• Tidak ada hasil yang ditemukan

[POWER POINT] - Model Dick & Carey : Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Instrumen Penilaian Pembelajaran

N/A
N/A
Muhammad Rafeli Fakhlipi

Academic year: 2024

Membagikan "[POWER POINT] - Model Dick & Carey : Menyusun Tujuan Pembelajaran dan Instrumen Penilaian Pembelajaran"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DICK & CAREY

MENYUSUN TUJUAN PEMBELAJARAN DAN INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

Muhammad Rafeli Fakhlipi (24010905009) Rizky Catur Ananta (24010905008)

Univeritas Negeri Surabaya

Kelompok 09

(2)

KINERJA

PENULISAN TUJUAN

(3)

KONSEP

TUJUAN KINERJA

Tujuan pembelajaran khusus menjelaskan apa yang dapat dilakukan peserta didik setelah menyelesaikan pembelajaran.

Tujuan tersebut harus spesifik, terukur, dan

dapat dicapai dalam kerangka waktu

pembelajaran.

(4)

FUNGSI

TUJUAN KINERJA

Tujuan digunakan untuk mengomunikasikan

kepada instruktur dan peserta didik apa yang

dapat dipelajari dari materi tersebut. Untuk

mencapai hal ini, mengubah kata-kata tujuan

untuk mengekspresikan ide-ide yang jelas

bagi peserta didik berdasarkan pengetahuan

mereka tentang konten tersebut

(5)

BEHAVIOR

CONDITION

Tindakan spesifik yang harus dapat dilakukan oleh siswa setelah pembelajaran.

Menggunakan kata kerja yang dapat diamati dan diukur seperti menjelaskan, mengidentifikasi, menghitung, atau menghasilkan.

Menjelaskan situasi, sumber daya, atau alat bantu yang akan tersedia bagi siswa saat mereka menunjukkan perilaku tersebut.

CRITERIA

Menentukan standar atau tingkat kinerja yang harus dicapai siswa untuk dianggap berhasil.

BAGIAN-BAGIAN

TUJUAN KINERJA

(6)

PROSES PENULISAN TUJUAN

1. Tujuan harus disesuaikan dengan situasi nyata atau kondisi di mana peserta didik akan menggunakan keterampilan mereka setelah pembelajaran selesai.

2. Tujuan sesuai lingkungan belajar

3. Tujuan pembelajaran sesuai dengan tingkat peserta didik

4. Membagi tujuan utama menjadi beberapa sub-tujuan agar mudah diikuti

5. Tulis tujuan untuk setiap keterampilan kecil agar proses belajar lebih terarah dan terstruktur

6. Tujuan untuk keterampilan dasar

(7)

EVALUASI TUJUAN

Selain menggunakan rubrik untuk menilai tujuan, dapat mengambil

langkah evaluasi lebih jauh untuk mengevaluasi kejelasan dan kelayakan

tujuan dengan item tes yang akan digunakan untuk mengukur pencapaian

tugas oleh peserta didik. Rubrik dan item tes harus sejalan dengan tujuan,

dan jika tidak tujuan tersebut perlu direvisi agar lebih spesifik dan terukur.

(8)
(9)

MENGEMBANGKAN

PENILAIAN INSTRUMEN

(10)

MODEL DICK & CAREY

KONSEP DALAM

Instrumen Penilaian Pembelajaran adalah alat yang digunakan untuk mengukur pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Instrumen ini mencakup berbagai jenis penilaian seperti tes, kuis, observasi, dan proyek.

Dalam konteks Model Dick & Carey, instrumen penilaian harus dikembangkan secara sistematis dan berdasarkan analisis kebutuhan pembelajaran.

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(11)

A. MENGUKUR PENCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

B. MEMBERIKAN UMPAN BALIK

C. MENENTUKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN D. MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN

Menilai sejauh mana peserta didik telah

mencapai tujuan yang ditetapkan.

Memberikan informasi kepada peserta didik dan instruktur mengenai kemajuan dan area yang perlu perbaikan.

Menilai apakah strategi dan metode pembelajaran yang digunakan efektif dalam mencapai tujuan.

Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam proses pembelajaran untuk melakukan perbaikan.

FUNGSI DALAM

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(12)

MENENTUKAN TUJUAN PENILAIAN 1.

2. MENGEMBANGKAN INSTRUMEN PENILAIAN

Tujuan penilaian harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Penilaian harus mampu mengukur keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diinginkan.

TAHAPAN DALAM

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

Memilih jenis penilaian yang tepat (tes tertulis, penilaian kinerja, observasi, dll.).

Menyusun soal atau tugas yang relevan dan sesuai dengan tujuan penilaian.

Menyusun instrumen yang valid dan reliabel.

(13)

3. MELAKUKAN UJI COBA INSTRUMEN

4. MELAKSANAKAN PENILAIAN

Menguji coba instrumen penilaian pada sekelompok kecil peserta didik untuk mengetahui keefektifan dan keandalannya.

Mengumpulkan data dan menganalisis hasil uji coba untuk melakukan perbaikan.

Menggunakan instrumen penilaian pada peserta didik sesuai dengan rencana.

Mencatat hasil penilaian secara sistematis.

TAHAPAN DALAM

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(14)

5. MENGANALISIS HASIL PENILAIAN

6. MENGGUNAKAN HASIL PENILAIAN UNTUK PERBAIKAN

Menganalisis data penilaian untuk mengidentifikasi pencapaian tujuan pembelajaran.

Menyusun laporan hasil penilaian dan memberikan umpan balik kepada peserta didik.

Menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan proses pembelajaran.

Menyesuaikan strategi pembelajaran dan instrumen penilaian berdasarkan analisis hasil.

TAHAPAN DALAM

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(15)

Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, instrumen penilaian yang dikembangkan akan lebih efektif dan akurat dalam mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Model Dick &

Carey membantu memastikan bahwa setiap langkah dalam pengembangan instrumen penilaian dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

TAHAPAN DALAM

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(16)

BAGI PARA GURU

Instrumen penilaian pembelajaran sangat penting bagi guru dalam proses mengajar siswa. Alat ini membantu guru untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah memahami materi yang diajarkan dan mencapai tujuan pembelajaran. Dengan penilaian, guru bisa memberikan umpan balik yang berguna, sehingga siswa tahu kekuatan dan kelemahan mereka. Penilaian yang baik juga bisa meningkatkan motivasi belajar siswa, karena mereka bisa melihat kemajuan yang mereka buat.

Hasil penilaian juga membantu guru untuk menyesuaikan metode pengajaran agar lebih efektif. Misalnya, jika banyak siswa kesulitan dengan materi tertentu, guru bisa mencoba pendekatan lain atau memberikan penjelasan tambahan. Penilaian juga bisa mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bantuan khusus, sehingga guru bisa memberikan dukungan yang sesuai.

PENTINGNYA

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(BAGI PARA GURU UNTUK SISWA)

(17)

BAGI PARA SISWA

Selain itu, penilaian bisa mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa, terutama jika menggunakan penilaian kinerja atau proyek. Penilaian ini menantang siswa untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata. Dengan penilaian yang tepat, proses pembelajaran menjadi lebih akuntabel dan berkualitas, serta mendukung perencanaan pembelajaran yang berkelanjutan.

Dengan kata lain, instrumen penilaian adalah alat yang esensial bagi guru untuk memahami dan mendukung kemajuan siswa, serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

PENTINGNYA

INSTRUMEN PENILAIAN PEMBELAJARAN

(BAGI PARA GURU UNTUK SISWA)

(18)

KESIMPULAN

Model Dick & Carey memberikan kerangka kerja yang sistematis dan terstruktur untuk mengembangkan pembelajaran yang efektif. Dalam konteks menyusun tujuan pembelajaran dan instrumen penilaian pembelajaran, model ini membantu memastikan setiap langkah dilakukan dengan cermat dan tepat.

Secara keseluruhan, Model Dick & Carey menyediakan panduan yang terperinci untuk menyusun tujuan

pembelajaran dan mengembangkan instrumen penilaian yang mendukung pencapaian tujuan. Dengan

mengikuti model ini, instruktur dapat merancang pembelajaran yang lebih efektif dan terfokus pada

kebutuhan peserta didik.

(19)

TERIMA KASIH

Pascasajarana Teknologi Pendidikan

Universitas

Negeri Surabaya

Semoga presentasi ini memberikan wawasan yang bermanfaat dan inspirasi bagi kita semua

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan model Dick and Carrey dalam pengembangan suatu mata pelajaran dimaksudkan agar: (a) pada awal proses pembelajaran, anak didik atau siswa dapat mengetahui dan

Disarankan kepada guru jika menggunakan model pembelajaran direct instruction disertai power point interaktif agar lebih memperhatikan langkah- langkahnya sebagaimana

problem solving dengan video screencast power point dan siswa yang memperoleh model pembelajaran problem solving dengan power point menggunakan uji t untuk dua sampel

problem solving dengan video screencast power point dan siswa yang memperoleh model pembelajaran problem solving dengan power point menggunakan uji t untuk dua sampel

Teknik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran realitas dan sistimatis tentang kemampuan guru dalam menyusun instrumen penilaian berbentuk tes

Jadi, dengan model pembelajaran PBL menggunakan media power point pada kelas eksperimen dalam proses pembelajaran dapat membantu menarik perhatian siswa untuk bisa

Penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis sebagai berikut: Dengan menerapkan model pembelajaran tipe jigsaw berbantu power point dan star point

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (a) pada umumnya mahasiswa sudah mampu menyusun instrumen penilaian pada aspek Kognifif dan afektif namun mahasiswa masih