• Tidak ada hasil yang ditemukan

perlindungan terhadap pekerja harian lepas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "perlindungan terhadap pekerja harian lepas"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS

BERDASARKAN KEPUTUSAN MENTERI TENTANG TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI NOMOR 100 TAHUN 2004 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAANPERJANJIANKERJA WAKTU TERTENTU

PADA CV AGRO SUBUR KABUPATEN KAMPAR SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat mendapatkan persetujuan dalam penulisan skripsi guna memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Lancang Kuning Pekanbaru

Oleh:

Nama : ADEK ADRIANI NPM : 1574201351

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS LANCANG KUNING PEKANBARU

2019

(2)

ABSTRAK

Perjanjian kerja pada umumnya hanya berlaku antara buruh dan majikan yang menyelenggarakannya orang lain tidak terikat. Walaupun demikian, dari berbagai perjanjian kerja itu dapat diketahui apakah yang hidup pada pihak-pihak yang berkepentingan. Pekerja harian lepas adalah pekerja/buruh yang hanya menerima penghasilan apabila pekerja/buruh yang bersangkutan bekerja, berdasarkan jumlah hari bekerja, jumlah unit hasil pekerjaan yang dihasilkan atau penyelesain suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja.

Penelitian dengan judul “Perlindungan Terhadap Pekerja Harian Lepas Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor 100 Tahun 2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu Pada CV Agro Subur Kabupaten Kampar”, memiliki rumusan masalah bagaimana pelaksanaan pencatatan perjanjian kerja harian lepas, bagaimana hambatan dalam pelaksanaan pencacatan perjanjian kerja harian lepas, dan bagaimana upaya mengatasi hambatan dalam pelaksanaan pencatatan perjanjian kerja harian lepas. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan pencatatan perjanjian kerja harian lepas, untuk menjelaskan hambatan terhadap pencacatan perjanjian kerja harian lepas, untuk menjelaskan upaya mengatasi hambatan pelaksanaan pencatatan perjanjian kerja harian lepas. Penelitian ini menggunakan metode deduktif yaitu dari data yang bersifat umum kemudian yang bersifat khusus. Adapun sumber data yang digunakan adalah data-data primer dan sekunder.

Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pelaksanaan Pencatatan Perjanjian Kerja Harian Lepas CV Agro Subur Pekanbaru Kepada Instansi Yang Bertanggung Jawab Di Bidang Ketenagakerjaan Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor 100 Tahun 2004 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, ini dapat dilihat pihak pengusaha tidak ada pencatatan perjanjian kerja harian lepas ke Instansai yang berwenang dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi, bagaimana bisa dicatatkan perjanjian kerja waktu tertentu nya saja tidak ada.

Penyelesaian yang dilakukan pihak pengusaha dengan pekerja harian lepas adalah Dari pihak pekerja lepas meningkatkan kemampuan perorangan, memiliki serikat pekerja. Pihak pengusaha harus mempunyai kesadaran yang tinggi terhadap pekerja lepas, membekali diri dengan pengetahuan ketenagakerjaan, memperhatikan kesejahteraan pekerja lepas.

Kata kunci : Pencatatan, dan Perjanjian Kerja Harian Lepas

Referensi

Dokumen terkait

Hak tersebut dapat diketahui bahwa perlindungan hukum terhadap pekerja tergantung dari kondisi perusahaan atas hak yang diperoleh oleh pekerja, oleh karena itu

Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor : KEP-150/MEN/1999 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Tenaga Kerja Harian Lepas, Borongan

Pola dan sifat hubungan antara majikan (perusahaan) dengan pekerja harian lepas di CV. Indojati juga tidak jelas karena tidak ada ikatan kerja ataupun perjanjian

Perlindungan tenaga kerja wanita yang sedang hamil diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep-224/Men/2003 Tentang

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.100/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu

Ewan Super Wood dalam melaksanakan tanggung jawab perusahaan terhadap penerapan ketentuan waktu kerja bagi pekerja/buruh perempuan harian lepas.. Sesuai dengan

Maka dari itu, dibuatlah perjanjian kerja harian lepas secara tertulis yang memiliki tujuan untuk menjamin kepastian hukum dalam melindungi hak dan kewajian pihak pekerja harian lepas

Sehingga Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep- 100/Men/Vi/ 2004 Tahun 2004 tentang ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu,