• Tidak ada hasil yang ditemukan

pidato hari santri

N/A
N/A
Vitarof Channel

Academic year: 2023

Membagikan "pidato hari santri"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Al-hamdulillahi Robbil 'Alaamin wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddin wassholatu wasslamu 'alaa asrofil ambiya iwalmursalin wa'alaa alihi wasohbihi ajmaiin amma ba'du.

Yang saya hormati Para Alim. para sepuh para rawuh.

. yang saya hormati bapak ibu guru sekolah

serta para hadirin sekalian yang tak bisa saya sebutkan namanya satu persatu.

Puji syukur kehadirat Ilaahi Robbi yang memberikan berjuta-juta kenikmatan yang tak terhitung jumlahnya, nikmat yang senantiasa kita rasakan, khusunya Nikmat Iman dan Islam serta nikmat sehat walafiat.

Solawat dan salam semoga tercurahkan pada Nabi Besar kita Muhammad Saw. kepada Keluarga, Shahabatnya dan semoga sampai pada kita semua sehingga kita mendapatkan Syafaat di hari kiamat nanti, amiin yaa Robbal 'Alamiin.

Para teman temanku yang dimuliakan Allah..

Betapa Besar Bangsa ini dan betapa kaya alam Indonesia yang tercinta ini, dengan demikian pentingnya menjaga kedaulatan NKRI merupakan sebuah kewajiban bagi kita semua, seperti yang dicontohkan para Ulama kita terdahulu yakni K.H Hasyim As'ari pendiri Nahdlatul Ulama, dimana kala itu berkata “membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap individu”. hingga ungkapan tersebut dijadikan sebuah resolusi Jihad NU tanggal 22 Oktober 1945.

Menjaga Tanah Air hukumnya wajib, kala itu penjajah kembali datang dan merebut kembali Indonesia, para santri yang dikomandoi para Ulama menghalangi hal itu, hingga terjadi pertempuran selama tiga hari berturut-turut yakni tanggal 27 s/d 29 Oktober, yang menewaskan ribuan penjajah dari Inggris bahkan pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby pun tewas dalam pertempuran tersebut. dalam peperangan melawan para penjajah santri menjadi garda depan membela tanah air Indonesia, pertempuran berlangsung disurabaya, dan hingga pada tanggal 10 November dinamakan hari Pahlawan Nasional,

Santri dan arek-arek suiroboyo berana dan mengorbankan jiwa dan raganya untuk tanah air, dibantu berbagai elemen lapisan masyarakat yang datang dari berbagai penjuru tanah air, bukan main pengorbanan bangsa saat itu, dan semua kejadian itu tidak lepas dari perjuangan Ulama, dan para santri. Santri yang dengan kesadaran nasionalisme dan kecintaannya kepada tanah air membuktikan sebuah perlawanan kepada pejajah walaupun hanya dengan bersenjatakan tradisional dengan bambu runcing sedangkan para penjajah menggunakan

(2)

peluru serta meriam. namun penjajah tidak mampu menembus lapisan santri, masyarkat yang melawan pada saat itu.

Para teman temanku yang dimuliakan Allah..

Pemerintah Indonesia rupanya mengakui jasa para santri, hingga dijadikanlah tanggal 22 Oktober sebagai hari santri Nasional dan saat ini tiap-tiap pondok pesantren ramai merayakan hari tersebut sebagai hari yang sangat bersejarah, meskipun pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober merupakan Hari santri nasional akan tetapi hari tersebut bukanlah hari libur atau tanggal merah.

Terlepas dari itu semua hal yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana menjaga kedaulatan NKRI dan melindungi segenap tumpah air kita, dari berbagai macam bentuk penjajahan apapun, dan saat ini kita semua sadar mereka para penjajah mencoba menjajah kita dengan cara lain, dengan demikian marilah kita jaga bangsa kita dan tanah air kita. Khususnya kepada para santri mencoba untuk mengenang dan mempelajari arti sebuah perjuangan, yang diimplementasikan dengan pola masa yang seperti ini, dan tentunya dengan tuntunan para Ulama kita yang kita cintai.

Demikian Pidato Hari Santri Nasional || Sejarah 22 Oktober, bila ada salah kata dan bahasa mohon maaf yang sebesar-besarnya, Wallaahul Muafiq Ilaa Aqwamit Thoriq.

Wassalamu alaikum Wr. Wb.

(3)

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Al-khamdulillahi Robbil 'Alaamin wabihi nasta'inu 'alaa umuriddunya waddin wassholatu wasslamu 'alaa asrofil ambiya iwalmursalin wa'alaa alihi wasohbihi ajmaiin amma ba'du.

Yang saya hormati Para Alim. para sepuh para rawuh.

Ingkang kinurmatan bapak ibu guru sekolah (...)

Sedoyo konco-konco seperjuangan ingkang kawulo tresnani.

Langkung rumiyin monggolah kito sesarengan ngunjukaken takwa lan syukur dumateng Allah, ingkang sampun amaringi sedoyo kanikmatan dumateng kito, lan sehinggo kito saged makempal sesarengan wonten ing ruangan meniko.

Sholawat ugi salam mugiyo kaunjuk dumateng nabiyullah Muhammad SAW ingkang kito ajeng-ajeng syafaatipun mbenjang wonten dinten kiyamat.

Hadirin ingkang kawulo hormati, jumenengipun kulo ten mriki badhe nyampeaken pidato utowo sesorah kanti judul pentingipun pendidikan. Micoro episode pendidikan iku

pembahasane ombo sanget, pramilo ing sesorah meniko kulo persingkat mawon.

Pendidikan niku identik kaliyan forum sekolah, pondok pesantren, bimbel lan sak piturute.

Wonten ing sekolahan para siswa diwenehi pendidikan ugi wawasan pemerintahan, wawasan ilmu alam, wawasan ilmu sosial, ilmu agama lan sak piturute. Ananging pendidikan niku mboten ing sekolah formal mawon koyo SD/MI SMP/MTS SMA/MA lan sak piturute. Sebab menungso urip meniko kedah selalu berguru wonten ing pundi kemawon tempat, ora mung nanging ning sekolah.

Hadirin ingkang kinurmatan

Pendidikan ingkang penting sanget inggih puniko wawasan ugi budi pekerti akal pekerti, lantaran sang soyo majune zaman generasi penerus bangsa Indonesia niki soyo amburadul, soyo rusak mergo kurang benteng ilmu agama ugi ilmu budpekerti tata krama. Mulo kiprah para guru saha wali murid kudu nemeni anggene ndidik para puta-putri terutamanipun ndidik budpekerti supadoos bener lan pinter.

Contonipun kemerosotan budpekerti akal pekerti niku katah sanget mulai saking griyo kalih tiyang sepahipun. Sakniki sampun jarang kito mireng putra-putri matur kaleh tiyang sepah ngagem bahasa krama, sing katah nggih ngagem ngoko. Padahal bahasa ingkang sae kangge tiyang sepah inggih meniko bahasa krama luwih-luwih krama inggil.

Hadirin ingkang berbahagia

Manfaat pendidikan kagem generasi muda niku katah sanget, inggih puniko ndidik supados poro siswa saged mangertosi ilmu umum, saget mangertosi ilmu agama, saget mangertosi ilmu etika lan ugi tatakrama. Mulo bocah-bocah sing ora podo gelem sekolah ayo podo diajak supoyo gelem melbu sekolah maning, lantaran menawi putra-putri generasi penerus mboten purun sekolah mangke saged ngrasakke piyambak gelone ora sekolah lan rugi sanget.

Hadirin engkang kulo hormati

Mekaten engkang kulo atur aken menawi wonten lepatipon nyuwon pengapunten Wassalamu alaikum Wr. Wb.

(4)

Referensi

Dokumen terkait

3 Airborne Short-term, curable Political consensus Resource-poor areas Active screening Public notification Contact tracing Standardized regimens Treatment observation Rigid

80 Gambar 4.9 Grafik Hubungan Antara Kenaikan Beban Lalu-lintas Dengan Tebal Pelat Beton Manual Desain Perkerasan Jalan No.. 82 Gambar 4.10 Grafik Hubungan Antara Nilai CBR Subgrade