PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, peneliti merumuskan suatu masalah yang menjadi pokok bahasan dalam penelitian.
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Kami berharap hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan yang ada di beberapa sekolah khususnya guru. Kami berharap penelitian ini dapat membantu dan memberikan informasi dan pengetahuan serta menjadi bahan referensi bagi guru dalam pelaksanaan dan pengembangan proses pembelajaran serta kaitannya dengan perilaku siswa.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Kemampuan Pengelolaan Pembelajaran
- Minat Belajar
Sebagai seorang guru tentunya Anda harus mampu menumbuhkan minat belajar pada siswa Anda. Selama proses belajar mengajar, minat belajar siswa ditentukan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Kerangka Pikir
Minat yang besar terhadap suatu hal merupakan modal yang besar untuk mencapai atau mencapai tujuan dari minat tersebut.
Hipotesis
Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah pendekatan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian kuantitatif asosiatif. Penentuan penempatan tersebut didasarkan pada judul penelitian yaitu: Hubungan Keterampilan Manajemen Pembelajaran Guru Bahasa Arab dengan Minat Belajar Siswa di MA As'Adiyah Longka.
Populasi dan Sampel
- Populasi
- Sampel
Berdasarkan tabel 4.3 dan gambar 4.2 terlihat jawaban variabel sebanyak 53 responden Berdasarkan tabel 4.5 dan gambar 4.4 terlihat jawaban variabel sebanyak 53 responden Berdasarkan tabel 4.6 dan gambar 4.5 terlihat 53 responden responden memberikan jawaban terhadap variabel.variabel
Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.6 terlihat jawaban pada variabel % menyatakan tidak setuju sebanyak 53 responden, terdapat 8 responden atau 15,10%. Berdasarkan Tabel 4.8 dan Gambar 4.7 terlihat jawaban variabel sebanyak 53 responden, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 responden atau 9,43%, yang menyatakan setuju sebanyak 4 responden atau 7,54%, dan yang menyatakan setuju sebanyak 7 responden atau 13,23%. %. yang mengatakan mereka sangat setuju. Berdasarkan tabel 4.9 dan gambar 4.8 menunjukkan bahwa 53 responden telah memberikan jawaban terhadap variabel
Berdasarkan tabel 4.11 dan gambar 4.10 terlihat 53 responden memberikan jawaban pada variabel X item nomor 4, karena saya kesulitan memahami materi yang diajarkan ada 7 responden atau 13,53%. Dari tabel 4.12 dan gambar 4.11 terlihat 53 responden memberikan jawaban variabel. Dari tabel 4.13 dan gambar 4.12 terlihat 53 responden memberikan jawaban variabel
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
Defenisi Operasional Variabel
Instrumen Penelitian
Validitas konstruk adalah validitas yang berkaitan dengan kemampuan suatu alat dalam mengukur makna konsep yang diukurnya.44 Ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk menentukan apakah kuesioner yang digunakan cocok untuk mengukur apa yang ingin diukur, yaitu: Produk Koefisien Korelasi Momen melebihi 0,3, Koefisien Korelasi Product Moment > r-tabel (α ; n – 2) n = jumlah sampel dan nilai sig. 45 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17 (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2012) hal. 47 Syofian Siregar, Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, hal.
Berdasarkan data pada tabel diatas dapat diketahui Uji Validitas Instrumen Variabel penelitian ini. Teknik yang dapat digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu instrumen penelitian adalah teknik Cronbach Alpha. Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa variabel reliabilitas instrumen
Dengan kata lain, instrumen pernyataan 14 item yang andal dapat digunakan untuk mengukur data guna pengumpulan data. Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa reliabilitas instrumen variabel Y (Minat Belajar Siswa) mencapai nilai alpha Cronbach yang tinggi sehingga instrumen pernyataan dinyatakan reliabel. Dengan demikian, instrumen pernyataan 18 item yang andal dapat digunakan untuk mengukur data guna pengumpulan data.
Teknik Analisis Data
- Analisis Deskriptif
- Uji Persyaratan Analisis
- Analisis Inferensial
Data yang terkumpul diolah menggunakan teknik statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi, nilai median, mean, modus, simpangan baku, histogram dan poligon. 53 Analisis deskriptif dilakukan dengan menggunakan aplikasi IMB SPSS Statistics 21 for Windows. Pengujian persyaratan analisis diperlukan untuk mengetahui apakah analisis data untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Tujuan dilakukannya uji normalitas terhadap serangkaian data adalah untuk mengetahui apakah populasi data tersebut berdistribusi normal atau tidak.
Jika Probabilitas (sig) > 0,05 maka data berdistribusi normal, Jika Probabilitas (sig) < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal56. Tujuan dilakukannya uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variabel terikat (Y) dan variabel bebas (X) mempunyai hubungan linier. Uji linieritas menggunakan aplikasi IMB statistik SPSS 21 for Windows dengan kriteria pengujian yaitu jika nilai linieritas bentuk simpangan > 0,05 maka hubungan antara variabel X dan Y adalah linier.
57 Syofian Siregar, Statistika Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif: Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, hal Untuk kekuatan hubungan nilai koefisien korelasi antara -1 dan 1, sedangkan untuk arahnya dinyatakan positif dan negatif membentuk. Untuk mencari sumbangan atau sumbangan satu atau lebih variabel X (bebas) terhadap variabel Y (terikat) menggunakan rumus koefisien determinasi: 61.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pengujian Persyaratan Analisis Data
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Total skor variabel minat siswa yang diperoleh dari hasil penelitian adalah 3408, sehingga skor kriterianya adalah. Berdasarkan kriteria yang diharapkan dan melihat hasil perhitungan nilai persentase variabel Y yaitu 71%, maka dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa di MA As'adiyah Longka Kabupaten Wajo berada pada kategori sedang.
Nilai signifikansi yang diperoleh sebesar 0,049 yang menunjukkan 0,049 < 0,05 maka H1 diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat hubungan antara kemampuan pengelolaan pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan pengelolaan pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa di MA As adiyah Longka. Artinya kemampuan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab memiliki korelasi yang rendah terhadap minat belajar siswa di MA As'adiyah Longka.
Angka korelasi positif (+) menunjukkan hubungan yang mengarah ke arah yang sama yaitu dengan meningkatnya kemampuan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab maka minat belajar siswa juga akan meningkat. Dengan demikian, koefisien korelasi antara keterampilan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa di MA As adiyah Longka adalah signifikan. Sedangkan nilai koefisien determinasi dari tabel diatas dapat diperoleh dari baris kedua yaitu R-squared = 0,074. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kemampuan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa sebesar 7,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. faktor di luar penelitian ini.
Pembahasan Hasil Penelitian
Hubungan Keterampilan Pengelolaan Pembelajaran Guru Bahasa Arab dengan Minat Belajar Siswa di MA As'adiyah Kecamatan Longka. Keterampilan manajemen pembelajaran guru Arab mempunyai dampak yang luar biasa terhadap perkembangan minat belajar pribadi siswa. Wajo mengetahui ada hubungan antara keterampilan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa.
Artinya keterampilan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab mempunyai hubungan yang rendah terhadap minat belajar siswa di MA As'adiyah Longka Kabupaten Wajo. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keterampilan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab di MA As’adiyah Longka Kabupaten Wajo berada pada kategori sangat rendah. Minat belajar siswa di MA As'adiyah Longka Kabupaten Wajo berdasarkan Output IMB SPSS Statistics 21 diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa di MA As'adiyah Longka Kabupaten Wajo berada pada kategori sedang. Korelasi kemampuan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa di MA As'adiyah Longka Kabupaten Wajo berdasarkan Output IMB SPSS Statistics 21 diperoleh nilai sig (2-tailed). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara keterampilan manajemen pembelajaran guru bahasa Arab dengan minat belajar siswa di MA As’Adiyah Longka Kabupaten Wajo dan berada pada koefisien interval yang berarti mempunyai tingkat hubungan yang rendah. . .
PENUTUP
Saran
Dengan adanya hasil penelitian tersebut, sekolah dapat menjadikan hal tersebut sebagai bahan untuk lebih meningkatkan kualitas guru khususnya dalam keterampilan manajemen pembelajaran agar tercipta pembelajaran yang sesuai dengan harapan sebagai pendidik. Guru perlu lebih meningkatkan kemampuan manajemen pembelajaran dan meningkatkan interaksi baik di dalam maupun di luar kelas dengan siswa agar mampu memberikan hasil. Siswa hendaknya dapat meningkatkan minat belajarnya dan memberikan semangat atau motivasi pada dirinya agar tidak merasa bosan ketika sedang melakukan suatu proses pembelajaran.
Metode role play untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Hubungan Minat Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas IV Min 5 Bandar Lampung. Dis. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. 2018 Abdul Muiz. Hubungan Pengelolaan Kelas Dengan Prestasi Akademik Siswa (Studi Korelasi Pada Sistem Full Day School Di Madrasah Tsanawiyah Al-Kautsar Depok)”.
Pembelajaran Kepemimpinan Melalui Bermain Pasir dan Air di Sentra Bahan Alam PAUD Insan Kamil Bangkinang Kampar: Jurnal PG-PAUD STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai, Vol. 11 Pelajaran ini sangat abstrak sehingga sulit bagi saya untuk terus memperhatikan pelajaran sampai akhir. 12 Pertama kali saya melihat pelajaran ini saya berpikir ini akan memberi saya pengetahuan baru.
