• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFILE YAYASAN GLOBAL PELANGI

N/A
N/A
yayasan global pelangi

Academic year: 2024

Membagikan "PROFILE YAYASAN GLOBAL PELANGI "

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

PROFILE

YAYASAN GLOBAL PELANGI

NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKAN Nama

Yayasan sosial ini bernama GLOBAL PELANGI atau lengkap nya YAYASAN GLOBAL PELANGI Waktu

Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI di dirikan di Jakarta pada tanggal 24 ( dua puluh empat ) januari 2014 ( dua ribu empat belas ) dan didirikan untuk waktu yang tidak di tentukan.

Tempat dan kedudukan

Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI ini berkedudukan Jalan Kampung Kebayunan, Nomor 79, Rukun Tetangga 004, Rukun Warga 018, Kelurahan Tapos, Kecamatan Tapos, Kota depok, Jawa Barat. Atau di tempat lain yang di anggap perlu oleh Dewan pengurus Yayasan GLOBAL PELANGI Atas Persetujuan badan Pendiri.

AZAS, LANDASAN, DAN SIFAT Azas dan Landasan 1. Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI Ber Azaskan Pancasila.

2. Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI Berlandaskan :

a) Undang undang dasar 1945 Sebagai Landasan Konstitusional

b) Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga Yayasan GLOBAL PELANGI Sebagai landasan operasional.

3. Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI Bersifatkan independen, Tidak Berafiliasi dengan Golongan Atau partai Politik.

VISI, MISI DAN TUJUAN VISI

(2)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

Mengajarkan ilmu dan bahasa Keseluruh lapisan masyarakat guna menghadapi era globalisasi yang penuh dengan persaingan ketat di berbagai aspek Kehidupan.

MISI

1. Menanamkan Sikap moral dan dasar dasar ilmu yang kuat.

2. Memberikan Pendidikan dan Keterampilan bekal ilmu yang baikbagi seluruh masyarakat yang menjadi binaan agar memiliki bekal yang memadai.

TUJUAN

Tujuan YAYASAN GLOBAL PELANGI adalah :

1. Terbina nya hubungan masyarakat yang beriman , bertaqwa, berilmu dan berwawasan luas dalam rangka mengabdi kepada nusa bangsa dan agama.

2. Membangun sebuah cikal bakal sarana pendidikan yang di lengkapi berbagai sarana pendidikan umum dan pelatihan yang memadai serta didukung asrama dan pusat kegiatan usaha.

3. Membantu dan ikut mensejahterakan masyarakat untuk bisa mewujudkan impian dan harapan agar bisa jadi kenyataan.

KEGIATAN SOSIAL, PENDIDIKAN, USAHA DAN KEKAYAAN.

1. Melakukan Pembinaan kepada seluruh lapisan masyarakat.

2. Pemberian dan/atau pembagian sembako kepada warga yang kurang mampu, Bedah rumah yang tidak layak huni, Pengobatan gratis, membantu biaya pendidikan pada anak kurang mampu.

3. Membantu Bencana Alam dan segala kegiatan bencana non Alam.

(3)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

PENDIDIKAN

1. Menyelenggarakan pendidikan non formal les bahasa korea , bahasa inggris, dan di tunjang dengan sarana dan pra sarana yan memadai.

2. Menyelenggarakan bimbingan dan pelatihan pelatihan dan keterampilan.

3. Menerbitkan buletin dan jurnal, serta karya karya lainnya, publikasi yang sesuai dengan visi misi dan tujuan di dirikan nya YAYASAN GLOBAL PELANGI.

USAHA

Mendirikan unit unit usaha yang halal seperti, cv usaha bersama perdagangandan usaha usaha lainnya yang dapat menopang biaya operasional YAYASAN GLOBAL PELANGI khususnya dan mensejahterakan pengurus dan anggota yayasan.

KEKAYAAN 1. Kekayaan yayasan sosial GLOBAL PELANGI Terdiri atas :

a) Modal pokok dari para pendiri Sebesar Rp 100 . 000 . 000.- ( Seratus juta rupiah ).

b) Dana dana yang terhimpun dari para dermawan dan sumbangan langsung lainnya dari kalangan masyarakat.

c) Penghasilan dari kegiatan usaha YAYASAN GLOBAL PELANGI.

d) Bantuan dari yayasan dan/atau badan lain, baik dalam negeri maupun dari luar negeri yang halal, sah, dan tidak mengikat.

2. Segala kekayaan YAYASAN GLOBAL PELANGI baik berupa benda bergerak maupun tidak tidak bergerak serta kekayaan tak terwujud lainnya, di kelola oleh dan menjadi tanggung jawab Dewan Pengurus.

PENGORGANISASIAN STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi yayasan GLOBAL PELANGI Terdiri atas :

(4)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

1. a) Badan Pendiri.

2. b) Dewan Pembina.

3. c) Dewan Pengurus.

1. Badan pendiri YAYASAN GLOBAL PELANGI adalah pemegang tertinggi dalam YAYASAN SOSIAL GLOBAL PELANGI.

2. Badan Pendiri yang pertama kali adalah mereka yang nama nya tercantum dalam Akta pendirian YAYASAN GLOBAL PELANGI Sebagai badan pendiri.

3. Keanggotaan Badan Pendiri berakhir karena : 4. a) Meninggal dunia.

5. b) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

6. c) Berhalangan yang bersifat tetap.

7. d) Diberhentikan atas usul sekurang kurangnya 3 ( tiga ) orang anggota badan pendiri, karena melanggar ketentuan ketentuan YAYASAN GLOBAL PELANGI.

8. e) Apabila jumlah anggota Badan pendiri berkurang, haus di angkat anggota Badan Pendiri Pengganti yang di usulkan olh sekurang kurang nya 2 ( dua ) anggota Badan Pendiri, sehingga jumlah anggota Badan Pendiri tetap sama dengan yang tercantum dalam Akta Pendirian YAYASAN GLOBAL PELANGI.

Pasal 14

Kewajiban dan Kekuasaan Badan Pendiri 1. Membentuk dan mensahkan Dewan Pembina.

2. Mengangkat dan Memberhentikan anggota Dewan Pengurus.

3. Menetapkan kebijakan umum pengelolaan Yayasan Sosial GLOBAL PEANGI.

4. Menetapkan dan mensahkan perubahan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

5. Mengesahkan Anggaran Rumah Tangga beserta perubahannya.

6. Mengesahkan Pembukuan/neraca dan prhitungan hasil Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

7. Dalam batas kewenangannya dapat menentukandan mengkoordinasikan sumber daya manusia yang dapat digunakan untuk Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

Pasal 15 Rapat Badan Pendiri

(5)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

1. Badan Pendiri mengadakan rapat sekurang kurangnya 1 ( satu ) kali dalam satu bulan atau sesuai dengan kebutuhan.

2. Rapat di pimpin leh keua dan wakl ketuadan apabila keduanya tidak dapat hadir, di tunjuk seorang dari anggotaBadan Pendiri yang hadir untuk memimpin rapat.

3. Rapat Badan Pendiri anya sah apabila dihadiri oleh 2/3( dua per –tiga )dari jumlah anggota Badan Pendiri. Keputusan di ambil dengan cara mufakat. Dan apabila mufakat

tidak tercapai , Maka keputusan sah bila disetujui 2/3 ( dua per- tiga ) dari jumlah anggotaBadan Pendiri yang hadir.

4. Anggota Badan Pendiri yang tidak hadir dapatmemberi kuasa kepada anggota Badan Pendiri lainnya untuk bertindak dan mewakili atas nama dirinya dalam rapat Badan

Pendiri.

5. Undangan rapat dilakukan dengn surat yang sudah harus diterima oleh anggota Badan Pendiri sekurang kurang nya7 (tujuh ) sebelum rapat diadakan.

6. Badan Pendiri juga adlah Dewan Pembina.

Pasal 16 Dewan Pembina

1. Dewan Pembina terdiri dari anggot Badan Pendiri dan / atau mereka diluar Badan Pendiri yang di nilai mempnyai dedikasi tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan Yayaan Sosial

GLOBAL PELANGI.

2. Keanggotn Dewan Pembina dari mereka yang bukan berasal dari anggota Badan Pendiri di putuskan oleh rapat anggota Dewan Pembina yang berasal dari Badan Pendiri.

Pasal 17 Dewan Pengurus

1. Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI di kelola oleh Dewan Pengurus, yang diangkat oleh Badan Pendiri untuk kurun waktu 5 ( lima ) tahun , sekurang kurangnya terdiri atas :

2. a) Ketua umum.

3. b) Sekretaris.

4. c) Bendahara.

5. d) Staff staff pembantu.

(6)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

2. Keanggotaan Dewan Pengurus berakhir, karena : 3. a) Meninggal dunia.

4. b) Mengundurkan diri atas permintaan sendiri.

5. c) Diberhentikan oleh Badan Pendiri atas usul Dewan Pengurus, karna melanggar ketentuan-ketentuan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

6. d) Dewan Pengurus melaksanakan rapat pleno sekurang- kurangnya satu kali dalam sebulan dan/atau sesuai kebutuhan dan keperluan, di pimpin oleh ketua umum anggota

Dewan Pengurus yang ditunjuk.

Pasal 18

Kewajiban dan kekuasaanDewan Pengurus

1. Menyusun dan menyiapkan program Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI sesuai dengan kebijaksanaan yang ditentukan oleh Dewan Pendiri.

2. Merumuskan dan menyiapkan ketentuan pelaksaanan program kerja.

3. Memimpin dan mengendalikan pelaksaan program kerja organisasi.

4. Memimpin dan mengkoordinasikan staff pembantu.

5. Ketua umum berhak mewakili Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI dan apabila berhalangan maka seorang Sekretaris dan/atau bendahara berhak mewakili, baik di dalam maupun di luar dan berhak untuk dan atas nama Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI melakukan segala perbuatan pemilikan, dengan ketentuan untuk melakukan hal- hal tersebut di perlukan

persetujuan tertulis dari Ketua Badan Pendiri :

6. a) Memperoleh dan melepaskan harta tetap, baik yang bergerak maupun tidak ber gerak.

7. b) Meminjam dan meminjamkan uang atas nama Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI 8. c) Menggadaikan atau mengagunkan dengan cara lain kekayan Yayasan Sosial GLOBAL

PELANGI.

9. d) Mengikat Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI sebagai penjamin.

10. e) Meginvestasikan dana dalam bentuk penyertaan modal dan/atau pembelian surat berharga.

11. f) Untuk mengambil uang Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI yang disimpan Bank-bank atau tempat lain tidak di perlukan per setujuanBaan Pendiri.

12. g) Menyelenggarakan koordinasi dan kerjasama, baik didalam maupun diluar organisasi untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya.

(7)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

13. h) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada Badan Pendiri secara berkala.

BAB VI KEUANGAN

Pasal 19

1. Keuangan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI dikelola oleh Dewan Pengurus dan disimpan dalam Kas Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI dan/atau Bank yang di atur dan

dipertanggung jawabkan oleh Bendahara pada rapat Dewan pengurus.

2. Keuangan dan Kekayaan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI dibukukan sesuai dengan standar akuntansi keuangan Indonesia.

3. Tahun keuangan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI di mulai Pada Tanggal 1 Januari sampai 31 Desember tiap tahun ( tahun Kalender ).

4. Laporan keuangan yang di susun oleh bendahara dan di setujui Dewan Pengurus diserahkan kepada Badan Pendiri setelah diadit oleh akuntan Publik untuk disahkan.

5. Laporan kegiatan dan keuangan harus disahkan oleh Rapat Badan Pendiri dan dengan pengesahan itu berarti pelunasan dan pembebasan tanggung jawab Dewan

Pengurus terhadap segala kegiatan dan pengelolaan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

BAB VII ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 20

1. Dewan Pengurus membuat dan menyusun Anggaran Rumh Tangga dan peraturan-peraturan lain yang tidak atau belumcuup diaturdalamAnggaran Dasar

Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

2. Hal-hal yang belum atau belum cukup diatur dalam Anggaran Dasar Yayaan Sosial GLOBAL PELANGI harus diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dengan

merujuk kepada Anggaran Dasar.

Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan- peraturan lainnya tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

BAB VIII

(8)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 21

1. Perubahan Anggaran Dasar hanya Sah apabila dihadiri oleh Rapat Badan Pendiri.

2. Rapat Badan Pendiri untuk perubahan Anggaran Dasar hanya sah apabila di hadir oleh ¾ ( tiga per empat ) dari jumlah anggota Badan Pendiri yang hadir dalam

rapat.

BAB IX

PEMBUBARAN YAYASAN GLOBAL PELANGI Pasal 22

1. Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI ini hanya dapat dibubarkan atas kekuatan keputusan Rapat Badan Pendiri yang diadakan untuk maksud itu dan rapat dihadri sekurang-kurangnya ¾ ( tiga per empat ) dari jumlah anggota Badan

Pendiri.

2. Keputusan untuk pembubaran Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI hanya sah apabila di setujui oleh ¾ ( tiga per empat ) dari anggota Badan Pendiri yang hadir

dalam rapat.

3. Jika rapat tidak di hadiri oleh sejumlah anggota rapat yang dimaksud dalam ayat ( 1 ) Pasal ini, maka ketua rapat mengundang untuk mengadakan rapat kembali

secepat-cepatnya dalam 1 (satu) bulan setelah rapat itu.apabila forum tetap tidak tercapai maka rapat dapat di teruskan dan keputusan diambil dengan suara

terbanyak tanpa mengindahkan forum rapat.

4. Dengan tidak mengurangi ketentuan ayat (1) Pasal ini, keputusan pembubaran Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI hanya dapat diambil jika Yayasan Sosial GLOBAL

PELANGI ini tidak dapat berlangsung terus atau kekayaannya tidak ada lagi atau berkurang sedemikian banyaknya, sehingga menurut pertimbangan Dewan

Pengurus tidak cukup lagi untuk mewujudkan visi, misi, tujuan, dan fungsi Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

5. Bilamana Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI dibubarkan ,maka likuidasinya dilakukan oleh Dewan Pengurus dibawah pengawasan Badan Pendiri dan sisa

kekayaan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI setelah dikurangi dengan segala kewajibannya,diserahkan kepada Yayasan GLOBAL PELANGI lain atau perkumpulan lain yang mempunyai visi, misi, tujuan, dan fungsi yang sama

dengan Yayasan Sosial GLOBAL PELANGI.

BAB X

(9)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

PENUTUP Pasal 23

1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak ditetapkan dan hal-hal lainnya yang belum diatur akan ditentukan dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan Yayasan

Sosial GLOBAL PELANGI.

2. Segala hal yang tidak atau tidak cukup diatur dalam Anggaran Dasar ini,atau tidak dalam anggaran lainnya di putuskan oleh Rapat Badan Pendiri.

Depok, 30 Januari 2015

(10)

JL. SDN TAPOS V, KP. KEBAYUNANRT. 004 RW. 018 KEL. TAPOS KEC. TAPOS KOTA DEPOK 16464 TELP. 021 874 5693

Referensi

Dokumen terkait

1 (satu) rangkap untuk pejabat lain yang dianggap perlu. Rapat tim penilai dianggap sah, apabila anggota tim penilai yang hadir paling sedikit 3 orang, diluar 2 orang anggota

Pemegang Saham Perseroan yang tidak dapat hadir dalam Rapat dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa Surat Kuasa yang sah dengan ketentuan anggota Direksi,

Keputusan tentang pembubaran Perkumpulan hanya dapat diambil dengan sah oleh rapat anggota yang khusus diadakan untuk itu dan dihadiri paling tidak 2/3 (dua per tiga)

sah dan disetujui lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam hal kuorum kehadiran dalam

Pemegang Saham Perseroan yang tidak dapat hadir dalam Rapat dapat diwakili oleh kuasanya yang sah dengan membawa Surat Kuasa yang sah dengan ketentuan anggota

Setelah ditunda sebagaimana pada ayat (4), jumlah anggota yang hadir belum juga mencapai syarat sah, maka rapat dilanjutkan dengan tidak lagi mempertimbangkan syarat

Pemegang Saham yang berhalangan hadir dalam Rapat dapat menunjuk seorang kuasa untuk mewakilinya dengan surat kuasa yang sah, dengan ketentuan bahwa para anggota Dewan

Keputusan Rapat Dewan Ketua dianggap sah bilamana disetujui oleh lebih dari setengah anggota Dewan Ketua yang hadir Pasal 18 Rapat Sekretariat Jenderal adalah : koordinasi dalam