(Penjelasan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal
35 Ayat (1)
PENGANTAR
Perpustakaan harus
dikelola/dimana j
Membantu memenuhi tujuan sekolah dan pendidikan secara
umum
diarahkan pada kegiatan belajar di dalam maupun di luar lingkungan
sekolah
DEFINISI PERPUSTAKAAN
• Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang: Perpustakaan:
Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak, dan/atau karya rekam
secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan:
– pendidikan, – penelitian, – pelestarian, – informasi, dan – rekreasi
DEFINISI PERPUSTAKAAN (lanjutan)
•
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 132/KEP/M/PAN/12/2002:
sebuah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, ruangan khusus dan
koleksi bahan pustakan sekurang-
kurangnya terdiri dari 1.000 judul dari berbagai disiplin ilmu yang sesuai
dengan jenis perpustakaan yang
bersangkutan dan dikelola menurut
sistem tertentu.
PENGERTIAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
• SNI (Standar Nasional Indonesia) Perpustakaan Sekolah 7329:2009:
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan
formal di lingkungan pendidikan dasar dan
menengah yang merupakan bagian integral
dari kegiatan sekolah yang bersangkutan,
dan merupakan pusat sumber belajar untuk
mendukung tercapainya tujuan pendidikan
sekolah yang bersangkutan.
PENGERTIAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
• SNI (Standar Nasional Indonesia) Perpustakaan Sekolah 7329:2009:
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada pada satuan pendidikan
formal di lingkungan pendidikan dasar dan
menengah yang merupakan bagian integral
dari kegiatan sekolah yang bersangkutan,
dan merupakan pusat sumber belajar untuk
mendukung tercapainya tujuan pendidikan
sekolah yang bersangkutan.
TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
• SNI Perpustakaan Sekolah 7329-2009, yaitu bertujuan: menyediakan pusat sumber belajar sehingga dapat
membantu:
– pengembangan dan peningkatan minat baca,
– literasi informasi, – bakat,
– kemampuan peserta didik
FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
1. Fungsi pendidikan, 2. Fungsi informasi, 3. Fungsi penelitian, 4. Fungsi pelestarian, 5. Fungsi rekreasi,
6. Fungsi administrasi,
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
“manajemen”
(Inggris:
management)
memimpin dan
kepemimpin an
Kata kerja to manage:
• mengurusi,
• memimpin,
• mengelola.
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH (lanjutan)
Manajemen pada hakekatnya merupakan suatu
kegiatan memimpin dan kepemimpinan untuk mencapai tujuan organisasi melalui kegiatan/menggerakkan
orang-orang lain. Fungsi manajemen:
1.Planning, 2.Organizing, 3.Staffing,
4.Leading,
5.Directing/commending, 6.Deligating,
7.Promoting, 8.Motivating, 9.Controlling, 10.Punishing.
Kepala Perpustakaan Sekolah
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SNI Perpustakaan Sekolah 7329:2009 (8.1):
a) Perpustakaan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
b) Kualifikasi kepala perpustakaan adalah tenaga perpustakaan sekolah atau tenaga kependidikan dengan pendidikan minimal diploma dua di
bidang ilmu perpustakaan dan informasi atau diploma dua bidang lain yang sudah
memperoleh sertifikat pendidikan di bidang ilmu perpustakan dan informasi dari lembaga
pendidikan yang terakreditasi.
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH (lanjutan)
Lampiran: Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2008, Tentang Standar Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah:
Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah yang
melalui jalur pendidik harus memenuhi syarat:
a. Berkualifikasi serendah-rendahnya diploma empat (D4) atau sarjana (S1);
b. Memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan
perpustakaan sekolah/madrasah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah;
c. Masa kerja minimal 3 (tiga) tahun.
KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH (lanjutan)
Kompetensi tambahan (Widiasa yang dikutip dari Charles Hoy, dkk (dalam Syarifuddin, 2002):
1.Visi,
2.Keterampilan perencanaan, 3.Berpikir kritis,
4.Keterampilan kepemimpinan, 5.Keteguhan hati,
6.Keterampilan mempengaruhi,
7.Keterampilan hubungan interpersonal, 8.Percaya diri,
9.Pengembangan, 10.Empati,
11.Toleransi terhadap stres,- ditambah
12.Keterampilan mengevaluasi
FOKUS UTAMA MANAJEMEN PERPUSTAKAAN
Managing Organisation and Administrastion:
•Restrukturisasi organisasi
•Keteraturan adminsitrasi
•Pengembangan peran unit kerja
•Memperluas kerjasama
•Slogan
Managing Staf
•Job description, the right man in the right place, pemberdayaan SDM, dan team work
•Pemberian motivasi
•Pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
•Pengembangan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan
•Peningkatan karier dan kesejahteraan
FOKUS UTAMA MANAJEMEN PERPUSTAKAAN (lanjutan)
Managing Collection:
•Berkualitas dan sesuai kebutuhan
•Melalui pengadaan kolaboratif
•Melalui pengolahan yang cepat
•Tersedia sarana akses
•Pemeliharaan
Managing Fasilities:
•Perencanaan
•Disain ulang: gedung, ruang, perabot
•Pengadaan
•Perawatan
FOKUS UTAMA MANAJEMEN PERPUSTAKAAN (lanjutan)
Managing IT:
•TI yang terintergrasi
•TI yang terbarukan Managing Services:
•Menetapkan kebijakan, prosedur dan pelaksanaannya
•Mengkaji lingkungan
•Memperluas layanan: penyediakan makerspaces, M-library services
•Promosi dan Pemasaran
FOKUS UTAMA MANAJEMEN PERPUSTAKAAN (lanjutan)
Managing Budget:
•Penggalian anggaran
•Perencanaan, pemanfaatan, administrasi dan pelaporan anggaran
•Pengawasan
Managing Emergency:
• Kebijakan eksternal
• Kepemimpinan
PENUTUP
Perpustakaan sekolah dihadapkan pada beberapa hal:
– laju perkembangan TI dan produknya, – Minimnya SDM,
– pengetatan anggaran, – minimnya koleksi,
– minimnya sarana-prasarana, – tuntutan pengguna,
– tuntutan perpustakaan untuk berubah, dan berkembang,
– dsb.
ORGANISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH (MAKRO)
SNI Perpustakaan Sekolah 7329:2009
ORGANISASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH (MIKRO)
SNI Perpustakaan Sekolah 7329:2009
BACK