• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROG RUANG APARTEMEN

N/A
N/A
Amalia Mutya Zein

Academic year: 2024

Membagikan "PROG RUANG APARTEMEN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM RUANG

(2)

PELAKU KEGIATAN

a. Kelompok Penghuni/pembeli

Penghuni / penyewa unit-unit hunian pada apartemen adalah orang - orang yang tinggal di dalam apartemen dengan membayar harga sewa sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.

Berdasarkan hasil studi banding, Masing-masing penghuni apartemen ini yang dapat dikelompokkan sebagai berkut :

Penghuni tanpa keluarga/ lajang (single)

Penghuni bersama keluarga, yang dapat dibagi menjadi

- keluarga tanpa anak - keluarga dengan anak.

c. Kelompok Pengelola

Kelompok pengelola apartemen adalah pemilik bangunan atau pihak yang diberi wewenang oleh pemilik untuk mengelola bangunan apartemen

Direktur

Bertanggung jawab terhadap berlangsungnya pengelolaan bangunan.

Manajer

Mempunyai wewenang untuk menentukan kebijaksanaan yang berkaitan dengan sistem pengelolaan.

Sekretaris

Membantu dalam pelaksanaan tugas manajer.

Kepala Bagian Teknik

Bertangung jawab terhadap hal-hal yang bersifat teknis tentang pengelolaan bangunan.

Bagian Tenik Bangunan

Mempunyai tanggung jawab terhadap masalah- masalah teknis bangunan (listrik, AC, mesin, dll).

Bagian Perawatan Bangunan

Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan bangunan, dalam perawatan harian maupun berkala.

b. Kelompok Pengunjung

Pengunjung adalah orang yang tidak secara rutin tinggal/datang dalam apartemen. engunjung apartemen dikategorikan menjadi 2 kategori, yaitu tamu penghuni apartemen dan tamu pengguna fasilitas umum apartemen.

dan memenuhi kebutuhan penghuni terhadap fasilitas yang diperlukan. Kelompok pengelola apartemen memiliki struktur organisasi sebagai berikut:

(3)

PELAKU KEGIATAN

Kepala Bagian Non-Teknik

Mempunyai tanggung jawab terhadap hal-hal mengenai manajemen pengelolaan bangunan Jumlah

Bagian Administrasi dan keuangan

Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan yang menyangkut tentang administrasi dan keuangan.

Bagian Pemasaran

Mempunyai tanggung jawab terhadap kegiatan promosi dan periklanan bangunan Jumlah .

Penerima Tamu

Resepsionis ( 6 orang, dengan pembagian 2 shift, 1 shift = 3 orang dengan wktu kerja 1x12 ).

Kepala Bagian Keamanan dan Housekeeping Bagian Keamanan

Mempunyai tanggung jawab penuh terhadap keamanan di dalam bangunan.

Bagian Housekeeping

Mempunyai tanggung jawab terhadap kebersihan di dalam bangunan.

Sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan unit hunian yang sesuai dengan jumlah penghuni, maka struktur keluarga tersebut dapat dikategorikan dalam 3 kelompok, yaitu :

Lajang (single), atau keluarga tanpa anak (couple), Dapat ditampung dalam unit 1 kamar tidur (single bed room) dan atau tipe studio.

1.

Keluarga dengan dengan 1-2 orang anak.

Dapat ditampung dalam unit 2 kamar tidur (double bedroom) dan unit 3 kamar mandi (three bedroom)

2.

(4)

KEBUTUHAN FASILITAS

Dari uraian tabel berikut telah dapat diketahui ruang-ruang yang dibutuhkan yang mungkin dibangun pada bangunan apartemen.

(5)

a. Pola Sirkulasi Penghuni

Sistem keamanan kartu

Sistem keamanan kartu

: Servis : Privat : Publik

FUNGSI DAN SIFAT RUANG

Pengunjung apartemen

merupakan pelaku utama pada fungsi bangunan ini, baik yang menetap maupun sementara.

b. Pola Sirkulasi Pengelola Sirkulasi

pengelola lebih baik dipisahkan dari sirkulasi penghuni untuk menghindari kesan

pengawasan

yang dapat mengganggu kenyamanan penghuni.

(6)

Sistem keamanan kartu

: Servis : Privat : Publik c. Pola Sirkulasi Pengunjung

Sirkulasi tamu tidak boleh mengganggu privacy dan kenyamanan penghuni apartemen. Tamu yang dimaksud adalah tamu penghuni apartemen dan tamu pengelola yang berkepentingan. Oleh karena itu tamu penghuni apartemen diharuskan menunggu di lobby hingga mendapat persetujuan dari pihak penghuni apartemen.

d. Pola Sirkulasi Servis

Sirkulasi servis tidak mengganggu sirkulasi penghuni dan harus effisien. Petugas/servis memiliki kewajiban dalam maintenance teknis maupun non-teknis kelangsungan hidup dan menjaga kualitas bangunan apartemen, baik hunian maupun retail. Contoh pelaku kegiatan servis yaitu seperti house-keeping, customer service, engineering, security, dll.

FUNGSI DAN SIFAT RUANG

(7)

BESARAN RUANG

Untuk menentukan besaran total ruang yang dibutuhkan dalam perencanaan dan perancangan apartemen digunakan standar dari literatur, yaitu :

DA : Data Arsitek AP : Asumsi Pribadi SB : Studi Banding

TSS : Time Saver Standard

Standar Sirkulasi / Flow Area yang digunakan yaitu :

5%-10% : Standar minimum sirkulasi

20% : Standar Kebutuhan keleluasaan sirkulasi

30% : Tuntutan kenyamanan fisik 40% : Tuntutan

kenyamanan psikologis 50% : Tuntutan spesifik kegiatan

70%-100% : Terkait dengan banyak kegiatan

UNIT HUNIAN -

Studio

(8)

BESARAN RUANG

UNIT HUNIAN -

1BR & 2BR

(9)

BESARAN RUANG

UNIT HUNIAN -

3BR

(10)

BESARAN RUANG

UNIT HUNIAN -

Penthouse

(11)

BESARAN RUANG

FASILITAS APARTEMEN -

Penghuni Apartemen

(12)

BESARAN RUANG

FASILITAS APARTEMEN -

Entrance Area & Pengunjung Umum

(13)

BESARAN RUANG

FASILITAS APARTEMEN

(14)

BESARAN RUANG

FASILITAS APARTEMEN

(15)

PERHITUNGAN LUAS

Berdasarkan tinjauan pendatang, tipe unit hunian yang akan di rancang :

Tipe Studio (menampung 1 orang) Tipe 1 BR (Menampung 1-2 orang Tipe 2 BR (Menampung 2-3 orang) Tipe 3 BR (Menampung 3-4 orang)

Tipe Penthouse (Menampung ≥ 4 orang) Jumlah tipe unit yang akan di rancang :

Tipe Studio = 75 unit Tipe 1 BR = 62 unit Tipe 2 BR = 37 unit Tipe 3 BR = 25 unit

Tipe Penthouse = 1 unit

Luas Lantai

Bangunan = ((type studio x jumlah unit)+(type 1BR x jumlah unit)+(type 2BR x

jumlah unit)+(type 3BR x jumlah unit)+(type penthouse x jumlah unit)) + (sirkulasi)

((28m² x 75)+(34m² x 62)+(56m² x 37)+(82m² x 25)+(164 x 1)) + 30%

=

((2.100)+(2.108)+(2.072)+(2.050)+(164)) + 30%

=

8,494 + 30%

=

11.042,2 m² =

Total unit yang akan di rancang adalah 200 Unit

Tabel Total Luas Besaran Ruang

(16)

core

Parkir Mobil Penghuni

Kantin

R. Reservoir Air R. Genset

BUBBLE DIAGRAM

BASEMENT 2

lift

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

Parkir Mobil Penghuni

Parkir Mobil Penghuni

Parkir Mobil Penghuni

R.

Housekeep ing

Workshop R. Teknisi Gudang Gudang

Gudang Gudang core Gudang

R. Panel Gudang

R.

Pengelol aan Sampah

(17)

BUBBLE DIAGRAM

BASEMENT 1

lift

Parkir Mobil Pengelola Parkir Mobil Pengunjung

Parkir Motor

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

R. Loker core Retail core Gudang

Janitor

R. AHU Retail Musholla Retail

R. Kontrol Security

(18)

BUBBLE DIAGRAM

GROUND FLOOR

core core

Minimarket Money

Changer Cafe

Resepsionis

ATM

ApotekRetailRetailRetail

Lounge

Lounge Lounge

Lounge Lounge

Lounge Lounge

lift

Lobby

LaundryRetailRetailRetail

R. Info

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

(19)

BUBBLE DIAGRAM

LANTAI 2

lift

Fitness Center

Core Core

RetailRetail RetailRetail

Food Court

Cafe

Cafe

Resepsionis

Lounge Lounge

Lounge Lounge Lounge

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

(20)

BUBBLE DIAGRAM

LANTAI 3

lift

Core Core

R. Manajer R. Keuangan

Gudang R. Gudang

Administrasi R. Sekretaris

R. HRDR. Kep. TeknikR. rapat

R. Pemasaran

Resepsionis

Lounge Lounge

R. Kep. Non- TeknikR. Rapat

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

(21)

BUBBLE DIAGRAM

Core Core

Unit Tipe 1 BR

Unit Tipe Studio

Unit Tipe Studio

Core Core

Unit Tipe 1 BR

Ballroom

Unit Tipe 2 BR

LANTAI 4-9 LANTAI 10

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

(22)

BUBBLE DIAGRAM

Core Unit Tipe 2 BR

Unit Tipe 2 BR

Core Unit Tipe 2 BR

Unit Tipe 3 BR

LANTAI 11-12 LANTAI 13-15

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

(23)

BUBBLE DIAGRAM

Core

Unit Tipe 3 BR

LANTAI 16-19

Core

Penthouse

PENTHOUSE 20-21

: Publik

: Semi Publik

: Privat : Servis

: Semi Privat

: Hubungan Langsung

: Hubungan Tidak Langsung

Gambar

Tabel Total Luas Besaran Ruang

Referensi

Dokumen terkait

BAB IV ANALISIS PENDEKATAN KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN APARTEMEN DESAIN BIOPHILIK DENGAN PENDEKATAN DI JAKARTA SELATAN.. 4.1 Analisis Konsep Perencanaan

Pihak manajemen apartemen memilih untuk melakukan perbaikan terhadap unit apartemen dengan tipe Evergreen yang memiliki dua kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dapur dan kamar

Kajian terhadap Apartemen Gateway Pasteur yang memiliki keunikan bentuk massa dengan beberapa tower menunjukkan bahwa perencanaan jarak bangunan, desain fasad, desain zona

Berdasarkan hasil analisis perencanaan dan perancangan Apartemen Atlet Bulutangkis Kudus dapat diambil kesimpulan yaitu adalah sarana yang bertujuan untuk

Berangkat dari latar belakang kebutuhan terhadap apartemen bersubsidi yang kian meningkat, konsep ruang hunian pada manusia, dan hakekat bahwa manusia terus beradaptasi

Perancangan apartemen dengan menggunakan tema Metabolisme merupakan salah satu pertimbangan dalam upaya memanfaatkan ruang kosong di udara yang berlimpah sehingga sistem

Kajian terhadap Apartemen Gateway Pasteur yang memiliki keunikan bentuk massa dengan beberapa tower menunjukkan bahwa perencanaan jarak bangunan, desain fasad, desain zona

Shaskiya Julya Dwi Handoyo – Apartemen Inklusif di Purwokerto | iii HALAMAN PENGESAHAN Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur LP3A ini diajukan oleh: Nama :