• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

N/A
N/A
Syamsiyatul Fariha

Academic year: 2024

Membagikan "MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN PENGENDALIAN MUTU PROSES PRODUKSI DI PT. MANDALA

CAHAYA SENTOSA

MAGANG MANDIRI MBKM 2023

S Y A M S I Y A T U L F A R I H A

2 0 0 3 3 0 1 0 0 2 9

(2)

SEJARAH

Visi

Menjadi perusahaan Nasional dibidang makanan, minuman serbuk, dan minuman fungsional yang terkemua di Indonesia hingga dikenal dunia Internasional

Misi

• Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan

• mengembangkan inovasi produk baru sesuai tren yang berkembang di masyarakat dengan tetap pada koridor keamanan pangan

• menumbuhkan keterampilan dan pengetahuan

karyawan guna mencapai performa yang maksimal

• mengembangkan usaha di beberapa tempat tempat yang strategis untuk menjadi perusahaan makanan, minuman serbuk dan minuman fungsional terbaik diIndonesia

Didirikan pada tahun 2008 fokus awal produksi ke beregai olahan makanan dan minuman dan berlokasi di Tanggulangin, Sidoarjo. berjalannya waktu terus memproduksi produk minuman serbuk instan

dengan jumlah permintaan yang banyak

Struktur Organisasi PT. Mandala Cahaya Sentosa

(3)

PROSES PRODUKSI MINUMAN SERBUK

PERSIAPAN BAHAN BAKU

PENIMBANGAN

BAHAN BAKU MIXING

AYAK CURAH

PENGEMAS AN PENYIMPANAN

(4)

Acuan :

• PerkaBPOM No. 13 Tahun 2023 Kategori pangan

• PerkaBPOM No. 24 Tahun 2019 Gizi Khusus

• PerkaBPOM No. 11 Tahun 2019 Bahan tambahan pangan

• Lembaga Sertifikasi Halal Luar negri (LSHLN) (MUI)

LEGISLASI PANGAN

UU No. 13 tahun 2012 Pasal 86 ayat (1) untuk menjamin keamanan pangan, pemerintah menetapkan standar keamanan pangan dan mutu pangan

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Hasil

• Analisis legislasi kategori pangan minuman produk teh rosella dan minuman serbuk mangga

• simulasi pendafataran produk di akun BPOM

(5)

BAHAN TAMBAHAN PANGAN

Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No 33 Tahun 2012 Pengolongan Bahan Tambahan Pangan terdapat 27 macam, salah satunya Anti buih, Anti Kemapal, Antioksidan, dll.

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Minuman Teh Rosella

• Pengatur Keasaman asam malat dan asam sitrat

• antioksidan asam askorbat

• penstabil gum arab

Penggunaan Bahan Tambahan Pangan di Minuman serbuk mangga

• Pewarna alami beta karoten dari blakesla trispora

• pemanis alami glikosida steviol

Pengujian Laboratorium Bahan Baku

Hasil:

• Pengujian laboratorium untuk bahan baku dan hasil produk jadi

• Pengujian laboratorium Viscositas pH, Kelarutan, Moizturizer density

(6)

TEKNOLOGI PEMANFAATAN DAN PENANGAN LIMBAH

Pengolahan air limbah Biofilter Anaerob dan aerob adalah proses pengolahan air limbah dengan cara megkombinasikan proses biofilter anaerob dan proses filter aerob (Said, 2017).

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI limbah Perusahaan

• Limbah Cair IPAL anaerob dan aerob

• limbah B3 padat

Hasil

• Pengecekan PH rutin IPAL

• Memberikan Nutrisi bakteri aerob dan anerob

• mendata pembuangan limbah B3

(7)

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya (Sari, dkk. 2018)

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

• Mahasiswa berkomunikasi dengan sesama tim

• Mahasiswa berkomunikasi bersama mitra

• mahasiswa berkomunikasi dengan berdiskusi untuk menyelesaikan tugas dan laporan akhir

magang Komunukasi dengan Mitra

(8)

MANAJEMEN DAN ORGANISASI

Manajemen adalah suatu proses agar suatu usaha berjalan dengan baik memerlukan perencanaan, pemikiran, pengarahan dan pengaturan serta mempergunakan semua potensi yang ada baik personal maupun material secara efektif dan efisien (Eka, 2011)

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Struktur Organisasi PT. Mandala Cahaya Sentosa

Memepelajari Konsep dari organisasi dan manajemen

• Pembagian tanggung jawab

• Struktruk Organinasi dipimpin oleh direktur dan dibantu oleh asisten direktur

• Tingkatan manajemen yaitu manajemen puncak, manajemen menengah dan

manajemen akhir

(9)

MESIN DAN RANCANG BANGUN ALAT

mesin adalah suatu bangun kompleks tersusun dari bagian-bagian yang saling menopang

menghasilkan suatu fungsi kerja tertentu, dimana alat bantu mekanik yang susunannya komplek (Masuda, 2006)

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Obeservasi Pengggunaan mesin di perusahaan:

• Timbangan

• Mesin pengecil Ukuran

• mesin mixing

• mesin ayak

• mesin kemas

Penggunaan mesin untuk minuman serbuk

(10)

PEMASARAN DIGITAL

Pemasaran digital adalah suatu kegiatan pemasaran dengan menggunakan internet dan teknologi

informasi untuk memperluas dan meningkatkan fungsi pemasaran konvensional (Kusuma dan Suganti, 2018)

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Pemasaran Digital yang digunakan

• Penjualan Secara Online: Website ordinatestore.com, Shopee, Tokopedia

• Media Promosi : Tik tok, Instagram, Youtube, dan Facebok

• Saluran Costumer Service: Whatsapp bisnis dan Hot line

(11)

STRATEGI BISNIS

Strategi merupakan perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana perusahaan akan mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi yang telah ditetapkan sebelumnya (Rangkuti, 2013)

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Melakukan Obesevasi Lapang dengan menggunakan matriks IFE dan EFE berdasarkan kelebihan dan

kekurangan Perusahaan:

• Matriks IFE adalah mengevaluasi diri dari lingkungan internal organisasi

• Matriks EFE adalah menganalisa lingkungan

eksternal organisasi serta melakukan identifikasi peluang dan ancaman

Hasil Matriks EFE dan IFE

• strategi Inovasi : menambahkan Barcode pada produk

• strategi promosi: Rutin memberikan konten di media sosial tiktok, instagram dan youtube

(12)

PANGAN FUNGSIONAL

Pangan Fungsional adalah pangan yang karena kandunan komponen aktifknya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan diluar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya (Astawan, 2011)

REKOGNISI MATA KULIAH

TINJAUAN PUSTAKA

IMPLEMETASI

Observasi pada bahan yang terkandung di Minuman serbuk mangga

• mengandung serat pangan (dietary fiber) sebesar 8 g

• Jenis serat pangan yang digunakan sesuai dengan PerkaBPOM no 30 Tahun 2021

• psyllium Husk berfungsi untuk meningkatkan keluaran tinja dan memberikan konsistensi pada gel

• beta glucan berfungsi berkurangnya nafsu makan

• inulin sebagai penambahan serat pangan

Hasil Uji Laboratorium

Hasil laboratorium menunjukkan bahwa

viscositas dari minuman serbuk mangga lebih besar dibandingkan dengan minuman serbuk biasa

(13)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANG

REKOGNISI MATA KULIAH

PROSES PRODUKSI MINUMAN SERBUK TEH ROSELLA DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

PERSIAPAN BAHAN BAKU

Perusahaan: Mempersiapkan bahan baku dari dari supplier setelah sesuai dengan COA,

Literatur: Mempersiapkan bahan baku 2. PENIMBANGAN BAHAN BAKU

Perusahaan: ditimbang sesuai dengan formulasinya menggunakan timbangan digital

Literatur: Menggunakan 2 timbangan berbeda yaitu antara rosella dan gula

3. MIXING

Perusahaan: pencampuran bahan baku dalam waktu 45 menit, setelah dilakukan pengujian organoleptik jika berbeda ditambah lagi waktu 20 menit

Literatur: pencampuran dengan menggunakan drum mixer selama 45 menit

Perusahaan: Dilakukan pengayakan untuk memfiltrasi partikel yang bisa menyebakan kontaminasi fisik

Literatur: untuk mendapatkan keseragaman ukuran 4. AYAK CURAH

5. PENGEMAS AN

Perusahaan: Pengemasan filling (Sachet), Packing Sekunder, shrink, cartoning

Literatur: kemasan sachet, dan kemas sekunder.

(14)

ANALISIS PENERAPAN HACCP PADA PROSES PRODUKSI TEH ROSELLA DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

TUGAS KHUSUS PKL

PEMBENTUKAN TIM HACCP 2. DESKRIPSI PRODUK

(15)

ANALISIS PENERAPAN HACCP PADA PROSES PRODUKSI TEH ROSELLA DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

TUGAS KHUSUS PKL

3. IDENTIFIKASI PENGGUNA 4. DESKRIPSI PRODUK

(16)

ANALISIS PENERAPAN HACCP PADA PROSES PRODUKSI TEH ROSELLA DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

TUGAS KHUSUS PKL

5. PEMERIKS A AN DIAGRAM ALIR

6. ANALIS A BAHAYA

Metode verifikasi diagram alir yang digunakan tim HACCP PT.

Mandala Cahaya Sentosa menggunakan sistem wawancara, observasi, dan pengujian laboratorium. Verifikasi diagram alir juga dilakukan jika terdapat perubahan tahap produksi atas permintaan konsumen atau alasan lainnya.

Tahap analisis ini dilakukan dengan menggunakan tabel identifikasi berfungs untuk memudahkan melihat bahaya yang ada pada proses pengolahan yang dapat mempengaruhi kepuasan konsumen secara negative yang meiliputi bahan biologis, kimia fisik didalam atau kondisi dari makanan dengan potensi untuk menyebabkan dampak merugikan kesehatan.

(17)

ANALISIS PENERAPAN HACCP PADA PROSES PRODUKSI TEH ROSELLA DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

TUGAS KHUSUS PKL

7. PENETAPAN CRITICAL CONTROL POINT (CCP)

8. Penetapan Batas Kritis Setiap CCP

9. Menetapkan Monitoring CCP dan Tindakan koreksi

Kegiatan yang dilakukan oleh perusahan pada tahap monitoring adalah memantau dan memriksa tahapan pengemasan filling. Tindakan monitoring yang dilakukan pada pengemasan adalah melalui metal detector dengan melakukaan pengujian sensivitas mesin metal detector sebelum proses dan 15 – 30 menit sebelum digunakan oleh staff quality qontrol pada proses pengemasan.

10. Menetapkan Tindakan Koreksi

Adapun pada pengecekan logam yaitu teh rosella yang terdeteksi mengandung fragmen logam dipisahkan dan dibongkar selama sensitivitas alat detektor masih terjaga. Jika metal detector gagal mendeteksi keberadaan serpihan logam maka dilakukan kalibrasi atau perbaikan terhadap alat tersebut dengan cara memeriksa sensitivitas alat sehingga fragmen logam yang melewati alat tersebut dapat terdeteksi

(18)

ANALISIS PENERAPAN HACCP PADA PROSES PRODUKSI TEH ROSELLA DI PT. MANDALA CAHAYA SENTOSA

TUGAS KHUSUS PKL

11. Menetapkan Prosedur Verifikasi

Pada pengecekan logam yaitu dilakukan verifikasi dengan melakukan pengecekan monitoring sanitasi peralatan setiap hari dan dilakukan kalibrasi dan pembersihan pada alat setiap selesai digunakan. kegiatan verifikasi yang ada di PT.

Mandala Cahaya Sentosa terdiri dari beberapa tahapan yaitu peninjuaan dokumen HACCP, Uji laboratorium Fisika-Kimia, dan Audit.

12. Dokumentasi dan Pencatatan

Metode yang dipakai pada PT. Mandala Cahaya Sentosa (MCS) untuk memastikan bahwa semua record, dokumen dan spesifikasi adalah up-date, maka perubahan dokumen dikendalikan oleh Prosedur Pengendalian Dokumen dan Record. Ketepatan semua proses produksi, pemantauan kualitas dan distribusi record dipelihara dan dikaji untuk setiap periode sesuai dengan masing-masing kebutuhan dokumen.

(19)

KESIMPULAN

• Serangkaian Kegiatan Produksi di PT. Mandala Cahaya Sentosa memiliki Keterkaitan dengan teori

• pemasaran digital dan strategi bisnis menjadi salah satu hal bisa meingkatkan penjualan dari produk yanng ada di PT. Mandala Cahaya Sentosa

• Pangan fungsional yang diamati mahasiswa yaitu berdasarkan dietary fiber atau serat pangan.

Serat pangan yang digunakan di PT. Mandala Cahaya Sentosa yaitu psyllum, inulin dan Beta glucan. Dari serat pangan tersebut didapatkan yaitu psyllium dan Beta Glukan merupakan serat kental sedangkat inulin merupakan serat tidak kental

• proses produksi dari PT. Mandala Cahaya Sentosa yaitu proses persiapan bahan baku, penimbangan bahan baku, mixing, ayak curah, pengemasan filling, penyimpanan dan pendistribusian

• Kondisi Penerapan HACCP di PT. Mandala Cahaya Sentosa dari 12 langkah penerapan HACCP sudah memenuhi dan tidak ada yang perlu diperbaiki. Namun, Tahap Pengemasan filling perlu karena termasuk kedalam titik kritis agar mencegah munculnya bahaya keamanan

(20)

THANK YOU

Referensi

Dokumen terkait

Mayanti Jumiahari: Analisa manajemen kas pada PT.. Yudati Putera Sentosa

Ajeng Fatma Triany Hrp: Analisis Manajemen Persediaan pada PT.. Sentosa Alami Harapan

Kartika Sari: Analisis Manajemen Persediaan pada PT.. Alamjaya Wira Sentosa Tanjung

Sedangkan pengendalian kinerja sistem produksi melalui perbaikan desain proses dan prosedur kerja, perlu dilakukan untuk memungkinkan perusahaan tidak hanya

Dirgantara Indonesia, (3) untuk mengetahui manfaat sistem pengendalian manajemen terhadap peningkatan kinerja Departemen Produksi di PT.. Metode penelitian yang

Karya Makmur Sentosa Malang menggunakan anggaran fleksibel untuk melakukan evaluasi untuk selanjutnya dijadikan sebagai alat pengendalian biaya produksi, sehingga dapat meningkatkan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pemeriksaan mutu di bagian Pengendalian Mutu di Departemen produksi Line I, untuk mengetahui pengecekan

Berdasarkan hasil diatas, maka kesimpulan yang dapat diambil adalah (1) Pengendalian mutu pada proses produksi di ketiga UKM Tahu secara umum masih kurang