• Tidak ada hasil yang ditemukan

PETUNJUK PRAKTIKUM 7 TITIK ISOELEKTRIK

N/A
N/A
P17120223055 HELLEN AD KURNIA

Academic year: 2023

Membagikan "PETUNJUK PRAKTIKUM 7 TITIK ISOELEKTRIK"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

KEGIATAN BELAJAR 7 PENDAHULUAN

Pada kegiatan belajar 7 ini berisi tentang proses atau suatu perlakuan untuk memperoleh data penting pada pemurnian protein. Tiap-tiap asam amino memiliki titik isoelektrik yang berbeda-beda. Titik isoelektrik adalah saat pH asam amino berada pada bentuk amfoter (zwitter ion), dan pada saat titik isoelektrik ini kelarutan protein menurun dan mencapai angka terendah, protein akan mengendap dan menggumpal. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam termasuk protein dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Sedangkan, untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, perlu dilakukan pemisahan.

Dengan adanya penentuan titik isoelektrik diharapkan akan ditemukan suatu kondisi terbaik untuk mengisolasi protein total.

Tujuan dari kegiatan belajar 7 ini adalah setelah selesai pembelajaran mahasiswa dapat mempraktekkan cara isolasi atau pemurnian protein pada titik isoelektrik (pH isoelektrik).

Agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, mahasiswa diharapkan mengikuti praktikum dengan sungguh-sungguh sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

JUDUL PRAKTIKUM Titik Isoelektrik Deskripsi

Titik isoelektrik adalah pH dimana muatan positif dan negatif protein seimbang.

Pada pH ini protein bersifat netral dan tidak mengion di dalam medan listrik sehingga akan terpisah dari larutan.

Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari kegiatan belajar 7 ini adalah setelah selesai pembelajaran mahasiswa dapat mempraktekkan cara pemisahan protein dari garam-garam anorganik maupun dari campurannya pada titik isoelektrik

(2)

Tata tertib Pelaksanaan Praktkum

1. Mahasiswa sudah berada di laboratorium minimal 10 menit sebelum praktikum dengan memakai jas lab, dan mengisi daftar hadir

2. Memeriksa kelengkapan alat sebelum dan sesudah praktikum (diparaf staff lab/asisten)

3. Praktikum dibagi dalam kelompok tiap peserta harus berperan aktif

4. Sebagai persyaratan mengikuti praktikum setiap kelompok harus menyerahkan laporan pendahuluan.

5. Peralatan yang digunakan menjadi tanggung jawab peserta praktikum 6. Mahasiswa wajib mengikuti semua percobaan

7. Sebagai evaluasi pelaksanaan praktikum, mahasiswa wajib mengikuti ujian akhir praktikum

MATERI

Capaian Pembelajaran MK Mampu memahami teknologi pemisahan berdasarkan sifat kimia dan sifat fisika

Sub CPMK Mampu menjelaskan dan melakukan isolasi atau pemurnian protein pada titik isoelektrik

Alat dan Bahan

Alat-alat yang digunakan antara lain : pipet ukur, pH meter, pengatur waktu (stopwatch), tabung reaksi 4 buah, bunsen kaki tiga, kawat kassa dan beaker glass, dan rak tabung reaksi.

Bahan- bahan yang digunakan antara lain : larutan kasein, akuades, asam asetat 0,01 N, asam asetat 0,1 N, dan asam asetat 1 N.

Prosedur/Langkah Langkah Pelaksanaan (sesuai SOP) 1. Siapkan 4 tabung reaksi yang bersih dan kering 2. Masing-masing diisi dengan 1 mL larutan kasein

3. Pada setiap tabung masing-masing tambahkan 1 mL akuades, larutan asam asetat 0,01 N, asam asetat 0,1 N, dan asam asetat 1 N.

4. Kocoklah campuran dengan baik

5. catat derajat kekeruhannya setelah 0,10,dan 30 menit 6. Amati apa yang terjadi (terbentuk endapan dan kekeruhan) 7. Ukur pH dengan pH meter

8. Siapkan penangas air sederhana dengan menyusun beaker glass yang berisi air secukupnya diatas pembakar spirtus atau bunsen seperti pada gambar berikut :

(3)

9. Panaskan semua tabung reaksi diatas penangas air sederhana 10.Amati perubahan yang terjadi

11.Angkat tabung reaksi dan tunggu hingga dingin atau mencapai suhu ruang 12.Ukur pH nya menggunakan pH meter

Pelaksanaan Data Pengamatan

Sampel + Pereaksi

Menit Ke-

Nilai pH

Setelah

Pemanasan Nilai pH

0 10 30

K P K P K P K P

Kasein + akuades

Kasein +

Asam Asetat 0,01 N Kasein

+

Asam Asetat 0,1 N Kasein

+

Asam Asetat 1 N

Selain nilai pH isi tabel pengamatan di atas berdasarkan keterangan berikut:

K = kekeruhan (+) P = presipitasi (x) (-) = tidak ada

(4)

Intensitas :

(+) = agak keruh (++) = keruh

(+++) = sangat keruh

(x) = sedikit endapan (xx) = cukup endapan (xxx) = banyak endapan

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Beban Kerja, Kepuasan Kerja dan Stres Kerja terhadap Turnover Intention Studi pada Karyawan PT.FIFGROUP Cabang