PENDAHULUAN
Latar Belakang
Disertasi oleh Muhammad Kasanudin dengan judul tesis Sumber Daya Manusia (SDM) Pengelola Koperasi Terhadap Kinerja Koperasi Perumahan Syariah Kabupaten Demak, Jurusan Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah, Institut Agama Islam (IAN) Walisongo Semarang. Dalam hal ini, strategi pengembangan SDM di PD BPR NTB LOBAR melalui beberapa proses, yaitu: 44. Permasalahan utama terkait dengan pengembangan kualitas SDM yang dihadapi PD.
Pengembangan kualitas sumber daya manusia di BPR Bank NTB merupakan bagian dari manajemen internal perusahaan. Pengembangan sumber daya manusia sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan nasabah di Pt.Bprs Aman Syariah Sekampung. Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Globalisasi: Visi, Misi dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju Tahun 2020.
Bagaimana kegiatan pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan oleh bank dapat mempengaruhi peningkatan kualitas pelayanan kepada nasabah.
Rumusam Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini hanya berkisar pada bentuk strategi pengembangan sumber daya manusia dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pelanggan di PD. 9 Putri Noviana, “Pengembangan sumber daya manusia sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan nasabah di Pt.Bprs Aman Syariah Sekampung,” (Skripsi FEBI IAIN Metro 2014), halaman 1. BPR NTB LOBAR cabang Labuapi untuk lebih mengembangkan SDM yang ada untuk meningkatkan kinerja karyawan perusahaan.
Ruang Linkup
Telaah Pustaka
Kerangka Teori
- Startegi Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Peningkatan Mutu Pelayan Nasabah
Kerangka teori diperlukan untuk memberikan gambaran untuk analisis data strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan di PD. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Karena sumber daya manusia merupakan hal yang pertama dan terpenting dalam suatu organisasi dibandingkan dengan unsur sumber daya lainnya seperti modal, teknologi, karena manusia sendirilah yang mengendalikan faktor-faktor lain.
Sumber daya manusia saat ini berdampak besar bagi perusahaan yang saat ini berada dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah yang sulit diprediksi dan tidak lagi berada dalam lingkungan bisnis yang stabil. Oleh karena itu, diperlukan keterampilan sumber daya manusia yang handal, yang memiliki pengetahuan, kreativitas, pengetahuan dan visi yang sama dengan visi perusahaan. Peran dan pentingnya Sumber Daya Manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan adalah seluruh potensi sumber daya manusia dapat digunakan sebagai upaya untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan baik secara individu maupun dalam organisasi.
Sumber daya tersebut yaitu waktu, tenaga dan kemampuan manusia (baik kecerdasan maupun kekuatan fisik) benar-benar dapat dimanfaatkan secara holistik dan optimal untuk kepentingan organisasi. 12Go Faustino Cardoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Yogyakarta, 2003), hal. 1. .. 13Ibid., hal. 2. . dengan kemampuan intelektual yang lebih besar yang dibutuhkan untuk pekerjaan yang lebih baik. Tilaar, Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Globalisasi: Visi, Misi dan Program Aksi Pendidikan dan Pelatihan Menuju Tahun 2020 (Jakarta: Raja Garapindo Persada, 1997), halaman 34.
Pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk meningkatkan kualitas profesionalisme dan kompetensi pegawai guna optimalisasi pelaksanaan tugas dan fungsinya. Pada dasarnya tujuan utama pengembangan SDM adalah untuk meningkatkan kualitas kerja pegawai pada semua tingkatan organisasi. Hal ini mengingat sumber daya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional.
Analisis pekerjaan juga memudahkan bank untuk merencanakan tenaga kerja yang diharapkan.Untuk mendapatkan SDM yang berkualitas dan loyal terhadap perusahaan, diperlukan perekrutan karyawan yang sesuai dengan pengetahuan manajemen SDM. Manajemen sumber daya manusia mulai dari perencanaan analisis pekerjaan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karir, penilaian kinerja, kompensasi hingga pemutusan hubungan kerja disebut manajemen sumber daya manusia.. dapat dilakukan secara terpisah tetapi harus dilakukan secara bersamaan. Jadi, manajemen sumber daya manusia bank adalah pengelolaan sumber daya manusia di bank melalui kegiatan desain analisis pekerjaan, perencanaan tenaga kerja, rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karir, penilaian kinerja hingga pemberian kompensasi yang transparan.
Metode Penelitian
Data primer artinya data yang diperoleh semata-mata berasal dari pengetahuan informan melalui wawancara maupun observasi penggunaan teknik dokumentasi dalam memperoleh data, yang terkait dengan upaya konkrit BPR NTB LOBAR KC. Data sekunder adalah jenis data yang diperoleh dan digali melalui hasil pengolahan pihak kedua dari hasil penelitian lapangan, baik kualitatif maupun kuantitatif. Labuapi yang dikaitkan dengan penggunaan bidang studi dalam penelitian ini sebagai Human Resource Department (HRD) atau bagian kepegawaian terkait.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang disusun secara sistematis dan lengkap untuk mengumpulkan data yang akurat. Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan wawancara dengan karyawan bagian HRD, manager dan yang terkait dengan Sumber Daya Manusia. Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan alat pencatatan data yang terdapat dalam catatan atau pembukuan instansi atau forum yang ada kaitannya dengan kegunaan penelitian ini.
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara mencatat, menyalin, menggandakan data dokumen-dokumen yang berhubungan dengan HRD yang berhubungan dengan sumber daya manusia. Dalam teknik dokumentasi ini, peneliti banyak menggunakan dokumentasi yang diperoleh untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan lokasi penelitian, visi dan misi, struktur organisasi, beberapa data tentang strategi pengembangan sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pelanggan. Metode observasi merupakan metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi dan persepsi.41 Dan observasi penelitian ini berkaitan dengan departemen pengembangan sumber daya manusia dan strategi pengembangan kualitas sumber daya manusia di PD.
Dengan demikian dalam penelitian ini penelitian menggunakan observasi non partisipan atau observasi tidak langsung, dimana peneliti mengumpulkan data yang diperlukan tanpa menjadi bagian dari PD. Meski peneliti hadir di bank, ia tetap mencatat informasi yang diperoleh terkait strategi pengembangan kualitas personel di PD. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa analisis data merupakan penyederhanaan data agar mudah dibaca dan diinterpretasikan, sedangkan pengumpulan data memerlukan teknik observasi, wawancara, dll.
Semua data yang terkumpul kemudian menggunakan skematik serta analisis data tidak menggunakan data berupa angka.
Sistematika Pembahasan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, dengan beberapa pertimbangan, pertama, metode kualitatif lebih mudah beradaptasi ketika berhadapan dengan kenyataan, kedua, secara langsung merepresentasikan sifat hubungan antara peneliti dan informan, ketiga metode ini lebih menitikberatkan pada kemampuan beradaptasi dengan banyak observasi terhadap pola nilai yang ditemui. Pembagian wilayah, luas wilayah, kondisi alam, kondisi iklim, kondisi kependudukan, hingga saran dan prasarana serta ilustrasi BPR NTB LOBAR KC.
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
- Sejarah Singkat Berdirinya PD. BPR NTB LOBAR
- Letak Geografis PD. BPR NTB LOBAR KC. Labuapi
- Visi dan Misi PD. BPR NTB LOBAR K Labuapi
- Kondisi Fisik P BPR NTB LOBAR KC. Labuapi
- Struktur Organisasi PD. BPR NTB LOBAR KC. Labuapi
- Produk layanan pada PD BPR NTB Lobar Cabang Labuapi
- Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia
- Mutu Pelayanan Nasabah Pada PD. BPR NTB
PD BPR NTB LOBAR memiliki 6 kantor cabang yang tersebar di Lombok Barat dan Lombok Utara, salah satunya adalah PD BPR NTB LOBAR cabang Labuapi. PD BPR NTB LOBAR Cabang Labuapi merupakan unit usaha PD BPR NTB Lobar pusat. Kantor PD BPR NTB Cabang Lobar Labuapi beralamat di Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 100 dusun wanita, kampung wanita, kecamatan api labu, kabupaten lombok barat.
Melihat letak geografis kantor PD BPR NTB Lobar, cabang Labuapi dinilai cukup strategis karena dekat dengan akses jalan utama sehingga mudah dijangkau oleh nasabah dan calon nasabah. BPR NTB Cabang Lobar Labuapi saat ini lebih baik dari sebelumnya karena gedung sudah direnovasi dan selalu dirawat serta dibersihkan oleh petugas kebersihan PD. Ruang 4 terdiri dari dapur dan gudang tempat menyimpan mesin-mesin lama yang sudah tidak terpakai sebagai investasi kantor.
Pas foto pria dan wanita ukuran 4x6 1 lembar f) Copy ekstrak slip gaji kolektif yang dilegalisasi g) Asli slip gaji bulanan terakhir. LOBAR BPR NTB menandakan salah satu langkah yang dilakukan untuk menciptakan pegawai yang berintegritas dan berkompeten tinggi. Morning briefing dilaksanakan pada pagi hari yaitu pada saat ada informasi terbaru produk terbaru dengan tujuan agar petugas operasional mengetahui produk terbaru dengan tujuan agar ada nasabah yang ingin mengetahui/menanyakan produk terbaru di PD BPR NTB LOBAR KC.
Selama pelatihan eksternal, pegawai Bank BPR mengikuti pelatihan yang diberikan oleh pihak eksternal seperti Perbarindo (Persatuan BPR Seluruh Indonesia) atau lembaga pelatihan perbankan eksternal. Pengembangan karir yang dilakukan oleh Bank BPR NTB dalam meningkatkan kualitas pengembangan sumber daya manusia ditujukan untuk meningkatkan kemampuan atau skill pegawai yang ada untuk kepentingan pekerjaan yang akan datang atau saat ini. Ibu Fitriyanti juga sangat puas karena kebutuhannya sebagai pelanggan terpenuhi, keluhannya terselesaikan dengan baik dan puas dengan fasilitas yang ditawarkan.
49. LOBAR BPR NTB Cabang Labuapi juga menggunakan bahasa yang sangat mudah dipahami dalam menanggapi pengaduan nasabah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Stratgei Pengembangan Sumber Daya Manusia Untuk
Mutu Pelayanan Terhadap Nasabah Pada PD.BPR NTB KC
PENUTUP
Kesimpulan
Pelatihan dan pengembangan kualitas sumber daya manusia adalah suatu keharusan bagi organisasi atau perusahaan, karena penempatan langsung karyawan untuk bekerja bukanlah jaminan bahwa mereka akan berhasil. Tuntutan pekerjaan dan kapasitas pekerja harus diseimbangkan melalui program pelatihan orientasi dan pengembangan karir, yang keduanya sangat dibutuhkan. Labuapi berusaha untuk meningkatkan kualitas layanan terbaik kepada pelanggannya.
Saran
Mempertahankan pelayanan yang baik dan ramah sesuai aturan Bank BPR dikarenakan tingkat loyalitas nasabah seberapa baik pelayanan dari pihak bank. Analisis Pengembangan Sumber Daya Manusia di Balai Latihan Kerja Kulon Progo D.I Yogyakarta.” Skripsi, FDIK, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta (2015). Farida Mu'mina Bank Manager BPR NTB Cabang LOBAR di Labuapi Wawancara tanggal 24 Agustus 2020 jam 9.30 WITA.
Kamarudin Bagian Umum dan IT Kantor Cabang Bank BPR NTB LOBAR Labuapi, Wawancara tanggal 10 Agustus 2020 pukul 14.30 WITA Kaswan. Dampak Sumber Daya Manusia (SDM) Manajemen Koperasi terhadap Kinerja Koperasi Pesantren di Kabupaten Demak.” Tesis, FSEI, IAIN Walisongo, Semarang (2011). Sejauh ini belum ada keluhan nasabah terhadap standar kualitas pelayanan di Bank BPR ini.