PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Untuk memperkaya pengetahuan keilmuan khususnya pengetahuan tentang perilaku pragmatisme dan dampaknya terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dan sumbangan pemikiran mengenai dampak perilaku pragmatisme terhadap kualitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.
Definisi Operasional
KAJIAN PUSTAKA
Mahasiswa
Tipe organisasi yaitu mahasiswa yang fokus pada institusi baik di dalam maupun luar kampus, peka terhadap kondisi sosial dan umumnya tidak fokus pada kegiatan akademik. Tipe aktivis mahasiswa adalah mahasiswa yang fokus pada kegiatan akademis kemudian berusaha melakukan transformasi dan memperjuangkan “kebenaran ilmiah” yang diperoleh di masyarakat melalui institusi dan sebagainya. Mahasiswa yang digambarkan sebagai generasi muda, intelektual, dan kritis nampaknya memudar seiring berjalannya waktu.
Hal-hal seperti ini terjadi karena kita tidak memahami peran dan fungsi siswa yang keluar aula. Bahkan saat ini masih ada siswa yang kebingungan akan jati dirinya dan bingung menentukan arah hidupnya selanjutnya. Jika kita bertanya kepada mahasiswa yang sekedar belajar tanpa terlibat dalam kegiatan kampus, maka menjadi mahasiswa bagi mereka berarti belajar, menulis makalah, mengikuti seminar kampus dan mengikuti ujian.
Peran ini hendaknya selalu dilestarikan dan dipelihara dalam dada para pelajar Indonesia, baik yang berada di dalam negeri maupun pelajar yang menuntut ilmu di luar negeri.
Perilaku
Misalnya seorang calon pelatih yang terus berpikir bahwa ke depannya ia akan menjadi pelatih yang baik, menjadi idola para atletnya dan orang lain, akan terus melakukan upaya dan proses untuk mengembangkan dan meningkatkan dirinya dalam perilaku sosialnya. Prinsip yang mengatur hubungan antara individu dan objek sosial sama dengan prinsip yang mengatur hubungan antara individu dan objek non sosial. Singkatnya, hubungan antara individu dan objek sosial serta hubungan antara individu dan objek non-sosial diatur oleh prinsip yang sama (George Ritzer.
Yang dimaksud dengan perilaku sosial adalah bahwa perilaku ini tumbuh dari orang-orang yang pada masa kanak-kanaknya mendapat kepuasan yang cukup atas kebutuhannya akan inklusi. Mereka tidak mempunyai masalah dalam hubungan interpersonalnya dengan orang lain dalam situasi dan keadaannya. Dia boleh banget ikut, tapi dia juga tidak bisa ikut, bisa melibatkan dirinya dengan orang lain, bisa juga tidak, tanpa sadar dia merasa dirinya berharga dan orang lain memahaminya tanpa pamer.
Ketakutan yang hidup di alam bawah sadarnya adalah bahwa ia tidak berharga dan tidak ada orang lain yang akan menghargainya.
Landasan Teori
Dalam melakukan penelitian mengenai “Perilaku Pragmatisme dan Dampaknya Terhadap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar”, penulis akan mengumpulkan data penelitian di lapangan sesuai dengan kerangka pemikiran sebagai pedoman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai perilaku pragmatisme dan dampaknya terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar adalah penelitian kualitatif. Universitas Muhammadiyah Makassar yang lebih dikenal dengan UNISMUH Makassar merupakan realisasi hasil Konferensi Regional.
Dalam keberadaannya Universitas Muhammadiyah Makassar mengemban tugas dan amanah besar bagi agama, bangsa dan negara. Dengan adanya pola dasar keilmuan (PIP) Universitas Muhammadiyah Makassar akan semakin mendorong terwujudnya kemandirian Islam dan kewirausahaan. Untuk itu Universitas Muhammadiyah Makassar sangat memperhatikan profesionalisme dan kuantitas sumber daya manusianya.
Daftar wawancara ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk memudahkan pengumpulan data tentang perilaku pragmatisme dan dampaknya terhadap mahasiswa Universitas Muhammadiyah Makassar.
Kerangka Fikir
METODE PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini berlangsung selama 1 bulan, mulai dari tahap persiapan hingga persiapan. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Makassar karena lokasinya dekat dengan tempat tinggal peneliti.
Fokus Penelitian
Informan Penelitian
Sumber data
Terdapat beberapa gambar yang berkaitan dengan kegiatan dan kondisi di lokasi penelitian. Dokumen dan arsip merupakan bahan tertulis yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau kegiatan tertentu, termasuk gambaran lokasi Universitas Muhammadiyah Makassar. Merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pengumpul data primer maupun oleh pihak lain.
Teknik Pengambilan Informan
Teknik pengumpulan Data
Teknik wawancara mendalam ini tidak dilakukan secara ketat, terstruktur, tertutup dan formal, melainkan menekankan suasana akrab dengan mengajukan pertanyaan terbuka. Observasi merupakan suatu alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis fenomena-fenomena yang diteliti. Dokumen yang terkumpul akan membantu peneliti memahami fenomena yang terjadi di lokasi penelitian dan membantu menginterpretasikan data (Prof. Dr. H. Afifuddin, M.M.
Teknik Analisis Data
- Teknik Keabsahan Data
Dalam menjalankan amanah perkumpulan, visi dan misinya, Universitas Muhammadiyah Makassar senantiasa melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai upaya memberikan pelayanan yang terbaik guna meningkatkan mutu Tridharma Perguruan Tinggi. Visi Universitas Muhammadiyah Makassar adalah menjadi perguruan tinggi Islam terkemuka, unggul dan mandiri serta perguruan tinggi muhammadiyah berkelas nasional yang berlandaskan nilai-nilai akademik dan keislaman. Sistem administrasi akademik di Universitas Muhammadiyah Makassar dilaksanakan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS) dengan menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) atau kurikulum yang sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Nasional RI dan Menteri RI Pendidikan Nasional. Menteri Agama Indonesia.
Untuk mempertanggungjawabkan hasil proses belajar mengajar yang telah dilaksanakan, Universitas Muhammadiyah Makassar melaporkan secara berkala melalui pelaporan elektronik kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Selain dua fasilitas kampus yang dimiliki Universitas Muhammadiyah Makassar dalam memberikan pelayanan, juga diberikan layanan administrasi serta layanan pengembangan keterampilan dan intelektual mahasiswa dalam bentuk fasilitas. Seluruh proses penerimaan mahasiswa baru diselesaikan dalam satu hari layanan penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2014 – 2015. Universitas Muhammadiyah Makassar menerapkan sistem “One Day Service”.
Saat ini Universitas Muhammadiyah Makassar telah mempunyai dan menggunakan tenaga kependidikan dengan kualifikasi Guru Besar, Doktor, dan Magister di seluruh fakultas. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada beberapa informan Universitas Muhammadiyah Makassar diketahui bahwa menurut informasi, Pragmatisme merupakan sifat atau ciri seseorang yang cenderung berpikir praktis, sempit dan cepat. Hilangnya jati diri yang dialami mahasiswa Indonesia pada umumnya dan Universitas Muhammadiyah Makassar pada khususnya semakin diperparah dengan derasnya arus globalisasi yang melanda dunia dalam 13 tahun terakhir.
HASIL PENELITIAN
Letak Geografis Universitas Muhamadiyah Makssar
Sejarah Berdirinya Universitas Muhammadiyah Makassar
Ketika Unismuh Makassar berdiri, hanya terdapat dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IKIP Makassar, dan Fakultas Tarbiyah yang menggunakan kurikulum yang sama dengan IAIN Alauddin Makassar. Saat itu dibuka cabang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Kabupaten Bone, Bulukumba, Sidrap, Enrekang dan Parepare. Seluruh cabang FKIP tersebut pada akhirnya mampu berdiri mandiri sebagai Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), kecuali cabang Parepare yang berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR).
Selain posisinya sebagai salah satu PTM dan PTS yang cukup besar di kawasan timur Indonesia, juga tertanam dalam budaya pendidikan yang diwarisi Persyarikatan Muhammadiyah dengan terintegrasinya nama Muhammadiyah ke dalam nama Unismuh Makassar. kebudayaan, ilmu pengetahuan dan agama dalam segala aktivitasnya. Universitas Muhammadiyah Makassar tidak hanya memiliki 7 fakultas, 1 program pascasarjana dan 29 program studi, namun juga terus mendorong pertumbuhan dana abadi dan akses yang luas, baik dalam lingkup PTM seluruh Indonesia maupun akses jaringan kerjasama internal antar lembaga pendidikan dan birokrasi. . , ekonomi, dan sosial kemasyarakatan, Unismuh Makassar juga menjadi pembina bagi seluruh perguruan tinggi muhammadiyah se sulawesi selatan yang terdiri dari 2 perguruan tinggi, 7 akademik dan 10 sekolah menengah. Tergolong salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di wilayah timur Indonesia dan terus berbenah untuk memberikan kualitas akademik yang lebih baik kepada masyarakat.
Letaknya yang strategis di bagian selatan Kota Makassar membuat Unismuh Makassar mudah dijangkau dari berbagai arah dan sarana transportasi.
Visi,Misi dan Tujuan Universitas Muhammadiyah Makassar
Penyelenggara pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar sebagai penyelenggara pendidikan tinggi serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berlandaskan Islam Universitas Muhammadiyah Makassar berperan sebagai penghasil akademisi yang berjiwa tauhid sebagai pembimbing dan pencerahan bagi seluruh lapisan kehidupan bermasyarakat. Proses pendaftaran ini diakhiri dengan penerbitan kartu ujian untuk mengikuti proses seleksi penerimaan mahasiswa baru di Unismuh Makassar. Jika proses transaksi pembayaran sudah selesai maka calon mahasiswa baru tersebut telah diterima menjadi mahasiswa baru di Unismuh Makassar tahun ajaran 2014-2015.
Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mewujudkan pencapaian misi dan visinya, Universitas Muhammadiyah Makassar selain mewujudkan kampus yang bernuansa akademik Islami juga berupaya mengembangkan kepribadian. Untuk memperlancar proses pelayanan administrasi, baik bagi mahasiswa maupun keperluan lainnya, Universitas Muhammadiyah Makassar mengangkat dan menempatkan tenaga pengajar yang profesional, berdedikasi tinggi pada unit layanan yang ditentukan berdasarkan kebutuhan pelayanan profesional akademik. Pernyataan Asbar di atas juga dibenarkan oleh salah satu temannya, Ummi Nasharawati, yang juga merupakan mahasiswa semester tiga Unismuh Makassar jurusan Manajemen.
Kurangnya rasa percaya diri yang kuat merupakan hal yang mendasari kemampuan seseorang dalam melakukan copy paste. Bahkan tidak jarang siswa merangkai tugas dari hasil copy paste tanpa dilakukan editing terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara yang disampaikan oleh mahasiswa Unismuh Makassar jurusan Manajemen Semester 3 bernama Ayu yang mengatakan bahwa:.
Penyelenggara Pendidikan Universits Muhammadiyah Makassar
Faslitas Kampus Universitas Muhammadiyah Makassar
Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Unismuh Makassar
Sumber Daya Universitas Muhammadiyah Makassar
Pembahasan
Proses copy paste sangat membantu saya menyelesaikan semua tugas saya dari pemukiman siswa, namun juga akan berakibat buruk karena saya cenderung merasa malas dan berhenti melakukan aktivitas yang biasanya bermanfaat, dan karena kecanggihan teknologi ini, ketika Aku menyelesaikan tugas-tugasku, aku lebih suka bermain game dan Facebook daripada mencari hal-hal yang dapat memperluas pengetahuanmu." Ya, saya akui proses copy paste sangat berguna dan mempermudah semua tugas dosen, namun jika proses copy paste yang sering dilakukan, tidak akan menambah wawasan saya sebagai mahasiswa, namun malah membuat saya menjadi malas dan cuek, selalu menunda-nunda kegiatan.” (Wawancara II, 23 Juli 2015) Dari pernyataan Asbar dan Ummi Nasharawati di atas dapat disimpulkan bahwa kegiatan Copy Paste selalu dilakukan oleh sebagian besar siswa dan sangat sulit untuk dihindari karena siswa saat ini sudah kewalahan. dan puas dengan akibat yang ditimbulkan dari kecanggihan teknologi yang merajalela di seluruh dunia.
Sebab saat ini kebiasaan copy paste menjadi satu-satunya jalan pintas untuk bisa mengerjakan tugas kuliah tanpa banyak berpikir. Praktek copy paste di kalangan mahasiswa pada umumnya merupakan hal yang lumrah, terutama saat mereka sedang mengerjakan tugas menjelang Ujian Tengah Semester (UTS) atau Ujian Akhir Semester (UAN). Tanpa pikir panjang, seringkali mahasiswa melakukan copy paste tanpa mencantumkan sumber salinan referensinya.
Mengingat siswa adalah orang yang terpelajar secara intelektual, maka kebiasaan copy paste sebaiknya tidak dilakukan karena sebagai orang terpelajar kebiasaan copy paste merupakan suatu bentuk kecurangan yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas intelektual kita. Hasil prestasi kita jauh lebih baik jika kita mengerjakan skripsi tanpa copy paste dan ketika ditanya oleh penguji pasti kita menjawabnya dengan akurat dan benar, dibandingkan orang yang selalu copy paste skripsinya. Jika nanti mereka ditanya oleh penguji, mereka cenderung membuat alasan untuk menutupi ketidaktahuan mereka.” (Wawancara VIII, 31 Juli 2015). Informasi diatas jelas terlihat bahwa mahasiswa yang selalu melakukan kegiatan Copy Paste pada saat mengerjakan skripsinya akan membawa dampak negatif dan mempunyai resiko yang besar yaitu tidak dapat mempertanggungjawabkan proposal atau skripsinya dihadapan dosen pengujinya.