• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan teknologi dan pembelajaran telah mendahului dan setelah pandemi COVID-19

N/A
N/A
Trio Susilo

Academic year: 2024

Membagikan "Perkembangan teknologi dan pembelajaran telah mendahului dan setelah pandemi COVID-19"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Trio Wahyu Susilo Kelas : SD5G1 Prajab 2024

1. Pentingnya perkembangan teknologi dan pembelajaran sebelum dan setelah pandemi Covid 19?

Perkembangan teknologi dan pembelajaran memiliki dampak signifikan sebelum dan sesudah pandemi COVID-19. Sebelum pandemi, teknologi sudah menjadi pendukung dalam kegiatan pembelajaran, meskipun belum dimanfaatkan secara optimal. Setelah pandemi, teknologi menjadi hal utama dalam melaksanakan pembelajaran daring.

Sebelum pandemi COVID-19:

1. Teknologi sebagai Pendukung

Teknologi digunakan sebagai pendukung dalam kegiatan pembelajaran seperti computer dan proyektor, namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

2. Pembelajaran Daring Tahap Awal

Meskipun di beberapa sekolah pembelajaran daring sudah ada, namun belum menjadi alat utama dalam melaksanakan pembelajaran.

3. Kebebasan Desain Pembelajaran

Guru memiliki kebebasan untuk merancang kegiatan pembelajaran sesuai kebutuhan siswa, tetapi teknologi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan interaktifitas dan kreativitas.

Setelah pandemi Covid 19:

1. Teknologi Menjadi Alat Utama

Teknologi menjadi alat utama dalam melaksanakan pembelajaran daring.

Pembelajaran daring memungkinkan siswa untuk belajar dari rumah dan menghindari kerumunan di lingkungan sekolah dalam penyebaran virus.

2. Metode Pembelajaran Interaktif Dan Kreatif

Perkembangan teknologi memungkinkan guru untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif, seperti penggunaan video, game, dan aplikasi pembelajaran. Hal ini dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam belajar.

3. Pembelajaran Mandiri dan Keterampilan Digital

(2)

Pembelajaran daring memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri dan mengembangkan keterampilan mandiri yang diperlukan di era digital, seperti literasi digital dan menejemen waktu

4. Akses Sumber Daya Pembelajaran yang Luas

Teknologi memungkinkan siswa untuk mengakses sumber daya pembelajaran yang lebih luas dan beragam, seperti video, buku elektronik, dan sumber daya pembelajaran daring lainnya. Hal ini dapat meningkatkan keberagaman dalam pembelajaran.

5. Peningkatan Kualitas Pendidikan

Perkembangan teknologi dan pembelajaran dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan kelangsungan pendidikan di masa depan dengan menyiapkan platform yang dibutuhkan oleh siswa

Sebagai kesimpulan, perkembangan teknologi dan pembelajaran tidak hanya menjadi solusi untuk tantangan pandemi, tetapi juga membuka peluang baru untuk menciptakan pengalaman pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan perkembangan zaman. Masyarakat dapat memiliki peluang untuk terus menggali potensi teknologi demi memajukan kualitas dan memastikan keberlangsungan pendidikan di masa depan.

2. Teknologi, media dan metode pembelajaran yang tepat untuk diterapkan pada karakteristik peserta didik post gen Z adalah?

Karakteristik generasi post gen Z di antaranya:

Melek teknologi dan senang berkomunikasi.

Menerima perbedaan atau cenderung memiliki toleransi yang tinggi.

Kreatif dalam berpikir.

Memiliki kepedulian terhadap sesama.

Senang mengekspresikan diri.

Dari karakteristik di atas, dapat dilihat bahwa anak-anak atau peserta didik post gen Z sangat terikat dengan teknologi. Bahkan, tidak jarang terlihat bahwa mereka menunjukkan sikap FOMO (Fear of Missing Out) atau terlalu takut ketinggalan trend. Dengan menerapkan pembelajaran yang berbasis internet, peserta didik dapat memanfaatkan teknologi yang sudah menjadi ‘teman’ sehari-hari mereka.

Media pembelajaran peserta didik cenderung menyukai visual yang menarik dan disajikan dalam bentuk video atau audio visual. Dua hal itu dapat dirangkum di dalam project based learning model (model pembelajaran berbasis proyek). Sebenarnya, terdapat model pembelajaran lain yang dapat diterapkan. Model tersebut adalah:

(3)

Inquiry based learning atau model pembelajaran yang berusaha menggerakkan peserta untuk menemukan jawaban atas keingintahuannya dengan melalui pemikiran yang kritis.

Problem based learning atau model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk menyelesaikan suatu permasalahan dan menemukan jawaban dari permasalahan itu.

Experiental based learning, yakni model pembelajaran yang berfokus pada pengalaman yang akan dirasakan oleh peserta didik.

Cooperative based learning, yaitu model pembelajaran yang dilakukan melalui sebuah kelompok kecil, lalu peserta didik menyelesaikan tugas bersama anggota yang lain.

Namun, seluruh model itu bisa diwakili oleh project based learning model. Peserta didik bisa memanfaatkan internet untuk menemukan inspirasi dan ide baru terkait proyek yang hendak dilakukannya. Inspirasi itu bisa didapat dari video yang ada di platform YouTube maupun platform lainnya. Dengan begitu, pembelajaran akan lebih sesuai dengan karakteristik

3. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik abad 21

Peserta didik di abad 21 adalah peserta didik yang diharapkan memiliki kualitas karakter yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis. Selain itu, peserta didik abad 21 telah dituntun untuk menjadi pribadi yang berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran untuk menunjang perkembangan peserta didik abad 21 tentunya sangat diperhatikan. Para pendidk sudah mulai memanfaatkan teknologi untuk pembelajaran di kelas. Teknologi yang digunakan adalah teknologi yang mampu mengkonstruksi pengetahuan, kreatifitas dan juga keaktifan peserta didik dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pendidik yakni dengan menyampaikan materi pembelajaran secara kreatif dengan memanfaatkan teknologi seperti power poin, apliaksi-aplikasi digital seperti canva, google foam dan aplikasi-aplikasi lain yang mendukung pembelajaran. Dengan menggunakan aplikasi digital ini maka akan mengurangi tingkat kejenuhan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran, selain itu pembelajaran juga lebih efektif dan capaian pembelajaran akan menjadi lebih baik

(4)

Referensi

Dokumen terkait

PTK sangat mendukung program peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah yang muaranya adalah peningkatan kualitas pendidikan yang reliabilitasnya memungkinkan guru

Karena pandemi COVID-19 yang tidak memungkinkan untuk bertatap muka secara langsung, teknologi yang berkembang saat ini sangat membantu dalam proses pembelajaran

Upaya untuk mencapai kualitas pendidikan kejuruan yang memuaskan, perkembangan teknologi dan komunikasi harus dapat dimanfaatkan pada proses pembelajaran. SMK Negeri

Membantu guru dan/atau kepala satuan pendidikan dalam mendokumentasikan dan membagikan praktik baik Penyelenggaraan Pembelajaran PAUDDIKDASMEN di Masa Pandemi COVID-19 pada

Pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi Covid-19 menuntut guru suka tidak suka dan harus mampu melaksanakan pembelajaran melalui daring dengan menggunakan teknologi sehingga

H1: Kemampuan berinovasi berpengaruh terhadap peningkatan profitabilitas UMKM di masa Pandemi Covid-19 Teknologi digital Pemasaran digital adalah suatu metode pemasaran yang dilakukan

Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik abad 21 Pemanfaatan TIK sebagai wadah kreativitas Peserta didik Peserta didik abad 21

Dalam dunia pendidikan saat ini pembelajaran tidak hanya dilakukan secara tatap muka langsung antara guru maupun siswa, dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi maka