• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Politik dan Ekonomi setelah Tanggal 21 Mei 1998

N/A
N/A
Annisa Salsabila

Academic year: 2024

Membagikan "Perkembangan Politik dan Ekonomi setelah Tanggal 21 Mei 1998 "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Perkembangan Politik dan Ekonomi setelah Tanggal 21 Mei 1998 A. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN B.J. HABIBIE 1. Pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan

Pada tanggal 22 Mei 1998, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 122/M Tahun 1998, Presiden B.J. Habibie membentuk susunan cabinet baru yang dinamakan Kabinet Reformasi Pembangunan. Kabinet Reformasi Pembanguan memfokuskan pada pembenahan ekonomi dalam lima bidang kerja utama, yaitu:

a. Melakukan proses rekapitulasi perbankan Indonesia b. Melaksanakan likuidasi bank-bank yang bermasalah

c. Memperbaiki angka nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika d. Membangun konstruksi baru perekonomian Indonesia

e. Melaksanakan syarat-syarat reformasi ekononi yang diberikan IMF kepada Indonesia

2. Sidang Reformasi MPR 1998

Pada tanggal 10-13 November 1998, diadakan Sidang Istimewa MPRuntuk menyiapkan jalan bagi liberalisasi politik, termasuk pemilu demokratis yang akan diadakan pada tanggal 7 Juni 1999. Dalam siding istimewa MPR, terdapat perombakan besar-besaran terhadap system hukum dan perundang-undangan. Siding ini menghasilkan dua belas ketetapan, dan terdapat empat ketetapan yang memperlihatkan adanya upaya untuk mengakomodasi tuntutan reformasi, yaitu sebagai berikut:

1. Tap MPR No VIII Th 1998 yang memungkinkan UUD 1945 diamandemen

2. Tap MPR No XII Th 1998 mengenai pencabutan Tap MPR No V Th 1993 tentang pemberian tugas dan wewenang khusus kepada presiden/ mandataris MPR dalam rangka menyukseskan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila 3. Tap MPR No XIII Th 1998 tentang pembatasan masa jabatan presiden dan wakil

presiden maksimal dua periode

4. Tap MPR NoXVIII Th 1998, menyatakan bahwa Pancasila tidak lagi dijadikan sebagai asas tunggal. Seluruh organisasi politik tidak lagi wajib menjadikan Pancasila sebagai satu-satunya asas organisasi

3. Reformasi Bidang Politik

Sesuai Tap MPR No X/MPR/1998, cabinet reformasi pembangunan berupaya melaksanakan agenda politik, yaitu dengan mengubah budaya politik yang diwariskan oleh pemerintahan sebelumnya, seperti pemusatan kekuasaan, dilanggarnya prinsip- prinsip demokrasi, terbatasnya partisipasi politik rakyat, menonjolnya pendekatan represif yang menekankan keamanan dan stabilitas, serta terabaikannya nilai-nilai hak asasi manusia dan prinsip supremasi hukum. Beberapa hal yang dilakukan B.J Habibie:

a. Diberlakukannya otonomi daerah yang lebih demokratis dan semakin luas

b. Kebebasan berpolitik yang dilakukan dengan pencabutan pembatasan partai politik

c. Pencabutan SIT (Surat Izin Terbit) bagi media massa

d. Diberlakukan pembatasan masa jabatan presiden (dua kali masa periode) 4. Pelaksanaan Pemilu Tahun 1999

Pemilu pertama setelah reformasi yaitu pada tanggal 7 Juni 1999. Pemilu ini dianggap paling demokratis jika dibandingkan dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Pemilu ini diselenggarakan dengan prinsip luber (langsung, umum, bebas, dan rahasia) dan jurdil (jujur dan adil)

5. Pelaksanaan Referendum Timor Timur 6. Reformasi Bidang Ekonomi

Tujuan utama reformasi ekonomi:

- Merestrukturisasi dan memperkuat sector keuangan dan perbankan

(2)

- Memperkuat basis sector riil ekonomi

- Menyediakan jaringan pengaman social bagi mereka yang paling menderita akibat krisis

7. Reformasi Bidang Hukum

Targer reformasi hukum, yakni substansi hukum, aparatur penegak hukum yang bersih dan berwibawa, serta institusi peradilan yang independent

B. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN ABDURRAHMAN WAHID (1999-2004) K.H Abdurrahman Wahid – Megawati membentuk Kabinet Persatuan Nasional dan dilantik pada 28 Oktober 1999. Secara umum pemerintahan Abdurrahman Wahid masih belum mampu melepaskan bangsa Indonesia dari krisis yang dialami Bangsa Indonesia. Pada tanggal 23 Juli 2001, dikeluarkan dekrit presiden yang isinya:

1. Membekukan MPR dan DPR Republik Indonesia

2. Mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dan mengambil Tindakan serta Menyusun badan-badan yang diperlukan untuk menyelenggarakan pemilu dalam waktu satu tahun

3. Menyelamatkan Gerakan reformasi total dari hambatan unsur-unsur Orde Baru dengan membekukan Partai Golkar sambal menunggu keputusan MA Namun MPR menolak secara tegas dekrit tersebut. Atas usulan DPR, MPR mempercepat siding istimewa dan hal ini merupakan puncak jatuhnya K.H Abdurrahman Wahid dari kursi kepresidenan

C. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI Megawati – Hamzah Haz dilantik pada tanggal 23 Juli 2001. Kabinetnya bernama Kabinet Gotong Royong. Program cabinet ini antara lain:

- Mewujudkan otonomi yang Tangguh - Menyehatkan bank

- Memantapkan fungsi dan peran TNI Polri - Mewujudkan supremasi hukum

Presiden Megawati merupakan peletak dasar ke arah kehidupan demokrasi karena pemerintahannya berhasil melaksanakan Pemilu tahun 2004. Pemilu ini dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu:

a. Tahap pertama (Pemilu legislaif)

b. Tahap kedua (pemilu presiden putaran pertama) c. Tahap ketiga (pemilu presiden putaran ketiga)

D. MASA PEMERINTAHAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO Pada tanggal 20 Oktober 2004, SBY dilantik menjadi presiden RI yang keenam dan membentuk cabinet SBY-Jusuf Kalla yang bernama Kabinet Indonesia Bersatu.

Pada pemilu 3009, SBY terpilih Kembali menjadi presiden RI yang ke-7 dengan wakil presiden Budiono. Cabinet SBY – Budiono bernama Kabinet Indonesia Bersatu II yang dilantik pada tanggal 22 Oktober 2009.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan petikan gitarnya, Abah "menyihir" tamu undangan yang hadir, di antaranya Pre- siden Susilo Bambang Yudhoyono, Wakil Pre- siden M Jusuf Kalla, dan para perwira

Jakarta (ANTARA) - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) segera membentuk Pengadilan Hak Asasi Manusia

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui taktik self presentation apa saja yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui tweet-tweet yang

Sahabat MQ/ Perihal perlunya wakil menteri tersebut/ telah disebut eksplisit oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono/ ketika mengumumkan susunan kabinet yang

Sahabat MQ/ Setelah tertunda beberapa hari / akhirnya tim 8 melaporkan hasil kerjanya selama kurang lebih dua pekan/ kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono-SBY/

Kemarin Presiden Joko Wiidodo (Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengumumkan daftar menteri yang menjadi anggota Kabinet Kerja, nama Kabinet dibawah Jokowi-JK..

Sistem demokrasi liberal yang sebelumnya dijalankan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode, kemudian coba dialihkan menjadi sistem demokrasi

Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui taktik self presentation apa saja yang dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melalui tweet-tweet yang