BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. dalam hal ini penelitian berangkat ke lapangan untuk menemukan data atau fakta-fakta secara khusus dan bagian-bagian yang setelah dianalisis dan disentesiskan menghasilkan suatu kesimpulan. penelitian akan membuat catatan lapangan tentang masalah-masalah yang didapatkan kemudian mendeskripsikan dalam bentuk penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, yaitu langkah kerja untuk mendeskripsikan suatu objek, fonomena, atau setting sosial terjemahan dalam suatu tulisan yang bersifat naratif menggambarkan apa, mengapa dan bagaimana suatu kejadian terjadi.
Penelitian kualitatif bersifat induktif, maksudnya peneliti membiarkan permasalahan-permasalahan muncul dari data atau dibiarkan terbuka untuk interpretasi. Kemudian data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, meliputi deskripsi yang mendetail disertai catatan-catatan serta hasil analisis dokumen.
Dengan penelitian kualitatif ini penulis mengumpulkan data-data terkait untuk mengetahui informasi tentang Perkembangan Kemampuan Bahasa Anak Usia 2-3 Tahun.
B. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian dilakukan di Universitas Muhammadiyah Palopo yang beralamat di Jalan Jend. Sudirman Km.03, Binturu, Kec. Wara Selatan, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Adapun waktu pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan selama 6 bulan yaitu di mulai dari bulan Januari, hingga Juni 2023.
C. Sumber Data
Sumber data yang ditemukan peneliti dalam penelitian ini ada dua yaitu orang tua dan anak. Agar dapat memberikan data yang tepat dan akurat, maka perlu ditetapkan sumber-sumber data yaitu orang tua yang berperan dalam tumbuh kembang anak dan sesuai dijadikan atau dipilih sebagai sumber untuk memperoleh data maupun faktor-faktor penghambat pengembangan bahasa anak.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Observasi, wawancara, dan dokumentasi.
1. Observasi
Penelitian yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan terhadap objek, baik secara langsung maupun tidak langsung, lazimnya menggunakan teknik pengamatan dan pencatatan sistematis dari fenomena-fenomena yang diteliti.
Pengertian diatas memberikan pemahaman kepada peneliti bahwa observasi merupakan penyelidikan yang dilakukan dengan alat indra baik langsung maupun tidak langsung terhadap fakta-fakta, gejala-gejala yang akan diteliti.
Penelitian ini dilakukan pengamatan secara langsung proses perkembangan bahasa terhadap anak usia 2-3 tahun.
2. Wawancara
Wawancara merupakan kegiatan komunikasi dengan maksud tertentu.
Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara digunakan untuk melengkapi data dengan melakukan tanya jawab kepada sumber-sumber yang menjadi fokus penelitian dan sebagai penguat hasil dari observasi yang dilakukan peneliti.
3. Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.
E. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu:
1. Pengumpulan Data
Pada tahap pengumpulan data, peneliti datang ke lokasi penelitian dan
melakukan pengumpulan data, berbagai informasi yang diperlukan dalam proses penelitian, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
2. Reduksi Data
a) Identitas satuan (unit). Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.
b) Sesudah diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat coding. Membuat coding berarti memberikan kode pada setiap satuan agar tetap bisa ditelusuri data/satuannya, berasal dari sumber mana perlu diketahui bahwa dalam pembuatan kode untuk analisis data dengan komputer cara codingnya berbeda, karena disesuaikan dengan keperluan analisis komputer tersebut.
Mereduksi berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting. Dengan mencatat, menganalisis, melaporkan dan menarik kesimpulan dari proses berlangsungnya penelitian tersebut. Hasil penemuan penelitian lapangan dalam bentuk konsep, prinsip, dan teori yang dikembangkan lagi penelitian kualitatif maksudnya dari data yang terpisah-pisah namun saling berkaitan erat satu dan lainnya.