• Tidak ada hasil yang ditemukan

perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK PADA USAHA PEMBUATAN BATU BATA DI KECAMATAN RUMBAI

BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum

Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Disusun Oleh :

NAMA : LILIAN MEGA PUTRI NIM : 1474201314

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2019

(2)

ABSTRAK

Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan kepada masyarakat Penelitian ini diberi judul perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai berdasarkan Undang- undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Penelitian ini di latarbelakangi masih belum adanya perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Faktor-faktor yang menjadi penghambat yang timbul serta upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan yang timbul tersebut. Tujuan penelitian untuk menjelaskan

perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai berdasarkan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Untuk mengidentifikasi dan menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai berdasarkan Undang- undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan.

Metode yang dipergunakan adalah penelitian hukum sosiologis, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan kajian kepustakaan. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode kualitatif, yaitu data akan dijelaskan dengan dengan menguraikan secara

deskriptif dari data yang telah diperoleh. Dalam menarik kesimpulan Penulis menerapkan metode berfikir induktif yaitu suatu pernyataan atau dalil yang bersifat khusus menjadi suatu pernyataan atau kasus yang bersifat umum.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai berdasarkan Undang-undang

Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan adalah belum terlaksana dengan sebagaimana mestinya hal ini dikarenakan masih ditemukannya anak-anak yang bekerja di usaha pembuatan batu bata yang tidak memenuhi persyaratan kerja untuk anak sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Faktor yang menjadi penghambat terhadap pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai adalah aparatur pengawas Dinas Tenaga Kerja, sehingga tidak mampu melaksanakan pemantauan dan pengawas dengan efektif pada sektor informal. Kurang tersosialisasi.

Keinginan anak yang kuat untuk bekerja guna membantu perekomnomian orangtuanya.

Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada usaha pembuatan batu bata di Kecamatan Rumbai adalah mengadakan sosialisasi dari Dinas Tenaga Kerja terhadap masnyarakat akan pentingnya perlindungan hukum dan hak-hak pekerja anak. Meningkatkan pengawasan terhadap pengusaha yang mempekerjakan pekerja anak dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pengusaha yang melanggar hak-hak dari pekerja anak

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perlindungan hukum terhadap pekerja anak pada Industri Rumahan Konveksi Rancamalang tidak sesuai dengan Undang-Undang

Pengupahan merupakan aspek penting dari perlindungan pekerja/buruh sebagaimana ditegaskan pada Pasal 88 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahub 2003 bahwa.. setiap

Skripsi ini berjudul berjudul “ HUKUM PERLINDUNGAN BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA DI TINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN ” Skripsi

Pembahasan ini akan diuraikan : Pengertian Anak, Pengertian Pekerja Anak, Batasan Usia Anak Bekerja, Pengertian Perlindungan Hukum, Perlindungan Hukum Hak Pekerja

Menyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Islam adalah

Tidak terdapat kepastian dan kemanfaatan hukum terhadap pengaturan hak bagi pekerja anak usia 16 dan 17 tahun ditinjau dari Undang-Undang N o mor 13 Tahun 2003 Tentang

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Undang-Undang Ketenagakerjaan belum dapat memberikan perlindungan hukum kepada pekerja/buruh rumahan dan berdasarkan Pasal 14

Hasil penelitian mengatakan bahwa pertama, Pengaturan hukum terhadap pekerja outsourcing di Indonesia diatur dalam beberapa peraturan perundang- undangan yakni Undang-Undang Nomor 13