Nama Lengkap: Fanazala safina NIM/NPM: P17336123410
Kelas/Jurusan/Prodi: 1A Promosi Kesehatan
I. Perbaikilah kalimat di bawah ini menjadi lebih efektif! Kemudian tentukanlah struktur kalimatnya!
1. Polisi (S) segera (P) menangkap pencuri itu (O), karena sudah mengetahui sebelumnya (K).
2. Kemarin (K) ia (S) menemui (P) kawannya (O).
3. Kedatipun (K) ia (S) sudah membanting tulang (P), hidupnya tetap sengsara (O).
4. Mereka (S) berbincang- bincang (P) mengenai semuanya (K).
5. Ali (S) pergi (P) Bersama (K) Umar (O).
6. Wendi (S) mengabarkan (P) bahwa lusa akan pergi (K) ke pangandaran (Pel).
7. Disebuah rumah itu (S), tinggallah (P) seorang nenek (O).
8. Berikan (P) uang itu kepada dia (O)!
9. Aku (S) menerima gaji (P) dari pemerintah (O) setiap bulan (K).
10. Buku- buku (S) yang disimpan dalam lemari (K) akan di pindahkan (P) ke ruang perpustakaan (O).
11. Rencana ini (S) memerlukan (P) penelitian (K) lebih lanjut (Pel).
12. Keputusan itu (S) mengandung (P) kebijaksanaan (O) yang menguntungkan umum (K).
13. Para dosen (S) membantu (P) saya (O) dalam menyusun laporan (K).
14. Soal itu (S) kurang jelas (K) bagi saya (Pel).
15. Kami (S) tidak dapat mengikuti (P) acara pertama (O) karena datang terlambat (K).
II. Susunlah sebuah esai 300 kata yang bertema “Eksistensi Generasi Milenial di Era Digital”. Esai original buatan sendiri, disusun menggunakan kalimat yang efektif. Sistematika terdiri dari Pendahuluan, Isi, dan Penutup.
Pendahuluan: Pada saat ini kita telah memasuki era digital dimana kemajuan dan perkembangan digital semakin pesat. Generasi milenial merupakan orang yang terlahir pada tahun 1980 sampai awal tahun 2000 yang tumbuh dan hidup di mana era digital seperti teknologi, internet, dan perangkat berkembang sangat canggih. Perkembangan ini telah mengubah cara generasi milenial berinteraksi, bekerja, dalam memandang dunia.
Isi : Secara umum, definisi era digital dapat diartikan sebagai kondisi zaman atau kehidupan di mana seluruh kegiatan dipermudah dengan adanya sebuah teknologi.
Dapat dikatakan juga era digital sendiri hadir berguna untuk mengganti suatu teknologi sehingga menjadi lebih modern dan praktis. Generasi milenial tumbuh bersama dengan teknologi yang berkembang sangat cepat. Mereka adalah pengguna yang selalu terikat dengan media sosial, sebagai akses informasi dalam genggaman mereka.
Keterampilan digital menjadi esensial bagi generasi ini, karena mereka menghadapi persaingan yang semakin kompetitif di dunia digital. Kehadiran media sosial dan platform berbagi konten membuka peluang bagi mereka untuk menyuarakan isu-isu sosial dan politik. Generasi milenial sebagai agen perubahan sosial dengan
berpartisipasi aktif dalam gerakan sosial, kampanye lingkungan, dan masalah
kemanusiaan lainnya. Generasi ini menggunakan keahlian digital untuk menyebarkan informasi- informasi penting, membangun kesadaran, dan menggerakkan massa. Di sisi lain, era digital juga membawa pengaruh psikologis. Generasi milenial seringkali
merasa tertekan oleh tekanan sosial media, body shaming, dankecanduan media sosial yang pengaruh negatifnya terhadap kesehatan mental. Mereka cenderung lebih rentan mengalami stres dan tekanan yang terkait dengan tekanan sosial media, perbandingan dengan orang lain, dan dorongan untuk selalu terkoneksi secara online.
Oleh karena itu, perlu dilakukannya mengedukasi bagaimana pemakaian teknologi yang bijaksana untuk menjaga kesehatan mental generasi milenial. Kemajuan teknologi juga membuka peluang baru dalam dunia kerja. Generasi milenial dapat dengan mudah menjadi pekerja lepas, mengembangkan startup, atau mencari peluang global.
Penutup : Eksistensi Generasi Milenial di era digital adalah suatu fenomena yang kompleks dan beragam. Meskipun ada tantangan yang harus diatasi, peran dan kontribusi mereka dalam mengubah dunia digital dan cara berinteraksi dengan dunia sekitar tidak dapat diabaikan. Namun, penting juga bagi mereka untuk mengenali tantangan yang akan datang bersama dengan eksistensi di era digital, seperti menjaga kesehatan mental dan meminimalisasi dampak negatif media sosial. Dengan
memanfaatkan teknologi secara bijaksana, generasi milenial dapat mewujudkan potensi yang memberikan kontribusi positif bagi masa depan masyarakat.