PERBANDINGAN KROMOSOM
Dosen Pengampu : Nursamsu S.Pd.,M.Pd
Kelompok 6
Resa Tiara (200402023) Shally Rezeki (200402026)
Indri Hariani (200402034) Dewi Prastika (200402020 )
Sub Materi
01.Pengertian Kromosom 02.Bagian-Bagian Kromosom
03.Pembelahan Sel Mitosis 04.Pembelahan Sel Meiosis
05.Pembelahan Amitosis
01.Pengertian Kromosom
Kromosom merupakan pembawa bahan genetik yang terdapat di dalam inti sel setiap makhluk hidup. Kromosom berbentuk batang panjang atau pendek dan lurus atau bengkok. Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan genetik, oleh karena itu kromosom mempunyai arti penting dalam genetika. Nama kromosom diberikan oleh Waldeyer pada tahun 1888, sedang
Morgan dalam tahun 1933 menemukan fungsi kromosom dalam pemindahan materi-materi genetik.
Kromosom pada organisme prokariotik ada yang berupa RNA saja. Ini dapat dijumpai pada virus mozaik (tembakau). Kromosom dapat pula berupa DNA saja misalnya pada
virus T dan dapat pula mengandung keduanya yaitu DNA dan RNA seperti pada bakteri Escherichia coli.
Gambar: kromosom mengandung molekul DNA
Gambar : Kromosom pada organisme eukariotik dan prokariotik
02.Bagian-Bagian Bentuk Kromosom
Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu :
1.Kromatid adalah salah satu dari dua lengan hasil replikasi kromosom.
2.Kromomer adalah penebalan-penebalan pada kromonema.
3.Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar pertengahan kromosom.
4.Kinetokor adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.
5.Satelit Satelit adalah bagian kromosom yang berbentuk bulatan dan terletak di ujung lengan kromatid.
6.Telomer Telomer berfungsi untuk menjaga stabilitas bagian terujung kromosom agar DNA di daerah tersebut tidak terurai.
Letak sentromer pada kromosom membedakan jenis kromosom.
Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibedakan menjadi 1.Telosentrik
2.Akrosentrik 3.Submetasentrik
4.Metasentrik
03. Pembelahan Sel Mitosis
TUJUAN PEMBELAHAN MITOSIS
TUJUAN PEMBELAHAN MITOSIS
TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS
TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MITOSIS
Pada makhluk hidup bersel banyak, untuk memperbesar ukuran tubuh dan mengganti sel-
sel tubuh yang mengalami kerusakan.
Pada makhluk hidup bersel satu, unttuk memperbanyak jumlah sel dan mempertahankan
dari kepunahan.
Mitosis Tahap I : Interphasa
Mitosis Tahap II : Profase
Mitosis Tahap III : Metaphase
Mitosis Tahap IV : Anafase
Mitosis Tahap V : Telofase
Mitosis Tahap VI : Sitokinesis
03. Pembelahan Sel Meiosis
TUJUAN PEMBELAHAN SEL MEIOSIS
TUJUAN PEMBELAHAN SEL MEIOSIS
Untuk pembentukan sel kelamin (Gametogenesis).
Pembentukan sperma pada hewan jantan disebut spermatogenesis sedangkan pembentukan ovum disebut oogenesis. Pada tumbuhan tingkat tinggi pembentukan serbuk
sari disebut mikrosporogenesis, sedangkan pembentukan bakal buah disebut makrosporogenesis atau
megasporogenesis
.TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MEIOSIS
TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis Tahap I
Pada Tahap I, jumlah sel dua kali lipat,
tetapi jumlah kromosom tetap utuh. Ada 4 fase :
a. Profase I b. Metaphase I c. Anafase I d. Telofase I
Gambar :Tahap Meiosis I
TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MEIOSIS
TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN MEIOSIS
Meiosis Tahap II
Pada Tahap II, ada dua set berbeda dari sel anak,
yang berisi 2 pasang kromatid kakak. Fase ini lebih identik dengan fase I dengan proses yang terjadi mirip dengan mitosis.
a. Profase II b. Metaphase II c. Anafase II d. Telofase II
Gambar :tahap meiosis II
Perbedaan Pembeahan Mitosis dan Meiosis
NO Mitosis Meiosis
1 Lokasi pembelahan Sel-sel tubuh (somatis) dan sel gonad
Lokasi pembelahan Sel gonad/sel kelamin
2 Jumlah pembelahan Satu kali Jumlah pembelahan Dua kali yaitu meiosis I dan II
3 Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 2 sel anak
Jumlah sel anak hasil pembelahan Satu sel induk menghasilkan 4sel anak
4 Jumlah kromosom anak Diploid (2n) Diploid (2n)
Jumlah kromosom anak Diploid (2n) haploid (n)
5 Pindah silang Tidak terjadi Pindah silang Terjadi pada profase I 6 Komponen genetik Sama dengan
induk
Komponen genetik Berbeda dengan induk 7 Tujuan Pertumbuhan dan regenerasi Tujuan Reduksi kromosom yaitu
pembentukan gamet
03. Pembelahan Amitosis
Pembelahan amitosis merupakan pembelahan sel yang tidak melalui urutan tahap-tahap tertentu. Satu sel induk akan membelah secara langsung menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan, dan seterusnya hingga sel tersebut bertambah banyak.
Gambar :Pembelahan sel pada Amueba
KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, maka dapat di ambil kesimpulan yaitu di antaranya :
1. Kromosom merupakan pembawa bahan genetik yang terdapat di dalam inti sel setiap makhluk hidup. Kromosom berbentuk batang panjang atau pendek dan lurus atau bengkok. Kromosom tersusun atas molekul DNA yang membawa keterangan genetik, oleh karena itu kromosom mempunyai arti penting dalam genetika.
2. Suatu kromosom terdiri dari beberapa bagian yaitu kromatid, kromomer, sentromer atau kinetokor, satelit, dan telomer.
3. Berdasarkan letak sentromer, kromosom dibedakan menjadi 4 yaitu telosentrik, akrosentrik, submetasentrik, dan metasentrik.
4. Tahap – tahap pembelahan mitosis yaitu Interfase, profase, metafase, anafase, dan di akhiri dengan sitokinesis.
Pembelahan mitosis menghasilkan 2 sel anakan
5. Tahap- tahap pembelahan meiosis yaitu terjadi 2 kali pembelahan, untuk yang pembelahan tahap pertama yaitu Profase I, metafase I, anafase I, dan telofase I, menghasilkan 2 sel anakan dan untuk tahap pembelahan ke dua yaitu Profase II, metafase II, anafase II, dan telofase II, menhasilkan 2 sel anakan. Tahap pertama dengan tahap kedua jika di gabungkan hasilnya yaitu menghasilkan 4 sel anakan
6. Pembelahan Amitosis merupakan pembelahan biner, yaitu Pembelahan amitosis merupakan pembelahan sel yang tidak melalui urutan tahap-tahap tertentu. Satu sel induk akan membelah secara langsung menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi delapan, dan seterusnya hingga sel tersebut bertambah banyak. Pembelahan ini terjadi pada Amoeba.