• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Dasar Budidaya Tanaman: Pemanfaatan Media Tanam Sekam Padi dan Hidroponik

N/A
N/A
Jeni Amelia Putri

Academic year: 2025

Membagikan "Praktikum Dasar Budidaya Tanaman: Pemanfaatan Media Tanam Sekam Padi dan Hidroponik"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PRAKTIKUM DASAR BUDIDAYA TANAMAN

“MEDIA TANAM”

Disusun oleh :

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2022

Nama : Jeni Amelia Putri NIM : 215040101111115 Kelas : V

Asisten : Oky Diah Permatasari

(2)

Pemanfaatan Media Tanam Sekam Padi dan Hidroponik bagi Tumbuhan

Gambar 1. Sekam padi sebagai media tanam tumbuhan pinkyboy

Pengamatan mengenai media tanam yang saya pilih yaitu pada budidaya tumbuhan keladi pinkyboy, yang dilaksanakan pada tanggal 6 maret 2022 pukul 15.00 WIB di Kota Malang. Pada pengamatan kali ini menggunakan dua jenis media tanam yaitu media tanam tanah dan media tanam bukan tanah. Adapun media tanam tanah yang saya amati ini terbagi atas media tanam organik berupa sekam padi dan media tanam nonorganik berupa media hidroponik.

Sekam padi merupakan bagian dari buliran padi yang telah mengering, bersisik dan tidak dapat untuk dimakan dan merupakan bagian yang melindungi isi padi. Agustin et al. (2014) mangatakan bahwa sekam padi memiliki karakteristik sifat yang lebih remah dibanding media tanam lainnya. Sifat inilah yang memudahkan akar tanaman untuk dapat menembus media dan mempermudah pemanjangan akar serta perkembangan akar. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa sekam mampu memberikan respons yang baik terhadap berat basah tanaman ataupun dari berat kering tanaman.

Agustin et al. (2014) mengatakan bahwa media arang sekam padi adalah media yang telah melalui proses pembakaran sehingga mengandung kadar karbon tinggi yang mudah terdekomposisi. Selain itu, media arang sekam padi memiliki pori yang besar sehingga mampu melakukan penyerapan yang tinggi termasuk menyerap unsur hara yang ada disekitarnya.

Menurut Yahya, H. (2018) bahwa sekam padi memiliki manfaat dalam memperbaiki kualitas tanah yang kurang subur pada media tanam. Hal ini dikarenakan sekam padi memiliki unsur kimia yang baik bagi tanaman seperti kandungan silika yang tinggi sehingga memperkuat daun dan kandungan phospat yang dapat meningkatkan perkembangan sel-sel tanaman. Sekam padi inipun bisa digunakan untuk semua tanaman, namun pada umumnya orang-orang menggunakannya dengan mencampurkan media tanam lainnya pada budidaya tabulampot, bunga-bungaan, tanaman jagung, bawang serta tanaman lainnya yang memiliki akar serabut karena sekam padi ini tidak cocok untuk keadaan lingkungan yang lembab.

(3)

Gambar 2. Media tanam hidroponik pada tumbuhan Sirih Gading

Dizaman sekarang ini media tanam yang digunakan dalam perkembangan tanaman sudah banyak jenisnya, karena dianggap dapat memberikan keefektifan dan nilai ekonomis pada tanaman itu sendiri. Salahsatu media tanam yang saya pilih adalah media tanam hidroponik pada tumbuhan hias Sirih Gading (Epipremnnum Aureum).

Menurut Buana et al. (2019), Media hidroponik adalah metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, namun dengan menggunakan air, nutrisi dan oksigen. Pada pengamatan kali ini terlihat jelas bahwa warna air sistem hidroponik ini yaitu keruh sebab mampu memberikan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan air yang jernih.

Adapun kelebihan dari sistem hidroponik yaitu penggunaan lahan lebih efisien, tanaman dapat berproduksi tanpa adanya tanah, serta kuantitas dan kualitas hasil produksi lebih tinggi dan lebih bersih dibandingkan dengan penggunaan pupuk kimia, pengendalian terhadap hama dan penyakit lebih mudah ditangani. Sedangkan kekurangan dari system hidroponik ini yaitu, hidroponik sangat membutuhkan ketelitian, ketelatenan, serta pemantauan secara teliti sebab apabila tidak teliti dalam pemantauan maka pertumbuhan tanaman akan tidak optimal dan dapat mempengaruhi kualitas dari tanaman tersebut (Buana, Z., 2019).

Daftar pustaka

Agustin DA, Riniarti M, Duryat. 2014. Pemanfaatan limbah serbuk gergaji dan arang sekam sebagai media sapih untuk cempaka kuning (Michelia champaca). Jurnal Sylva Lestari 2 (3):

49-58.

Buana, Z., Candra, O., & Elfizon, E. (2019). Sistem pemantauan tanaman sayur dengan media tanam hidroponik menggunakan arduino. JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)5(1), 74-80.

Yahya, H. (2018). Kajian Beberapa Manfaat Sekam Padi Di Bidang Teknologi Lingkungan:

Sebagai Upaya Pemanfaatan Limbah Pertanian Bagi Masyarakat Aceh Di Masa Akan Datang. Prosiding Biotik5(1).

Referensi

Dokumen terkait

Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam dan jumlah bibit dalam budidaya tanaman akar wangi yang ditanam secara

Pemanfaatan kompos sampah plus Trichoderma harzianum sebagai media tanam dan agen pengendali penyakit rebah kecambah (Rhizoctonia oryzae) pada tanaman

perlakuan dosis pupuk KCl dan abu sekam padi terhadap tinggi tanaman kedelai. pada akhir pengamatan umur 42

Menanam hidroponik di dalam ruangan yang tidak terkena matahari, pemberian cahaya bisa di gantikan dengan cahaya lampu dan untuk pemberian cahaya ke tanaman biasanya dengan waktu 8-10

Nahdah Nur Aini, dkk – Pelatihan Pembuatan Media Tanam Tanaman Hidroponik Dengan Menggunakan Barang Bekas Ramah Lingkungan Di Desa Bunut Wetan Kabupaten Malang 192 ANALISIS SITUASI

Sementara penelitian yang dilakukan oleh Rommy 2020 pada budidaya hidroponik sistem sumbu untuk tanaman pockcoy bahwa media tanam arang sekam yang dikombinasikan dengan jenis sumbu kain

Laporan praktikum mengenai budidaya tanaman sayuran dan pemanfaatan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan

Pembukaan acara penyuluhan pemanfaatan limbah sekam padi menjadi