• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertama, jenis tindak tutur Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Pertama, jenis tindak tutur Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Tindak Tutur dan Makna Tuturan Pasambahan makan dan Maurak Selo dalam Pesta Perkawinan di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang

Oleh: Desy Elfitria

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pasambahan makan dan maurak selo sudah langka dilaksanakan karena hanya sebagian kecil para sumando yang bisa menyampaikannya. Di samping itu, acara pasambahan ini dianggap kuno atau tidak bergengsi. Hal yang sangat esensial didalam ini, yaitu etika atau tatakrama bertutur dalam menyampaikan maksud dan tujuan sudah mengalami pergeseran. Pada umumnya saat ini, maksud dan tujuan bertutur disampaikan secara langsung tanpa menggunakan kiasan.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tiga hal sebagai berikut. Pertama, jenis tindak tutur Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Kedua, penggunaan strategi tindak tutur Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Ketiga, makna kontekstual (pragmatik) tuturan Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan cara merekam teks pasambahan tersebut. Setelah itu, ditranskripsikan ke dalam bahasa tulis, dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, dikelompokkan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.

Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan tiga hal sebagai berikut. Pertama, jenis tindak tutur Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, yaitu tindak tutur asertif, direktif, ekspresif, dan deklaratif. Kedua, penggunaan strategi tindak tutur Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang, yaitu bertutur dengan basa-basi kesantunan positif, bertutur dengan basa-basi kesantunan negatif, dan bertutur samar- samar. Ketiga, makna kontekstual (pragmatik) tuturan Pasambahan makan dan maurak selo dalam pesta perkawinan di Kelurahan Kuranji Kecamatan Kuranji Kota Padang tergantung pada konteks tuturan yang disampaikan oleh si pangka (tuan rumah) dan si alek (tamu) dalam menyampaikan maksud dan tujuan dengan menggunakan bahasa kias. Oleh karena itu, tuturan tersebut terdengar lebih santun dan mempunyai nilai etika yang tinggi. Makna yang terkandung, antara lain, basa-basi, mengizinkan, meminta maaf, mempersilahkan, rasa senang, rasa kecewa, memberitahu, bertanya, dan penghormatan. Jadi, makna yang terkandung dalam Pasambahan makan, yaitu pihak si pangka (tuan rumah) meminta kepada si alek (tamu) untuk mencicipi makanan yang telah dihidangkan. Selanjutnya, makna yang terkandung dalam pasambahan maurak selo, yaitu pihak si alek memohon kepada si pangka supaya diberi izin untuk pulang ke rumah masing-masing karena maksud dan tujuannya sudah disampaikan.

 

Referensi

Dokumen terkait

“Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja Outsourcing (Studi Komparasi antara Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan)”.. Skripsi,

Summary of 2-way ANOVA of microbial growth affected by culture type with 50% moisture content during 72 hour fermentation ... Summary of 2-way ANOVA of microbial growth affected