• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PRODI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS "

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Ada sebagian orang tua yang mata pencahariannya sebagai tukang kebun dan tidak bisa mengawasi langsung pengajaran. 7 Hasil observasi awal penulis terhadap beberapa informan dari orang tua anak TK Aula Duna Dua Sukarami, pada tanggal 10 Agustus 2020.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Ciri-ciri anak usia dini antara lain: (1) Memiliki rasa ingin tahu yang besar; (2) Merupakan pribadi yang unik; (3) Suka berfantasi dan berimajinasi; (4) Masa pembelajaran paling potensial; (5). 45 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah guru TK Aula Duna Dua Sukarami Kota Bengkulu yang berjumlah 5 orang, dan orang tua anak yang berjumlah 5 orang, sehingga jumlah informan sebanyak 10 orang. . “Jadi penerapan pembelajaran daring pada anak usia dini di TK Aula Dua Sukarami Kota Bengkulu sebenarnya merupakan pendidikan yang membutuhkan peran aktif orang tua untuk memahami perkembangan setiap anaknya.” 52.

Oleh karena itu, pendidikan anak usia dini sebaiknya dilaksanakan di rumah oleh orang tua sendiri. Selanjutnya setelah menyiapkan komponen pembelajaran, langkah selanjutnya adalah memberikan bimbingan kegiatan daring kepada orang tua. Kebiasaan ini merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh setiap anak dan orang tua di rumah.

Kurangnya peran orang tua dalam memantau anak menggunakan media pembelajaran online juga menjadi salah satu faktor penghambat sumber belajar. Kurangnya peran orang tua dalam memantau anak menggunakan media pembelajaran online juga menjadi salah satu faktor penghambat sumber belajar.

Tujuan Masalah

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Konsep Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD)

Pembelajaran Daring

Kegiatan pembelajaran tidak lagi sekedar kegiatan mengajar yang mengabaikan kegiatan pembelajaran, yang sekedar mempersiapkan pengajaran dan melaksanakan prosedur pengajaran dalam pembelajaran tatap muka. Namun kegiatan pembelajaran lebih kompleks dan dilaksanakan dengan pola pembelajaran yang bervariasi. 23 Mursid, Perkembangan Pembelajaran PAUD, hal. 17. Pembelajaran di sekolah adalah suatu proses pendidikan yang terencana, terpadu dan terkoordinasi secara sistematis dengan standar dan ukuran evaluasi yang jelas24.

Pemanfaatan teknologi telekomunikasi dalam kegiatan pembelajaran di sekolah-sekolah di Indonesia semakin diuntungkan dengan hadirnya sistem perkuliahan online. Sistem perkuliahan online ini dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Program Kuliah Online Indonesia Terbuka dan Terpadu (KDITT). Tujuan Program Kuliah Terbuka Indonesia Daring Terpadu menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI adalah sebagai berikut: 28.

28 Mokhamad Iklil Mustofa, Perumusan model perkuliahan online sebagai upaya mengurangi disparitas mutu pendidikan tinggi (Studi pada situs pditt.belajar.kemdikbud.go.id), (Jurnal Teknologi Informasi Walisongo, Vol. 4) yaitu proses evaluasi terhadap sejumlah proses belajar siswa, Dan. Dengan demikian, secara sederhana dapat dikatakan bahwa pembelajaran online adalah suatu kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan pembelajaran lainnya. 31 Mokhamad Iklil Mustofa, Perumusan model perkuliahan online sebagai upaya mengurangi disparitas mutu pendidikan tinggi (Studi pada website pditt.belajar.kemdikbud.go.id), (Jurnal Teknologi Informasi Walisongo, Vol.

Online mempunyai tiga fungsi dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yaitu: pelengkap, pelengkap, dan pengganti. Dikatakan berfungsi sebagai suplemen jika materi online diprogram untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di kelas. Artinya materi online diprogram untuk menjadi bahan pengayaan bagi siswa ketika mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional.

Hal ini dapat dilakukan dengan menyusun rencana pembelajaran yang berkualitas dan menyusun langkah-langkah pembelajaran secara detail. Guru dan siswa dapat menetapkan tujuan pembelajaran sesuai ketersediaan waktu dan memilih materi yang akan disampaikan dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat dan akurat.

Konsep Pembelajaran Anak Usia Dini

Setelah mempersiapkan komponen pembelajaran, yang terpenting adalah orang tua mengetahui pedoman kegiatan online. Pemberitahuan ini bertujuan agar orang tua anak memahami bahwa pada masa liburan sekolah akibat pandemi Covid-19, kegiatan belajar anak akan dilakukan melalui jaringan online. Pemberitahuan ini bertujuan agar orang tua anak memahami bahwa pada masa liburan sekolah akibat pandemi Covid-19, kegiatan belajar anak akan dilakukan melalui jaringan online.

Video yang dikirimkan guru berupa rekaman visual guru yang memberikan motivasi kepada anak dan orang tua, agar orang tua selalu menjadi pendamping dalam pembelajaran daring. Mengulas beberapa kegiatan yang telah dilakukan kemarin dan menanyakan kendala yang dihadapi orang tua. Menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sebagai pedoman orang tua selama kegiatan belajar bersama anak.” 57.

Kegiatan perkenalan/sapaan dirancang guru sebagai pedoman orang tua dalam mendampingi anak dalam belajar. Anak-anak antusias berlatih mengepel lantai ruang tamu, orang tua mencatatnya dan mengirimkannya ke grup WhatsApp. Dari situlah orang tua mengajak anak untuk mengurutkan benda dari yang terkecil hingga yang terbesar.

Melalui jadwal kegiatan ini, orang tua melakukan aktivitas mandiri online, yaitu kegiatan bermain yang dilakukan oleh orang tua dan anak. Kegiatan mengutamakan kegiatan bermain anak dan orang tua yang menitikberatkan pada kegiatan kecakapan hidup yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bersama orang tua. Siswa menjadi penghalang bagi dirinya sendiri jika tidak mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh siapa pun termasuk orang tua dan gurunya, serta menyulitkan orang tua dan guru untuk menegur anak yang keras kepala.

Kegiatan mengutamakan kegiatan bermain anak dan orang tua yang menitikberatkan pada kegiatan kecakapan hidup yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bersama orang tua. Siswa menjadi penghalang bagi dirinya sendiri jika tidak mau mendengarkan apa yang diucapkan oleh siapa pun termasuk orang tua dan gurunya, serta menyulitkan orang tua dan guru untuk menegur anak yang keras kepala. Guru juga hendaknya selalu memberikan solusi bagi siswa yang mengalami kendala, memberikan banyak masukan kepada orang tua agar selalu mendampingi anaknya selama proses pembelajaran daring masih berlangsung.

Penelitian Terdahulu Yang Relevan

Kerangka Berfikir

Tempat dan Waktu Penelitian

Sumber Data Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Penulis menggunakan metode ini untuk memperoleh data situasi dan kondisi umum TK Aula Duna Dua Sukarami kota Bengkulu. Cara ini juga digunakan untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada, letak geografis serta mengumpulkan data statistik tentang lembaga pendidikan yang bersangkutan. Penulis juga menggunakan metode observasi dalam melaksanakan pembelajaran daring di TK Aula Duna Dua Sukarami Kota Bengkulu.

Metode dokumentasi merupakan suatu metode pencarian data tentang suatu hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, risalah rapat, ceramah, dan lain-lain.46 Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang suatu kondisi. guru, jumlah siswa, sarana, prasarana perpustakaan dan data dokumenter lainnya. Wawancara disebut juga dengan metode wawancara, yaitu mengumpulkan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan yang juga harus dijawab secara lisan. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai keadaan umum TK Aula Duna Dua Sukarami Kota Bengkulu.

Dengan metode ini diharapkan juga dapat diperoleh data mengenai pelaksanaan pembelajaran daring di TK Aula Duna Dua Sukarami Kota Bengkulu.

Uji Keabsahan Data

Teknik Analisis Data

Sutopo menyatakan, untuk menganalisis data deskriptif kualitatif digunakan analisis interaktif yang terdiri dari 3 komponen, yaitu (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi, yang digambarkan dalam proses yang bersiklus. Untuk menarik kesimpulan, penulis menggunakan metode induktif, yaitu pengambilan keputusan dengan menggunakan pola pikir yang dimulai dari fakta yang spesifik kemudian menggeneralisasikannya ke hal-hal yang bersifat umum. Dalam metode induktif ini, orang mencari ciri-ciri atau ciri-ciri tertentu dari berbagai fenomena kemudian menarik kesimpulan bahwa ciri-ciri atau ciri-ciri tersebut terjadi pada jenis fenomena tersebut.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Pembahasan

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Sebagai seorang guru, bagaimanapun juga harus mampu mengelola pembelajaran, sehingga siswa juga mampu berpartisipasi dengan baik dalam pembelajaran. Dalam melaksanakan pembelajaran daring. Guru diharapkan mampu memotivasi siswa di tengah perubahan pelaksanaan pembelajaran saat ini. Orang tua yang mampu mengetahui bagaimana anaknya belajar di rumah hendaknya bisa dan terus mendampingi anaknya dalam belajar.

Orang tua juga dituntut untuk selalu tegas terhadap anaknya apabila anaknya malas dalam belajar dan mengerjakan tugas yang diberikan. Model Pembelajaran Online Mata Kuliah PAUD pada Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. Kartika Rinakit Ade, Model Pembelajaran Online Mata Kuliah PAUD Jurusan PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Latjuba Sofyana, Blended Online Learning berbasis WhatsApp.

Mokhamad Iklil Mustofa, Perumusan Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya Mengurangi Perbedaan Mutu Perguruan Tinggi (Studi pada website pditt.belajar.kemdikbud.go.id), (Jurnal Walisongo Teknologi Informasi, Vol. Pengaruh atau Media E-Learning Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SDN 20 Banda Aceh Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Unsyiah Jilid 2 Nomor 1, 212-227 Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Sekolah Dasar Jurnal Ilmiah Universitas Veteran Bangun Nusantara, ISBN.

FOTO DOKUMENTASI
FOTO DOKUMENTASI

Gambar

FOTO DOKUMENTASI

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam perkembangan bahasa anak usia 4-5 tahun yang bersekolah di TK Tunas Rimba Kota Malang.. Metode penelitian menggunakan