• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT KELOMPOK 1 ANALISIS KEPENDUDUKAN UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL

Rakai Aksara

Academic year: 2023

Membagikan "PPT KELOMPOK 1 ANALISIS KEPENDUDUKAN UNTUK KESEJAHTERAAN SOSIAL"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DAN DEFINISI DEMOGRAFI

KELOMPOK 1

(2)

Staff Team One

Soleha (200910301002)

Najmudil Akbar K (200910301003)

Angellia Nur R (200910301004)

Husniatul Hasanah

(20091030101-)

(3)

Staff Team One

Nadia Nabila P.

(200910301019)

Khofifah Nurul F (200910301026)

Rizqi Amaliyah (200910301031)

Anita Ristiana P

(200910301034)

(4)

Staff Team One

Nabila Azzahra A.H (200910301036)

Adinda Nurul F

(200910301037)

(5)

Secara bahasa kata demografi berasal dari kata demos yang berarti penduduk dan grafein yang berarti gambaran. Sehingga da - pat dipahami bahwa demografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang penduduk termasuk komposisi, ukuran, dan perubahan.

Demografi terus mengalami perkembangan hingga pada tahun 1959 Philip M. Hauser dan Dudley Duncam mendefinisikan de- mografi adalah ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab- sebabnya. Selanjutnya, demografi menurut David V. Glass terbatas pada studi penduduk sebagai akibat dari proses demografi yaitu fer- tilitas, mortalitas, dan migrasi.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat dikatakan bahwa demografi adalah studi tentang penduduk yang dilihat dari ukuran (jumlah), struktur/komposisi, persebaran ke ruangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, struktur dan persebaran penduduk yaitu fertilitas, mortalitas dan migrasi di suatu wilayah tertentu

Pendahuluan..

(6)

Konsep Demografi

Studi kependudukan terdiri dari analisis-analisis yang bertujuan dan mencakup:

Introduksi istilah ilmu kependudukan sesungguhnya dimaksud untuk memberi pengertian lebih luas tentang demografi. Demografi juga dikenal sebagai ilmu kependudukan yaitu ilmu yang mempelajari tentang dinamika kependudukan manusia. Demografi mempelajari tentang penduduk, yang paling utama adalah mempelajari tentang fertilitas atau kelahiran, mortalitas atau kematian dan mobilitas. Demografi juga bisa digunakan untuk mengembangkan hubun- gan sebab akibat antara perkembangan penduduk dan berbagai macam aspek sosial, ekonomi dan budaya. .

Memperoleh Informasi dasar tentang distribusi pen- duduk, karakteristik, dan perubahan-perubahannya.

Menerangkan sebab-sebab perubahan dari faktor dasar tersebut, dan

Menganalisis segala konsekuensi yang mungkin sekali terjadi di masa depan sebagai hasil perubhan- perubahan itu.

(7)

Pengertian Demografi Menurut Para Ahli

(1959)

Philip M. Hauser dan Dudley Ducan

Bahwa demografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari jumlah, persebaran teritorial dan komposisi penduduk serta perubahannya dan se- bab-sebab perubahan itu, yang biasanya timbul karena fertilitas, mortalitas, gerak teri- torial (migrasi) dan mobilitas sosial (perubahan status).

(2003)

Mantra

Demografi mempelajari struk- tur dan proses penduduk di suatu wilayah. Struktur pen- duduk meliputi jumlah, perse- baran, dan komposisi pen- duduk. Struktur penduduk ini selalu berubah-ubah, dan pe- rubahan tersebut disebabkan karena proses demografi, yaitu kelahiran (fertilitas), ke- matian (mortalitas)dan mi- grasi penduduk.

(2007)

Arifin

Demografi merupakan istilah yang berasal dari dua kata Yunani, yaitu demos yang be- rarti rakyat atau penduduk dan graphein yang berarti menggambar atau menulis.

Demografi mencakup kajian ilmiah tentang jumlah, perse- baran geografis, komposisi penduduk, serta bagaimana faktor-faktor itu berubah dari waktu kewaktu.

Kesimpulan

Demografi adalah ilmu yang mempelajari persoalan dan keadaaan perubahan-pe- rubahan penduduk atau den- gan kata lain segala hal ihwal yang berhubungan dengan komponen-komponen pe- rubahan tersebut seperti adanya kelahiran, adanya kematian, migrasi, sehingga menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut jenis kelamin ter- tentu

(8)

Pembagian Ilmu Demografi

01

Demografi Murni (Pure Demography)

Menggunakan teknik perhitungan rumus statistik dan matematik untuk memperoleh gambaran pen- duduk dan variable demografi.

02

Demografi Sosiologi (Sociological Demography)

Memberikan pengertian terhadap pertanyaan ilmiah dalam bidang sosial yang ada hubungannya den- gan sebab-musahab dari pola-pola penduduk dan proses kependudukan.

03

Studi Kependudukan (Population Studies)

Kependudukan sebagai studi yang bisa memberikan informasi yang lebih komprehensif mengenai sebab-akibat dan solusi pemecahan masalah dari munculnya fenomena demografi.

04

Demografi Sosial (Social Demography)

Demografi Sosial yang analisisnya berdasarkan kualitatif melalui aspek sosiologis.

05

(9)

Dinamika Penduduk

Faktor yang mempengaruhi Dinamika Penduduk.

Kelahiran ( Natalitas)

Kematian (Mortalitas)

Migrasi ( Perpindahan Pen- duduk)

01 02

03

Kependudukan atau demografi

Merupakan ilmu yang mempelajari persoalan

dan keadaan dinamika penduduk manusia

yang didalamnya meliputi ukuran, struktur,

dan distribusi penduduk, serta bagaimana

penduduk berubah setiap waktu ke waktu.

(10)

Kependudukan atau demografi

Estimasi jumlah penduduk di suatu wilayah pada suatu waktu dapat diketahui melalui persamaan ke- seimbangan (balancing equation) sebagai berikut:

Pt = Jumlah penduduk pada tahun t P0 = Jumlah penduduk pada tahun dasar

B = Jumlah kelahiran antara tahun dasar dan tahun t D= Jumlah kematian antara tahun dasar dan tahun t

Mi = Jumlah migran masuk antara tahun dasar dan tahun t Mo= Jumlah migran keluar antara tahun dasar dan tahun t

Dinamika Penduduk

(11)

Teori Malthusian Teori Marxist Teori Neo-Malthu- sian

Teori Kepen- dudukan Kon-

temporer

Teori Teknologi

Teori Kepen-

dudukan

(12)

Teori

Transisi Demografi

Teori transisi demografi men- gacu pada transisi dari angka kelahiran dan kematian yang tinggi menuju ke tingkat kelahi- ran dan kematian yang rendah.

terdapat tiga komponen utama

dalam teori transisi demografi,

yaitu kelahiran (fertilitas), ke-

matian (mortalitas), dan perpin-

dahan penduduk (mobilitas).

(13)

M en u ru t B la ck er , tr an si si d em o g ra fi te rb ag i m en ja d i 5 t ah ap an , ya it u :

Angka kelahiran mulai menu- run menyusul angka kema- tian.

Tahap 3

Kondisi kelahiran dan kematian berada pada posisi rendah,

Tahao 4

tingkat kematian lebih tinggi dibandingkan den- gan tingkat kelahiran yang berada dalam kondisi sta- bil

Tahap 5

Pada tahap ini masyarakat berada pada kon- disi pra industri di mana tingkat kelahiran kematian cukup tinggi.

Tahap 1

Tingkat mortalitas atau kematian turun se- cara perlahan, namun angka kelahiran tetap meningkat.

Tahap 2

(14)

Kesimpulan

Demografi merupakan suatu ilmu (studi) yang mempelajari tentang dinamika penduduk yang dilihat dari ukuran (jumlah), struktur (komposisi), persebaran ke ruangan serta faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah, struktur dan persebaran penduduk yaitu fertilitas, mortalitas dan mi- grasi di suatu wilayah tertentu. Demografi juga dikenal sebagai ilmu kependudukan yang dapat di- gunakan untuk mengambangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dan berbagai macam aspek sosial, ekonomi dan budaya.

(15)

Thank you

Referensi

Dokumen terkait

KEINGINAN MAHASISWA ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL TERHADAP KESESUAIAN LAPANGAN PEKERJAAN (Studi Deskriptif Terhadap Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesejahteraan.. Sosial FISIP

Pembangunan sosial memiliki dua dimensi yang saling terkait: yang pertama adalah kemampuan orang untuk bekerja terus menerus untuk kesejahteraan mereka dan

Pengantar Ilmu Kesejahteraan Sosial, Metode-Metode Pekerjaan Sosial, Sistem Sosial Indonesia, Metode Penelitian Sosial, Lembaga-Lembaga Pembangunan, Teori Sosiologi

Menurut Walter Friedlander, kesejahteraan sosial merupakan sistem yang terorganisir dari institusi dan pelayanan sosial yang dirancang untuk membantu individu ataupun kelompok

W.A Fridlander mendefenisikan: “Kesejahteraan sosial adalah sistem yang terorganisir dari usaha-usaha dan lembaga-lembaga sosial yang ditujukan untuk membantu individu maupun

Kabupaten Karawang, khususnya dinas sosial dan aparatur pemerintah Kecamatan Karawang Barat telah bersinergi dengan TKSK untuk mengentaskan masalah kesejahteraan sosial

Pelaksanaan kebijakan di bidang kesejahteraan sosial anak balita dan pengangkatan anak, kesejahteraan sosial anak terlantar, kesejahteraan sosial anak berhadapan dengan

37 Sumber : Lampiran Peraturan Walikota Nomor 99 Tahun 2021 2.3 Gambaran Umum Unit Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak Integratif UPKSAI Unit Pelayanan Kesejahteraan Sosial Anak