KIMIA IKatan
I n e r i z k y k h o i r u n n i s a
X MIPA 1 SMAN 24
BANDUNG
PEMBELA JARAN
Page 02 of 15
• Peserta didik mampu menganalisis kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilan gas mulia
• Peserta didik mampu menganalisis proses
pembentukan ikatan ion dan hubungannya dengan sifat fisik materi
Tujuan
• Kestabilan Unsur
• Kestabilan unsur gas mulia
• cara atom yang tidak stabil mencapai kestabilannya
• struktur lewis 2. Ikatan Ion
• Pembentukan ikatan ion
• Sifat-sifat senyawa ion
Cakupa
n MAT
ERI
Garam Air Oksigen
Perhatikan lambang kimia (Rumus Kimia) pada masing-masing zat!
Apakah terdapat zat yang tersusun dari satu jenis unsur? Ataukah kebanyaan tersusun dari berbagai jenis unsur?
Ikatan Kimia adalah ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik antara partikel yang berikatan.
IKATAN KIMIA
Jenis
Menurut Lewis dan Kossel, jika unsur- unsur membentuk senyawa (ikatan
kimia) unsur tersebut mengalami perubahan konfigurasi elektron
sehingga sama seperti gas mulia yang stabil.
Ikatan Ion ikatan kovalen ikatan logam
Gilbert N.
lewis
W.
Kossel
GAS MULIA
Cara Elektron
Kaidah duplet = konfigurasi elektron stabil dengan 2 elekron pada kulit
terluar
Kaidah oktet = konfigurasi elektron stabil dengan 8 elektron pada kulit terluar
Konfigurasi duplet dan oktet adalah
konfigurasi yang stabil (sukar bereaksi) Konfigurasi selain gas mulia (tidak
duplet atau tidak oktet) akan tidak stabil dan mudah bereaksi
MENCAPAI
KESTABILANNYA
Cara Atom yang tidak stabil
Melepaskan elektron
menarik elektron
menggunakan bersama
elektron valensi
membentuk pasangan
elektron ikatan
MELEPASKAN ELEKTRON
Cara 1.
Unsur-unsur akan melepaskan
elektronnya untuk membentuk kation (ion bermuatan positif)
• Unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi kecil
• Unsur-unsur yang memiliki jari-jari atom besar
• Unsur-unsur yang memiliki elektron valensi 1, 2, dan 3
• Unsur-unsur yang bersifat logam
MELEPASKAN ELEKTRON
Cara 1.
MENARIK ELEKTRON
Cara 2.
Unsur-unsur akan menarik elektron
untuk membentuk anion (ion bermuatan negatif)
• Unsur-unsur yang memiliki energi ionisasi besar
• Unsur-unsur yang memiliki jari-jari atom kecil
• Unsur-unsur yang memiliki elektron valensi 5, 6, dan 7
• Unsur-unsur yang bersifat non logam
MENARIK ELEKTRON
Cara 2.
MEMASANGKAN ELEKTRON
Cara 3.
Setiap atom mampu membentuk kestabilan, termasuk atom karbon. Untuk mencapai kestabilan, atom ini membutuhkan 4 elektron lain dengan cara membentuk ikatan kovalen.
Latihan
Unsur Ca memiliki nomor atom 20 akan membentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia dengan cara...
a. menerima 1 elektron b. menerima 2 elektron c. melepas 1 elektron d. melepas 2 elektron e. melepas 6 elektron
Strukt ur
Elektron yang terlibat dalam ikatan kimia merupakan elektron valensi.
G. N. Lewis membuat cara sederhana untuk menunjukkan elektron valensi suatu atom dan menggunakan elektron tersebut selama pembentukan ikatan.
Nah, lambang lewis merupakan lambang atom yang disertai dengan jumlah elektron valensinya, umumnya elektron valensi dalam lewis dinyatakan dengan
dot cros di sekitar lambang atom sesuai dengan jumlah elektronnya.
LEWI
S
Strukt ur
Contoh:
LEWI
S
Ikatan
Ikatan ion adalah ikatan kimia yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik elektrostatik antara ion positif dan ion negatif dalam suatu senyawa kimia.
ION
Ciri-ciri terjadinya ikatan ion
• Terjadi antara ion positif (kation) dan negatif (anion)
• Umumnya terjadi antara unsur logam (elektropositif) dan non logam
(elektronegatif)
• Terjadi antara unsur yang memiliki
energi ionisasi kecil dengan unsur afinitas elektron yang besar
• Adanya proses pelepasan elektron dan penangkapan elektron
Proses
Pembentukan IKATAN ION
11Na : 2 8 1 (melepas 1 elektron) 17Cl : 2 8 7 (menankap 1 elektron) 11Na : 2 8 (oktet) 17Cl : 2 8 8 (oktet)
membentuk Na+ membentuk Cl- Na -> Na+ + e
Cl + e -> Cl-
= NaCl -> Na+ + Cl-
membentuk Mg2+ membentuk F- Mg -> Mg2+ + 2e
F + e -> F-
"Karena harus setara antara elektron yang dilepas dengan yang diterima, maka dikali 2 menjadi
Mg -> Mg2+ + 2e 2F + 2e -> 2F-
= MgF2 ->Mg2+ + 2F-
Proses
Pembentukan IKATAN ION
12Mg : 2 8 2 (melepas 2 elektron) 9F : 2 7 (menangkap 1 elektron) 11Mg : 2 8 (oktet) 9F : 2 8 (oktet)
membentuk Mg2+ membentuk F- Mg -> Mg2+ + 2e
F + e -> F-
"Karena harus setara antara elektron yang dilepas dengan yang diterima, maka dikali 2 menjadi
Mg -> Mg2+ + 2e 2F + 2e -> 2F-
= MgF2 ->Mg2+ + 2F-
Proses
Pembentukan IKATAN ION
12Mg : 2 8 2 (melepas 2 elektron) 9F : 2 7 (menangkap 1 elektron) 11Mg : 2 8 (oktet) 9F : 2 8 (oktet)
Sifat SENYAW A ION
• Titik leleh dan titik didihnya tinggi karena antara gaya tarik
menarik elektrostatik yang sangat kuat sehingga titik leleh dan titik didihnya tinggi
• Sebagian besar senyawa ion larut dalam air
• Larutan dan lelehannya dapat menghantarkan listrik
• Umumnya berupa zat padat kristal yang keras, sukar digores,
namun rapuh