• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Kimia Dasar: Praktikum Asam-Basa

N/A
N/A
Dira Lutfiya

Academic year: 2023

Membagikan "Praktikum Kimia Dasar: Praktikum Asam-Basa"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nadira Lutfiya 2206058853 Kelompok 13

Praktikum Kimia Dasar 01

MSDS MODUL 5: PRAKTIKUM ASAM-BASA No Nama

Bahan

Bentuk/Komposisi Bahan

Identifikasi Bahaya

Penanganan Pertama

1. Metil Jingga

Memiliki bentuk berupa serbuk kristal oranye berbau khas yang lemah. Rumus kimianya adalah C14H14N3NaO3S.

Bersifat toxic jika ditelan atau terkena kontak dengan mata.

Mencuci kulit dengan air selama 15- 20 menit, membilas mata dengan air selama minimal 15 menit, pindahkan ke area udara segar jika ada kesulitan bernapas, jangan memprovokasi muntah kecuali atas petunjuk medis, cari bantuan medis dan hubungi pusat kesehatan setempat.

2. Fenolftae lin

Fenolftalein berbentuk serbuk kristal putih atau putih kekuningan.

Komposisi kimianya adalah C20H14O4.

Iritasi pada kulit, mata, saluran pernapasan serta

berbahaya jika ditelan.

Jika terhirup, carilah udara segar segera. Jika terjadi kontak dengan kulit, segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan bilas kulit dengan air atau pancuran air. Jika terjadi kontak dengan mata, bilaslah mata dengan air dalam jumlah banyak. Jika terjadi penelan, berikan minum air putih dalam jumlah yang tidak melebihi dua gelas dan segera periksakan ke dokter.

3. Bromtim ol Biru

Berbentuk serbuk kristal halus berwarna biru.

Komposisi kimianya adalah C27H28Br2O5S

Relatif aman, namun berbahaya jika tertelan, kontak dengan kulit dan mata (menyebabka n iritasi), dan terhirup.

Setelah terhirup, pastikan untuk mencari udara segar segera. Jika terjadi kontak dengan kulit, segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi dan bilas kulit dengan air. Jika terjadi kontak dengan mata, segera bilas dengan air dalam jumlah yang cukup banyak. Jika terjadi penelan, berikan minum air putih, tetapi tidak lebih dari dua gelas.

4. Metil Merah

Berbentuk serbuk kristal halus ungu kemerahan dengan bau lemah. Rumus Molekul

C H N O .₁₅ ₁₅ ₃ ₂

Cairan dan uap yang sangat mudah terbakar.

Menyebabka n gangguan mata berat.

Jika terkena mata bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, jika memakainya.

Lanjutkan membilas. Jika terpapar atau dikuatirkan hubungi medis.

(2)

5. HCl (Asam Klorida)

Berbentuk cairan tidak berwarna dan tidak berbau.

Menyebabkan gangguan kulit (Korosi/ iritasi kulit)

dan

gangguan mata berat

(iritasi).

Jika terkena kulit, cuci dengan banyak sabun dan air. Jika terkena mata, bilas secara hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak jika ada. Lanjutkan pembilasan. Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali. Jika terjadi iritasi kulit dan Iritasi mata berlanjut, dapatkan saran medis.

6. CH3CO OH (Asam Asetat)

Berbentuk cairan tak berwarna dengan bau asam yang khas

Cairan dan uap yang mudah terbakar dan Menyebabkan luka bakar pada kulit dan kerusakan mata yang serius.

Jauhkan dari panas.

Gunakan pakaian pelindung, sarung tangan, pelindung mata, dan pelindung wajah. Jika tertelan, berkumurlah tanpa memancing muntah. Jika terkena mata, bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepas lensa kontak jika ada dan mudah dilakukan. Lanjutkan membilas.

Jika terpapar atau merasa tidak sehat, segera hubungi medis.

7. NaOH

(Natrium Hidroksi

da)

Berbentuk padat putih, larut dalam air, memiliki sifat yang sangat basa dan tidak berbau.

Korosif terhadap logam.

Menyebabkan kulit terbakar yang parah dan kerusakan mata.

Gunakan sarung tangan pelindung, pakaian pelindung, pelindung mata, dan pelindung wajah.

Jika tertelan, basuh mulut tanpa merangsang muntah.

Jika terkena mata, bilas dengan hati-hati menggunakan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak jika, lalu lanjutkan membilas. Jika terpapar atau ada kekhawatiran segera hubungi medis.

(3)

8. Mg(OH)

2

(Magnesi um Hidroksi

da)

Berbentuk padatan putih dengan sifat basa dan sedikit larut dalam air.

menyebabkan iritasi kulit dan mata. Efek toksisitas terjadi pada organ-organ tertentu dalam tubuh.

Jika terhirup, hiruplah udara segar.

Jika napas terhenti, berikan napas buatan. Jika memungkinkan, berikan masker oksigen dan segera hubungi dokter. Jika terjadi kontak dengan kulit, segera bilas dengan air yang banyak dan cari bantuan medis. Untuk kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak. Jika tertelan, berikan air minum (tidak lebih dari dua gelas).

Hanya dalam situasi tertentu, jika tidak ada bantuan tersedia dalam satu jam, dapat dipertimbangkan untuk merangsang muntah (hanya jika korban tidak sadarkan diri), mengonsumsi karbon aktif, dan segera hubungi medis.

9. H2PO42-

(Dihidro gen sulfat)

Berupa cairan tidak berwarna dan tidak berbau.

Relatif aman. Jika terhirup, hiruplah udara segar.

Jika ada kontak dengan kulit, segera lepaskan semua pakaian yang terkena dan bilas kulit dengan air. Jika terjadi kontak pada mata, bilas mata dengan banyak air dan lepaskan lensa kontak jika

digunakan. Jika tertelan, berikan air minum kepada korban (tidak lebih dari dua gelas). Jika terpapar atau ada kekhawatiran segera hubungi medis.

10. NH4OH- NH4+

(Amoniu m hidroksid

a)

Berupa cairan tidak berwarna dan tidak berbau.

Mengakibatkan luka bakar parah pada kulit dan kerusakan pada mata, serta dapat

menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.

Jika terhirup, pastikan untuk menghirup udara segar. Jika terjadi kontak dengan kulit, segera lepaskan semua pakaian yang terkontaminasi dan bilas kulit dengan air atau pancuran air. Jika terjadi kontak pada mata,

lepaskan lensa kontak jika ada, segera bilas dengan banyak air. Jika tertelan, berikan air minum kepada korban (tidak lebih dari dua gelas), hindari memicu muntah. Jika terpapar atau ada kekhawatiran segera hubungi medis.

Referensi

Dokumen terkait

Pada larutan yang netral, ampas daun andong merah yang tenggelam dapat menyisakan air bening di atasnya, sedangkan jika diteteskan asam, akan menghasilkan air berwarna kuning

- Kulit : bilas segera dengan air yang banyak, pisahkan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi, cuci pakaian sebelum digunakan kembali, bersihkan sepatu sebelum

Segera lepaskan kontak lens (jika menggunakannya) dan cuci mata dengan air yang banyak sekurang-kurangnya selama 15 menit, dengan sesekali membuka kelopak mata

S26 - Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan minta saran medis S39 - Kenakan pelindung mata/wajah.. S24 - Hindari kontak

Kontak dengan Mata Segera membilas mata dengan jumlah air yang berlebihan (selama 10 menit), jika diperlukan pergi ke dokter mata.. Kontak dengan Kulit Bilas dengan

Dalam kasus terjadi kontak, segera basuh kulit dengan banyak air sedikitnya selama 15 menit dengan mengeluarkan pakaian yang terkontaminasi dan sepatu.. Tutupi kulit yang teriritasi

S26 - Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan minta saran medis S24/25 - Hindari kontak dengan kulit dan mata.. S36/37/39 - Kenakan pakaian pelindung,

S26 - Jika kontak dengan mata, segera bilas dengan air yang banyak dan minta saran medis S39 - Kenakan pelindung mata/wajah.. S24 - Hindari kontak