• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPTX PowerPoint Presentation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PPTX PowerPoint Presentation"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENSIUN PNS DAN PENSIUN PEJABAT NEGARA

Diklat Fungsional Analis Kepegawaian Keahlian

Pusat Pengembangan ASN

Jalan Pandansari No 32 KM 45 Tol Jagorawi, Ciawi – Bogor Telepon 0251-8246800 Fax 0251-8246808

Email: [email protected]

Trainin g for Chang

e!

(2)

Widyaiswara Utama

Edy Wahyono Suwarno Putro

NIP.

195504211982031001

(3)

Pro fil

RIWAYAT PENDIDIKAN

S1 Hukum UGM S2 Fisip UI

S3 Manajemen Pendidikan UNJ

RIWAYAT PEKERJAAN

Direktur PDPAK II BKN Kakanreg VI BKN Medan Kakanreg I BKN

Yogyakarta

Deputy INKA BKN

(4)

4

Landasan Hukum

UU No. 11 th 1969 tentang Pensiun Pegawai dan Janda/Duda Pegawai

UU No. 5 th 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

UU No.7 Tahun 1978 tentang Hak

Keuangan/Administrasi Presiden dan wakil Presiden serta Bekas Presiden dan Bekas wakil Presiden RI

(5)

5

Lanjutan...

UU No.12 th 1980 tentang Hak Keuangan adm Pimpinan dan anggota Lembaga Tinggi dan

bekas anggota Lembaga Tinggi Negara

PP No.19 th 2013 tentang Perubahan keempat atas PP No. 32 th 1979 ttg Pemberhentian PNS

Keppres No. 53 th 2014 tentang Pemberian Kuasa Kepada Kepala BKN untuk An.

Presiden Menetapkan KP, Pemberhentian dan Pemberian Pensiun bagi PNS Golru IV/c Ke

atas.

(6)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari Materi Pensiun PNS dan Pensiun Pejabat Negara, Peserta

diharapkan memahami dan dapat

mengimplementasikan proses penetapan Pensiun PNS dan Pensiun Pejabat Negara di instansi kerja masing-masing sesuai

dengan ketentuan peraturan per undang- undangan yang berlaku.

(7)

FILOSOFI

Pensiun merupakan jaminan hari tua dan penghargaan. Setiap penghargaan

barulah mempunyai nilai apabila diberikan tepat pada orangnya dan

tepat pada waktunya

(8)

POKOK BAHASAN

A. SUBYEK PENSIUN B. PNS YANG BERHAK

PENSIUN

C. BESARAN PENSIUN D. MULAI HAK PENSIUN E. BERAKHIRNYA HAK

PENSIUN

F. HAPUSNYA HAK PENSIUN G. PENSIUN PEJABAT NEGARA

(9)

PENGERTIAN

Pensiun adalah jaminan hari tua dan sebagai

penghargaan atas jasa- jasa pegawai negeri

selama bertahun-tahun bekerja dalam dinas

pemerintah.

(UU No. 11 Tahun 1969)

(10)

PENGERTIAN

Janda adalah isteri yang sah menurut hukum dari PNS atau penerima

pensiun PNS yang meninggal dunia.

(UU No. 11 Tahun 1969)

(11)

PENGERTIAN

Duda adalah suami yang sah menurut hukum dari PNS atau penerima

pensiun PNS yang

meninggal dunia dan

tidak mempunyai isteri lain.

(UU No. 11 Tahun 1969)

(12)

PENGERTIAN

Anak adalah anak

kandung yang sah atau anak kandung/ anak

yang disahkan menurut undang-undang dari PNS atau penerima pensiun

janda/duda.

Orang Tua adalah ayah kandung dan/atau ibu kandung PNS

(UU No. 11 Tahun 1969)

(13)

LATAR BELAKANG

• Dalam Pasal 87 ayat (1) huruf c dan Pasal 90 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa Pegawai Negeri Sipil diberhentikan

dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun.

(14)

BATAS USIA PENSIUN

• 58 (lima puluh delapan ) tahun bagi Pejabat Administrasi;

• 60 (enam puluh) tahun bagi Pejabat Pimpinan Tinggi; dan

• Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Pejabat

Fungsional.

(15)

Batas Usia Pensiun

B U P P N S

58 60 62

65

70

PNS pada umumnya

Ketua/Wakil Ketua/Hakim Pengadilan TUN

Ketua/Wakil Ketua/Hakim PN

Jaksa

Hakim Mahkamah Pelayaran

Peneliti Madya s/d Ahli Peneliti Utama

Dokter Pendidik Klinis utama &

madya

Lektor s/d Guru Besar

Ketua/Wakil Ketua/Ketua Muda/

Hakim Anggota MA

Ketua, Wk Ketua & Hakim PT TUN

Ketua, Wk Ketua & Hakim PT

Widyaiswara Utama

Pustakawan Utama

Penyuluh Pertanian Utama

Perekayasa Utama

Guru Besar

67 Hakim Mahkamah Konstitusi

1. Jaksa Agung

2. Pimpinan Kesekretariatan LembagaTinggi Negara 3. Pimpinan LPNK

4. Sekjen, Irjen, Dirjen, & Kepala Badan pada Kementerian 5. Pejabat Tinggi Utama, Pejabat Tinggi Madya, Pejabat

Tinggi Pratama

6. Pengawas SLTP/SLTA/TK/SD & Pendidikan Agama 7. Ketua/Wakil Ketua Hakim Pengadilan Negeri

8. Dokter, Dokter Gigi pada Lembaga Kedokteran Negeri 9. Pengawas/Guru pada Kementerian Pendidikan

Nasional, Kementerian Agama 10. Widyaiswara Muda, Madya

11. Penyuluh pertanian Utama Muda, Madya

12. Ketua/Wakil Ketua Hakim Agama pada Peng. Agama 13. Pustakawan Muda, Madya

14. Pejabat Diplomatik Konsuler

15. Teknisi pemeriksa Pajak Muda dan Madya 16. Penilai PBB Muda, Madya

17. Penilai Bea & Cukai Muda, Madya

18. Jabatan Fungsional Ahli Utama dan Madya

19. Kepala/Waka. Kejati & yg setingkat dengan jabatan tersebut

20. Ahli Pemeriksa Pajak Muda s/d Utama

21. Dokter Gigi, Dokter Hewan, Apoteker & Sarjana Perawatan pada lembaga kedokteran Negeri

22. PNS dpk/dpb diluar instansi induk yg jabatannya dipersamakan eselon I & II

23. Jabatan Fungsional Apoteker

24. Jabatan Fungsional Medik Veteriner

25. Jabatan Fungsional Analis Kepegawaian Madya

(16)

PNS YANG AKAN MENCAPAI BUP

• Dapat dibebaskan dari jabatan untuk paling lama 1 tahun dengan mendapat penghasilan berdasarkan peraturan per

Undang-Undangan yang berlaku

• Diberikan semua penghasilan kecuali tunjangan jabatan

(17)

Lanjutan...

• Dapat diberikan kenaikan pangkat

pengabdian setingkat lebih tinggi apabila memenuhi persyaratan yang ditentukan

• Penetapan kenaikan pangkat pengabdian adalah tanggal 1 bulan ybs diberhentikan

dengan hormat sebagai PNS.

(18)

A. SUBYEK PENSIUN

• PENSIUN PEGAWAI

• PENSIUN JANDA/DUDA PEGAWAI

• PENSIUN ANAK

• PENSIUN ORANG TUA

(19)

B. PNS YANG BERHAK PENSIUN

PNS Memasuki BUP yaitu 58 Tahun, atau dapat diperpanjang untuk jabatan tertentu, dengan masa kerja minimal 10 Tahun.

CPNS/PNS Tewas Tanpa Melihat Usia dan Masa Kerja.

PNS Berhenti Atas Permintaan Sendiri, Usia

Minimal 45 Tahun, dan Masa Kerja Minimal 20 Tahun.

PNS Diberhentikan Dengan Hormat, Usia 50 Tahun dan Masa Kerja Minimal 10 Tahun

(Karena Penyederhanaan Organisasi).

(20)

Lanjutan...

CPNS/PNS Mengalami Keuzuran Jasmani Karena Dinas, Tanpa Melihat Usia dan Masa Kerja.

PNS Mengalami Keuzuran Jasmani Bukan Karena Dinas, Tanpa Melihat Usia dan

Masa Kerja Minimal 4 Tahun.

PNS Meninggal Dunia, Tanpa Melihat Usia dan Masa Kerja.

(21)

C. BESARAN PENSIUN

• Pensiun Pegawai Sebulan adalah 75% dan sekurang-kurangnya 40%

• Pensiun Janda/Duda 36%

• Pensiun Anak 36%

• Pensiun Janda/Duda Pegawai yg Tewas 72% jika ada steri/suami

ataupun anak, namun apabila masih

bujangan diberikan 20% dari Pensiun Janda/Duda Pegawai yang Tewas

diberikan kepada Orang tua.

(22)

RUMUS PENSIUN PEGAWAI

Besarnya pensiun pegawai sebulan adalah :

2

½

% (dua setengan perseratus)

dari dasar pensiun untuk tiap-tiap

tahun masa kerjanya.

(23)

D. MULAINYA HAK PENSIUN

• Pensiun Pegawai : Bulan Berikutnya PNS

Diberhentikan Sebagai PNS.

• Pensiun Janda/Duda : Bulan Berikutnya PNS/Pensiunan PNS Meninggal Dunia.

(24)

E. BERAKHIRNYA PENSIUN

Pensiun Pegawai : Pada

Penghabisan Bulan Penerima Pensiun Pegawai Meninggal

Dunia.

Pensiun Janda/Duda :

Meninggal Dunia Atau Kawin Lagi.

(25)

F. HAPUSNYA HAK PENSIUN

• Pensiun Pegawai : Diangkat

Kembali Sebagai Pegawai Negeri Atau Suatu Jabatan Negeri.

• Pensiun Janda/Duda : Kawin Lagi, Perkawinan Terputus Diberikan Lagi

Hak Pensiun (untuk Pensiun Janda).

(26)

G. PENSIUN PEJABAT NEGARA

• PEJABAT NEGARA EKSEKUTIF

• PEJABAT NEGARA NON EKSEKUTIF

(27)

PEJABAT NEGARA EKSEKUTIF

1. Presiden/Wakil Presiden 2. Menteri Negara

3. Jaksa Agung, atau pejabat lain yang disetarakan Menteri Negara

4. Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota 5. Gubernur/Wakil Gubernur

6. Duta Besar LBBP

(28)

PEJABAT NEGARA NON EKSEKUTIF

1. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota MPR 2. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota DPR

3. Ketua/Wakil Ketua/Ketua Muda dan Hakim Agung pada MA

4. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota BPK 5. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota DPD 6. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota KY 7. Ketua/Wakil Ketua dan Anggota MK

(29)

BESARNYA PENSIUN

1.Besarnya pensiun pokok Pejabat Negara adalah 1% (satu perseratus) untuk tiap 1 (satu) bulan masa jabatan dengan

ketentuan sekurang-kurangnya 6%

(enam perseratus) sebanyak-banyaknya 75% (tujuhpuluhlima perseratus) dari dasar pensiun.

(30)

Lanjutan...

2. Besarnya pensiun janda/duda Pejabat

Negara adalah ½ (setengah) dari pensiun yang berhak diterima oleh almarhum.

3. Besarnya pensiun janda/duda tewas karena dinas 72% (tujuhpuluhdua perseratus) dari dasar pensiun

(31)

HAK KEUANGAN BEKAS PRESIDEN/WAPRES

Presiden dan Wapres yang

berhenti dengan hormat dari jabatannya berhak

memperoleh pensiun.

Besarnya pensiun pokok

adalah 100 % dari gaji pokok terakhir.

(32)

Lanjutan...

Bekas Presiden atau bekas Wapres yang MD, kepada

isterinya yang sah atau suaminya yang sah

diberikan pensiun

janda/duda yang besarnya 50 % dari pensiun terakhir

yang diterima oleh alm.

Suaminya atau almarhum isterinya.

(33)

Terima kasih

Semoga Bermanfaat

Referensi

Dokumen terkait

dalam sidang yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota MPR dan disetujui sekurang kurangnya lima puluh persen ditambah satu dari seluruh anggota

“Pengusaha harus memperkerjakan sekurang - kurangnya 1 (satu) orang penyandang cacat yang memenuhi persyaratan jabatan dan kualifikasi pekerjaan sebagai pekerja pada perusahaan

(1) Beban studi program magister reguler bagi mahasiswa yang telah berpendidikan sarjana atau yang sederajat sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) sks dan sebanyak-banyaknya 50

(2) Pengumuman Lelang untuk lelang eksekusi terhadap barang bergerak dilakukan 1 (satu) kali melalui surat kabar harian sekurang-kurangnya 6 (enam) hari sebelum

General superintendent 1 (satu) orang dengan pengalaman sekurang– kurangnya 10 tahun pada jabatan yang sama dengan profesi/keahlian Pelaksana Jalan, memiliki sertifikat

(1) Usaha Industri Pengolahan Hasil Perkebunan untuk mendapatkan IUP-P sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9, harus memenuhi sekurang-kurangnya 20% (dua puluh

sekurang- kurangnya 2 (dua) bulan dan dilaksanakan pada tahun ketujuh dan kedelapan masing-masing 1 (satu) bagi pekerja/buruh yang telah bekerja selama 6

Dalam jangka waktu 1 satu tahun sejak diangkat dalam pangkat/jabatan terakhir tidak dapat mengumpulkan angka kredit sekurang-kurangnya: 1 10 sepuluh bagi Pranata Laboratorium Kesehatan