Achmad Farizuan, 2021: Program Studi Dhuha Untuk Mempromosikan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Pada Jamaah Masjid Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember Kata Kunci: Dhuha, Nilai-Nilai Pendidikan Islam. Fokus penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi program studi Dhuha dalam pengembangan keimanan jamaah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember. Berdasarkan hasil penelitian lapangan mengenai program studi Dhuha untuk memasyarakatkan nilai-nilai pendidikan Islam pada jamaah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember, dapat disimpulkan bahwa: 1).
Peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Condro Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember (Program Studi Dhuha Pembinaan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Bagi Jamaah Masjid di Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember) karena ingin mengetahui tentang keunikan pendidikan sehingga keikutsertaan dalam penelitian menjadi daya tarik tersendiri. Hal ini untuk membangun keimanan jamaah masjid dan juga masyarakat sekitar masjid. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Desa Condro Jember, dan mengambil judul penelitian “PROGRAM STUDI DHUHA DALAM PENGEMBANGAN NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI MOSKE JAMA'AH DI MOSKE ROUDHOTUL MUCHLISIN CONDRO KALIWATE JEMBER”.
Fokus Penelitian
Tujuan Penelitian
Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber literatur dan sumbangan terhadap disiplin ilmu serta memberikan kontribusi yang berarti bagi program studi Dhuha. Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan sehingga dapat diimplementasikan di masyarakat.
Definisi Istilah
Pendidikan ialah membimbing atau membimbing seseorang kanak-kanak untuk memiliki sahsiah yang berdikari, bertanggungjawab dan menyeluruh. Orang dewasa mengarahkan kanak-kanak yang belum matang supaya mempunyai personaliti bebas dan tidak bergantung kepada orang lain. Nilai-nilai pendidikan Islam adalah nilai-nilai yang mengandung upaya pengukuhan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Islam, bersifat induktif, rasional dan filosofis dalam rangka menghormati orang lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat. untuk mewujudkan perpaduan nasional.
Apabila nilai-nilai pendidikan Islam ditanamkan dan dipupuk dengan baik, maka dengan sendirinya manusia akan menjadi jiwa-jiwa beragama yang cerdas, tangguh dan tidak mudah terpengaruh oleh godaan dari luar.
Sistematika Pembahasan
Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji pengajian atau majelis ta’lim yang dilaksanakan pada hari minggu pagi. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan adalah sama-sama mengkaji pengajian atau majelis ta’lim yang dilaksanakan pada hari minggu pagi. 9 Linda Widhiyanti, Pengajian Minggu Pagi Keluarga Sakinah Kecamatan Boja Kabupaten Kendal (Analisis Tujuan Bimbingan Agama Islam, (Skripsi UIN Walisongo Semarang, Jurusan Bimbingan dan Konseling Islam (BPI), 2017).
1 Erni Wulandari Minggu pagi Majelis Ta'lim sebagai sarana penguatan religiusitas keluarga di desa Kampung Kidul. 2 Lindha Widhiyanti Pengajian Minggu Pagi Keluarga Sakinah Kecamatan Boja Kabupaten Kendal (Analisis Tujuan Kepemimpinan Agama Islam).
Kajian Teori
Program studi Minggu Dhuha merupakan pendidikan nonformal, menurut Hamjoyo dalam buku Mustofa Kamil, pendidikan nonformal adalah suatu usaha terorganisir yang sistematis dan berkesinambungan di luar sistem sekolah, melalui hubungan sosial untuk membimbing individu, kelompok, dan masyarakat menuju sikap sosial yang mempunyai dan cita-cita (efektif) guna meningkatkan taraf hidup materiil, sosial dan spiritual dalam rangka upaya mewujudkan kesejahteraan sosial.12. Pendidikan nonformal memberikan informasi bahwa pendidikan pada hakikatnya diselenggarakan tidak hanya pada pendidikan formal saja tetapi juga pada pendidikan nonformal. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka pendidikan nonformal menjadi salah satu jalur terselenggaranya sistem pendidikan di Indonesia.13.
Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan nonformal sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), ayat (5), dan ayat (6) diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Ayat 2 angka 4 menyebutkan bahwa salah satu penyelenggara satuan pendidikan nonformal adalah majelis ta’lim, hal ini memperjelas Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 26 tentang pendidikan nonformal termasuk program studi Minggu Dhuha yang berguna untuk menunjang pendidikan. nilai-nilai agama Islam pada jamaah masjid.
Program Kajian Minggu Dhuha adalah program yang berisi pengajaran, ceramah, pembacaan Al-Qur'an dan penyelidikan (pembelajaran mendalam) yang dilaksanakan pada hari Minggu dan waktu Dhuha (yaitu pada saat matahari mulai terbit sedikit/sedikit miring sampai menjelang magrib). .waktu siang). Bentuk dari program studi Ahad Dhuha sendiri adalah pendidikan Islam nonformal, sedangkan pengertian pendidikan Islam nonformal adalah pendidikan Islam yang setiap kegiatannya di luar sistem persekolahan yang telah mapan dilakukan secara terorganisir dan sistematis, berlandaskan ajaran Islam dan dilaksanakan secara mandiri. . atau merupakan bagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani anak tertentu dalam mencapai tujuan belajarnya.16. Kegiatannya meliputi sholat dhuha berjamaah dan dilanjutkan dengan kajian Islam tentang nilai-nilai pendidikan Islam.
Tujuan dari program kegiatan ini adalah untuk menanamkan pada jamaah masjid dan masyarakat sekitar nilai-nilai pendidikan Islam tentang perilaku yang baik terhadap Allah SWT, sesama manusia, diri sendiri dan lingkungan alam, yang dilaksanakan secara efektif dan efisien demi tercapainya kesejahteraan. kebahagiaan dunia dan akhirat. Nilai merupakan acuan dan keyakinan dalam pengambilan keputusan. 17 Sedangkan pendidikan Islam adalah upaya memperkokoh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Islam, bersifat inklusif, rasional dan filosofis, menghargai orang lain dalam hubungan yang harmonis dan kerjasama. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam adalah keyakinan dalam upaya mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan ajaran Islam, bersifat inklusif, rasional dan filosofis, menghargai orang lain dalam hubungan yang harmonis dan kerjasama. antar komunitas agama.
Lokasi penelitian
Subjek penelitian
Salah satu sekolah di Jember yang mempunyai program PKM yang dapat mengembangkan keterampilan siswa. Wawancara tidak terstruktur dimaksudkan agar peneliti dapat mengekstraksi data sebanyak-banyaknya tanpa mengurangi informasi dan makna alami dari proses penggalian. Implementasi Program Minggu Dhuha Dalam Membangun Iman Jamaah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember.
Melaksanakan program Minggu Dhuha dalam memimpin ibadah berjamaah di Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember. Implementasi program Ahad Dhuha dalam pembinaan akhlak jamaah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember. Ilmuwan hanya bisa bekerja dari data, yaitu fakta tentang dunia nyata yang bisa diperoleh melalui observasi.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi non partisipan atau non partisipan yang artinya peneliti tidak ikut serta dalam kegiatan, namun peneliti berperan dalam mengamati kegiatan tersebut.40.
Analisis Data
Setelah reduksi data, langkah selanjutnya adalah menyajikan data dalam penelitian kualitatif dalam bentuk deskripsi singkat, bagan atau teks yang bersifat naratif dan terhubung.
Keabsahan Data
Tahap Penelitian
- Sejarah Masjid Raudhotul Muchlisin Condro
- Pelaksanaan Program Kajian Ahad Dhuha Dalam Pembinaan Keimanan Jama’ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember
Pelaksanaan program pengajian Ahad Dhuha dalam pembinaan akidah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember Jama'ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember. Pelaksanaan program pengajian Ahad Dhuha dalam membina akidah jemaah masjid merupakan rangkaian aktiviti pengajian Dhuha yang dianjurkan oleh pengubah masjid bertujuan membina akidah jemaah masjid. Pengajian Ahad Dhuha merupakan kajian yang dijalankan pada pagi Ahad di mana aktivitinya merangkumi solat Dhuha berjemaah dan diikuti dengan pengajian Islam dan seterusnya pembelajaran.
Oleh karena itu, belajar Minggu Dhuha di Masjid Rouhatul Mukhlisin sangat bermanfaat bagi masyarakat perkotaan. Saat kami berbincang mengenai topik Ahad Dhuha yang dilaksanakan di Masjid Roudhatul Mukhlisin, hadir pula jamaah Minggu Dhuha lainnya yaitu Bapak. Khozinul Asror bahwa kajian tersebut juga sangat bermanfaat baginya, yaitu sebagai warga Masjid Roudhatul Mukhlisin ia bersemangat untuk mengikuti kajian Ahad Dhuha. Ketika spanduk Kajian Minggu Dhuha dipasang di depan Masjid Roudhatul Mukhlisin, saya berpikir bahwa saya ingin mengikuti pengajian setiap hari Minggu, ini adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang agama Islam, karena saya juga jarang mengikuti pengajian. hendak masuk Islam karena saya sangat sibuk dengan pekerjaan.
Dari penuturan kedua sumber di atas dapat dijelaskan bahwa pengajian Minggu Dhuha di Masjid Roudhatul Mukhlisin sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Karena hanya sedikit dari mereka yang sangat sibuk dengan pekerjaannya dapat meluangkan waktu untuk mengikuti pengajian Minggu Dhuha ini. Ya, saya juga senang dengan kajian Ahad Dhuha ini, apalagi materinya juga menyentuh kehidupan sehari-hari yang saya lakukan, seperti mencari rezeki dan berdoa.
Penelaahan Roh pada hari Minggu ini juga sangat memberi pelajaran bagi saya mengenai iman dalam doa, apa yang terjadi ketika kita melewatkan doa dan apa hukumannya. Salah satu nilai keislaman yang terkandung dalam kegiatan pengajian Minggu Dhuha ini adalah pembentukan keimanan, suatu keyakinan yang menjadi landasan kehidupan setiap pemeluk agama Islam. Dengan demikian, kegiatan program Minggu Dhuha di Masjid Roudhotul Muchlisin merupakan kegiatan yang terorganisir dan sistematis di luar sistem sekolah, dimana sasaran programnya adalah masyarakat Mechatar dan masyarakat sekitar.
لا َ
- Pelaksanaan Program Kajian Ahad Dhuha Dalam Pembinaan Ibadah Jama’ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember
- Pelaksanaan Program Kajian Dhuha Dalam Pembinaan Akhlak Jama’ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember
- Pembahasan Temuan
- Pelaksanaan Program Kajian Ahad Dhuha Dalam Pembinaan Keimanan Jama’ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates
- Bagaimana Pelaksanaan Program Kajian Ahad Dhuha Dalam Pembinaan Ibadah Jama’ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro
- Bagaimana Pelaksanaan Program Kajian Ahad Dhuha Dalam Pembinaan Akhlak Jama’ah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro
- Saran
Karena saya beberapa kali mengikuti dan mengikuti pengajian Minggu Dhuha, saya sendiri tidak mengalami perkembangan akhlak. Implementasi Program Studi Ahad Dhuha dalam Pembangunan Iman Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jamaah Iman Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Kaliwates Jember. Bagaimana penerapan program studi Minggu Duha dalam pengembangan ibadah berjamaah di Masjid Roudhotul Muchlisin Condro. Perkembangan Ibadah Berjamaah di Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Jember.
Berdasarkan hasil penelitian di Masjid Raudhatul Mukhlisin Kabupaten Jember tentang pelaksanaan pengajian Ahad Dhuha dalam pembinaan ibadah, sangat memberikan pengajaran tentang pembinaan ibadah sendiri. Dengan adanya pengajian Ahad Dhuha ini dapat menjadi dorongan untuk melaksanakan ibadah kepada masyarakat setiap hari. Kerana dengan mengikuti Pengajian Ahad Dhuha anda telah pun merasai nilai solat Dhuha, Pengajian Ahad Dhuha ini mempunyai pengaruh yang besar terhadap pendidikan ibadah bagi orang yang mengikutinya.
Menurut Khozinul Asror, mengikuti pengajian Minggu Dhuha juga mempunyai nilai ples, yang pertama adalah salat Dhuha, seolah-olah ada doa bagi jamaah yang ingin salat. Dengan adanya kajian Ahad Dhuha ini sudah ada nilai plesnya tersendiri, anda bisa ikut salat Dhuha di mesjid dan ada shodaqoh nya. Kemudian Gus Fikri menjelaskan bagaimana penerapannya di rumah setelah mengikuti kajian Minggu Dhuha dimana ia mencoba kajian tersebut. Bagaimana Implementasi Program Studi Dhuha Minggu Dalam Pembinaan Akhlak Jamaah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Pembinaan Akhlak Jamaah Masjid Roudhotul Muchlisin Condro Jember.
Jemaah mendapat pengembangan keimanan pada kegiatan pengajian Minggu Dhuha karena terjadi perubahan sikap dan keimanan jemaah. Keimanan jamaah telah terharu dengan adanya pengajian Minggu Dhuha, dengan adanya baliho yang dipasang di Masjid Raudhatul Mukhlisin dapat mengundang masyarakat Jember khususnya perkotaan untuk mengikuti pengajian Minggu Dhuha. Kajian Ahad Dhuha Dalam Pembinaan Akhlak di Masjid Raudhatul Mukhlisin, beberapa anggota kajian Ahad Duha menjelaskan belum adanya pembinaan akhlak dalam kajian tersebut.
Menghadiri pertemuan pengajian Minggu Dhuha secara berkala agar materi yang dijelaskan narasumber dapat diakses dan dipahami secara berurutan dan berselang-seling. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih lanjut kajian Ahad Dhuha di Masjid Raudhatul Mukhlisin.
PEDOMAN PENGUMPULAN DATA