1. ikatan yang terjadi karena adanya perpindahan elektron dari satu atom ke atom lainnya. Ikatan atom terjadi atau terbentuk antara atom yang melepaskan elektron dengan atom yang menangkap elektron. Nah, untuk mengetahui proses pembentukan ikatan ion bisa dicontohkan pada pembentukan NaCI. Natrium dengan konfigurasi elektron akan lebih stabil jika hal tersebut melepaskan 1 elektron. Sedangkan untuk Klorin yang memiliki konfigurasi, maka akan lebih stabil lagi jika mendapatkan 1 elektron. Dengan hal tersebut, sehingga konfigurasinya berubah.
2. adanya ikatan yang terjadi pada atom dengan muatan besarnya sama. Tetapi muatan yang dimiliki tersebut muatan yang berlawan tanda. Terbentuknya ikatan ion disebabkan karena adanya gaya tarik menarik ion positif dengan ion negatif.
Perlu diketahui bahwa ion positif terjadi karena unsur logam yang melepaskan elektron. Sedangkan ion negatif muncul karena adanya unsur nonlogam yang menerima elektron. Maksudnya ion positif terbentuknya karena atom yang melepaskan electron sehingga bermuatan posited karena kelebihan proton, sedangkan ion negative terbentuk karena atom menerima electron sehingga bermuatan negatif karena kelebihan electron. Jadi seperti yang dijelaskan tadi bahwa logam itu yang menyerahkan elekton dan membentuk kation. Sedangkan non logam yang menerima electron dan membentuk anion
3. Secara umum, muatan ion yang dimiliki suatu unsur dapat ditentukan berdasarkan pada letak unsur tersebut pada tabel periodik. Semua logam alkali (unsur IA) kehilangan satu elektron untuk membentuk kation dengan muatan +1.
Logam alkali tanah (unsur IIA) kehilangan dua elektronnya untuk membentuk kation +2. Aluminium yang merupakan anggota pada golongan IIIA kehilangan tiga elektronnya untuk membentuk kation +3. Dengan alasan yang sama, semua halogen yaitu pada unsur VIIA yang memiliki tujuh elektron valensi. Semua halogen mendapatkan satu elektron karena untuk memenuhi kulit
valensi sehingga membentuk anion dengan satu muatan negatif. Unsur VIA mendapatkan dua elektron untuk membentuk anion dengan muatan -2
Contoh dari beberapa kation monoatom umum. golongan IA yaitu berupa natrium, kalium, litium, golongan IIA magnesium, kalsium, barium, dll.
Sedangkan contoh dari beberapa anion monoatom umum. Yaitu golongan VIA berupa oksigen, belerang, golongan VIIA berupa fluorin, klorin, bromin, dan iodin