maupun huruf kamariah. Contoh: al-rijâl bukan ar-rijâl, al-dîwân bukan ad-dîwân.

4. Syiddah (Tasydîd)

Syiddah atau tasydîd yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda (َ ـ) dalam alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu dengan menggandakan huruf yang diberi tanda syiddah itu. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku jika huruf yang menerima tanda syiddah itu terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah. Misalnya kata (ةرورضلا) tidak ditulis ad- dharûrah melainkan al-dharûrah, demikian seterusnya.

5. Ta’ marbûthah

Berkaitan dengan alih aksara ini, jika huruf ta marbûthah terdapat pada kata yang berdiri sendiri, maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /h/

(lihat contoh 1 di bawah). Hal yang sama juga berlaku jika ta marbûthah tersebut diikuti oleh kata sifat (na„t) (lihat contoh 2). Namun, jika huruf ta marbûthah tersebut diikuti kata benda (ism), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf /t/ (lihat contoh 3).

No. Kata Arab Alih Aksara

1.

وَقْ يِرَط

Tharîqah

2.

ةَّيِملاسِلإااةَعِماَْلْا

Al-Jâmî‟ah al-Islâmiyyah

3.

دْوُجُوْلا اةَدْحَو

Wahda al-Wujûd

6. Huruf Kapital

(14)

xiii

Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam alih aksara ini huruf kapital tersebut juga digunakan, dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dalam ejaan Bahasa Indonesia, antara lain untuk menuliskan permulaan kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri, dan lain-lain. Jika nama diri didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap huruf awal nama diri tersebut, bukan huruf awal atau kata sandangnya. Contoh:

al-Ghazali bukan Al-Ghazali, al-Banjari bukan Al-Banjari.

Beberapa ketentuan lain dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) sebetulnya juga dapat diterapkan dalam alih aksara ini, misalnya ketentuan mengenai huruf cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold). Jika menurut PUEBI, judul buku itu ditulis dengan cetak miring, maka demikian halnya dalam alih aksaranya, demikian seterusnya.

Berkaitan dengan penulisan nama, untuk nama-nama tokoh yang berasal dari Nusantara sendiri, disarankan tidak dialihaksarakan meskipun akar katanya berasal dari bahasa Arab. Misalnya ditulis Abdussamad al-Palimbani, tidak „Abd al-Samad al-Palimbânî; Nuruddin al-Raniri, tidak Nûr al-Dîn al-Rânîrî.

7. Cara Penulisan Kata

Setiap kata, baik kata kerja (fi„l), kata benda (ism), maupun huruf (harf) ditulis secara terpisah. Berikut adalah beberapa contoh alih aksara atas kalimat- kalimat dalam Bahasa Arab.

Kata Arab Alih Aksara

اُذاَتْساُلأْلااَبَىَذ

dzahaba al-ustâdzu

اُرْجَْلْااَتَبَ ث

tsabata al-ajru

اةكَرَْلْا

ةَّيِرْصَعْلا

al-harakah al-„ashriyyah

اللهَّلاِإاَوَلِإَلااَّنَأاُدَهْشَأ

asyhadu an lâ ilâha illa Allâh

حِلَّصلااكِلَماَنَلاْوَم

mawlânâ Malik al-Shâlih

(15)

xiv

اللهاُمُكُرِثْؤُ ي

yu‟tsirukum Allâh

ةَّيِلْقَعْلاارِىاَظَمْلا

al-mazhâhir al-„aqliyyah

اُّبُح

عَلاْطِتْسِلإا

hub al-istithlâ‟

ناَوَ يَْلْااَنِماةَعْوُ نْصَمْلااةَّداَمْلا

al-mâddah al-mashnû‟ah min al-hayawân

اِْيَعْلااُفْرَط

tharf al-„ayni

ةََهَاَسُمْلا

al-musâhamah, man salaka tharîqan

اًقْ يِرَطاَكَلَساْنَم

man salaka tharîqan

(16)

xii

KATA PENGANTAR

مــيحّرلا نمحّرلا الله مســب

Segala puji hanyalah bagi Allah Swt., atas segala limpahan karunia, nikmat, dan petunjuk-Nya sehingga pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan.

Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada panutan Nabi Besar Muhammad saw.. keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau hingga akhir zaman. Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perilaku Toxic Relationship Suami Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga (Studi Kasus Di Desa Mantuil Kota Banjarmasin)”, sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelar strata satu Sarjana Hukum, pada Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

Penulis menyadari sepenuhnya, telah banyak mendapatkan dukungan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak yang telah menyumbangkan pikiran, waktu, tenaga dan sebagainya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan setulus hati penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Mujiburrahman, MA., selaku Rektor UIN Antasari Banjarmasin

2. Ibu Dr. Amelia Rahmaniah, MH., selaku Dekan Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

(17)

xiii

3. Bapak Abdul Hafiz Sairazi, S.HI., M.HI., dan Bapak H. Rahmat Fadillah, S.H., M.H., selaku ketua dan sekretaris program studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin.

4. Bapak Prof. Dr. H. Ahmadi Hasan, M.Hum, selaku Penasehat Akademik.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah UIN Antasari Banjarmasin yang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi saya.

6. Bapak dan Ibu Tenaga Kependidikan Fakultas Syariah.

7. Para Informan yang telah berkenan untuk membantu penelitian ini..

Semoga Allah Swt., membalas segala bentuk kebaikan pihak-pihak yang terkait. Akhir kata penulis mengharapkan ampunan dan ridha Allah Swt., semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak dan menambah khazanah pengetahuan, Amin.

Banjarmasin, 26 Oktober 2023

Penulis

(18)

xiv DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... ii

BUKTI BEBAS PLAGIASI ... iii

LEMBAR BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

PERSETUJUAN SKRIPSI ... v

PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... vii

MOTO ... viii

PERSEMBAHAN ... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-INDONESIA ... x

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvi

A. Tujuan Penelitian ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I ... 1

PENDAHULUAN ... 1

B. Latar Belakang ... 1

C. Rumusan Masalah ... 8

(19)

xv

D. Signifikasi Penelitian ... 8

E. Definisi Operasional ... 9

F. Kajian Pustaka ... 11

G. Sistematika Penulisan ... 13

BAB II ... 26

PERKAWINAN, PENGERTIAN TOXIC RELATIONSHIP, KETENTUAN NUSYUZ, KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAN HAK ASASI MANUSIA ... 26

A. Perkawinan ... 26

B. Toxic Relationship ... 33

C. Nusyuz ... 35

D. Kekerasan Dalam Rumah Tangga ... 37

E. Hak Asasi Manusia ... 38

METODE PENELITIAN ... 43

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian ... 44

B. Lokasi Penelitian ... 44

C. Data dan Sumber Data ... 45

D. Teknik Pengumpulan Data ... 45

E. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 46

BAB IV ... 30

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 30

A. Penyajian Data ... 30

B. Analisis Data ... 46

BAB V ... 61

PENUTUP ... 61

A. Simpulan ... 61

B. Saran ... 61

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(20)

xvi

DAFTAR TABEL

4. 1 Tabel Data Sekolah Desa Mantuil ... 31 4. 2 Tabel Data Tempat Ibadah Desa Mantuil ... 32 4. 3 Matrik ... 45

(21)

xvii A. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, Adapun yang menjadi tujuan penulisan dalam penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui bagaimana perilaku toxic relationship suami terhadap keharmonisan rumah tangga yang terjadi di Desa Mantuil Kota Banjarmasin.

2. Untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan toxic relationship suami terhadap keharmonisan rumah tangga yang terjadi di Desa Mantuil Kota Banjarmasin.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat Penetapan Judul dan Pembimbing ... 66

Lampiran 2: Surat Penetapan Waktu Seminar Desain Penelitian ... 67

Lampiran 3: Surat Berita Acara Ujian Proposal ... 68

Lampiran 4: Surat Keterangan Telah Revisi ... 69

Lampiran 5: Surat Perubahan Judul ... 70

Lampiran 6: Surat Izin Riset ... 71

Lampiran 7: Surat Keterangan Telah Selesai Riset... 72

Lampiran 8: Surat Keterangan Lulus Ujian Komprehensi ... 73

Lampiran 9: Sertifikat baca Tulis Al-Qur‟an ... 74

Lampiran 10: Sertifikat Keterampilan Komputer ... 75

Lampiran 11: Surat Keterangan Perolehan SKK ... 76

Lampiran 12: Pedoman Wawancara ... 77

(22)

xviii

Lampiran 13: Dokumentasi Wawancara dengan para Informan... 78 Lampiran 14: Riwayat Hidup ... 79

Referensi

Dokumen terkait

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Problematika Pemberlakuan Dispensasi Nikah Dalam

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Manajemen Dana Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “PERBANKAN SYARIAH DI KALANGAN PEDAGANG DI

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Efektivitas Peraturan Bupati No.6 Tahun 2018 tentang Izin

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kelompok Acuan, Gaya Hidup dan Persepsi

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Minat Mahasiswa Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengembangan Ekowisata dalam Meningkatkan Ekonomi

Lepas dari khilaf dan segala kekurangan, penulis merasa sangat bersyukur telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Analisis Manajemen Dana Desa Terhadap Pembangunan Desa