• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Modul 8 audit kepastian mutu

N/A
N/A
Shato Sinaga

Academic year: 2024

Membagikan "PPT Modul 8 audit kepastian mutu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Audit Kepatian Mutu

(2)

Konsep Audit Kepastian Mutu

A. ARTI PENTING AUDIT KEPASTIAN MUTU

1. Sangat penting agar mulai dari awal proses produksi, perusahaan telah menjalankan TQM dengan benar.

2. perusahaan harus berubah agar mutu menjiwai segenap lapisan perusahaan dan mengatasi berbagai hambatan yang menghalangi pencapaian mutu tersebut.

3. Dalam hal ini, peranan auditor manajemen dalam melaksanakan audit kepastian mutu sangatlah besar, yaitu:

Pertama, auditor harus memahami manajemen kualitas ketika melaksanakan fungsinya mengawasi kegiatan atau aktivitas fungsi-fungsi perusahaan.

Kedua, auditor manajemen harus berpartisipasi aktif dalam menjalankan program TQM melalui pengawasan ketat terhadap program mutu yang dijalankan perusahaan dan menjalankan aktivitas mutu ketika melaksanakan pekerjaannya agar semakin memahami maksud dan tujuan manajemen mutu tersebut.

(3)

B.DEFINISI AUDIT KEPASTIAN MUTU

Audit kepastian mutu merupakan suatu upaya yang dilakukan secara objektif dan sistematis untuk memastikan bahwa kegiatan mutu dan hasil yang dicapai telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan kriteria tersebut telah diterapkan sebagaimana mestinya. Upaya pemeriksaan dilakukan dalam 2 cara, yaitu secara random dan terus-menerus.

Secara sekilas audit kepastian mutu ini memiliki kemiripan dengan audit manajemen terhadap fungsi operasional. Namun demikian, harus diperjelas bahwa dengan konsep TQM yang memastikan bahwa mutu merupakan suatu hal yang harus dicapai lintas fungsi dan lintas aktivitas dalam perusahaan maka audit kepastian mutu ini merupakan bidang yang jauh lebih luas daripada sekadar audit terhadap fungsi operasional.

Sebaliknya, audit fungsi operasional dapat memberikan kontribusi agar audit kepastian mutu yang dijalankan oleh perusahaan dapat mencapai tujuan yang dimaksud.

Konsep Audit Kepastian Mutu

(Lanjutan)

(4)

C.TUJUAN DAN MANFAAT AUDIT KEPASTIAN MUTU D. TIPE-TIPE AUDIT KEPASTIAN MUTU

1. Tipe-tipe audit kepastian mutu dapat diklasifikasikan berdasarkan masing-masing kategori berikut ini.

2. Tujuan pelaksanaan audit.

3. Objek pelaksanaan audit.

4. Subjek pelaksanaan audit.

5. Metode pelaksanaan audit.

Konsep Audit Kepastian Mutu

(Lanjutan)

(5)

A. LINGKUP AUDIT KEPASTIAN MUTU

Audit kepastian mutu dilakukan dalam 2 lingkup berikut.

1. Audit keuangan kepastian mutu.

2. Audit operasional kepastian mutu.

B. PROSEDUR AUDIT KEPASTIAN MUTU

Secara umum, prosedur yang dilakukan untuk melaksanakan audit kepastian mutu meliputi berikut ini.

1. Mengembangkan pemahaman umum terhadap peranan kepastian mutu dalam organisasi, keterkaitannya dengan fungsi produksi dan fungsi lain dalam

perusahaan.

2. Mengulas proses yang dijalankan untuk mengembangkan, membuat, dan mengeluarkan standar mutu perusahaan, dan menilai apakah proses yang ditempuh telah memadai.

Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit

Kepastian Mutu

(6)

3. Mengambil contoh standar mutu terakhir yang dikeluarkan oleh perusahaan, dan melakukan pemeriksaan terhadap bagaimana standar ini dibuat yang mencakup:

a. penggunaan standar dan peralatan.

b. proses riset internal.

c. mandat yang berasal dari manajemen yang berwenang.

4. Dengan menggunakan standar yang diambil sebagai contoh sebelumnya, auditor memeriksa

implementasinya, mulai dari proses dokumentasi hingga pelatihan dan pengendalian yang diterapkan.

5. Menilai prosedur untuk memantau pengendalian mutu dan untuk mengambil tindakan korektif yang diperlukan.

6. Menilai laporan kinerja pengendalian mutu pada periode sebelumnya, melihat laporan yang berisi kinerja di luar batas, dan menilai tindakan korektif yang diambil terhadap deviasi tersebut pada periode

selanjutnya (periode kini). Hal ini penting untuk memastikan perusahaan belakukan perbaikan berkelanjutan (continous improvement).

Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Kepastian Mutu (Lanjutan)

(7)

Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Kepastian Mutu

(Lanjutan)

C. LANGKAH-LANGKAH AUDIT KEPASTIAN MUTU

1. Kebutuhan akan Kepastian Mutu 2. Perencanaan Audit Kepastian Mutu 3. Implementasi Audit Kepastian Mutu 4. Analisis Audit Kepastian Mutu

5. Pelaporan Hasil Audit Kepastian Mutu

6. Rekomendasi Tindakan Korektif dan Tindak Lanjut

(8)

Ruang Lingkup Pelaksanaan Audit Kepastian Mutu

(Lanjutan)

D. HASIL AUDIT KEPASTIAN MUTU

 Hasil/informasi yang diperoleh dari kegiatan audit kepastian mutu, dituangkan dalam suatu laporan. Seluruh temuan-temuan yang ada dibahas dan didiskusikan dengan manajemen dan fungsi perusahaan yang terkait. Selain itu, auditor manajemen juga menyampaikan rekomendasi untuk menyelesaikan temuan audit sehingga tidak terulang di masa mendatang.

 Ketika melakukan audit pada periode mendatang, auditor manajemen harus mengulas

kembali temuan-temuan audit pada periode sebelumnya, dan menilai apakah tindakan

korektif yang disarankan telah dilakukan atau belum. Tindak lanjut atas hasil audit

kepastian mutu disosialisasikan kepada seluruh fungsi dalam perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

Audit SDM menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi dalam perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktivitas akivitas tersebut telah berjalan

Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengetahui secara mendalam (in depth) dan menyeluruh tentang aktivitas pengendalian mutu audit yang terjadi di beberapa Kantor Akuntan Publik

Tujuan dari kegiatan Audit Mutu Internal di Program Studi Teknik Ekonomi Konstruksi adalah memastikan pelaksanaan standar proses pembelajaran sesuai dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati Aktivitas Pengendalian Mutu pada Jasa Audit Laporan Keuangan pada beberapa Kantor Akuntan Publik yang menjadi objek dalam

Konsep audit mutu dalam dunia pendidikan juga telah di tuangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional,

Audit sumber daya manusia menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi pada perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktivitas

Audit sumber daya manusia menekankan penilaian (evaluasi) terhadap berbagai aktivitas SDM yang terjadi pada perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktivitas

Tujuan audit manajemen atas fungsi pemasaran yang terjadi pada perusahaan dalam rangka memastikan apakah aktifitas tersebut berjalan dengan efektif dan efisien dalam