.
Persamaan Energi dan Momentum dalam Aliran Air Saluran Terbuka
nurnilamoemiati
1. Aliran dalam saluran & Klasifikasi.
a.
Aliran terbuka ada muka air bebas
b.
Aliran tertutup tidak ada muka air bebas
nurnilamoemiati
air bebas
a b
V= kecepatan aliran (m/dt) P = tekanan rata-rata (kg/m2 z = elevasi thd bid. Datum (m)
= berat satuan fluida nurnilamoemiati
Tinggi kecepatan = V2/2g (m) Tinggi tekanan = p/ (m)
Tinggi tempat = z (m)
Bidang datum
nurnilamoemiati
PRINSIP ENERGI dan MOMENTUM
Prinsip ketetapan energi & ketetapan m o m e n t u m merupakan dasar penurunan
persamaan aliran saluran terbuka.
Dgn persamaan energi & persamaan
m o m e n t u m dpt dibedakan tipe aliran sub-
nurnilamoemiati
m o m e n t u m dpt dibedakan tipe aliran sub- kritis, aliran kritis & aliran superkritis.
Persamaan-persamaan tsb sangat diperlukan ut k perenc. saluran terbuka.
Ukuran pengaruh gravitasi bilangan FROUDE (Fr; F)
gD 2
Fr V
10/18/2021 nilam
Jika hasilnya = 1 Aliran Kritis
Jika hasilnya < 1 Aliran Subkritis
Jika hasilnya > 1 Aliran Superkritis
Persamaan Gerak UELER
Penetapan h u k u m ketetapan energi di sepanjang garis arus dapat dijelaskan
sebagai berikut:
1 . Ambil suatu filamen kecil sekali pada suatu garis arus dengan luas penampang
nurnilamoemiati
suatu garis arus dengan luas penampang melintang/ tegak lurus arah aliran
sebesar
dA
dan panjangnya adalahds
diarah garis arus.
2. Gaya-gaya y a ng bekerja pada sisi-sisi filamen dan gaya berat filamen
merupakan jumlah gaya-gaya y a ng bekerja terhadap filamen tersebut.
3. Di arah aliran (arah
s
) jumlah gaya-gayanurnilamoemiati
3. Di arah aliran (arah
s
) jumlah gaya-gaya y a ng bekerja adalah :dz
θ
P.dA
.g.dA.ds
G a m b a r : U r a i a n g a y a - g a y a y a n g b e k e r j a p a d a
s
G a m b a r : U r a i a n g a y a - g a y a y a n g b e k e r j a p a d a f i l a m e n k e c i l s e k a l i p a d a s u a t u g a r i s a r u s
Dari g am bar tersebut dapat diturunkan persamaan sebagai berikut :
s g .dA .ds . cos
s
F p.dA p p
ds dA
s dA .ds g .dA .ds . cos
s
p
F
Menurut H u k u m Newton : F = m.a Dengan:
F = j u m l a h gaya gaya ya n g bekerja pada suatu benda.
m = m a s s a benda.
a = percepatan ge r a k benda.
Dalam hal filamen pada ga m b a r di atas :
F p
dA.ds g.dA.ds.cos
s m.dA.ds
t
(3.1) (3.2) (3.3)
a V
, dimana V = k e c e p a t a n
Karena kecepatan V merupakan f ung si dari tempat (s) dan waktu (t), atau dalam suatu persamaan dinyatakan dalam
V = f (s,t), maka:
a V V
V
s t dV V
ds V dt
s t
dV V ds
V dt
dt s dt t dt a V
s t dt s dt t dt
Apabila Pe r s.(3.1 ), (3.2 ), dan (3 .3 ) digabung m aka diperoleh persamaan sebagai berikut:
p dA.ds g.dA.ds.cos .dA.dsV V V
s t
s
dan apabila persamaan tersebut di atas dibagi dengan dA.ds, akan menjadi:
s t
s
1 p
g.cos V V
V (3.4)
dari ga m b a r (3.1) dapat dilihat bahwa
ds s cos dz
z , jadi persamaan (3.4) menjadi
1 p
g z
V V
V
0
s s s t
Untuk aliran tetap yaitu aliran y ang tidak berubah m e nur ut waktu m a k a se m ua penurunan (deferensiasi) terhadap wakt u menjadi sama dengan nol, se hing g a persamaan tersebut di atas menjadi:
1 p
g z
V V
0
s s s (3.5)
Kemudian karena perubahan hanya terhadap tempat, m aka Pers.(3.5) dapat diubah menjadi:
1 dp
g dz
VV
0
ds ds s (3.6)
Pers.(2.6) disebut Persamaan g e r a k dari E u le r.
E1 = E2 + H
E p z
g 2 z V
p g
2 V
2 2
2 2
2 1
1 1 2
1
Hukum Dasar Hidrolika:
1. Persamaan Kontinuitas
nurnilamoemiati
2. Persamaan Energi
3. Persamaan Momentum
Konsep penting dalam aliran fluida
1.
Prinsip Kekekalan Massa (persamaan kontinuitas)
2.
Prinsip Energi Kinetik
nurnilamoemiati
2.
Prinsip Energi Kinetik
(persamaan-persamaan aliran tertentu)
3.
Prinsip Momentum
(persamaan gaya-gaya dinamik fluida
yang mengalir)
Gerakan Fluida
Pengertian Debit
Adalah banyaknya fluida yang mengalir melalui penampang pipa atau saluran terbuka tiap detik.
nurnilamoemiati
tiap detik.
Q = V x A V : Kecepatan aliran
A : Luas penampang pipa/saluran
Persamaan Kontinuitas
“Banyaknya fluida yang mengalir tiap detik pada tiap penampang adalah sama”
nurnilamoemiati
1 2 3
Q1 = Q2 = Q3
A1 V1 = A2 V2 = A3 V3
Persamaan Energi/Bernoulli
Pada tiap saat dan tiap posisi yang ditinjau dari
suatu aliran didalam pipa tanpa gesekan yang tidak bergerak, akan mempunyai jumlah energi
potensial, energi tekanan, dan energi kecepatan
nurnilamoemiati
potensial, energi tekanan, dan energi kecepatan yang sama besarnya.
g V g
z p g
V g
z p
2 .
2 .
2 2 2
2 2
1 1
1
r
r
Asumsi dalam persamaan Bernoulli
1.
Kecepatan partikel fluida di setiap penampang adalah sama
2.
Tidak ada gaya-gaya luar yang bekerja pada fluida selain gaya berat
nurnilamoemiati
pada fluida selain gaya berat
3.
Tidak terjadi kehilangan energi
Penggunaan Persamaan Bernoulli
1 • Venturimeter (untuk mengukur debit )
• Orifece meter (untuk mengukur
nurnilamoemiati
2
• Orifece meter (untuk mengukur debit dalam pipa)
3
• Tabung pitot (mengukur kecepatan arus dalam saluran terbuka dan
tertutup )
Keseimbangan Energi
nurnilamoemiati
nurnilamoemiati