• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KERUGIAN YANG DIAKIBATKAN OLEH ARISAN ONLINE (STUDI PADA SHOPEE ONLINE)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KERUGIAN YANG DIAKIBATKAN OLEH ARISAN ONLINE (STUDI PADA SHOPEE ONLINE)"

Copied!
95
0
0

Teks penuh

PENYIMPANAN KERUGIAN YANG DISEBABKAN ARISAN ONLINE. Dikirim oleh: Arinda Meilita Dewi. PENYIMPANAN KERUGIAN YANG DISEBABKAN ARISAN ONLINE. BELAJAR DI SHOPEE ONLINE) Disiapkan dan disusun. Perlindungan Hukum Terhadap Kerugian Akibat Arisan Online (Studi di Shopee Online)” benar-benar merupakan karya sendiri, tanpa meniru karya orang lain. Permasalahan yang terjadi pada arisan online shopee semakin sering terjadi, salah satu permasalahan yang sering terjadi adalah tidak terpenuhinya kewajiban akad, permasalahan ini disebut dengan wanprestasi, sehingga penulis melakukan penelitian dan tujuannya adalah untuk mengetahui ciri-ciri perjanjian arisan online di shopee online berdasarkan hukum indonesia dan mengetahui perlindungan hukum atas kerugian akibat arisan di shopee online dan juga mengetahui ada tidaknya wanprestasi arisan di shopee online.

Hasil dari penelitian ini adalah ciri-ciri perjanjian arisan online di shopee online berdasarkan hukum Indonesia yang dapat bersumber dari hukum perdata. Keabsahan perjanjian dalam arisan online shopee adalah sah dan mengikat kedua belah pihak yang terlibat di dalamnya. Perlindungan hukum atas kerugian yang diakibatkan oleh adanya arisan online di Shopee online dapat diperoleh pihak yang dirugikan berupa ganti rugi atau itikad baik dari pengelola atau pihak-pihak yang melanggar isi perjanjian yang telah dibuat. Cedera Janji dalam arisan online di shopee online mempunyai akibat hukum atas wanprestasi dalam arisan online shopee berupa ganti rugi, pengakhiran perjanjian, pengalihan risiko, pembayaran biaya hukum.

Penelusuran ilmiah yang dilakukan akan penulis laksanakan dalam wujud penelitian sebagai suatu syarat akademik dengan judul penelitian “PERLINDUNGAN HUKUM ATAS KERUGIAN YANG DIAKIBATKAN OLEH ARISAN ONLINE (STUDI PADA SHOPEE ONLINE)”. Bagaimanakah perlindungan hukum atas kerugian yang diakibatkan oleh arisan yang berbasis online pada Shopee online. Untuk mengetahui perlindungan hukum atas kerugian yang diakibatkan oleh arisan yang berbasis online pada Shopee online.

Untuk memberikan gambaran pemikiran yang jelas baik berupa konsep maupun teori di bidang Perlindungan hukum atas kerugian yang diakibatkan oleh arisan online.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang Masalah
  • Rumusan Masalah
  • Tujuan Penelitian
  • Manfaat Penelitian
  • Terminologi
  • Metode Penelitian
  • Sistematika Penulisan

Metode kualitatif merupakan perlakuan terhadap hasil penelitian, yang dalam penelitiannya tidak dinyatakan dalam angka-angka, melainkan dalam bentuk uraian, dan analisisnya menggunakan landasan teori atau tinjauan pustaka. Penulis membagi penelitian ini menjadi 4 (empat) bab, agar penelitian mudah dipahami dan dikaji, diperlukan pembahasan yang sistematis sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Tentang Perlindungan Hukum

  • Pengertian Perlindungan Hukum
  • Prinsip-prinsip Perlindungan Hukum
  • Bentuk-bentuk Perlindungan Hukum

Tinjauan Tentang Ganti Rugi

  • Pengertian Ganti Rugi
  • Unsur-Unsur Ganti Rugi
  • Asas-Asas Ganti Rugi

Tinjauan Tentang Perjanjian

  • Pengertian Perjanjian
  • Syarat-syarat Sah Perjanjian
  • Asas-asas Perjanjian
  • Wanprestasi

Tinjauan Tentang Arisan Online

  • Pengertian Arisan
  • Pengertian tentang Arisan Online
  • Macam-Macam Arisan
  • Syarat-syarat dari Arisan Online
  • Hak dan Kewajiban dalam Arisan Online

Tinjauan Tentang Arisan Online Dalam Perpektif Islam

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Karateristik Dari Perjanjian Arisan Online Pada Shopee Online

Di toko arisan online ini, para anggota arisan memenuhi kewajiban arisan yang telah disepakati dengan melakukan media pembayaran seperti ATM atau e-commerce online lainnya. Permasalahan yang sering muncul dalam arisan online shopee adalah belum adanya kesepakatan dari pihak pengelola arisan online shopee untuk mempertanggungjawabkan kewajiban para anggota arisan. Menurut Pasal 1320 KUH Perdata, dalam perjanjian arisan online toko tersebut, ada 4 syarat yang harus dipenuhi, yaitu.

Kesepakatan di arisan shopee online sangat dibutuhkan karna dengan adanya kesepakatan berarti pihak yang terkait perjanjian arisan sudah menyetujui dan mampu melakukkan unsur-unsur yang disepakati. Akan tetapi karna arisan shopee online ini pelaksanaanya melaui aplikasi shopee maka untuk mendapatkan kesepatakan pada arisan shopee online dilakukan melaui aplikasi tersebut. Pada kegiatan arisan shopee online orang-orang yang terlibat dalam perjanjiannya harus sudah memenuhi unsur cakap hukum menurut Pasal 1330 KUHPerdata diatas.

Biasanya barang ojek yang disepakati di sosial shopee online ditentukan oleh pemilik yang mengelola sosial tersebut. Sebelum arisan online selesai, pemilik shopee akan memberikan kembali tata cara pelaksanaan arisan kepada anggota yang akan menyelesaikan arisan tersebut. Syarat sahnya perjanjian arisan online shopee selanjutnya adalah dalam unsur-unsur perjanjian tidak boleh menyepakati hal-hal yang dilarang undang-undang atau bertentangan dengan undang-undang, nilai-nilai kesusilaan, dan ketertiban umum.

Didalam kegiatan arisan shopee online perjanjian lisan yang dibuat oleh peserta dan pemilik arisan tersebut tidak boleh bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan peraturan yang ada di masyarakat. Jika yang diperjanjikan diperjanjian arisan shopee online bertentangan dengan undang-undang, kesusilaan dan ketertiban umum maka perjanjian tersebut adalah tidak sah dan batal demi hukum. Pada syarat sahnya perjanjiian arisan shopee online Pasal 1320 KUHPerdata diatas di perkuat juga melalui asas-asas dan unsur- unsur dari perjanjian.

Jika kita mengacu pada unsur-unsur perjanjian, maka unsur-unsur perjanjian lisan dalam pertemuan sosial di shopee online juga memenuhi unsur-unsurnya, yaitu adanya perbuatan hukum, adanya subjek hukum, dan adanya perbuatan hukum. .kinerja. Banyak pihak yang dirugikan dalam arisan online shopee seringkali meragukan kesepakatan dalam arisan online shopee karena tidak adanya perjanjian yang autentik dan tertulis. Pertemuan sosial antar pihak secara online juga berlangsung dengan kecanggihan informasi elektronik yang dilakukan melalui aplikasi belanja.

Perlindungan Hukum Atas Kerugian Yang Diakibatkan Oleh Arisan Yang

Namun seiring berkembangnya zaman, arisan yang dulunya dilakukan dengan cara tatap muka kini beralih menggunakan sistem online khususnya toko online. Arisan online shopee tidak jauh berbeda dengan arisan pada umumnya, seperti yang kita lihat pada umumnya arisan harus bertatap muka lalu diundi, namun sistemnya berbeda dengan arisan jenis ini karena kegiatannya bisa melalui media yang dilakukan atau dengan kata lain terdapat perantara yang menghubungkan para peserta arisan online shopee dan segala transaksi atau interaksi didalamnya. Dengan dilaksanakannya arisan shopee online ini tentunya akan semakin memudahkan aktivitas lainnya. Arisan online shopee ini sangat banyak peminatnya di kalangan semua umur karena arisan online shopee ini sangat fleksibel.

Namun, meskipun sistem arisan shopee online sangat mudah dalam kata lain tidak perlu bertemu langsung, dengan adanya sistem shopee online pasti ada kelebihan dan kekurangannya, dengan adanya arisan shopee online. Seperti salah satunya dengan tidak dipenuhinya pembayaran iuran dalam arisan shopee online, admin atau bandar menyetor uang kepada yang memperoleh undian arisan tidak tepat waktu hingga pada akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi banyak pihak. Apabila terjadi wanprestasi dalam pelaksanaan arisan tersebut suatu pertanggungjawaban yang harus di dapatkan oleh pihak yang mengalami kerugian dalam kegiatan arisan shopee online tersebut harus dapat di penuhi oleh pengelola oleh admin yang telah di percaya dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dengan baik.

Perlindungan tetap harus diberikan oleh pihak pengelola, atau bisa juga dikatakan perlindungan konsumen, seperti halnya konsumen di sini adalah anggota arisan online shopee yang bergantung pada salah satu grup arisan tersebut, dan didalamnya terdapat pihak yang secara default. Dalam pelaksanaan arisan pembelanja online juga dapat dikatakan adanya hubungan antara pelaku usaha dengan konsumen, disinilah pihak pengelola arisan dapat melakukannya. Selain konsumen, pelaku usaha juga kerap mengalami kerugian dalam hal transaksi online (E-commerce). Dalam arisan online shopee, kerugian yang sering dialami oleh pengelola sebagai pelaku usaha adalah sistem talang. yang akan diberikan kepada mereka yang mau.

Dalam upaya perlindungan hukum terhadap anggota arisan selaku konsumen, adapun kewajiban yang dapat dilakukan oleh setiap pelaku usaha : 1. Penipuan arisan shopee online juga termasuk dalam cybercrime berdasarkan aktivitasnya yaitu Ilegal Contens, illegal contens merupakan jenis kejahatan yang memasukan data atau informasi ke internet tentang suatu hal. Tindak pidana penipuan dalam media social termasuk penipuan dalam arisan shopee online diatur dalam Pasal 28 ayat (1) yang berbunyi “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebar berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian.

Saat tersangka diamankan, polisi menjelaskan cara tersangka membuat arisan dengan mengumpulkan orang melalui media Shopee Online. Polisi berupaya agar dana anggota korban arisan online di Shopee Online dapat dikembalikan. Tersangka diketahui didakwa melakukan penipuan dan penggelapan dengan pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun penjara. Bentuk perlindungan hukum terhadap peserta arisan online shopee untuk menghindari perselisihan yang mungkin timbul dikemudian hari diperlukan adanya surat perjanjian antara para pihak yang mengadakan arisan tersebut.

Wanprestasi Dalam Arisan Online Pada Shopee Online

PENUTUP

Kesimpulan

Ciri-ciri akad arisan online di shopee online berdasarkan hukum Indonesia, dilihat dari hukum perdata, sahnya perjanjian arisan shopee online adalah sah dan mengikat kedua belah pihak yang terlibat didalamnya. Merujuk pada Pasal 1320 KUHPerdata, suatu perjanjian diary shopee online dinyatakan sah apabila memenuhi syarat-syarat seperti: kesanggupan untuk mengadakan suatu perjanjian, menyetujui untuk diikat, suatu hal yang pasti dan alasan yang sah. Untuk memperkuat penetapan Pasal 1320 KUH Perdata sebagai syarat sahnya perjanjian arisan online shopee, maka didukung dengan asas perjanjian.

Berdasarkan prinsip kebebasan berkontrak yang menyatakan bahawa kontrak boleh dibuat dalam apa jua bentuk sama ada bertulis atau tidak bertulis. Asalkan kedua-dua pihak yang membuat perjanjian bersetuju dan kandungan perjanjian yang akan dibuat tidak sama sekali bertentangan dengan undang-undang dan undang-undang yang berlaku dalam masyarakat. Walaupun dalam Pasal 1320 KUHPerdata perjanjian tidak harus tertulis, tetapi apabila pihak tersebut telah melaksanakan isi perjanjian tersebut, maka pihak yang melakukan pelanggaran dapat digugat secara hukum, sehingga sebagai upaya melindungi pihak ahli kedai online arisan .

Saran

Hilman Hadi Kusuma, Kaedah Membuat Kertas Undang-undang atau Tesis, CV, Mandar Maju, Bandung, 2011. Pengguna Perjanjian Standard dan Implikasinya Atas Dasar Kontrak Percuma, Sains Undang-undang dan Pengetahuan Masyarakat, Alumni PT, Bandung 2014. Purwahid Patrik, Asas - Asas undang-undang pakatan (pakatan lahir dari perjanjian dan dari undang-undang), Mandar Maju, Bandung, 1994.

Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, Hukum Perutangan,Bagian A, Seksi Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Gadjahmada, Yogyakarta, 2015. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Peraturan Bank Indonesia Nomor 24/4/PBI/2022 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/3/PBI/2018 Tentang Giro.

Referensi

Dokumen terkait

2. Hak untuk melaksanakan kegiatan usaha dengan atau berdasarkan pada suatu format bisnis yang telah ditentukan oleh Pemberi Waralaba.. Dengan ini berarti sebagai suatu

2. Hak untuk melaksanakan kegiatan usaha dengan atau berdasarkan pada suatu format bisnis yang telah ditentukan oleh Pemberi Waralaba.. Dengan ini berarti sebagai suatu

Sebagaimana yang dikutip dari website liputan6 yang menyatakan terdapat beberapa jenis kecurangan yang marak diplatform Grab, diantaranya sebagai berikut yakni yang sering

Metode penelitian tersebut dipakai untuk menjawab permasalahan sebagai berikut; pertama, akibat hukum yang timbul karena tidak dilaksanakannya kewajiban pemberitahuan kepada

Sebagaimana yang dikatakan diatas bahwa dalam praktiknya arisan tersebut dilaksanakan dengan berbasis daring (online) yang menggunakan aplikasi Chat WAG (WhatsApp Group),

Ada beberapa hal yang secara umum sering terjadi salah satunya keterbatasan pengetahuan calon pembeli unit kondotel apa saja yang seharusnya tertera dalam Perjanjian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi behavioral intention pada online marketplace khususnya Shopee menggunakan

Perjanjian tidak tertulis yang dilakukan di arisan online emas ini merupakan salah satu jenis perjanjian innominaat atau perjanjian tidak bernama yang belum ada keterangannya disebutkan