POLA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM OLEH OARANG TUA DALAM
MENINGKATKAN AKHLAK ANAK DI DESA TALUK
KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN
A S I H S E L V I A N I M : 1 8 0 1 0 1 6
P R O G R A M S T U D I P E N D I D I K A N A G A M A I S L A M
S E K O L A H T I N G G I I L M U T A R B I Y A H ( S T I T )
S Y E K H B U R H A N U D D I N P A R I A M A N
1 4 4 5 H / 2 0 2 3 M
Latar Belakang
REALITA
Kewajiban orang tua dalam mendidik anak tersebut telah disadari oleh setiap orang tua bersamaan dengan kesadaran bahwa diri mereka memilikiberbagai keterbatasan untuk mendidik anak-anaknya secara baik.
Keterbatasan yang dimiliki para orang tua telah mengharuskannya untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan lembaga pendidikan dan lingkungan sosialnya, untuk mendidik anak-anak mereka dengan baik, juga dengan masyarakatsekitarnya. Meskipun demikian, kewajiban terbesar untuk mendidik anak-anak berada dipundak orang tua. Mereka tidak boleh lepas dari tanggung jawabnya karena merekalah yang menjadi sebab kelahiran anak sehingga mereka juga harus tetap mendidiknya agar di kemudian hari anak-anaknya mampu melahirkan generasi baru yang lebih berkualitas dan mandiri
Rumusan Masalah
Bagaimana Pola PendidikanAgama Islam Anak
oleh orangtua dalam meningkatkan akhlak anak Di Desa Taluk Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariama?
Batasan Masalah
1. Kepedulian Orang Tua kepada akhlak anak seperti mendidik menasihat dan memberi motivasi kepada anak.
2. Mengetahui Pendidikan Agama Islam kepada ibadah, Al-Qur‟an, dan akhlak Anak pada Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui Kepedulian Orang Tua kepada akhlak anak seperti mendidik menasihat dan memberi motivasi kepada anak.
2. Untuk mengetahui Pendidikan Agama Islam kepada ibadah, Al-Qur‟an, dan akhlak Anak pada Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga.
Kajian Teori
Pola dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah suatu cara, contoh, model atau rancangan.9 Pola diartikan sebagai bentuk (struktur) yang tetap.10 Pendidikan berasal dari kata dasar ”didik”, yang kemudian mendapat awalan me sehingga menjadi kata “mendidik”, artinya memelihara dan memberi latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajaran, tuntunan, dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran
Metode Penelitian
penelitian kualitatif
Jenis Penelitian :
Desa Taluk
Orang Tua
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Observasi
Wawanca Dokumen ra
tasi
Pengumpulan data :
1. Tahap Reduksi Data 2. Data Display
3. Penarikan kesimpulan
Analisis data :
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa :
1) Pola asuh yang digunakan oleh orang tua dalam membina akhlak anak adalah pola asuh demokratis. Dengan adanya pola asuh tersebut anak menjadi baik karena dapat pengertian dan perhatian dari orang tua. Cara orangtua dalam mengajarkan dan membina akhlak anak yaitu dengan metode keteladanan.
2) Orang tua menegur dan menasehati jika anak melakukan kesalahan dan tidak menuruti perintah srta mengajarkan hal yang benar. Namun jika kesalahan anak fatal maka orang memarahi dan memberikan hukuman kepada anaknya