• Tidak ada hasil yang ditemukan

ppt TANAMAN NILAM

N/A
N/A
Dewi Sekar sari

Academic year: 2024

Membagikan " ppt TANAMAN NILAM"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK 1:

1. AGUNG PRADANA (2005150010002)

2. SUSENO ANGGI SAPUTRI (2005150010011) 3. NUR ASWAHYUNI (2005150010006)

4. JAYA (2005150010008)

TANAMAN NILAM

(2)

Pendahuluan

Nilam

Pogotemon cablin Benth atau dilem wangi (Jawa)

Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa

Baratdan Jawa Tengah Devisa dan

pendapatan petani

Minyak Atsiri Industri kosmetik, parfum,antiseptik, dll

(3)

KLASIFIKASI NILAM

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom :Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil) Sub Kelas : Asteriade

Ordo : Lamiales Famili : Lameaceae Genus : Pogostemon

Spesies : Pogotemon hortensis Benth

(4)

Agroindustri Nilam di Indonesia

Agroindustri Nilam

1. 1. Ekspor dengan konstribusi lebih dari 50% dari total nilai ekspor minyak atsiri indonesia

2. Indonesia juga

menguasai sekitar 90% produksi minyak nilam dunia.

3. Meningkatkan

kesejahteraan petani indonesia

(5)

Jenis Tanaman Nilam di Indonesia

1. Pogostemon cablin

2. Pogostemon heyneanus

3. Pogostemon hortensis

(6)

1. Pogostemon cablin

Pogostemon cablin sering juga disebut nilam Aceh. Jenis nilam ini termasuk famili Labiate yaitu

kelompok tanaman yang

mempunyai aroma yang mirip satu sama lain. Di antara jenis nilam, yang diusahakan secara komersil adalah varietas Pogostemon cablin Benth. Jenis ini sebenarnya dari Filipina, yang kemudian

berkembang ke Malaysia,

Madagaskar, Paraguay, Brazilia, dan Indonesia..

(7)

2. Pogostemon Heyneanus Sering juga dinamakan nilam jawa atau nilam hutan. Jemis ini berasal dari India, banyak tumbuh liar di hutan pulau Jawa.

Jenis ini berbunga, karena itu kandungan minyaknya rendah yaitu 0,50-1,5%. Di samping itu minyak nilam dari tanaman ini

komposisi minyaknya kurang mendapatkan pasaran dalam

perdagangan.

2. Pogostemon hortensis

Disebut juga nilam sabun karena bisa digunakan untuk

mencuci pakaian. Jenis nilam ini hanya terdapat di daerah Banten.

Bentuk Pogostemon hortensis ini mirip dengan nilam Jawa, tetapi tidak berbunga.

Kandungan minyaknya 0,5-1,5%. Komposisi minyak yang dihasilkan jelek sehingga untuk jenis nilam ini juga kurang mendapatkan pasaran dalam

perdagangan.

(8)

Strategi Pengembangan

Agroindustri Nilam di Indonesia

Indonesia sebagai produsen utama

minyak Nilam

Membangun klaster industri

Kerjasama kaloboratif antar perusahaan dalam suatu kawasan

akan menimbulkan sinergi yang meningkatkan daya saing

Keberhasilan langkah kolaboratif

tersebut adalah adanya partisipasi

aktif semua stakeholders, yaitu industri inti, industri

terkait dan industri penunjang, yang ada dalam klaster

tersebut Bottom-up

dengan sektor swasta

(9)

Kandungan Minyak Nilam

• Daun : 5-6%

• Batang, cabang dan ranting: 0.4-0.5%

• Minyak nilam diperoleh dari hasilpenyulingan (hidrodestilasi) daun dan tangkaitanaman nilam.

• Kandungan senyawa minyak nilam, antara lain benzaldehid (2,3%), kariofilen (17,29%), a

patchoulien (28,28%), Buenesen (11,76%) dan patchouli alkohol (40,04%).

(10)

Mutu Minyak Nilam

Faktor yang mempengaruhi :

a. Jenis tanaman dan umur panen.

b. Perlakuan bahan olah sebelum ekstraksi

c. Sistem, jenis peralatan dan kondisiproses ekstraksi minyak d. Perlakuan terhadap minyak atsirisetelah ekstraksi

e. Pengemasan dan penyimpanan

(11)

Aplikasi Minyak Nilam

 Industri makanan : bahan penyedap dan penambah cita rasa)

 Industri bahan pengawet (sebagai insektisida)

 Industri kosmetik dan personal care products:

sabun, pasta gigi, lotion, skincare, produk- produk kecantikan, dan sebagainya

 Industri parfum (aroma woodsy): digunakan untuk mengharumkan kamar tidur untuk memberi efekmenenangkan

 Industri farmasi : anti septik, anti jamur, anti jerawat, obat eksim, dan kulit pecah-pecah, serta ketombe, mengurangi peradangan, membantu mengurangi kegelisahan dan

depresi, membantu penderita insomnia, serta dapat dijadikan penawar racun.

 Aplikasi lainnya : lilin aroma terapi

(12)

Terimakasihhh...

Referensi

Dokumen terkait

Masalah utama yang dihadapi Indonesia dalam pengembangan minyak atsiri pada umumnya dan nilam khususnya yaitu rendahnya produktivitas tanaman, mutu minyak yang

Model pemberdayaan masyarakat perdesaan dalam klaster agroindustri minyak atsiri dibuat dalam perangkat lunak Sistem Penunjang Keputusan (SPK) PAP-Klaster. Model ini

Tingkat pendapatan minyak nilam pada industri minyak nilam diperoleh dengan cara penerimaan dikurangi dengan total biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Produksi tanaman nilam, Produktivitas tanaman nilam, minyak nilam dan rendemen minyak nilam ( Pogestemon cablin Benth)

Pada tempat-tempat yang agak terlindung, nilam masih dapat tumbuh dengan baik, tetapi kadar minyak lebih rendah dari pada tempat terbuka.. Nilam yang ditanam di bawah naungan

Kandungan minyak nilam yang utama yaitu patchouli alcohol (40-50%) digunakan sebagai bahan baku, bahan pencampur dan fixative (pengikat wangi-wangian) dalam industri parfum,

Diantara ketiganya, nilam yang paling banyak ditanam dan luas penyebarannya adalah nilam aceh karena kadar dan kualitas minyak yang dihasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan

Minyak nilam mempunyai prospek yang baik karena dibutuhkan secara kontinyu dalam industri parfum, kosmetik, sabun, dan lain-lain. Penggunaan minyak nilam dalam