Nilai dan Norma Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945 serta Dinamika dan Tantangan
Konstitusi
POSISI WILAYAH GEOGRAFI INDONESIA
BENUA ASIA
BENUA
AUSTRALIA SAMUDERA
HINDIA
(ATLANTIK)
SAMUDERA PASIFIK
2
Menelusuri Konsep dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara
► Saat anda menemukan aturan atau hukum yang berisi ketentuan yang
mengatur bagaimana pemerintah dijalankan, artinya anda telah menemukan bagian dari konstitusi.
► Konstitusi adalah seperangkat aturan atau hukum yang berisi ketentuan tentang bagaimana pemerintah diatur dan dijalankan. Konstitusi mengatur hal-hal yang amat mendasar dari suatu negara, oleh karena itu konstitusi dikatakan sebagai Hukum Dasar, yang dijadikan pegangan dalam
penyelenggaraan suatu negara.
► Coba anda telusuri arti dan makna Konstitusi dari beberapa sumber pustaka.
Kelas dibagi dalam beberapa kelompok kecil 3-4 orang. Setiap kelompok kecil menelusuri fungsi kostitusi dari sumber rujukan yang berbeda dari kelompok lainnya. Setelah semua kelompok kecil bekerja, hasilnya dapat disampaikan dalam diskusi kelompok di kelas.
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, dan Politik tentang Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia
► Dalam arti sempit konstitusi merupakan suatu dokumen atau seperangkat dokumen yang berisi aturan-aturan dasar untuk menyelenggarakan negara, sedangkan dalam arti luas, Konstitusi merupakan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis yang menentukan bagaimana lembaga negara
dibentuk dan dijalankan.
► Konstitusi diperlukan untuk membatasi kekuasaan pemerintah atau penguasa negara, membagi kekuasaan negara, dan memberi jaminan HAM bagi warga negara.
► Konstitusi mempunyai materi muatan tentang organisasi negara, HAM,
prosedur mengubah UUD, kadang-kadang berisi larangan untuk mengubah sifat tertentu dari UUD, cita-cita rakyat dan asas-asas ideologi negara.
Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan
Berbangsa-Negara Indonesia
Dinamika Konstitusi di Indonesia:
A. UUD NRI 1945 (masa kemerdekaan) B. Konstitusi RIS 1949
C. UUDS 1950
D. UUD NRI 1945 (masa Orde Lama) E. UUD NRI 1945 (masa Orde Baru)
Pada awal Reformasi, adanya tuntutan perubahan UUD NRI 1945 didasarkan pada pandangan bahwa UUD NRI 1945 belum cukup memuat landasan bagi kehidupan yang demokratis, pemberdayaan rakyat, dan penghormatan
terhadap HAM. Disamping itu dalam UUD NRI 1945 terdapat pasal-pasal
yang multitafsir, sehingga membuka peluang bagi penyelenggaraan negara yang otoriter, sentralistik, tertutup, dan praktik KKN.
1) Perubahan pertama, 1999 2) Perubahan Kedua, 2000 3) Perubahan Ketiga, 2001 4) Perubahan Keempat, 2002
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara
► Penyelenggaraan kekuasaan negara dilakukan berdasarkan hukum dasar (konstitusi).
► Konstitusi mempunyai kedudukan tertinggi dalam tertib hukum negara RI.
► UUD NRI 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia memiliki kedudukan sebagai hukum tertinggi dan hukum dasar negara. Sebagai hukum
tertinggi negara, UUD NRI 1945 menduduki posisi paling tinggi dalam jenjang norma hukum di Indonesia. Sebagai hukum dasar, UUD NRI 1945 merupakan sumber hukum bagi pembentukan peraturan perundang-
undangan dibawahnya. Isinya bersumber dan tidak boleh bertentangan dengan UUD NRI 1945.
► Jika suatu Undang-undang isinya dianggap bertentangan dengan UUD NRI 1945, maka dapat melahirkan masalah konstitusionalitas undang- undang tersebut. Warga negara dapat mengajukan pengujian
konstitusionalitas suatu undang-undang kepada Mahkamah Konstitusi.
Secara berkelompok, temukan dan kenali undang-undang apa saja yang saat ini ada berkaitan dengan bidang ilmu sesuai program studi anda. Lakukan penilaian, apakah Undang-undang tersebut menurut anda bertentangan dengan UUD NRI 1945 ?
KONSTITUSI
► Konstitusi sama pengertiannya dengan hukum dasar, bisa tertulis bisa tidak tertulis
► Undang-undang dasar adalah hukum dasar yang tertulis
► Hukum dasar yang tidak tertulis disebut konvensi atau kebiasaan ketatanegaraan.
► Undang-undang dasar merupakan bagian dari
konstitusi
PERUBAHAN KONSTITUSI
CF Strong
► Oleh legislatif dg batasan tertentu
► Oleh rakyat melalui referendum
► Oleh sejumlah negara bagian (negara
serikat)
► Dengan kebiasaan
ketatanegaraan, oleh suatu lembaga negara khusus
KC. Wheare
► Perubahan resmi
► Penafsiran hakim
► Kebiasaan
ketatanegaraan /
konvensi
TUGAS
► Silahkan ulas kembali materi yang telah diberikan
► Buatlah paper mengenai UU Pajak terhadap UUD 1945
► Kerjakan secara individu
► Kumpulkan secara online melalui Google drive