• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2021/2022 (Bab 6)

N/A
N/A
Paskalis Alan

Academic year: 2024

Membagikan "Praktikum Perancangan Teknik Industri 1 ATA 2021/2022 (Bab 6)"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VI

ANTROPOMETRI

6.1. Landasan Teori

Landasan teori adalah kerangka pemikiran untuk memecahkan suatu masalah kajian dengan menjelaskan mengenai teori yang berkaitan dengan modul antropometri.

Dimana teori antropometri juga dapat diterapkan dengan mencantumkan suatu sumber-sumber terpercaya baik dari sumber buku maupun jurnal, berikut ini ialah landasan teori mengenai modul antropometri.

6.1.1 Pengertian Antropometri

Antropometri adalah salah satu cabang ilmu ergonomi yang berkaitan dengan suatu pengukuran dimensi tubuh manusia yang digunakan untuk merancang sebuah fasilitas yang ergonomis. Antropometri merupakan suatu kumpulan data numerik yang berkaitan dengan karakteristik tubuh manusia dalam hal ukuran, bentuk, dan kekuatan serta menerapkan dari data tersebut untuk mempermudah suatu penanganan terhadap masalah desain. (Hartomo, 2019)

Antropometri adalah ilmu yang secara khusus mempelajari tentang pngukuran tubuh manusia untuk merumuskan perbedaan-perbedaan ukuran pada tiap individu atau kelompok. (Syakhroni, 2008)

Antropometri adalah suatu pengukuran dimensi tubuh atau karakteristik fisik tubuh lainnya yang relevan dengan desain tentang sesuatu yang dipakai orang. (Purnomo, 2013)

6.1.2 Jenis-Jenis Antropometri

(2)

Antropometri ialah suatu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan suatu karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran bentuk dan kekuatan serta penerapan dari sebuah data antropometri untuk penanganan suatu permasalahan.

(Firmansyah, 2020) Antropometri dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :

a. Antropometri Statis

Antropometri statis merupakan suatu hubungan antara pengukuran ciri-ciri fisik manusia yang ada pada keadaan statis (diam) yang telah disederhanakan. Dimensi yang diukur didalam teori antropometri statis ini diambil secara linier (lurus) dan dilakukan pada bagian permukaan tubuh yang diam.

b. Antropometri Dinamis

Antropometri dinamis merupakan suatu hubungan antara pengukuran ciri-ciri fisik manusia yang ada pada saat keadaan dinamis, dimana dimensi tubuh manusia dapat diukur pada bagian posisi tubuh ketika saat sedang bergerak sehingga terlihat lebih kompleks dan sulit untuk dilakukan.

6.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Antropometri Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi antropometri, berikut adalah faktor-faktor yang mempengaruhi antropometri (Firmansyah, 2020) :

a. Usia

Ukuran tubuh manusia akan terus bertambah mulai dari lahir hingga usia sekitar 20-25 tahun. Usia saat berhentinya pertumbuhan pada perempuan lebih dini dibandingkan laki-laki.

Berbeda jauh dengan tinggi tubuh, dimensi tubuh yang lainnya, seperti berat badan dan lingkar pada bagian perut mungkin akan tetap bertambah sampai dengan usia 60 tahun. Ditahap usia

(3)

lanjut, dapat terjadinya perubahan pada bentuk tulang seperti tulang bungkuk pada bagian punggung, dan yang terutama pada perempuan.

b. Jenis Kelamin

Jenis kelamin yang menunjukkan adanya suatu perbedaan antropometri antara laki-laki dan perempuan. Dimana pada usia dewasa, laki-laki umumnya lebih tinggi dibandingkan perempuan, dengan adanya perbedaan sekitar 10%. Namun perbedaan ini tidak dilihat pada saat usia pertumbuhan. Tingkat pertumbuhan maksimum untuk perempuan terjadi pada saat usia sekitar 10-12 tahun. Pada usia ini perempuan jauh lebih tinggi dan berat dibandingkan dengan laki-laki seusianya. Pada laki-laki tingkat perumbuhannya maksimum terjadi pada saat usia 13-15 tahun. Selain lebih tinggi dan lebih berat, pada umumnya tubuh laki-laki juga lebih besar dibandingkan perempuan. Tetapi pada beberapa dimensi, perbedaan ini tidak berarti pada bagian tubuh seperti paha dan pinggul. Selain hal ukuran, perbedaan dapa dilihat pada prposisi bagian-bagian tubuh dan bagian postur tubuhnya.

c. Ras dan Etnis

Ukuran dan proporsi tubuh manusia sangat beragam antar ras dan etnis yang berbeda. Untuk ukuran tubuh orang di eropa rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan ukuran tubuh manusia yang berada di Asia. Orang asia memiliki postur yang berbeda dengan Amerika dan Eropa, dengan proporsi kaki yang lebih pendek dan punggung kebih panjang.

d. Kondisi Sosio-ekonomi

Berdampak pada saat pemberian nutrisi dan gizi yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan badan.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pada tinggi tubuh rata-rata manusia antar generasi. Hal ini berkaitan

(4)

dengan besarnya tingkat asupan gizi yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnnya.

6.1.4 Pengertian Perancangan

Pengertian perancangan sistem adalah penentuan proses dan suatu data yang diperlukan dari sistem yang baru. Tujuan dari perancangan sistem ialah untuk memenuhi kebutuhan para pemakai sistem serta untuk memberikan suatu gambaran yang jelas dan merancang sistem yang lengkap. Sedangkan perancangan sistem adalah penggambaran, perencanaan, pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah dari satu kesatuan yang utuh dan berguna. (Romindo, 2021)

Perancangan dapat didefinisikan sebagai penggambaan, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. (Kurohman, 2019)

6.1.5 Tipe Perancangan

Secara umum dikenal tiga prinsip perancangan. Yang pertama adalah perancangan untuk individu berukuran ekstrim, biasanya di bawah persentil 5% atau 10% atau di atas persentil 90% atau 95%. Perlu dingat bahwa persentil 95% artinya adalah 95% orang memiliki ukuran tubuh sama atau lebih kecil dari nilai tersebut. Contoh dalam penerapan prinsip in adalah perancangan sepatu untuk kalangan atlet basket yang dikenal memiliki ukuran kaki yang cenderung lebih besar dari rata-rata.

Prinsip kedua adalah perancangan dengan ukuran rata- rata, Rancangan didasarkan atas rata-rata ukuran manusia.

Prinsip ini dipakai jika peralatan yang didesain harus dapat dipakai untuk berbagai ukuran tubuh manusia. Contoh

(5)

aplikasinya adalah pada perancangan ukuran kursi pesawat terbang atau kursi kereta api, atau kursi rang tunggu di berbagai bandara internasional.

Prinsip yang ketiga adalah prinsip perancangan yang bisa disesuaikan, artinya alat/produk bisa diubah-ubah ukurannya, schingga cukup Acksibel untuk diaplikasikan pada berbagai ukuran tubuh dalam sebuah populasi. Dengan menggunakan prinsip ini kita dapat merancang produk yang dapar disesuaikan dengan keinginan konsumen, Misalnya kursi pengemudi pada kendaraan. Produk yang baik biasanya didesain untuk dapat diubah pada spektrum 10-90%, (Yofi, 2021).

6.1.6 Pengertian Persentil dan Tabel Perhitungan Persentil

Pengertian persentil ialah suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekolompok manusia yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut.

Misalkan : 95% populasi adalah sama dengan atau lebih rendah dari; 5% dari suatu populasi yang berada sama dengan atau lebih rendah dari 5 persentil. Nilai persentil dapat ditentukan pada tabel probabilitas distribusi normal (Suhermanto, 2018).

Tabel 6.1 Perhitungan Persentil Persentil Perhitun

gan

1-st X

2,325sc 2,5-th X – 1,96sc

5-th X – 1,64sc 10-th X – 1,28sc 50-th X

90-th X + 1,28sc

(6)

95-th X + 1,64sc 97-th X + 1,96sc

99th X + 2,325sc

6.2 Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan ialah bagian dari data yang didapat selanjutnya dihitung dan diteliti lalu hasil dari perhitungan tersebut akan dibahas dengan cara dianalisis dalam suatu penelitian tersebut. Hasil dan pembahasan pada modul ini merupakan kesimpulan dari data antropometri.

6.2.1 Dimensi Tubuh dan Tipe Perancangan

Tim pengembang membuat membuat produk Rak Pot Tanaman dimana keguanaan Rak Pot Tanaman ini adalah untuk menaruh tanaman hias yang berukuran kecil sehinggal tanaman dapat terlihat lebih rapi dan indah saat berada disekitar lingkungan rumah, Rak Pot Tanaman yang kita buat menggunakan bahan kayu multipleks berukuran 12 mm untuk bagian komponen yang besar dan berukuran 20 mm untuk bagian yang kecil seperti kaki Rak Pot Tanaman, dimana Pada target khusus menargetkan pada kalangan remaja yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa dengan usia (18 - 30) tahun, hal tersebut dikarenakan seorang remaja dan orang dewasa yang umumnya memiliki kegemaran memelihara tanaman hias harus memiliki tempat penyimpanan pot, ukuran keseluruhan dari produk referensi pada Rak Pot Tanaman ini mempunyai panjang 25 cm, lebar 15 cm, dan tinggi 43 cm.

Produk referensi Rak Pot Tanaman ini memiliki 5 komponen utama diantaranya papan kaki yang berukuran panjang 3 cm x lebar 2 cm x tebal 2 cm sebanyak 4 unit, papan alas bawah berukuran panjang 25 cm x lebar 15 cm x tebal 1,2 cm sebanyak

(7)

1 unit, papan penyangga samping berukuran panjang 50 cm x lebar 7 cm x tebal 1,2 cm sebanyak 2 unit, papan alas tengah berukuran panjang 50 cm x lebar 7 cm x tebal 1,2 cm sebanyak 1 unit dan papan alas atas berukuran panjang 15 cm x lebar 15 cm x tebal 1,2 cm sebanyak 1 unit. Kegunaan dari produk Rak Pot Tanaman ini adalah untuk meletakkan tanaman-tanaman yang berserakan atau tidak memiliki tempat penyimpanannya, sehingga jika ditata dengan rapih ke dalam Rak Pot Tanaman ini dapat dicari kembali dengan mudah. Melakukan produksi produk rak pot tanaman ini, sebagai produsen diharuskan mempunyai target pasar yang mana terdapat dua target yaitu target khusus dan target umum. Pada target umum, menargetkan kepada kalangan remaja dimana minat membaca pada anak remaja dinilai cukup tinggi. Pada target khusus, menargetkan pada kalangan remaja yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa dengan usia (18 - 30) tahun, hal tersebut dikarenakan seorang remaja dan orang dewasa yang umumnya memiliki kegemaran memelihara tanaman hias harus memiliki temmpat penyimpanan pot, oleh karena itu penyimpanan pot pada Rak Pot Tanaman bertujuan agar tertata rapih dan terlihat indah.

Gambar 6.1 Tampak Produk Rak Pot Tanaman

(8)

Dimensi tubuh yang digunakan adalah Panjang Lengan Atas, Lebar Tangan, Pangkal Tangan. Dimensi tubuh lebar tangan digunakan untuk mengukur Panjang produk agar mengetahui Panjang produk juga diukur menggunakan dimensi tubuh manusia sedangkan dimensi tubuh pangkal tangan digunakan untuk mengukur lebar produk agar mengetahui lebar produk menggunakan pengukuran dimensi manusia, selanjutnya dimensi tubuh Panjang lengan atas digunakan untuk mengukur tinggi produk agar mengetahui tinggi produk yang pas dengan ukuran dimensi tubuh manusia.

Dimensi lebar tangan digunakan untuk mengukur lebar celah produk yang ada pada Rak Pot Tanaman karena dalam produk Rak Pot Tanaman terdapat tiga tempat posisi untuk menaruh Pot Tanaman, selain itu lebar dimensi tangan digunakan saat seseorang menaruh pot di dalam Rak Pot Tanaman tidak mengalami penyempitan ruang diantara celah penempatan pot tanaman tersebut. Tipe perancangan yang digunakan dalam dimensi lebar tangan yaitu tipe perancangan ekstrem bawah dimana persentil minimum 5%. Penggunaan persentil pada dimensi tersebut dikarenakan mempertimbangkan pengguna produk pada remaja hingga orang dewasa yang memiliki ukuran tubuh dibawah rata-rata sehingga dapat lebih nyaman dan leluasa dalam penggunaannya.

Dimensi pangkal tangan digunakan untuk menngukur pot tanaman yang digunakan agar pot tanaman tersebut sesuai ukuranya dengan tempat peyimpanan Rak Pot Tanaman yang digunakan, serta dimensi pangkal tangan juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman celah dari produk Rak Pot Tanaman agar tempat pot tanaman sesuai ukuranya dengan produk. Tipe perancangan yang digunakan dalam dimensi pangkal tangan yaitu tipe perancangan ekstrem bawah dimana persentil

(9)

minimum 5%. Penggunaan persentil pada dimensi tersebut dikarenakan mempertimbangkan pengguna produk pada remaja hingga orang dewasa yang memiliki ukuran tubuh dibawah rata- rata sehingga dapat lebih nyaman dan leluasa dalam penggunaannya.

6.2.2 Perhitungan Antropometri

Perhitungan antropometri merupakan perhitungan dari hasil pengukuran dimensi tubuh dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi. Dimensi tubuh yang digunakan merupakan dimensi Panjang lengan atas, dimensi Lebar tangan, dan dimensi panjang pangkal ke tangan. Berikut merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan tabel distribusi frekuesi dari dimensi tubuh yang digunakan.

1. Perhitungan Antropometri Panjang Lengan Atas

Dimensi Panjang Lengan Atas yaitu salah satu dimensi yang mengukur suatu bagian Lengan Atas. Panjang Lengan Atas yang digunakan untuk mengukur pengunaan Panjang jarak antar produk Rak Pot Tanaman dengan lengan atas agar jarak yang digunakan dalam lengan atas dapat sesuai dengan pengunaan produk.

Tabel 6.2 Dimensi Panjang Lengan Atas Nilai

Kelas Tepi Kelas

Nilai Teng ah (X)

F f . X (X -

) ()2 F()2 32 –

33,2

31,95 –

33,25 32,6 3 97,8 -3,94 15,523

6 46,5708 33,3 –

34,5 33,25 -

34,55 33,9 2 67,8 -2,64 6,9696 13,9392 35,9 –

37,1 35,85 -

36,15 36,5 6 219 -0,04 0,0016 0,0096 37,2 –

38,4

36,15 -

37,45 37,8 6 226,8 1,26 1,5876 9,5256 38,5 –

39,8 37,45 -

39,85 39,1 7 273,7 2,56 6,5536 45,8752

Jumlah 30 1096,

3 -4,14 32,431

6 126,694

(10)

Berdasarkan Tabel 6.2 Dimensi Panjang Lengan Atas di atas di dapatkan nilai kelas pada kelas kelima adalah 37,2 – 38,4 yang memiliki jumlah frekuensi sebanyak 6 data. Nilai tengah pada kelas kedua adalah 37,8 yang didapatkan dari nilai kelas bawah ditambah nilai kelas atas lalu dibagi dua. Nilai fiXi didapatkan dari nilai frekuensi dikali nilai tengah adalah 226,8.

Hasil pengurangan antara nilai tengah dan nilai rata-rata pada kelas pertama didapatkan hasil sebesar 1,26 yang kemudian dikuadratkan sehingga didapatkan hasil sebesar 1,5876. Hasil yang telah dikuadratkan tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah frekuensi, dan didapatlah hasil sebesar 9,5256. Dimensi Panjang Lengan Atas yang digunakan untuk mengukur pengunaan Panjang jarak antar produk Rak Pot Tanaman dengan lengan atas agar jarak yang digunakan dalam lengan atas dapat sesuai dengan pengunaan produk.

Mean atau rata-rata hitung adalah nilai rata-rata dari data yang diperoleh. Berikut perhitungan dari mean atau nilai rata- rata hitung dari dimensi panjang lengan atas.

Mean

=

=

= 36,54 cm

Berdasarkan hasil perhitungan mean yang dilakukan secara manual diatas, diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara frekuensi dan nilai tengah dari setiap kelas kemudian dibagi dengan jumlah data yang digunakan. Nilai mean berdasarkan perhitungan pada dimensi panjang lengan atas adalah 36,54 cm. Setelah perhitungan rata-rata (mean) maka selanjutnya akan menghitung simpang baku atau standar deviasi.

(11)

Simpangan baku adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat tiap titik data ke mean dari sampelnya. Berikut merupakan perhitungan dari simpang baku dimensi tinggi panjang lengan atas.

S

=

=

=

=

= 2,0902 cm

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan nilai simpangan bakunya adalah 2,0902 cm. Nilai simpangan baku didapat dari nilai jumlah perkalian antara frekuensi dengan nilai tengah dikurang nilai rata-rata yang dikuadratkan lalu dibagi dengan banyak data dikurang satu dan diakarkan. Tahap selanjutnya ialah melakukan perhitungan persentil dengan nilai rata-rata dan simpangan baku yang sudah didapatkan sebelumnya.

Persentil merupakan suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Persentil dapat dicari dengan menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku. Nilai persentil didapat dengan cara menambahkan nilai rata-rata dengan hasil perkalian konstanta persentil dengan simpangan baku. Berikut merupakan perhitungan persentil untuk dimensi tubuh panjang lengan bawah.

Pi = + k.S

Pi = 36,54 + (-1,645 x 2,0902)

(12)

= 36,54 – 3,4384 = 33,1016 cm

Berdasarkan hasil perhitungan persentil diperoleh nilai sebesar 33,1016, angka tersebut akan digunakan sebagai acuan ukuran dalam merancang tinggi produk Rak Pot Tanaman. Alasan menggunakan persentil 50 adalah diharapkan konsumen yang memiliki panjang lengan atas yang terkecil sampai yang terbesar dapat menjangkau Rak Pot Tanaman dengan mudah dan digunakan untuk merancang panjang yang disesuaikan dengan Rak Pot Tanaman.

2. Perhitungan Antropometri Lebar Tangan

Dimensi Lebar tangan yaitu salah satu dimensi yang mengukur suatu bagian lebar tangan. Lebar tangan yang digunakan untuk mengukur lebar sekat produk Rak Pot Tanaman dengan lebar tangan agar jarak yang digunakan dalam lebar tangan dapat sesuai dengan pengunaan produk.

Tabel 6.3 Dimensi Lebar Tangan

Nilai

Kelas Tepi Kelas

Nilai Tenga h (X)

F f . X () ()2 F()2

11 – 11,9

10,95

11,95 11,45 3 34,35 -2,666 7,10756 21,322 7

(13)

12 – 12,9

11,95 -

12,95 12,45 5 62,25 -1,666 2,77556 13,877 8

13 –

13,9 12,95 -

13,95 13,45 5 67,25 -0,666 0,44356 2,2177 8

14 – 14,9

13,95 -

14,95 14,45 7 101,1

5 0,334 0,11156 0,7808 9

15 – 15,9

14,95

15,95 15,45 6 92,7 1,334 1,77956 10,677 3

16 – 16,9

15,95

16,95 16,45 4 65,8 2,334 5,44756 21,790 2

Jumlah 30 423,5 -0,996 17,6653 70,666 7

Berdasarkan Tabel 6.3 Dimensi Lebar Tangan di atas di dapatkan nilai kelas pada kelas keempat adalah 14 – 14,9 yang memiliki jumlah frekuensi sebanyak 7 data. Nilai tengah pada

(14)

kelas kedua adalah 14,45 yang didapatkan dari nilai kelas bawah ditambah nilai kelas atas lalu dibagi dua. Nilai fiXi didapatkan dari nilai frekuensi dikali nilai tengah adalah 101,15. Hasil pengurangan antara nilai tengah dan nilai rata-rata pada kelas pertama didapatkan hasil sebesar 0,334 yang kemudian dikuadratkan sehingga didapatkan hasil sebesar 1,77956. Hasil yang telah dikuadratkan tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah frekuensi, dan didapatlah hasil sebesar 10,6773. Dimensi Lebar Tangan yang digunakan untuk mengukur pengunaan lebar jarak antar rak pada produk Rak Pot Tanaman supaya jarak yang digunakan dalam lebar tangan dapat sesuai dengan pengunaan produk.

Mean atau rata-rata hitung adalah nilai rata-rata dari data yang diperoleh. Berikut perhitungan dari mean atau nilai rata- rata hitung dari dimensi Lebar Tangan.

Mean

= =

= 14,116

Berdasarkan hasil perhitungan mean yang dilakukan secara manual diatas, diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara frekuensi dan nilai tengah dari setiap kelas kemudian dibagi dengan jumlah data yang digunakan. Nilai mean berdasarkan perhitungan pada dimensi lebar tangan adalah 14,116 cm. Setelah perhitungan rata-rata (mean) maka selanjutnya akan menghitung simpang baku atau standar deviasi.

(15)

Simpangan baku adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat tiap titik data ke mean dari sampelnya. Berikut merupakan perhitugan dari simpang baku dimensi Lebar Tangan.

S

=

=

=

=

= 1,5610 cm

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan nilai simpangan bakunya adalah 1,5610 cm. Nilai simpangan baku didapat dari nilai jumlah perkalian antara frekuensi dengan nilai tengah dikurang nilai rata-rata yang dikuadratkan lalu dibagi dengan banyak data dikurang satu dan diakarkan. Tahap selanjutnya ialah melakukan perhitungan persentil dengan nilai rata-rata dan simpangan baku yang sudah didapatkan sebelumnya.

Persentil

Persentil merupakan suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Persentil dapat dicari dengan menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku. Nilai persentil didapat dengan cara menambahkan nilai rata-rata dengan hasil perkalian konstanta persentil dengan

(16)

simpangan baku. Berikut merupakan perhitungan persentil untuk dimensi tubuh Lebar Tangan.

Pi = + k.S

Pi = 14,116 + (-1,645 x 1,5610) = 14,116 – 2,5678

= 11,5482 cm

Berdasarkan hasil perhitungan persentil diperoleh nilai sebesar 11,5482 cm, angka tersebut akan digunakan sebagai acuan ukuran dalam merancang lebar antar rak pada produk Rak Pot Tanaman. Alasan menggunakan persentil 50 adalah diharapkan konsumen yang memiliki lebar antar rak yang terkecil sampai yang terbesar dapat menjangkau rak pot tanaman dengan mudah dan digunakan untuk merancang lebar yang disesuaikan dengan Rak Pot Tanaman.

3. Perhitungan Antropometri Pangkal Tangan

Dimensi pangkal tangan yaitu salah satu dimensi yang mengukur suatu bagian pangkal tangan. pangkal tangan yang digunakan untuk jarak antar produk Rak Pot Tanaman dan pemiliknya dengan pangkal tangan agar jarak yang digunakan dalam pangkal tangan dapat sesuai dengan pengunaan produk.

Tabel 6.4 Dimensi Pangkal Tangan Nilai

Kelas Tepi

Kelas Nilai

Tengah (X) F f . X () (X - )2

F(X - )2

14,2 – 15,2

14,15

15,25 14,7 2 22,9 -2,78 7,7284 15,456

8 15,3 –

16,3

11,25 -

16,35 15,8 4 49,8 -1,68 2,8224 11,289

6 16,4 –

17,4

16,35 - 17,45

16,9 10 134,5 -0,58 0,3364 3,364 17,5 –

18,5 17,45

- 18 6 86,7 0,52 0,2704 1,6224

(17)

18,55 18,6 –

19,6

18,55

19,65 19,1 6 92,7 1,62 2,6244 15,746

4 19,7 –

20,7

19,65

20,75 20,2 2 32,9 2,72 7,3984 14,796

8

Jumlah 30 524,6 -0,18 21,180

4 62,276

Berdasarkan Tabel 6.4 Dimensi pangkal Tangan di atas di dapatkan nilai kelas pada kelas kedua adalah 15,3 – 16,3 yang memiliki jumlah frekuensi sebanyak 4 data. Nilai tengah pada kelas kedua adalah 15,8 yang didapatkan dari nilai kelas bawah ditambah nilai kelas atas lalu dibagi dua. Nilai fiXi didapatkan dari nilai frekuensi dikali nilai tengah adalah 49,8. Hasil pengurangan antara nilai tengah dan nilai rata-rata pada kelas pertama didapatkan hasil sebesar -1,68 yang kemudian dikuadratkan sehingga didapatkan hasil sebesar 2,8224. Hasil yang telah dikuadratkan tersebut kemudian dikalikan dengan jumlah frekuensi, dan didapatlah hasil sebesar 11,2896. Dimensi Pangkal Tangan yang digunakan untuk mengukur jarak antar produk Rak Pot Tanaman dengan pemiliknya supaya jarak yang digunakan tidak terlalu kejauhan dan kedekatan dengan pemiliknya supaya dapat disesuaikan dengan penggunaan produk.

Mean atau rata-rata hitung adalah nilai rata-rata dari data yang diperoleh. Berikut perhitungan dari mean atau nilai rata- rata hitung dari dimensi Pangkal Tangan.

Mean

=

=

= 17,48 cm

(18)

Berdasarkan hasil perhitungan mean yang dilakukan secara manual diatas, diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil perkalian antara frekuensi dan nilai tengah dari setiap kelas kemudian dibagi dengan jumlah data yang digunakan. Nilai mean berdasarkan perhitungan pada dimensi lebar tangan adalah 17,48 cm.

Setelah perhitungan rata-rata (mean) maka selanjutnya akan menghitung simpang baku atau standar deviasi.

Simpangan baku adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana sebaran data dalam sampel, serta seberapa dekat tiap titik data ke mean dari sampelnya. Berikut merupakan perhitugan dari simpang baku dimensi Pangkal Tangan.

S

=

=

= =

= 1,4654 cm

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, didapatkan nilai simpangan bakunya adalah 1,4654 cm. Nilai simpangan baku didapat dari nilai jumlah perkalian antara frekuensi dengan nilai tengah dikurang nilai rata-rata yang dikuadratkan lalu dibagi dengan banyak data dikurang satu dan diakarkan. Tahap selanjutnya ialah melakukan perhitungan persentil dengan nilai

(19)

rata-rata dan simpangan baku yang sudah didapatkan sebelumnya.

Persentil merupakan suatu nilai yang menyatakan bahwa persentase tertentu dari sekelompok orang yang dimensinya sama dengan atau lebih rendah dari nilai tersebut. Persentil dapat dicari dengan menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku. Nilai persentil didapat dengan cara menambahkan nilai rata-rata dengan hasil perkalian konstanta persentil dengan simpangan baku. Berikut merupakan perhitungan persentil untuk dimensi tubuh pangkal tangan.

Pi = + k.S

Pi = 17,48 + (-1,645 x 1,4654)

= 17,35 – 2,411

= 14,939 cm

Berdasarkan hasil perhitungan persentil diperoleh nilai sebesar 14,939 cm, angka tersebut akan digunakan sebagai acuan ukuran dalam merancang jarak antara Rak Pot Tanaman dengan pemiliknya. Alasan menggunakan persentil 50 adalah diharapkan konsumen yang memiliki lebar antar rak yang terkecil sampai yang terbesar dapat menjangkau Rak Pot Tanaman dengan mudah dan digunakan untuk merancang lebar yang disesuaikan dengan Rak Pot Tanaman

6.2.3 Kesesuaian Produk

Kesesuaian Produk adalah suatu dimensi yang dimana menjadi sebuah karakterisitik produk berdasarkan stadarisasi yang sudah di tetapkan didalam produk sebelumnya yang dimana ketetapan tersebut menjadi sebuah keidentikan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, dimana kesesuaian produk berdasarkan antropometri adalah produk tersebut dibuat berdasarkan data pengukuran

(20)

antropomentri yang dimana telah di tentukan ukuranya oleh produk tersebut. Berikut adalah tabel dari Kesesuaian Produk.

Tabel 6.5 Kesesuaian Produk No Dimensi

Produk Antropometr

i Faktor Lain Ukuran

Dimensi 1. Panjang

Produk Lebar Tangan jumlah sekat 2x,

tebal kayu 24,2512 2. Lebar Produk Pangkal

tangan

Lebar pot, tebal

kayu 15,0136

3. Tinggi Produk Panjang

Lengan Atas Tinggi pot, tebal

kayu 34,7566

Gambar 6.6 Isometrik

Gambar 6.6 merupakan tampak isometrik dimana tampak isometri ini tampak samping dari produk Rak Pot Tanaman.

Kemudian tampak samping memiliki ukuran papan bawah dimana ukuran panjang papan bawah 25 cm dan lebar papan bawah 15 cm dengan ketebalan kayu jati 1,2 cm setelah itu ukuran tingginya 43 cm produk Rak Pot Tanaman ini memiliki fitur tambahan dimana fitur tambahan ini memiliki ukuran 5 x 5 x 5 cm. Selanjutnya akan menjelaskan analisis dimensi produk yang terdapat pada produk Rak Pot Tanaman dan dijelaskan sebagai berikut :

(21)

Dimensi tubuh yang digunakan adalah Panjang Lengan Atas, Lebar Tangan, Pangkal Tangan. Dimensi tubuh lebar tangan digunakan untuk mengukur Panjang produk agar mengetahui Panjang produk juga diukur menggunakan dimensi tubuh manusia sedangkan dimensi tubuh pangkal tangan digunakan untuk mengukur lebar produk agar mengetahui lebar produk menggunakan pengukuran dimensi manusia, selanjutnya dimensi tubuh Panjang lengan atas digunakan untuk mengukur tinggi produk agar mengetahui tinggi produk yang pas dengan ukuran dimensi tubuh manusia.

Dimensi lebar tangan digunakan untuk mengukur lebar celah produk yang ada pada Rak Pot Tanaman karena dalam produk Rak Pot Tanaman terdapat tiga tempat posisi untuk menaruh Pot Tanaman, selain itu lebar dimensi tangan digunakan saat seseorang menaruh pot di dalam Rak Pot Tanaman tidak mengalami penyempitan ruang diantara celah penempatan pot tanaman tersebut. Tipe perancangan yang digunakan dalam dimensi lebar tangan yaitu tipe perancangan ekstrem bawah dimana persentil minimum 5%. Penggunaan persentil pada dimensi tersebut dikarenakan mempertimbangkan pengguna produk pada remaja hingga orang dewasa yang memiliki ukuran tubuh dibawah rata-rata sehingga dapat lebih nyaman dan leluasa dalam penggunaannya.

Dimensi pangkal tangan digunakan untuk menngukur pot tanaman yang digunakan agar pot tanaman tersebut sesuai ukuranya dengan tempat peyimpanan Rak Pot Tanaman yang digunakan, serta dimensi pangkal tangan juga bisa digunakan untuk mengukur kedalaman celah dari produk Rak Pot Tanaman agar tempat pot tanaman sesuai ukuranya dengan produk. Tipe perancangan yang digunakan dalam dimensi pangkal tangan yaitu tipe perancangan ekstrem bawah dimana persentil

(22)

minimum 5%. Penggunaan persentil pada dimensi tersebut dikarenakan mempertimbangkan pengguna produk pada remaja hingga orang dewasa yang memiliki ukuran tubuh dibawah rata- rata sehingga dapat lebih nyaman dan leluasa dalam penggunaannya.

Berdasarkan dari tabel kesesuaian produk dimana tabel tersebut berasal dari data antropometri, dimana nilai antropometri diperoleh dari hasil perhitungan pada saat menetukukan nilai persentil yang dimana niali tersebut ter diri dari beberapa bagian seperti nilai mean, simpangan baku, dan persentil yang dimana nilai tersebut didapatkan hasil ukuran kesesuaian produk menghitung ukuran dimensi tubuh yang telah didapatkan dengan menambahkan allowance yang dimana perhitungan tersebut nantinya akan digunakan sebagai ukuran produk. Nilai allowance adalah nilai kelonggaran yang di dapatkan dari dimensi tubuh manusia untuk menyesuaikan dimensi mnusia terhadap kelonggaran yang ada didalam produk, agar nantinya produk tersebut bisa dengan pas penggunaanya pada saat produk tersebut digunakan, penggunaan nilai allowance pada Rak Pot Tanaman menggunakan perhitungan 5%

dimana dimensi yang digunakan pada tubuh manusianya adalah Lebar tangan yang digunakan untuk menghitung Panjang produk, pangkal tangan yang digunakan untuk menghitung lebar produk, dan Panjang lengan atas yang digunakan untuk menghitung tinggi produk.

Untuk menghitung nilai Panjang produk pada dimensi tubuh manusia menggunakan nilau allowance sebesar 5% dan nilai persentilnya menggunakan nilai (-1,645) atau sekitar 5%

dimana pada faktor lain jumlah sekat 2x allowance, berikut adalah hasil perhitungan dimensi Panjang produk:

Dimensi kesesuaian

(23)

= ukuran Dimensi Tubuh + Allowance

= (Lebar Tangan x 2) + Allowance

= (11,5482 x 2) + ((11,5482 x 2) x 0,05) = 24,2512 cm ≈ 24 cm

Berdasarkan perhitungan mencari panjang produk menggunakan dimensi tubuh manusia didapatkan hasil dimensi kesesuaian yang nilainya adalah 24,2512 cm dimana perhitungan tersebut didapatkan dari nilai kelonggaran 5% dan, perhitungan Panjang produk menggunakan lebar tangan yang nilai lebar tanganya x 2 dikarenakan pada produk memiliki 2 sekat atau 2 celah pada produk Rak Pot Tanaman dimana lebar tangan digunakan untuk menyesuaikan tangan manusia yang pada umumnya memiliki ukuran yang berbeda maka kita mengambil sample dari rata-rata manusia untuk dijadikan sebagai acuan untuk pengukuran pada Panjang produk agar nantinya seseorang yang memakai produk tersebut bisa menggunakan produknya serta seseorang yang menggunakan produk tersebut pada saat menaruh tanaman pada celah produk memiliki kelonggaran yang cukup pada tangan manusia, dimana sebelunya Panjang dari produk adalah 25 cm maka setelah dihtung menggunakan nilai kesesuaian panjang produk menjadi 24 cm.

Perhitungan lebar produk menggunakan pangkal tangan sebagai dimensi tubuh manusia yang digunakan dimana nilai persentilnya adalah 5% dimana perhitungan persentil pangkal tangan yang didapatkan adalah 14,939 cm, berikut adalah hasil perhitungan nilai lebar produk menggunakan pangkal tangan pada produk Rak Pot Tanaman:

Dimensi kesesuaian

= ukuran Dimensi Tubuh + Allowance

= (Pangkal Tangan) + Allowance

(24)

= 14,939 + (14,939 x 0,05)

= 15,0136 cm ≈ 15 cm

Berdasarkan perhitungan mencari lebar produk menggunakan dimensi tubuh manusia didapatkan hasil dimensi kesesuaian yang nilainya adalah 15,0136 cm dimana perhitungan tersebut didapatkan dari nilai kelonggaran 5% dan, perhitungan Panjang produk menggunakan pangkal tangan yang nilai pangkal tanganya x 3 dikarenakan pada produk memiliki 2 sekat atau 2 celah pada produk Rak Pot Tanaman dimana pangkal tangan digunakan untuk menyesuaikan tangan manusia yang pada umumnya memiliki ukuran yang berbeda maka kita mengambil sample dari rata-rata manusia untuk dijadikan sebagai acuan untuk pengukuran pada Lebar produk agar nantinya seseorang yang memakai produk tersebut bisa menggunakan produknya serta seseorang yang menggunakan produk tersebut pada saat menaruh tanaman pada celah produk memiliki kelonggaran yang cukup pada tangan manusia, dimana sebelunya Lebar dari produk adalah 15 cm maka setelah dihtung menggunakan nilai kesesuaian lebar produk tetap menjadi 15 cm.

Perhitungan Tinggi produk menggunakan Panjang Lengan Atas sebagai dimensi tubuh manusia yang digunakan dimana nilai persentilnya adalah 5% dimana perhitungan persentil pangkal tangan yang didapatkan adalah 33,1016 cm, berikut adalah hasil perhitungan nilai lebar produk menggunakan pangkal tangan pada produk Rak Pot Tanaman:

Dimensi kesesuaian

= ukuran Dimensi Tubuh + Allowance

= (Pangkal Tangan) + Allowance

= 33,1016 + (33,1016 x 0,05)

= 34,7566 cm ≈ 35 cm

(25)

Berdasarkan perhitungan mencari tinggi produk menggunakan dimensi tubuh manusia didapatkan hasil dimensi kesesuaian yang nilainya adalah 34,7566 cm dimana perhitungan tersebut didapatkan dari nilai kelonggaran 5% dan, perhitungan tinggi produk menggunakan Panjang lengan atas yang nilai Panjang lengan atas x 3 dikarenakan pada produk memiliki 2 sekat atau 2 celah pada produk Rak Pot Tanaman dimana Panjang lengan atas digunakan untuk menyesuaikan Panjang lengan atas manusia yang pada umumnya memiliki ukuran yang berbeda maka kita mengambil sample dari rata-rata manusia untuk dijadikan sebagai acuan untuk pengukuran pada Lebar produk agar nantinya seseorang yang memakai produk tersebut bisa menggunakan produknya serta seseorang yang menggunakan produk tersebut pada saat menaruh tanaman pada celah produk memiliki kelonggaran yang cukup pada tangan manusia, dimana sebelunya Lebar dari produk adalah 43 cm maka setelah dihtung menggunakan nilai kesesuaian lebar produk tetap menjadi 35 cm.

Referensi

Dokumen terkait