• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan ke-3. Vektor dalam R2 dan R3 serta Arti Geometrinya

N/A
N/A
Alfia Nursyabani

Academic year: 2024

Membagikan " Pertemuan ke-3. Vektor dalam R2 dan R3 serta Arti Geometrinya"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Vektor dalam R 2 dan R 3 Serta Arti Geometrinya

Pertemuan Ke-3

(2)

Vektor

Vektor-vektor dapat dinyatakan sebagai segmen garis berarah atau panah dalam R2 dan R3 . Ekor panah dinamakan Titik Permulaan (Titik awal, titik initial) sedangkan ujung panah sering disebut Titik Akhir (Titik terminal) Vektor.

(3)

Definisi 9.1

Dua vektor

v

dan w dikatakan sama

(Ekuivalen) Jika kedua vektor tersebut sama panjang dan arahnya dan dapat dituliskan v

= w

(4)

Definisi 9.2

Jika v dan w adalah dua vektor sembarang, maka v + w adalah vektor yang titik permulaannya berimpit dengan titik awal v dan titik akhirnya berimpit dengan titik akhir vektor w.

(5)

Arti Geometri Vektor

Definisi 5.3

Vektor Nol adalah vektor yang panjangnya nol disimbolkan dengan 0.

juga terlihat bahwa : w + 0 = 0 + w = w

Definisi 5.4

Apabila v sebuah vektor, maka –v adalah vektor yang arahnya berlawanan dengan

vektor v.

(6)

Definisi 9.3

Jika a dan b adalah dua buah vektor sembarang, pengurangan vektor didefinisikan sebagai :

a – b = a + (-b)

(7)

Definisi 9.4

Vektor Posisi di R2

Dalam R2 , v = (v1, v2) dan w = (w1, w2)

v + w = (v1,v2) + (w1 ,w2)= (v1 + v2, w1 + w2)

v - w = (v1,v2) - (w1 ,w2)= (v1 - v2, w1 - w2)

k v = (k v1, k v2) dengan k suatu skalar

(8)

Vektor Posisi di R3

Dalam R3 , v = (v1, v2,v3) dan w = (w1, w2,w3)

v + w = (v1,v2,v3) + (w1 ,w2,w3)= (v1 + w1, v2 + w2, v3+w3)

V - w = (v1,v2) - (w1 ,w2)= (v1 - w1, v1 - w2, v3 – w3 )

k v = (k v1, k v2, kv3) dengan k suatu skalar

(9)

Kadang-kadang vektor tidak mempunyai titik awal dititik asal sehingga:

Untuk R2 , bila suatu vektor v mempunyai titik awal di p1 (x1, y1) dan titik akhir di P2 (x2 , y2),

Maka v = P1P2 = (x2 – x1 , y2 – y1)

Untuk R3 , bila suatu vektor v mempunyai titik awal di p1 (x1, y1, z1) dan titik akhir di P2 (x2 , y2, z2),

Maka v = P1P2 = (x2 – x1 , y2 – y1, z2 – z1)

(10)

Contoh. 1

Tentukan komponen vektor v yang mempunyai titik awal di (2, 0, -3) dan mempunyai titik akhir

di (1, 2, 3)?

A

B

(11)

Definisi

Vektor di Rn adalah matriks berukuran n x 1 yaitu

dengan u1, u2, … , un disebut komponen dari vektor u

Vektor di Rn tidak dapat digambarkan dalam koordinat kartesius.

un

u u

u

2 1

(12)

OPERASI PADA VEKTOR

Definisi

Misalkan dan

Jumlahan dari vektor u dan v adalah :

un

u u

u

2 1

vn

v v

v

2 1

n n v u

v u

v u

v

u

2 2

1 1

(13)

Definisi

Jika dan c adalah sebarang skalar, maka perkalian

skalar didefinisikan sebagai

un

u u

u

2 1

u c

cun

cu cu u

c

2 1

(14)

Contoh. 3

Jika dan dan , maka:

Tentukan:

5

3 1 2

u



2 4 0 3 v

? ....

. ).

? ....

. ).

? ...

).

 v c c

u c b

v u

a

3

C

(15)

Contoh. 4

1. Jika A (2, 3, -1) dan B (3, 4, 7) dengan c = 4 Tentukan:

? . ).

? . ).

? ).

B c c

A c b

B A

a

(16)

SIFAT

Misalkan vektor – vektor di Rn; dan misalkan c dan d adalah skalar – skalar, maka

1. Sifat penjumlahan a.

b.

c.

d.

2. Sifat perkalian skalar a.

b.

c.

d.

w v u , ,

u v

v

u   

w v

u w

v

u  (  )  (  )  u

u u  0  0  

0 )

(    

u u u

u

v c u

c v

u

c(  )  

u d u

c u

d

c ) (

u cd u

d

c( ) ( )

u u  .

1

(17)

DOT PRODUCT (HASIL KALI TITIK) DI RUANG n

DEFINISI

Jika dan ,

maka DOT PRODUCT / HASIL KALI TITIK vektor u dan v didefinisikan sebagai

un

u u

u

2 1

vn

v v

v

2 1

n nv u v

u v

u v

u 1 1 2 2

(18)

Contoh. 5

Misalkan dan maka:

Tentukan :

4

2 9 1 u



2 0 3 1 v

?

 ....

 v

u

(19)

Contoh. 6

1. Jika A (2, 1, 4) dan B (1, -1, 2) serta C (4, -1, 1)

Tentukan:

? .

).

? ).

? .

).

B C c

B x A b

B

A

a

(20)

Contoh. 7

Misalkan , dan maka:

Tentukan :

2

4 6 3 a



7 5 1 2 b

? ...

. )

? ...

. )

? ....

. )

 b a c

c b b

c a a



8 6 3 5 c

(21)

Definisi Norm

Panjang / Besar / Norm dari vektor adalah

un

u u

u

2 1

2 22

12 u un

u

u

(22)

Jarak antara

Sedangkan jarak antara dan adalah

un

u u

u

2 1

vn

v v

v

2 1

2 2 2

2 2 1

1 ) ( ) ( )

(u v u v un vn

v

u

(23)

Contoh. 8

Diberikan vektor dan maka

Jarak antara vektor u dan vektor v adalah

1 2 3 2

u

3 1 2 4 v

...

u

...

v

...

v u

(24)

Contoh. 9

Jika diberikan dan

Maka Tentukan?

1 1 3 4

u

5 4 3 2 v

? ...

).

? ...

).

? ...

).

v u c

v b

u a

(25)

Hubungan dot product dan panjang vektor

Jika maka dot product juga dapat dituliskan sebagai

Atau

un

u u

u

2 1

u u u

u u u 2

(26)

Sifat – Sifat Dot Product

Jika adalah vektor – vektor di Rn dan c adalah skalar, maka

1. Untuk dan jika dan hanya jika

2.

3.

4.

w v

u , ,

0

u

u u 0

0

u

u u 0

u v v

u

w v w u w

v

u ) (

) (

) ( )

(cu v u cv c u v

(27)

SUDUT ANTARA 2 VEKTOR

Jika vektor u dan v adalah vektor di Rn , maka

Dengan  adalah sudut yang terbentuk antara vektor u dan v.

Persamaan di atas juga dapat dituliskan :

 cos . v

u v

u  

v u

v u

cos

(28)

Contoh. 9

Misalkan dan maka

Tentukan :

1 0 0 1

u

1 0 1 0 v

? ...

).

? ...

cos ).

).

? ...

).

? ...

).

.

 e

d c

v b

u a

v

u

(29)

Contoh. 10

Jika diberikan : dan

Tentukan :









2 0 0

2

2 1 21

u









 1 0 0 1 v

? ...

).

? ...

cos ).

).

? ...

).

? ...

).

.

 e

d c

v b

u a

v

u

(30)

Teorema (Ketaksamaan Cauchi-Schwartz)

Jika dan vektor di Rn, maka

Teorema (Ketaksamaan Segitiga) Jika dan vektor di Rn, maka

u v

v u v

u  

u v

v u

v

u   

(31)

Definisi

Vektor satuan u di Rn adalah vektor yang panjangnya 1.

Jika sembarang vektor yang tak nol, maka vektor satuan yang

searah dengan adalahv v

v v

u 1

(32)

Contoh

Jika maka vektor satuan apakah yang searah dengan ?

1 0 0 1

v v

(33)

Contoh. 11

Jika maka apakah vektor satuan yang searah dengan ?

1 1 1 0

v v

(34)

TERIMAKASIH

Referensi

Dokumen terkait