PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KERUGIAN YANG DIAKIBATKAN ARISAN BERBASIS ONLINE BERDASARKAN KUHPERDATA
Muhammad Fadlan Hafiz1, Muthia Septarina2, Salamiah3
1Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari, 18810513
2Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari,3Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan
(UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari, 1118098401
3Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari,3Ilmu Hukum, 74201, Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan
(UNISKA) Muhammad Arsyad Al-Banjari, 1128037202 Email: [email protected]
ABSTRAK
Muhammad Fadlan Hafiz. NPM. 18810513. 2022. Perlindungan Hukum Atas Kerugian Yang Diakibatkan Arisan Berbasis Online Berdasarkan KUHPerdata. Skripsi. Fakultas Hukum Universitas Islam Kalimantan. Pembimbing I Muthia Septarina, S.H., M.H., Pembimbing II Salamiah, S.H., M.H.
Kata kunci: Perlindungan Hukum, Arisan Berbasis Online, KUHPerdata
Berangkat dari kemajuan teknologi yang berdampak kepada penggunaan internet yang saat ini telah menjadi kebutuhan pokok kaum milenial, membuat arisan berbasis online sangat diminati karena pelaksanaannya yang menggunakan media sosial dan tidak perlu bertatap muka, sehingga memudahkan peserta dalam mengikutinya. Peminat dapat berasal dari segala usia dan tak terbatas kepada jenis kelamin asalkan memahami bagaimana cara menggunakan internet dan memiliki akses untuk melakukan transaksi secara virtual. Namun seiring menjamurnya arisan berbasis online yang dikelola oleh owner arisan tersebut, maka semakin banyak pula kejadian yang merugikan salah satu pihak dalam arisan online tersebut, dikarenakan adanya pihak lain yang melakukan wanprestasi atau tidak dapat memenuhi perjanjian yang telah disepakati sebelumnya.
Arisan berbasis online yang dilaksanakan melalui media sosial dan tidak dibuat secara tertulis, menimbulkan pertanyaan apakah kedudukannya sah sebagai sebuah perjanjian yang harus ditaati dan mengikat para pihak terkait, serta bagaimanakah perlindungan hukum untuk korban yang mengalami kerugian dalam arisan berbasis online.
Penelitian ini difokuskan pada 2 (dua) rumusan masalah, yakni bagaimana kedudukan perjanjian arisan online dalam Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, serta bagaimana perlindungan hukum terhadap peserta arisan yang dirugikan dalam arisan yang berbasis online.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif, dengan menggunakan 3 (tiga) pendekatan, diantaranya yakni: statute approach atau pendekatan undang-undang, conceptual approach atau pendekatan konsep, dan case approach atau pendekatan kasus. Selain itu penelitian ini menggunakan jenis bahan hukum primer, sekunder, dan tersier.
Hasil dari penelitian ini yakni: pertama, arisan online termasuk dalam sebuah perjanjian yang sah meskipun tidak dalam bentuk tertulis dan harus ditaati oleh para pihak sebagaimana asas pacta sunt servanda karena telah memenuhi syarat-syarat sahnya sebuah perjanjian sebagaimana diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata. kedua, peserta arisan online yang dirugikan dapat mengajukan gugatan ke pengadilan disertai dengan bukti-bukti yang ada. Karena arisan online dibuat dan dilaksanakan menggunakan media elektronik, maka digunakan bukti-bukti tambahan sebagaimana diatur dalam Pasal 5 UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Al-Musyaiqih, Khalid Bin Ali, (2012) Buku Pintar Muamalah Aktual Dan Mudah, Klaten: Wafa Press.
HS, Salim, (2011), Hukum Kontrak Teori dan Teknik Penyusunan Kontrak, Jakarta: Sinar Grafika.
Magrifah. ( 2007 ), Perlindungan Konsumen Dalam E-Commerce, Yogyakarta.
Marzuki, Peter Mahmud, (2005), Penelitian Hukum, Jakarta: Penerbit Kencana.
Muchsin. (2003). Perlindungan dan Kepastian Hukum bagi Investor di Indonesia. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Salim, Abdulah, (2007), Perancangan kontrak & Memorandum of Understanding, Jakarta : Sinar Grafika.
Setiawan, R dalam Johanes dan Lindawaty Sewu, Johanes Ibrahim dan Lindawaty Sewu, (2004), Hukum Bisnis Dalam Persepsi Manusia Modern, Jakarta : Aditama.
Soekanto, Soerjono, (2007), Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: UI Press.
Soemitro, (1998), Metodologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sophar Maru Hutagalung, (2013), Kontrak Bisnis di Asean, Pengaruh sistem hukum Common Law dan Civil Law, Jakarta : Sinar Grafika.
Subekti, R (2003) Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta: Intermasa.
Subekti, R. (1991) Hukum Perjanjian. Jakarta: PT. Internusa.
Suroso, R. (1993) Pengantar Ilmu Hukum. Jakarta: PT. Sinar Grafika.
Syaifuddin, Muhammad, 2012, Hukum Kontrak Memahami Kontrak dalam Perspektif Filsafat, Teori, Dogmatik, dan Praktik Hukum, Bandung: Mandar Maju.
Wahyuningsih, Wiwiek, dan Abdullah, , (2019), Perancangan Kontrak & Memorandum of Understanding (MoU), Jakarta: Sinar Grafika.
Jurnal
Harjono. (2008). Konstitusi sebagai Rumah Bangsa. Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.
Noor, Tajuddin dan Suhaila Zulkifli (2021) Wanprestasi Yang Dilakukan Oleh Pengelola (Bandar) Pada Perjanjian Arisan Online (Studi Putusan Nomor 99/Pdt.G.2017/PN.Bjm). Artikel dalam Jurnal Hukum dan Kemasyarakatan Al-Hikmah, Vol. 2, No. 3.
Yasmarini, Dewa Sang Ayu Made Sugi, dan I Wayan Novy Purwanto (2019) Perlindungan Hukum Atas Kerugian Yang Diakibatkan Oleh Arisan Yang Berbasis Online. Jurnal FH Universitas Udayana.
Skripsi dan Tesis
Nurul, Elma Siti (2018)“Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Arisan Kurban”Skripsi Sarjana Program Hukum, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin.
Banten.
Setiono. (2004). Rule of Law (Supremasi Hukum). Tesis Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Siagian, Arnold Sahala (2020) Tinjauan Yuridis Terhadap Arisan Secara Online Sebagai Alat Bukti Dalam Perkara Hukum Perdata (Studi Putusan Pengadilan Negeri Palangkaraya Nomor: 106/Pdt.G/2017/PN. Plk). Skripsi Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Internet
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia.
https://putusan3.mahkamahagung.go.id/yurisprudensi/detail/11eae84bf603f56082e731 3635393133.html.
KOMPAS.com.7 Kasus Arisan Online dengan Kerugian Miliaran Rupiah, Ada yang Pelakunya Polisi hingga Istri Brimob. Banowati, Aisyah (2021) 8 Aplikasi Arisan Online yang
Dapat Diunduh Melalui Play Store.
https://www.popbela.com/career/inspiration/aisyah-banowati/aplikasi-arisan-online- terbaik.
Riawan (2015) Perlindungan Konsumen Dalam Kegiatan Transaksi Jual Beli Online di Indonesia.
https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthasemaya/article/view/11904/8215. Fakultas Hukum Universitas Udayana.
Rizki, Riyadh Dafhi (2022) Arisan Bodong Istri Polisi Banjarmasin, Bisnis Resto Ame Tersebar hingga Tanah Laut. https://apahabar.com/2022/03/arisan-bodong-istri-polisi- banjarmasin-bisnis-resto-ame-tersebar-hingga-tala/.
Yudha, Ida Bagus Nyoman Kartika. Tanggungjawab Ketua Dalam Penyelenggaraan Arisan Ditinjau Dari Hukum Perjanjian. file:///C:/Users/Lab%2041/Downloads/13384-1- 24986-1-10-20150528.pdf.
Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.