PERUBAHAN KEBIJAKAN PENGUNGSI DI LIBANON TERHADAP PENGUNGSI SURIAH
Skripsi
Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Departemen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Diponegoro
Penyusun
DAVID ARISTARCHUS AGUS BUDIONO
14050119130085
DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2023
ii
iii
iv
HALAMAN MOTTO
“Perfer et Obdura, Dolor Hic Tibi Proderit Olim”
Be patience and tough; someday this pain will be useful to you
-Ovid-
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk diri saya sendiri dan Keluarga besar 巫
vi ABSTRAK
Libanon merupakan salah satu negara yang menjadi tujuan tempat pengungsian. Negara ini merupakan salah satu mitra utama dari UNHCR dalam menangani para pengungsi terutamanya pengungsi dari Palestina dan Suriah. Para pengungsi Palestina dan Suriah memilih Libanon sebagai tujuan pengungsian karena kondisi geografis Libanon yang berbatasan langsung dengan Palestina dan Suriah.
Berdasarkan data dari Lebanon Crisis Response Plan (LCRP), Libanon merupakan salah satu negara dengan jumlah pengungsi terbanyak di dunia, termasuk di dalamnya 1,5 juta pengungsi dari Suriah yang menjadikan Libanon sebagai negara dengan jumlah pengungsi per kapita terbesar di dunia. Dalam sejarah penerimaan pengungsi, Libanon sempat mengalami masa transisi dari yang sebelumnya menerapkan Open Door Policy menjadi Closed Door Policy pada akhir tahun 2014. Penelitian ini menggunakan Advocacy Coalition Framework, dan Konsep Memori dan Trauma oleh Duncan Bell dengan tujuan untuk mengetahui mengapa Libanon mengubah kebijakan penerimaan pengungsi pasca tahun 2014? Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif ekspanatif dengan menggunakan studi kepustakaan untuk mengumpulkan data-data. Melalui penelitian ini dapat ditemukan bahwa memori dan trauma terhadap pengungsi Palestina pada masa lalu memengaruhi perubahan kebijakan Libanon yang menjadi lebih tertutup dan tegas terhadap para pengungsi Suriah di masa kini sebagai upaya pemerintah untuk menekan laju jumlah pengungsi Suriah dan mencegah terulangnya kembali kejadian di masa lalu. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan-kebijakan anti pengungsi Suriah seperti larangan untuk mendirikan kamp pengungsian, larangan untuk bekerja, penghentian registrasi pengungsi, dan pemulangan paksa pengungsi disebabkan oleh adanya Memori dan trauma masa lalu Libanon dalam menerima pengungsi Palestina.
Kata kunci: Pengungsi, Libanon, Suriah, Trauma
vii ABSTRACT
Lebanon is a country that became a refugee destination to seek asylum. This country is one of UNHCR's key partners regarding the refugee problems mainly from Palestine and Syria. Both Palestinians and Syrians choose Lebanon as their destination because of its proximity. Based on the data from the Lebanon Crisis Response Plan, Lebanon is included as the country with the highest refugee population in the world, including 1.5 million Syrian Refugees which contributed to Lebanon becoming a state with the highest number of refugees per capita. In the history of receiving refugees, Lebanon seems to shift its policies from an open-door policy to a closed-door policy at the end of 2014. This research used the Advocacy Coalition Framework theory and the concept of Memory and Trauma by Duncan Bell to know why Lebanon changed its refugee policy after 2014. This research used the Qualitative explanative research method combined with desk research to obtain the data. The result of this research is there are past events like the long-term Palestinian refugee staying period, PLO, Lebanon Civil War, and Cairo Agreement that leaves trauma in Lebanon. The Memory and trauma of the Palestine Refugees then contributed to the creation of the stricter policy toward Syrian refugees nowadays as the government measures to tackle the vastly growing number of Syrian refugees and to repel the traumatic event from the past to occur again. In conclusion, anti-Syrian refugee policies like refugee camp bans, the stop of refugee registration, and forced expulsion were caused by Libanon’s Memory and trauma toward Palestinian Refugees in the past.
Keywords: Refugee, Libanon, Syria, Trauma
viii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa atas segala limpah rahmat dan berkat-Nya yang atas perkenanan- Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul: “Perubahan Kebijakan Pengungsi di Libanon Terhadap Pengungsi Suriah”.
Penelitian skripsi ini ditujukan untuk memenuhi syarat dalam mencapai gelar Sarjana Sosial pada Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro.
Dalam menyelesaikan studi dan skripsi ini, peneliti mendapatkan begitu banyak dukungan dan pengarahan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Papah Boediono dan Mamah Agustina selaku kedua orang tua yang telah memberikan dukungan penuh dan semangat dalam setiap fase perkuliahan 2. Koh Afat, Awei, Ema Yu Sien, dan Louis yang memberikan dukungan moral
dan semangat
3. Mas Mohamad Rosyidin, S.Sos., M.A. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan afirmasi, dukungan, dan pengarahan dalam pembuatan skripsi in 4. Mas Marten Hanura, S.I.P., M.P.S. selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan arahan, masukan, dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini sehingga skrispi ini dapat menjadi sebuah tulisan yang berkualitas dan sesuai dengan kaidah kepenelitian
ix
5. Mas Fendy Eko Wahyudi, S.IP., M.Hub.Int. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan arahan, afirmasi, dan perbaikan dalam menyusun tulisan ini 6. Mas Muhammad Faizal Alfian, S.IP., M.A. selaku dosen wali yang telah
memberikan pengarahan dan pendampingan selama masa perkuliahan
7. Segenap dosen dan bagian administrasi Hubungan Internasional yang telah mendukung proses perkuliahan dengan baik
8. Tim Kumbang, Romo Yosep, Agnes, Ifa, dan Stella yang telah membersamai peneliti dalam suka duka perkuliahan
9. Teman-teman Youth Explosion, ci Sisi, bro Dim, ci Vita, dll. Yang memberikan semangat dan senantiasa mengiringi dengan doa
10. Teman-teman magang MBKM baik di DPR RI maupun di KESDM yang telah memberikan berbagai pandangan baru dalam dunia pekerjaan
11. Teman-teman Sosmas BEM Undip, Dimas BEM FISIP, HIMPS, PMKP, dan KKN Tematik Sambirejo yang telah memberikan warna dalam perkuliahan peneliti
12. Teman-teman lain: Coach Eduard, Revan, Coach Helmy, Coach Hilma, Ridho, Rania, Dara, Mia, dll yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas segala keseruan, tawa, dan sukaria yang diberikan
13. Tim Partai Cuan Indonesia dan Tim Badminton global yang memberikan kesehatan tubuh dan kesegaran jiwa
x
14. Terakhir, tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan selamat kepada diri saya sendiri yang telah berjuang dan mencapai salah satu finish dari goal kehidupan. Acai, David, you did it so well!
Peneliti mengucapkan terima kasih dan syukur yang sebesar-besarnya kepada setiap pihak yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.
Kiranya Tuhan Yang Maha Dahsyat memberikan limpahan rahmat, berkat, dan damai sejahtera kepada semuanya. Peneliti juga memohon maaf kepada pembaca apabila terdapat kekeliruan, mohon kepada para pembaca untuk memberikan saran dan masukan untuk kemudian dapat peneliti jadikan sebagai bahan evaluasi ke depannya.
Besar harapan dari peneliti agar sekiranya tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Semarang, 29 September 2023 Peneliti
David Aristarchus Agus Budiono
xi Daftar Isi
HALAMAN JUDUL… ... i
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... ii
HALAMAN PENGESAHAN………..iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN…...……….…….…….…….…….…….…….…….…….………..v
ABSTRAK....…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….……….vi
ABSTRACT……….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….…….vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI….….….….…..….….….….….….….….….….….….….….…………xi
DAFTAR TABEL….. ….….….….…..….….….….….….….….….….…..….…….xiii
DAFTAR GAMBAR……….….….….…..….….….….….….….….….….….….…xiv
Bab I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 7
1.3 Tujuan Penelitian ... 7
1.3.1 Tujuan Umum ... 7
1.3.2 Tujuan Khusus ... 8
1.4 Manfaat Penelitian ... 8
1.4.1 Manfaat Akademis ... 8
1.4.2 Manfaat Praktis ... 9
1.5 Kerangka Teori ... 9
1.6 Operasionalisasi Konsep ... 15
1.7 Hipotesis ... 19
1.8 Metode Penelitian ... 19
1.9 Teknik Pengumpulan Data ... 20
1.10 Analisis Data ... 20
1.11 Sistematika Penelitian ... 20
xii
BAB II PENERIMAAN PENGUNGSI SURIAH DI LIBANON ... 23
2.1 Masuknya Pengungsi Palestina ke Libanon ... 25
2.2 Pengungsi Suriah di Libanon ... 28
2.3 Sikap Pemerintah Libanon Terhadap Pengungsi Suriah Pasca-2014 ... 36
BAB III ANALISIS PENGARUH MEMORI DAN TRAUMA TERHADAP PERUBAHAN KEBIJAKAN LIBANON TERHADAP PENGUNGSI SURIAH .... 41
3.1 Perubahan Kebijakan Libanon Terhadap Pengungsi Suriah ... 41
3.2 Analisis Memori dan Trauma dalam Pembentukan Kebijakan Libanon Terhadap Pengungsi Suriah ... 45
3.3 Analisis Advocacy Coalition Framework ... 66
BAB IV ... 71
4.1 Kesimpulan ... 71
4.2 Saran ... 72
Daftar Pustaka ... 74
xiii Daftar Tabel
Tabel 2.1 Jumlah Pengungsi Suriah Terdata di Libanon ... 32
xiv
Daftar Gambar
Gambar 1.1 Grafik Negara-negara Penampung Pengungsi Terbesar ... 21
Gambar 1.2 Grafik Jumlah Pengungsi Berdasarkan Asal Negara ... 37
Gambar 1.3 Proses terbentuknya Trauma ... 12
Gambar 2.1 Peta Negara Libanon ... 23
Gambar 3.1 Analisis Studi Kasus Berdasakarkan Skema Pemikiran Memori dan Trauma ... 58