• Tidak ada hasil yang ditemukan

Classification and Mechanisms

N/A
N/A
Cindy Oktav

Academic year: 2024

Membagikan "Classification and Mechanisms"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Azka Lutfiah W. L Cindy Oktaviani Marwah Hulfah

Muhammad Luthfi Yahya

Wound

Healing

(2)

Pendahuluan

Tersusun oleh beberapa lapisan 1. Epidermis

a. Stratum korneum b.Stratum lusidum c.Stratum granulosum d.Stratum spinosum E. Stratum basale 2. Dermis

a.pars papilare (stratum spongiosum)

B.pars retikulare (stratum kompaktum)

3. Subcutis

(3)

Luka

Keadaan hilang atau terputusnya kontinuitas jaringan

Berdasarkan penyebab a) Ekskoriasi (luka lecet)

b) Vulnus scissum (luka sayat) c) Vulnus laseratum (luka robek) d) Vulnus punctum (luka tusuk)

e)Vulnus morsum (luka karena gigitan binatang) f) Vulnus combustio (luka bakar)

Herman, T.F., Bordoni B. Wound Classification. StatPearls [Internet] Treasure Island. 2023.

(4)

Berdasarkan ada/tidaknya kehilangan jaringan a) Ekskoriasi

b) Skin avulsion c) Skin loss

Berdasarkan derajat kontaminasi a) Luka bersih

b) Luka bersih tercemar c) Luka tercemar

c) Luka tercemar

d) Luka kotor

(5)

DEFINISI

Penyembuhan luka adalah proses yang kompleks dan dinamis untuk menggantikan struktur seluler dan lapisan jaringan yang rusak dan hilang. Regulasi fisiologis penyembuhan luka kulit merupakan proses kompleks yang bergantung pada satu sama lain dan melibatkan interaksi yang kompleks antara berbagai jenis sel, sitokin, mediator, dan sistem vaskular.

Sorg H, Tilkorn DJ, Hager S, Hauser J, Mirastschijski U. Skin Wound Healing: An Update on the Current Knowledge and Concepts. Eur Surg Res. 2017. 58 (1-2):81-94.

(6)

Faktor yang mempengaruhi wound healing

Secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi penyembuhan dapat dikategorikan menjadi lokal dan sistemik.

• Faktor lokal adalah faktor yang secara langsung mempengaruhi karakteristik luka itu sendiri,

• Faktor sistemik adalah keadaan kesehatan atau penyakit individu secara keseluruhan yang mempengaruhi kemampuan penyembuhannya.

Banyak dari faktor-faktor ini saling berhubungan, dan faktor sistemik bekerja melalui efek lokal yang mempengaruhi penyembuhan luka.

Guo S, DiPietro LA. Factors Affecting Wound Healing. Critical Reviews in oral and biology medicine. 2010

(7)

Faktor Lokal

Menginduksi angiogenesis, meningkatkan diferensiasi keratinosit, migrasi, dan re- epitelisasi, meningkatkan proliferasi fibroblas dan sintesis kolagen.

Inflamasi dapat berlangsung lama karena dekontaminasi mikroba tidak sempurna.

Bakteri dan endotoksin dapat menyebabkan peningkatan sitokin pro-inflamasi yang berkepanjangan seperti interleukin-1 (IL-1) dan TNF-α dan memperpanjang fase inflamasi. Jika hal ini terus berlanjut, luka bisa memasuki kondisi kronis dan gagal sembuh

Guo S, DiPietro LA. Factors Affecting Wound Healing. Critical Reviews in oral and biology medicine. 2010

Oksigenasi

Infeksi

(8)

Faktor Sistemik

Hipoksia, disfungsi fibroblas dan sel epidermal, impaired angiogenesis dan neurovaskularisasi, penurunan

resistensi imun, dan neuropati

Kortikosteroid, NSAID,

obat-obatan kemoterapi Hipoperfusi dan iskemi

Perubahan respons inflamasi, delayed re-

epitelisasi,  sintesis kolagen, dan angiogenesis

Estrogen berhubungan dengan regenerasi, produksi matriks, fungsi

epidermal

Mengurangi sitokin pro- inflamasi

Diabetes

Hormon Stress

Usia

Medikasi Obesitas

(9)

Faktor Sistemik

Menghambat fase

penyembuhan luka Hipoperfusi jaringan Nutrisi adekuat mempercepat wound

healing

Merokok Nutrisi

Konsumsi Alkohol

(10)

FASE PENYEMBUHAN LUKA

Guo S, Dipietro LA. Factors affecting wound healing. J Dent Res. 2010 Mar;89(3):219-29. doi: 10.1177/0022034509359125. Epub 2010 Feb 5. PMID: 20139336; PMCID:

PMC2903966.

Remodelling Inflammation

Hemostasis Proliferation

(11)

Guo S, Dipietro LA. Factors affecting wound healing. J Dent Res. 2010 Mar;89(3):219-29. doi: 10.1177/0022034509359125. Epub 2010 Feb 5. PMID: 20139336; PMCID:

PMC2903966.

Fase Hemostasis

1. Vascular constriction

2. Platelet aggretion, degranulation and fibrin formation (thrombus)

(12)

Guo S, Dipietro LA. Factors affecting wound healing. J Dent Res. 2010 Mar;89(3):219-29. doi: 10.1177/0022034509359125. Epub 2010 Feb 5. PMID: 20139336; PMCID:

PMC2903966.

Fase Inflammation

1. Neutrophil Infiltration 2. Monocyte Infiltration 3. Lymphocyte Infiltration

(13)

Guo S, Dipietro LA. Factors affecting wound healing. J Dent Res. 2010 Mar;89(3):219-29. doi: 10.1177/0022034509359125. Epub 2010 Feb 5. PMID: 20139336; PMCID:

PMC2903966.

Fase Proliferation

1. Re-epithalization 2. Angiogenesis

3. Collagenn synthesis 4. ECM Formation

(14)

Guo S, Dipietro LA. Factors affecting wound healing. J Dent Res. 2010 Mar;89(3):219-29. doi: 10.1177/0022034509359125. Epub 2010 Feb 5. PMID: 20139336; PMCID:

PMC2903966.

Fase Remodeling

1. Collagen remodeling

2. Vasculer maturation and regression

(15)

PENUTUPA N

LUKA

(16)

PENUTUPAN LUKA PRIMER / SANATIO PER PRINAM

INTERTIONEM

Luka dibuat secara aseptik dengan kerusakan jaringan minimum, dan dilakukan penutupan dengan baik seperti dengan penjahitan.

Ketika luka sembuh melalui instensi pertama, jaringan granulasi tidak tampak dan pembentukan jaringan parut minimal

David LD. 2004. Ethicon : Wound Closure Manual. Minnesota : Ethicon inc. Pp : 6-8

(17)

Mallefet P and Dweck A.C. 2008. Mechanisms involved in wound healing. Biomed Scient. 609-15.

Luka akan terisi jaringan granulasi dan kemudian ditutup jaringan epitel. Cara ini biasanya memakan waktu cukup lama dan meninggalkan parut yang kurang baik, terutama jika lukanya terbuka lebar.

PENUTUPAN LUKA SEKUNDER/ SANATIO PER

SECUNDUM INTERTIONEM

(18)

Diegelmann RF and Evans MC. 2004. Wound healing : an overview of acute, fibrotic and delayed healing. Front in Biosci. 9 :283-289.

Penjahitan luka tidak dapat langsung dilakukan pada luka yang terkontaminasi berat atau tidak berbatas tegas. Keadaan ini diperkirakan akan menyebabkan infeksi bila luka langsung dijahit. Luka yang demikian akan dibersihkan dan dieksisi (debridement) dahulu, selanjutnya baru dijahit dan dibiarkan sembuh secara primer. Cara ini disebut penyembuhan primer tertunda

PENUTUPAN LUKA PRIMER TERTUNDA / TERSIER

(19)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, infographics &

images by Freepik

TERIMA

KASIH

Referensi

Dokumen terkait

The process of using a biocultural community protocol can involve a number of tools and stages, including raising awareness amongst different communities and groups, engaging

By definition, chitosan is chitin that has been deacylated and leaves no more than 40 – 45% acetyl groups [4].Isolation of scallop shells goes through 3 process stages including the