PENDAHULUAN
Kontes Penelitian
Fokus Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Untuk mengetahui pola komunikasi antar budaya dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Untuk mengetahui faktor pendukung terjalinnya komunikasi antar budaya di Dusun Endut desa Batu Mekar dalam membangun toleransi antar umat beragama.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Lokasi yang dituju peneliti dalam penelitian ini adalah Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Di sana pertama kali dilakukan penelitian tentang “pola komunikasi lintas budaya dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat”.
Telaah Pustaka
9Fitri Handayani, “Komunikasi antara Pedagang Muslim Sasak dan Hindu Bali di Pasar Tradisional Negeri Cakra Kota Mataram (Analisis Komunikasi Antar Budaya”), (Skripsi IAIN Mataram, 2015). 9 Saeful Huna, Pola Komunikasi Masyarakat Islam dan Hindu Dalam Menjaga Kerukunan Masyarakat (Studi Kasus di Dusun Sangiang, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat).
Kerangka Teoritik
Inilah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat di Dusun Endut, Desa Batu Mekar. Pola komunikasi antar budaya dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.
Metodologi Penelitian
- Pendekatan Penelitian
- Kehadiran Peneliti
- Lokasi Penelitian
- Sumber Data
- Prosedur Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
- Uji Keabsahan Data
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Tahun 1998 Desa Batu Mekar menjadi desa tersendiri dan terletak di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Perangkat kepala desa menjabat sejak terbentuknya Desa Batu Mekar pada tahun 1998 hingga sekarang. Artinya wilayah Desa Batu Mekar memiliki lahan/tanah yang subur baik dari segi pertanian maupun perkebunan.
Susunan batu bata juga mengingatkan kita pada sejarah terbentuknya Desa Batu Mekar yang dirintis oleh masyarakat yang beragama Hindu. Desa Batu Mekar terletak 4 kilometer dari ibukota kabupaten dengan jarak tempuh sekitar + 15 menit dengan mobil. Dan hal ini terlihat dari lembaga yang mudah terdapat di Desa Batu Mekar sesuai dengan tingkat pendidikannya.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti, warga Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat menggunakan beberapa tempat ibadah. Pola Komunikasi Antarbudaya Dalam Menciptakan Toleransi Antarumat Beragama di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar.
Pola Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Toleransi Antar
Komunikasi yang terjadi di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang ditemukan peneliti dapat diamati pada proses komunikasi yang terjadi yaitu komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Bahwa masyarakat yang tinggal di Dusun Endut di Desa Batu Mekar, Muslim dan Hindu yang tinggal di sana berasal dari latar belakang budaya yang berbeda. Komunikasi antaragama di Dusun Endut merupakan komunikasi yang berlangsung bahkan saat bertemu di jalan, berkunjung atau mengikuti kegiatan sosial.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga asli Dusun Endut yang beragama Islam. Hal yang tidak jauh berbeda juga disampaikan oleh warga di Dusun Endut sendiri yang beragama Hindu. Seperti yang diungkapkan oleh tokoh Dusun Endut, perbedaan keyakinan masyarakat di Dusun Endut tidak serta merta menimbulkan konflik.
Walaupun disini terdapat warga yang menganut berbagai agama/kepercayaan di Dusun Endut ini. Faktor-Faktor Pendukung Terciptanya Pola Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan Toleransi Antar Umat Beragama Di Dusun Endut Desa Batu.
Faktor Pendukung Terciptanya Pola Komunikasi Antar Budaya Dalam
Selama peneliti berada di lapangan, ditemukan beberapa faktor pendukung terciptanya pola komunikasi antara umat beragama Islam dan Hindu dengan terciptanya toleransi dalam keberagaman di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Partisipasi dalam hal ini merupakan salah satu faktor pendukung terciptanya toleransi dalam keberagaman antara umat beragama Islam dan Hindu di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat dalam masyarakat. Memiliki keterikatan hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu faktor pendukung terciptanya sikap saling toleransi antara masyarakat Muslim dan Hindu di Dusun Endut Desa Batu Mekar.
Seperti yang dikatakan salah seorang remaja di Dusun Endut, Desa Batu Mekar. Sampai saat ini masyarakat Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat selalu menghormati dan menghormati kepercayaan/kepercayaan dan budaya masing-masing, khususnya dalam urusan keagamaan yang dianut oleh masing-masing masyarakat di Dusun Endut. Sebagai Tuan Dedi Irawan, Kepala Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar.
Perkawinan/ikatan perkawinan juga menjadi faktor terciptanya toleransi dalam keberagaman antar umat beragama Islam dan Hindu di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Posisi letak rumah sebagian masyarakat ada yang rumahnya berseberangan langsung dengan masyarakat muslim dan non muslim, hal ini juga menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya komunikasi yang saling toleran antara masyarakat muslim dan hindu di Dusun Endut Desa Batu Mekar.
PEMBAHASAN
Pola Komunikasi Antar Budaya Dalam Menciptakan
Sementara itu, peneliti kali ini akan membahas tentang komunikasi antarbudaya, dalam hal ini komunikasi antarbudaya dalam mewujudkan toleransi antarumat beragama di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Pola komunikasi lintas agama dalam mewujudkan toleransi dalam keberagaman di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini merupakan studi lapangan yang dilakukan di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Dengan menggunakan metode penelitian wawancara ini, peneliti mewawancarai masyarakat di Dusun Endut desa Batu Mekar untuk mengetahui informasi tentang toleransi antaragama. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti di lapangan yaitu di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat ditemukan bagaimana pola komunikasi antar agama menciptakan toleransi dalam keberagaman sebagai berikut. Proses komunikasi antara masyarakat Islam dan Hindu di Dusun Endut, Desa Batu Bekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat adalah komunikasi yang terjadi antar individu, misalnya saat bertemu di jalan, saling sapa, atau ada yang sengaja pergi berkunjung rumah secara langsung.
Berikut salah satu percakapan masyarakat muslim dan hindu di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat antara Ibuk Via petugas pasyandu dan Ibu Ayu peserta posyandu yang peneliti temukan di tempat posyandu berlangsung. Dalam komunikasi yang terjadi dengan masyarakat yang berada di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat ini merupakan komunikasi antara masyarakat yang berasal dari latar belakang budaya yang berbeda yaitu masyarakat yang beragama Islam dan beragama Hindu. . Oleh karena itu, komunikasi yang terjadi antara masyarakat Muslim dan Hindu di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat termasuk dalam komunikasi antar budaya.
Masyarakat yang beragama Islam dan Hindu atau masyarakat yang berbeda budaya di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat memiliki pola. Salah satu pola komunikasi yang berlangsung pada masyarakat di Dusun Endut Desa Batu Mekar adalah komunikasi antar pribadi atau interpersonal. Masyarakat Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat tidak hanya menggunakan bahasa Sasak dalam berkomunikasi, tetapi diantara mereka peneliti menemukan bahwa mereka juga sesekali menggunakan bahasa Indonesia yang mereka gunakan saat berinteraksi dengan masyarakat.
Faktor Pendukung Terciptanya pola komunikasi antar
Masyarakat Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat dalam kehidupan sehari-hari saling berinteraksi selama ini berjalan baik. Faktor pendukung terciptanya komunikasi antar budaya antara masyarakat Muslim dan Hindu di Dusun Endut dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung. Demikian yang terjadi di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Hal semacam ini ternyata telah disadari oleh masyarakat Dusun Endut Desa Batu Mekar tentang keberagaman yang mereka miliki. Adanya ikatan perkawinan antara dua masyarakat Muslim dan Hindu di Dusun Endut juga menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya kerukunan antar umat beragama di tengah keberagaman masyarakat di Dusun Endut. Saat ini, hal tersebut dapat kita lihat bersama masyarakat Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat.
Dan hal inilah yang dilakukan oleh para tokoh dan masyarakat di Dusun Endut, Desa Batu Mekar, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat untuk menciptakan toleransi antar umat beragama dalam keberagaman di masyarakat. Pola komunikasi antar budaya dalam mewujudkan toleransi antar umat beragama di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat sudah efektif dan toleransi di tengah keberagaman tanpa adanya konflik.
PENUTUP
Kesimpulan
Hal ini dikarenakan masyarakat Muslim dan Hindu di Dusun Endut memiliki kesadaran yang tinggi dan saling menghormati serta memiliki wadah atau wadah komunikasi antar pribadi untuk mewujudkan masyarakat yang toleran. Perbedaan agama/keyakinan yang dimiliki masyarakat Dusun Endut tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk menciptakan komunikasi yang efektif dan menciptakan masyarakat yang saling toleran di tengah keberagaman.
Saran-saran
Kepada tokoh agama, tokoh masyarakat/adat, pemuda dan pemerintah desa di Dusun Endut Desa Batu Mekar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat agar tetap menjaga kerukunan antar umat beragama dan saling menghormati di tengah keragaman budaya masing-masing. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sama, agar dapat melakukan penelitian yang lebih baik dari penelitian yang sekarang untuk menyempurnakan segala kekurangan sebelumnya. Fitri Handayani, “Komunikasi antara pedagang Muslim Sasak dan Hindu Bali di Pasar Tradisional Cakra Negara Kota Mataram (analisis komunikasi lintas budaya”), (Skripsi IAIN Mataram, 2015).
Saeful Huna, Pola Komunikasi Masyarakat Islam dan Hindu Untuk Menjaga Kerukunan Masyarakat (Studi Kasus di Dusun Sangiang, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat). Sainun, Garis Besar Disertasi Interaksi Nilai Islam dan Nilai Adat (Studi Upacara Pernikahan Adat Suku Sasak Lombok Nusa Tenggara Barat), Surabaya, UIN Sunan Ampel, 2014.
