• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktikum Perancangan Teknik Industri ATA 2021/2022 (Bab 7)

N/A
N/A
Paskalis Alan

Academic year: 2024

Membagikan "Praktikum Perancangan Teknik Industri ATA 2021/2022 (Bab 7)"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

SPESIFIKASI PRODUK

7.1. Landasan Teori

Landasan teori merupakan sebuah bagian yang akan menjelaskan secara detail mengenai pemecahan masalah yang akan ditemukan pemecahan masalahnya melalui pembahasan secara teoritis. Berikut adalah landasan teori yang berkaitan dengan Spesifikasi Produk.

7.1.1 Pengertian Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk merupakan suatu variabel-variabel yang menjelaskan tentang hal-hal apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah produk. Beberapa perusahaan memakai istilah

“kebutuhan produk” atau “karakteristik engineering”.

Perusahaan-perusahaan lain memberikan istilah “spesifikasi”

atau “spesifikasi teknis” untuk menjelaskan tentang variabel desain utama dari produk tersebut. (Nugroho, 2018)

Spesifikasi produk merupakan suatu deskripsi atau penjelasan-penjelasan yang terperinci tentang produk dan persyaratan kinerja produk untuk memenuhi apa yang dibutuhkan oleh konsumen. (Irawan, 2017)

7.1.2 Langkah-langkah Pembuatan Spesifikasi Produk

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat spesifikasi produk. Pembuatan spesfikasi produk memiliki langkah – langkah tertentu. Berikut langkah – langkah dalam pembuatan Spesifikasi Produk (Ulrich, 2001)

1. Perancangan

Tahap perancangan sering dianggap ”Zero Fase” karena pada tahap ini dilakukan paling awal mendahului persetujuan

(2)

proyek dan proses pada peluncuran pengembangan produk aktual.

(3)

2. Pengembangan Konsep

Pada tahap pengembangan konsep dilakukan indentifikasi target kebutuhan pasar, pengevaluasian, konsep – konsep produk alternatif, dan pemilihan satu atau lebih konsep yang akan digunakan dalam pengembangan produk lebih jauh.

3. Perancangan tingkat Sistem

Tahap perancangan tahap sistem membahas mengenai definisi arsitektur atau kontruksi produk menjadi subsistem – subsistem serta komponen – komponen. Gambaran perakitan akhir untuk sistem produksi biasanya didefinisikan pada tahap ini. Output yang dihasilkan pada tahap ini biasanya mencakup tata letak bentuk produk, serta diagram aliran proses pendahuluan untuk proses perakitan akhir.

4. Perancangan detail

Tahap perancangan detail membahas mengenai spesifikasi lengkap dari bentuk, material dan toleransi – toleransi dari seluruh komponen produk. Output dari tahap ini adalah pencatatan pengendalian untuk produk yaitu gambar file computer tentang bentuk tiap komponen dan peralatan produksinya, spesifikasi komponen – komponen yang dibeli, serta rencana proses untuk pabrikasi dan perakitan produk.

5. Pengujian dan perbaikan

Tahap pengujian dan perbaikan melibatkan konstruksi dan evaluasi bermacam – macam versi produksi dari awal.

Prototype alpha diuji untuk menentukan apakah produk akan bekerja sesuai dengan apa yang direncanakan dan apakah produk memuaskan kebutuhan konsumen utama. Prototype berikutnya (beta) biasanya dibuat dengan komponen- komponen yang dibutuhkan pada produksi namun tidak dirakit dengan menggunakan proses perakitan akhir seperti

(4)

pada perakitan sesungguhnya. Prototype beta dievaluasi secara internal dan juga diuji oleh konsumen dengan menggunakannya secara langsung. Sasaran dari prototype beta biasanya adalah untuk menjawab pertanyaan mengenai kinerja dan keandalan dalam rangka mengidentifikasi kebutuhan perubahan-perubahan secara teknik untuk produk akhir.

6. Produksi awal

Pada tahap produksi awal, produk dibuat dengan menggunakan sistem produksi yang sesungguhnya. Tujuan dari produksi awal ini adalah untuk melatih tenaga kerja dalam memecahkan permasalahan yang mungkin timpul pada proses produkso sesungguhnya. Produk – produk yang dihasilkan selama produksi awal kadang – kadang disesuaikan dengan keinginan pelanggan dan secara hati – hati di evaluasi untuk mengindentifikasi kekurangan – kekurangan yang timbul.

7.1.3 Macam-macam Nilai Target

Nilai target terdiri dari dua macam, yaitu nilai ideal yang merupakan hasil nilai target terbaik yang diharapkan dan nilai marginal adalah nilai matriks dalam pembuatan suatu produk yang bisa diterima secara komersial. (Irawan, 2017)

7.1.4 Cara Mengungkapkan Nilai Matriks

Nilai matriks adalah sebuah elemen individual dimensi yang dapat diukur sebagai jumlah atau rasio. Terdapat beberapa cara untuk mengungkapkan nilai sebuah matriks, diantaranya adalah sebagai berikut. (Ulrich,2001)

1. Minimal X

(5)

Spesifikasi ini menetapkan target untuk batas bawah sebuah matrik, yang dimana nilai yang lebih tinggi adalah nilai yang lebih baik.

2. Maksimal X

Spesifikasi ini menetapkan target untuk batas atas dari matrik, yang dimana untuk nilai yang lebih kecil adalah nilai yang lebih baik.

3. Diantara X dan Y

Spesifikasi ini menetapkan target untuk batas atas dan batas bawah untuk nilai matrik.

4. Tepat X

Spesifikasi ini menetapkan target matrik pada nilai tertentu, yang dimana perbedaan nilai akan menurunkan kinerja.

5. Kumpulan Nilai Diskret

Beberapa matrik memiliki nilai dari beberapa pilihan diskret.

7.1.5 Tingkatan Produk

Menurut Kotler.P (2009:52-53) terdapat lima tingkatan produk yang sangat membantu dalam memasarkan produk barang dan jasa, diantaranya adalah sebagai berikut. (Kotler, 2009)

1. Manfaat inti (Core benefit)

Merupakan manfaat dasar yang sesungguhnya dibeli oleh konsumen.

2. Produk dasar (Basic product)

Penjual harus mengubah manfaat inti menjadi produk dasar.

3. Produk yang diharapkan (Expected product) Penjual menyiapkan produk yang diharapkan.

4. Produk yang ditingkatkan (Augmented product)

(6)

Penjual menyiapkan produk yang sudah ditingkatkan yang memenuhi keinginan konsumen.

5. Produk potensial (Potential product)

Tingkatan ini mencakup semua peningkatan dan perubahan yang akan dialami oleh produk dimasa mendatang.

7.1.6 Manfaat Produk

Manfaat produk merupakan tingkat kepercayaan konsumen dalam penggunaan produk atau jasa tertentu akan membawa peningkatan terhadap kinerja penggunanya. Jika konsumen merasa bahwa suatu produk berguna bagi dirinya, maka minat konsumen terhadap produk akan meningkat. Oleh karena itu, produsen harus menyesuaikan produk dan jasanya dengan apa yang diinginkan oleh konsumen. (Methasari, 2016)

7.2. Hasil dan Pembahasan

Hasil dan Pembahasan adalah hasil penerapan landasan teori dan pengamatan tabel perbandingan dan deksripsi produk inovasi dan produk pesaing. Berikut adalah studi kasus, indentifikasi kebutuhan pelanggan, deskripsi produk inovasi dan pesaing, tabel uraian kebutuhan dengan bobot terbesar, tabel hubungan karakteristik dengan kebutuhan pelanggan, dan tabel Perbandingan Karakteristik Teknis Produk Pesaing dan Produk Inovasi

7.2.1 Studi Kasus

Tim pengembang sedang melakukan sebuah perencanaan terhadap produk Rak Pot Tanaman yang akan diproduksi yang dimana nantinya produk Rak Pot Tanaman yang akan diproduksi akan dibandingkan kepada produk pesaing agar nantinya Tim

(7)

Pengembang dapat mengetahui kekurangan apa yang dapat dikurangi oleh Tim Pengembang serta kelebihan apa yang dapat Tim Pengembang tambahkan pada produk Rak Pot Tanaman yang telah Tim Pengembang produksi. Target pasar produk Rak Pot Tanaman adalah remaja, orang dewasa, dan orang yang menggemari Tanaman Hias yang berusia mulai dari 19-30 tahun.

Umumnya, orang-orang yang menyukai tanaman hias yang berusia 23-30 tersebut gemar menanam tanaman hias sehingga penggemar tanaman tersebut membutuhkan sebuah produk Rak Pot Tanaman agar mempemudah penyimpanan atau penataan sebuah tanaman hias dan terlihat rapih. Rak Pot Tanaman yang akan dibuat oleh tim pengembang dari UD Reno Jaya menggunakan material Multipleks 1,2 cm dikarenakan karakteristik Multipleks 1,2 cm memiliki sifat yang lebih ringan serta memiliki bahan yang kokoh untuk membuat sebuah Rak Pot Tanaman. Produk Rak Pot Tanaman memiliki berat kurang lebih sebesar 1,2 kg, ukuran totalnya sebesar (25 x 15 x 43) cm, dan produk ini terbuat dari bahan Multipleks dan memiliki ketebalan 1,2 cm yang memiliki kualitas yang cukup ringan. Kegunaan dari produk Rak Pot Tanaman ini adalah untuk menyimpan pot tanaman hias yang ukuranya sedang atau kecil dimana Rak Pot Tanaman hias dapat diletakkan di lingkungan sekitar rumah agar ruangan rumah dapat terisi serta dapat mempercantik lingkungan rumah. Produk ini memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan pot tanaman dan memiliki bentuk yang cukup menarik. Produk Rak Pot Tanaman juga perlu adanya sebuah inovasi dimana inovasi tersebut berasal dari pertanyaan serta tanggapan pelanggan yang biasanya disebut sebagai kritik produk untuk dapat mengetahui kekurangan serta kelebihan produk yang telah Tim Pengembang buat agar nantinya setelah terdapat inovasi yang sudah Tim Pengembang buat dapat

(8)

diharapkan produk Rak Pot Tanaman mendapatkan respon yang lebih positif serta dapat meningkatkan penjualan produksi sehingga produk Rak Pot Tanaman dapat lebih banyak yang menggunakan salah satu contoh langkah awal inovasi pada Produk Rak Pot Tanaman adalah dengan mengembangkan tempat penyimpanan botol semprot dengan kegunaanya untuk menempatkan tempat botol semprot tanaman sesuai tempat dan kegunaanya.

7.2.2 Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Kebutuhan pelanggan merupakan salah satu bagian terpenting dalam perencanaan pengembangan produk. Tabel ini terdiri dari dimensi kualitas, identifikasi kebutuhan pelanggan dan bobot kepentingan. Dimensi kualitas dan identifikasi kebutuhan pelanggan ini diperoleh dari kuesioner yang telah dilakukan tim pengembang sebelumnya. Berikut ini adalah Tabel 1.1 Tabel Bobot Kebutuhan Pelanggan.

Tabel 7.1 Tabel Bobot Kebutuhan Pelanggan No

.

Dimensi

Kualitas Identifikasi Kebutuhan Pelanggan Bobot Kepentin

gan 1 Performance Produk Rak Pot Tanaman Hias memiliki

kapasitas yang besar 5

2 Performance Produk Rak Pot Tanaman memiliki

bentuk yang menarik 5

3 Durability Produk Rak Pot Tanaman terbuat dari

bahan yang kokoh 5

4 Durability Produk Rak Pot Tanama Hias memiliki

sifat yang kuat 5

5 Feature Produk Rak Pot Tanaman Hias memiliki

fitur tambahan 5

(9)

6 Aesthetics Produk Rak Pot Tanaman Hias

menggunakan pelapis 5

Berdasarkan bobot kepentingan disini diperoleh dari hasil kuesioner tertutup yang sebelumnya telah dilakukan oleh tim pengembang. Penggunaan bobot nilai 4 dan 5 pada kebutuhan pelanggan karena nilai 4 dan 5 menunjukkan bahwa kebutuhan tersebut merupakan hal yang disetujui dan diinginkan untuk ada pada produk inovasi oleh konsumen. Berdasarkan tabel bobot kebutuhan pelanggan di atas, terdapat dimensi kualitas yaitu aspek ciri karakteristik untuk melihat kualitas sebuah produk.

Bobot kepentingan kebutuhan konsumen disusun dengan skala likert dan skala yang digunakan adalah 1-5. Bobot kepentingan dimulai dari skala 1 yang artinya sangat tidak setuju, skala 2 artinya tidak setuju, skala 3 artinya netral, skala 4 artinya setuju dan skala 5 artinya sangat setuju. Bobot kepentingan yang digunakan hanya skala 4 dan skala 5 karena skala tersebut mewakilkan permintaan terbanyak dari kebutuhan pelanggan terhadap suatu produk. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner yang telah dilakukan, maka dapat dihitung tingkat kepentingan konsumen dengan cara melihat jumlah skala terbanyak dari responden yang diambil untuk tiap kebutuhan konsumen, selain itu dapat dilihat juga bahwa terdapat 4 dimensi kualitas yang digunakan, yakni performance, durability, feature dan Aesthetics.

Dimensi performance dan durability masing-masing meliputi 2 pernyataan, sedangkan dimensi feature dan Aesthetics masing- masing meliputi 1 pernyataan. Kolom bobot kepentingan, terdapat nilai 5. Nilai 5 disini menyatakan bahwa pernyataan tersebut dianggap sangat penting bagi konsumen dan nilai 4 disini menyatakan bahwa pernyataan tersebut dianggap penting bagi konsumen.

(10)

Kebutuhan pelanggan pertama adalah produk Rak Pot Tanaman memiliki kapasitas yang besar. Kebutuhan tersebut termasuk ke dalam dimensi kualitas performance karena kapasitas yang luas dari produk berpengaruh terhadap kinerja utama produk yaitu untuk meletakkan rak pot tanaman hias dengan bobot kepentingan sebesar 5 yang artinya menurut konsumen produk memiliki kapasitas yang besar sangat penting karena agar dapat meletakkan pot tanaman hias. Kebutuhan pelanggan kedua yaitu produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik. Kebutuhan tersebut termasuk ke dalam Dimensi kualitasnya adalah performance karena bentuk produk yang menarik berpengaruh terhadap ketertarikan konsumen untuk membeli Rak Pot Tanaman. Bobot kepentingannya sebesar 5 yang artinya responden sangat setuju apabila produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik.

Kebutuhan pelanggan ketiga yaitu produk Rak Pot Tanaman bersifat bahan yang kokoh. Kebutuhan tersebut termasuk kedalam Dimensi kualitasnya adalah durability karena daya tahan produk akan mempengaruhi umur penggunaan produk tersebut. Bobot kepentingannya sebesar 5 yang artinya responden sangat setuju apabila produk Rak Pot Tanaman terbuat dari bahan yang kokoh untuk menopang rak tanaman hias Kebutuhan pelanggan yang keempat yaitu produk Rak Pot Tanaman memiliki sifat bahan yang kuat. Kebutuhan tersebut termasuk kedalam dimensi kualitas durability karena sifat kuat tersebut menunjukkan daya tahan dari produk dengan bobot kepentingan 5 yang artinya responden sangat setuju, menurut konsumen produk memiliki sifat bahan yang kuat penting agar produk kuat dan kokoh, tahan air, tahan beban rak tanaman hias, dan tidak mudah dimakan rayap. Kebutuhan pelanggan yang kelima yaitu produk Rak Pot Tanaman. Kebutuhan tersebut

(11)

termasuk kedalam dimensi kualitas Features karena fitur tambahan dari produk menunjukkan kinerja tambahan yang dapat dilakukan produk tersebut dengan bobot kepentingan 5 dengan arti responden sangat setuju apabila produk rak pot tanaman memiliki fitur tambahan. Kebutuhan pelanggan yang keenam yaitu produk Rak Pot Tanaman menggunakan pelapis tersebut termasuk kedalam Dimensi kualitasnya adalah Aesthetics karena pelapis berguna sebagai pelindung agar terhindar dari kerusakan, memberikan produk semakin menarik, dan pelapis sangat mempengaruhi pada suatu produk dengan bobot kepentingannya sebesar 5 yang artinya responden sangat setuju apabila produk Rak Pot Tanaman dilengkapi dengan pelapis produk supaya produk terhindar dari kerusakan dan terlihat menarik.

Hasil dari indentifikasi kebutuhan pelanggan yang telah didapat kemudian diuraikan kedalam tabel uraian bobot terbesar.

Berikut adalah Tabel 7.3 uraian bobot terbesar.

Tabel 7.2 Tabel Uraian Bobot Terbesar No

.

Identifikasi Kebutuhan Pelanggan

Uraian

1

Produk Rak Pot Tanaman

berkapasitas besar

Produk Rak Pot Tanaman memiliki ukuran yang cukup besar dengan ukuran panjang 27 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 44 cm. Ukuran produk ini sudah pas dan sesuai dengan ukuran dimensi tubuh konsumen sehingga nyaman digunakan. Produk Rak Pot Tanaman memiliki kapasitas yang luas dan besar sehingga dapat meletakkan banyak pot tanaman hias

2

Produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik

Produk Rak Pot Tanaman memiliki perancangan desain yang menarik karena bentuk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk seperti tangga yang dilihat bentuknya miring.

(12)

3

Produk Rak Pot Tanaman terbuat dari bahan yang kokoh

Produk Rak Pot Tanaman terbuat dari bahan yang ringan, kuat, dan kokoh. Bahan yang digunakan pada Rak Pot Tanaman yakni kayu jati belanda dengan ketebalan 1,2 cm yang merupakan jenis kayu yang cukup kokoh untuk menompang pot tanaman hias. Produk tersebut digunakan pelapis untuk membuat bahan produk tersebut tidak mudah rusak atau lapuk.

4

Produk Rak Pot Tanaman memiliki sifat yang kuat

Produk Rak Pot Tanaman terbuat dari bahan yang bersifat kuat karena produk terbuat dari material kayu jati belanda dengan tebal 1,2 cm yang memiliki sifat tahan lama terhadap rayap karena produk tersebut menggunakan pelapis kayu dan lapisan penyusunnya tidak mudah tereduksi sehingga tetap stabil sekalipun menopang bobot ataupun tekanan yang cukup kuat

5

Produk Rak Pot Tanaman memiliki fitur tambahan

Produk Rak Pot Tanaman memiliki fitur tambahan berupa tempat untuk meletakkan semprotan tanaman dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm.

6

Produk Rak Pot Tanaman

menggunakan pelapis

Produk Rak Pot Tanaman menggunakan pernis sebagai pelapis seluruh bagian produk. Pernis digunakan agar produk lebih tahan lama dan tahan terhadap jamur. Penggunaan pernis juga membuat tampilan produk menjadi lebih mengkilap.

Berdasarkan tabel data kebutuhan pelanggan dari bobot terbesar terdapat identifikasi kebutuhan pelanggan Pertama yaitu produk Rak Pot Tanaman Hias berkapasitas besar. Produk Rak Pot Tanaman memiliki ukuran yang cukup besar dengan ukuran panjang 27 cm, lebar 17 cm, dan tinggi 44 cm. Ukuran produk ini sudah sesuai dengan ukuran dimensi tubuh konsumen sehingga nyaman digunakan. Produk Rak Pot Tanaman memiliki kapasitas yang luas dan besar sehingga dapat meletakkan banyak pot tanaman hias. Berdasarkan tabel data kebutuhan pelanggan dari bobot terbesar terdapat identifikasi kebutuhan pelanggan kedua yaitu Produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik. Produk Rak Pot Tanaman memiliki perancangan desain yang menarik Produk Rak Pot Tanaman memiliki perancangan desain yang menarik karena bentuk Rak Pot

(13)

Tanaman memiliki bentuk seperti tangga yang dilihat bentuknya miring.

Berdasarkan tabel data kebutuhan pelanggan dari bobot terbesar terdapat identifikasi kebutuhan pelanggan ketiga yaitu produk rak pot tanaman terbuat dari bahan yang kokoh. Produk Rak Pot Tanaman terbuat dari bahan yang ringan, kuat, dan kokoh. Bahan yang digunakan pada Rak Pot Tanaman yakni kayu jati belandadengan ketebalan 1,2 cm yang merupakan jenis kayu yang cukup kokoh untuk menopang pot tanaman hias. Produk tersebut digunakan pelapis untuk membuat bahan produk tersebut tidak mudah rusak atau lapuk. Berdasarkan tabel data kebutuhan pelanggan dari bobot terbesar terdapat identifikasi kebutuhan pelanggan keempat yaitu Produk Rak Pot Tanaman memiliki sifat yang kuat. Produk Rak Pot Tanaman terbuat dari bahan yang bersifat kuat karena produk terbuat dari material kayu jati belanda dengan tebal 1,2 cm yang memiliki sifat tahan lama terhadap rayap karena produk tersebut menggunakan pelapis kayu dan lapisan penyusunnya tidak mudah tereduksi sehingga tetap stabil sekalipun menopang bobot ataupun tekanan yang cukup kuat

Berdasarkan tabel data kebutuhan pelanggan dari bobot terbesar terdapat identifikasi kebutuhan pelanggan kelima yaitu Produk Rak Pot Tanaman memiliki fitur tambahan. Produk Rak Pot Tanaman memiliki fitur tambahan berupa tempat untuk meletakkan semprotan tanaman dengan ukuran 5 cm x 5 cm x 5 cm yang berfungsi sebagai tempat untuk meletakan semprotan tanaman yang telah selesai di gunakan. Berdasarkan tabel data kebutuhan pelanggan dari bobot terbesar terdapat identifikasi kebutuhan pelanggan keenam yaitu Produk Rak Pot Tanaman menggunakan pelapis. Produk Rak Pot Tanaman menggunakan pernis sebagai pelapis seluruh bagian produk. Pernis digunakan

(14)

agar produk lebih tahan lama dan tahan terhadap jamur.

Penggunaan pernis juga membuat tampilan produk menjadi lebih mengkilap.

7.2.3 Hubungan Kebutuhan Pelanggan dengan Karakteristik Teknis

Hubungan kebutuhan pelanggan dengan karakteristik teknis adalah sebuah tabel yang dimana hubungan kebutuhan pelanggan terhadap produk yang didalamnya berisikan karakteristik teknis dimana karakterisitik teknis berisikan beberapa karakter yang ada didalam produk contohnya seperti material yang digunakan, dimensi produk, dan inovasi yang dapat meningkatkan daya tarik pelanggan dan dihubungkan dengan matriks yang sudah di pilih oleh tim pengembang berdasarkan identifikasi kebutuhan pelanggan.

Tabel 7.3 Hubungan Karakteristik Teknis Dengan Kebutuhan Pelanggan

No Karakteristik Teknis Matriks

Hubungan Satuan

1 Dimens i

Panjang 1,2 cm

Lebar 1,2 cm

Tinggi 1,2 cm

Berat 1.2,5 Kg

2 Materia

l Jenis Kayu 3,4 -

3 Inovasi Tempat Botol Semprot 5 -

4 Pelapis Pernis 6 unit

Pada karakteristik teknis yang pertama adalah dimensi Panjang memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 1, 2 artinya dimensi panjang memiliki hubungan dengan Produk Rak Pot Tanaman berkapasitas besar dan Produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik. Dimensi panjang tersebut mempengaruhi kapasitas dan bentuk menarik pada ukuran

(15)

panjang produk Rak Pot Tanaman yang sesuai dengan ukuran kebutuhan pelanggan pada produk Rak Pot Tanaman.

Pada karakteristik teknis yang kedua adalah dimensi lebar memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 1, 2 artinya dimensi lebar memiliki hubungan dengan Produk Rak Pot Tanaman berkapasitas besar dan Produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik. Dimensi lebar tersebut mempengaruhi kapasitas dan bentuk menarik pada ukuran lebar produk Rak Pot Tanaman yang sesuai dengan ukuran kebutuhan pelanggan pada produk Rak Pot Tanaman.

Pada karakteristik teknis yang ketiga adalah dimensi tinggi memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan, 1, 2 artinya dimensi panjang memiliki hubungan dengan Produk Rak Pot Tanaman berkapasitas besar dan Produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik. Dimensi tinggi tersebut mempengaruhi kapasitas dan bentuk menarik pada ukuran tinggi produk Rak Pot Tanaman yang sesuai dengan ukuran kebutuhan pelanggan pada produk Rak Pot Tanaman.

Pada karakteristik teknis yang Keempat adalah dimensi berat memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan, 1, 2, 5 artinya dimensi berat memiliki hubungan dengan Produk Rak Pot Tanaman berkapasitas besar, Produk Rak Pot Tanaman memiliki bentuk yang menarik, serta Produk Rak Pot Tanaman memiliki fitur Tambahan. Hal ini dikarenakan dimensi berat berkaitan dengan kapasitas yang besar, bentuk yang simple dan menarik dan fitur tambah pada produk Rak Pot Tanaman. Dimensi berat dipengaruhi oleh besar kapasitas, bentuk dari produk, serta adanya penambahan fitur.

Pada karakteristik teknis yang selanjutnya adalah jenis material memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 3,4 artinya jenis material memiliki hubungan dengan produk Rak Pot

(16)

Tanaman terbuat dari bahan yang kokoh dan produk Rak Pot bersifat kuat dikarenakan kayu Jati Belanda memiliki bahan yang ringan dan kuat untuk menopang beban pot tanaman hias.

Pada karakteristik teknis jenis inovasi memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 5 artinya jenis inovasi memiliki hubungan dengan produk Rak Pot Tanaman memiliki fitur tambahan. Hal ini dikarenakan jenis inovasi berkaitan dengan fitur tambah pada produk Rak Pot Tanaman. Jenis inovasi tersebut termasuk ke dalam fitur tambah berupa tempat untuk meletakkan semprotan tanaman pada bagian sudut samping dalam pembuatan inovasi produk Rak Pot Tanaman.

Pada karakteristik teknis jenis pelapis memiliki hubungan dengan kebutuhan pelanggan 6 artinya jenis pelapis memiliki hubungan dengan produk Rak Pot Tanaman dilengkapi dengan pelapis produk Jenis pelapis tersebut mempengaruhi sifat daya tahan lama produk Rak Pot Tanaman yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan penggunaan pelapis dapat membuat tampilan produk Rak Pot Tanaman menjadi menarik.

7.2.4 Deskripsi Produk

Produk adalah sesuatu yang bersifat kompleks yang dapat diraba, maupun yang tidak dapat diraba yang didalamnya termasuk pelayanan jasa yang dapat diterima oleh konsumen untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya.

1. Deskripsi Produk Pesaing

Produk pesaing merupakan produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan yang dimana produk tersebut sama atau mirip dengan produk yang ditawarkan. Produk pesaing ini berguna untuk memberikan motivasi dan inovasi ke hal positif untuk tim

(17)

pengembang. UD Putra Jaya II adalah badan usaha yang bergerak di bidang furniture yang memproduksi Rak Pot Tanaman dan bertujuan untuk memberikan inovasi dalam memenuhi permintaan pasar Rak Pot Tanaman. Alasan memilih Rak Pot Tanaman adalah karena desain dari rak pot tanaman yang ada di pasar memiliki memiliki beberapa kekurangan yang perlu disempurnakan kembali dan sehingga perlu dibutuhkannya sebuah inovasi produk. Pembuatan produk rak pot tanaman dilakukan di UD Putra Jaya II, kawasannya sekitar Jalan Pengasinan, Bekasi, Jawa Barat dengan pengerjaannya dilakukan oleh dua orang operator.

Penggunaan material dalam produk Rak Pot Tanaman yaitu kayu multipleks. Kayu tersebut merupakan salah satu kayu lapis dan terbuat dari lembaran-lembaran kayu tipis yang dieratkan menjadi satu bagian dan kayu multipleks memiliki sifat kuat dan tahan lama sehingga sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan. Ukuran total produk Rak Pot Tanaman memiliki dimensi ukuran (25 x 15 x 43) cm dengan berat kurang lebih 1,2 kg. Produk Rak Pot Tanaman memiliki enam kompenen utama yaitu komponen papan alas atas, komponen papan alas belakang, komponen papan alas tengah, dan komponen papan penyangga dan komponen tambahan yaitu lem kayu dan paku.

Secara spesifik, ukuran dari komponen utama produk rak pot tanaman adalah papan alas bawah berukuran panjang 25 cm x lebar 15 cm x tebal 1,2 cm berjumlah 1 buah, papan penyangga samping berukuran panjang 50 cm x lebar 7 cm x tebal 1,2 cm berjumlah 2, papan alas tengah berukuran pajang 20 cm x lebar 15 x tebal 1,2 cm berjumlah 1 buah dan papan alas atas berukuran panjang 15 x lebar 15 x tebal 1,2 cm berjumlah 1 buah. Terdapat komponen tambahan yaitu paku yang berjumlah

(18)

20 unit dengan tipe bahan besi berukuran 3 cm dan lem kayu 100 ml.

Kegunaan produk Rak Pot Tanaman yaitu untuk meletakkan pot tanaman hias tersebut dapat tertata dengan rapi dan indah.

Produk Rak Pot Tanaman memiliki satu sekat dimana terdapat tiga tempat penyimpanan tanaman, yaitu tempat pertama pada bagian bawah yang digunakan untuk meletakkan pot tanaman dengan ukuran yang besar, tempat kedua pada bagian tengah untuk meletakkan pot hias ukuran sedang, dan tempat ketiga pada bagian atas untuk meletakkan pot tanaman hias ukuran kecil. Target pasar produk Rak Pot Tanaman adalah remaja hingga orang dewasa dengan usia rentan 15-55 tahun. Target umumnya, remaja dan orang dewasa yang memiliki kesukaan tanaman hias akan terus membeli tanaman hias untuk koleksi dirumahnya sehingga membutuhkan wadah untuk meletakkan pot tanaman hias tersebut supaya tersusun rapih dan indah.

Produk Rak Pot Tanaman pesaing memiliki beberapa keunggulan yaitu memiliki sekat dimana terdapat tiga ruang sehingga memudahkan dalam hal peletakan pot tanaman hias, misalnya ruang pertama pada bagian bawah yang digunakan untuk meletakkan pot tanaman hias berukuran besar, ruang kedua pada bagian tengah untuk meletakakan pot tanaman hias ukuran sedang, dan ruang ketiga pada bagian bawah untuk meletakkan pot tanaman dengan ukuran kecil. Produk Rak Pot Tanaman juga memiliki bentuk yang sederhana dan simple.

Kekurangan produk Rak Pot Tanaman ini adalah bahan yang digunakan adalah kayu maka Rak Pot Tanaman ini mudah terkena rayap dan mudah lapuk apabila kondisi terlalu lembab.

2. Deskripsi Produk Inovasi

Produk inovasi dapat diartikan sebagai produk yang berasal dari upaya yang dilakukan pelaku usaha atau tim pengembang

(19)

pembuat produk untuk memperbaiki, meningkatkan, dan mengembangkan produk yang diproduksi selama ini. Rak pot tananam yang akan dibuat inovasi oleh tim pengembang menggunakan material kayu Jati Belanda dikarenakan karakteristik kayu Jati Belanda yaitu memiliki sifat yang lebih kuat daripada kayu lainnya. Kayu Jati Belanda cenderung tahan terhadap goncangan dan tekanan. Kayu Jati Belanda cukup tahan terhadap benturan yang keras. Kayu Jati Belanda juga memiliki karakteristik yang sangat khas yaitu beratnya yang lebih ringan dari pada kayu lainnya. Produk Rak Pot Tanaman memiliki inovasi berupa penambahan kotak untuk tempat meletakkan semprotan tanaman yang telah digunakan.

Produk Rak Pot Tanaman ini terbuat dari bahan kayu Jati Belanda yang kuat dan tahan lama sehingga sesuai dengan harapan dan keinginan pelanggan. Ketebalan kayu pada produk yang digunakan adalah 1,2 cm. Produk Rak Pot Tanaman secara keseluruhan berukuran (27 x 17 x 44) cm dengan berat kurang lebih 1,8 kg. Produk Rak Pot Tanaman memiliki komponen utama dan komponen tambahan. Terdapat enam komponen pada Rak Pot Tanaman. Enam komponen utama diantaranya papan kaki yang berukuran panjang 3 cm x lebar 2 cm x tebal 2 cm berjumlah 4 buah, papan alas bawah berukuran panjang 27 cm x lebar 17 cm x tebal 1,2 cm berjumlah 1 buah, papan penyangga samping berukuran panjang 50 cm x lebar 7 cm x tebal 1,2 cm berjumlah 2, papan alas tengah berukuran panjang 22 cm x lebar 17 cm x tebal 1,2 cm berjumlah 1 buah dan papan alas atas berukuran panjang 17 cm x lebar 17 cm x tebal 1,2cm berjumlah 1 buah dan tempat untuk unuk menaruh semprotan tanaman berukuran panjang 5 cm x lebar 5 cm x tebal 1,2 cm. Komponen tambahan yaitu paku dengan jumlah 22 unit dengan ukuran 3 cm.

(20)

Produk ini memiliki fungsi sebagai tempat meletakkan rak pot tanaman dengan berbagai ukuran. Produk rak pot tanaman memiliki dua sekat dimana terdapat tiga ruang, yaitu ruang pertama pada bagian bawah yang digunakan untuk meletakkan pot tanaman dengan ukuran besar, ruang kedua pada bagian tengah untuk meletakkan pot tanaman dengan ukuran sedang, dan ruang ketiga pada bagian atas meletakkan pot tanaman dengan ukuran kecil. Pada produk Inovasi terdapat penambahan empat buah kaki yang terdapat dibawah produk untuk menopang produk tersebut supaya tidak jatuh dan goyang dan terdapat tempat untuk meletakkan semprotan tanaman yang telah digunakan.

Target pasar dari produk inovasi Rak Pot Tanaman ini terdiri dari target umum dan target khusus. Target umum untuk produk Rak Pot Tanaman yaitu remaja dan orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan, dimana pada umumnya mereka membutuhkan tempat untuk meletakkan pot tanaman yang mereka punya sebagai hiasan di halaman rumah. Sementara, target khusus dari produk Rak Pot Tanaman adalah penyuka dan penggemar tanaman hias yang selalu setiap saat membeli tanaman hias untuk dikoleksi di halaman rumahnya, sehingga dibutuhkan tempat untuk meletakkan pot tanaman hias supaya tidak berserakan dan dapat tertata rapih, serta terhindar dari kerusakan.

Kelebihan produk Rak Pot Tanaman dapat mudah dipindahkan pada suatu ruangan karena produk rak pot tanaman inovasi berukuran lebih kecil dibandingkan dengan produk rak pot tanaman pesaing. Produk rak pot tanaman inovasi juga memiliki bentuk yang sederhana dan simple dan terdapat kotak untuk menaruh semprotan tanaman. Ukuran produk yang telah disesuaikan dengan antropometri sehingga produk dapat

(21)

meletakkan rak pot tanaman dengan ukuran berbeda yang dapat meletakkan pot tanaman berbeda ukuran, produk tidak mudah lapuk dengan adanya pelapis produk dan tahan lama serta penambahan komponen baru yang dapat menambahkan fungsi lain pada produk

7.2.5 Perbandingan Karakteristik Teknis Produk Pesaing dan Produk Inovasi

Table perbandingan pada karakteristik teknis produk adalah sebuah perbandingan antara karakteristik produk yang kita gunakan terhadap produk pesaing dimana didalamnya terdapat dimensi, material, inovasi, serta penggunaan penambahan pelapis yang ada pada produk yang telah dibuat serta dijelaskan juga fungsi dari kegunaan inovasi serta kelemahan dan kelebihan dari suatu produk yang telah dibuat lalu karakteristik tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 7.4 Perbandingan Karakteristik Teknis Produk Pesaing dengan Produk Inovasi Karakteristik Produk Pesaing Produk Inovasi

Dimensi

Panjang 25 cm 27 cm

Lebar 15 cm 17 cm

Tinggi 43 cm 44 cm

Berat 1,2 kg 1,8 kg

Material Jenis Kayu Kayu Multipleks Kayu Jati Belanda Inovasi

Kaki penyangga dan Tempat Botol Semprot

~ Ada

Pelapis pernis ~ Ada

Fungsi Menyimpan Tanaman

Hias

Menyimpan Tanaman Hias dan

Botol Semprot Tabel 7.5 Perbandingan Karakteristik Teknis Produk Pesaing dengan Produk Inovasi

(Lanjutan)

Karakteristik Produk Pesaing Produk Inovasi

Kelebihan

memiliki sekat dimana terdapat tiga ruang sehingga memudahkan dalam hal peletakan pot

tanaman hias,

Dapat meyimpan botol semprot pot tanaman hias serta mudah dipindahkan

pada suatu ruangan serta terdapat pelapis yang melindungi

(22)

kayu

Kekurangan

tidak memiliki pelapis sehingga bahan produk

tersebut mudah lapuk dan mudah rusak

tidak bisa meletakan pot

tanaman hias dengan jumlah

banyak

Berdasarkan perbandingan produk pesaing dengan produk inovasi terdapat beberapa perbedaan. Karakteristik teknis dari material yang berupa jenis material pada produk inovasi menggunakan kayu Jati Belanda sebagai material yang digunakan untuk produk Rak Pot Tanaman dikarenakan kayu Jati Belanda memiliki kelebihan yaitu kuat dan tahan terhadap benturan dan produk pesaing menggunakan kayu Multipleks.

Karakteristik teknis dari dimensi berupa panjang, lebar, tinggi dan berat memiliki perbedaan ukuran antara produk pesaing dan produk inovasi. Produk pesaing memiliki ukuran total yaitu (25 x 15 x 43) cm dengan berat sebesar 1,2 kg sedangkan produk inovasi memiliki ukuran total yaitu (27 x 17 x 44) cm dengan berat sebesar kurang lebih 1,8 kg. Adanya perbedaan berat pada kedua produk dikarenakan perubahan dimensi, sehingga produk inovasi lebih ringan daripada produk pesaing. Ukuran produk inovasi pada dimensi panjang sebesar 27 cm diperoleh dari perhitungan dimensi lebar tangan, dimensi lebar sebesar 17 cm diperoleh dari perhitungan dimensi pangkal tangan, dan dimensi tinggi sebesar 44 cm diperoleh dari perhitungan dimensi tubuh panjang lengan atas komponen inovasi. Karakteristik teknis dari jenis inovasi memiliki perbedaan antara produk pesaing dan produk inovasi yaitu pada produk pesaing tidak memiliki inovasi sedangkan produk inovasi memiliki jenis inovasi yaitu adalah tempat penyimpanan botol semprot dimana panjangnya adalah 5 cm tingginya adalah 5 cm dan lebarnya adalah 5 cm, yang fungsinya untuk menyimpan botol semprot agar wadah

(23)

penyiraman pot tanaman memiliki tempat yang sesuai dengan keguanaan alat tersebut serta memudahkan seseorang untuk mengambil dan menaruh botol yang mereka gunakan setelah mereka menyiram pot tanamannya.

Karakteristik teknis dari jenis pelapis memiliki perbedaan antara produk pesaing dan produk inovasi. Produk pesaing tidak menggunakan pelapis sedangkan produk inovasi menggunakan jenis pelapis berupa pernis yang berfungsi agar kayu tidak mudah lapuk dan tidak berjamur sehingga produk dapat bertahan lama. Produk pesaing memiliki kelebihan yaitu ukurannya lebih besar daripada produk inovasi yang dapat meletakkan pot tanaman dengan ukuran lebih besar, sedangkan produk inovasi memiliki kelebihan yaitu ukuran telah sesuai dengan antropometri, sudah memiliki tempat untuk meletakkan semprotan tanaman, tidak mudah lapuk, tahan lama karena adanya pelapis produk, dan lebih ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana. Kekurangan produk pesaing yaitu ukuran belum disesuaikan dengan antropometri, belum memiliki inovasi, lebih berat sehingga cukup sulit dibawa kemana-mana dan tidak menggunakan pelapis sehingga kayu mudah lapuk sedangkan kekurangan produk inovasi yaitu ukurannya kecil sehingga tidak dapat meletakkan pot tanaman dengan ukuran besar. Produk pesaing dan produk inovasi Rak Pot Tanaman yang akan dibuat memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk meletakkan pot tanaman hias, tetapi dimensi pada produk yang akan dibuat telah disesuaikan dengan antropometri tubuh dan sudah terdapat inovasi berupa kaki penyangga untuk menopang Rak Pot Tanaman lebih kuat dan lebih tinggi agar alas dari produk inovasi tidak kotor saat diletakkan di bawah dan terdapat tempat untuk meletakkan semprotan tanaman, sehingga produk inovasi Rak Pot Tanaman akan lebih unggul di pasaran.

(24)

Referensi

Dokumen terkait