• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NMGMRI

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT AGAMA ISLAM NMGMRI "

Copied!
156
0
0

Teks penuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pendidikan Islam dilaksanakan oleh Santri Pondok Pesantren Darussa'adah, untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam oleh Santri Pondok Pesantren Darussa'adah, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendidikan Islam oleh Santri Pondok Pesantren. Darussa'adah. PELAKSANAAN PENDIDIKAN ISLAM DI PESANTREN DARUSSA'ADAH MOJO AGUNG GUNUNG SUGIH LAMPUNG TENGAH “adalah karya asli saya, kecuali disebutkan sumbernya.

PMNDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian 1.Tujuan Penelitian

  • Manfaat Penelitian a. Secara Teoritik

Secara teoritis, dalam penelitian ini penulis berharap dapat bermanfaat khususnya bagi orang tua dalam pendidikan anaknya, dan dapat menjadi masukan bagi dunia pendidikan pada umumnya. Secara praktis diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai upaya untuk mengetahui konsep dan nilai pendidikan dalam Al-Quran Surat Luqman.

Penelitian Relevan

  • Tujuan Pendidioan dalam Islam

Negeri Ponorogo (017, berjudul “Konsep Zakiah Daradjat Perspektif Pendidikan Anak dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam”. Sedangkan dalam kaitannya dengan pendidikan Islam, susunan kata tersebut menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki tujuan yang sangat luas dan dalam.

Pondoo Pesantren

  • Pengertian Pondoo Pesantren
  • Unsur-unsur Pondoo Pesantren
  • Tipe-tipe Pesantren
  • Pendidioan Islam Pondoo Pesantren

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam telah berkembang sesuai dengan perubahan zaman, terutama dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. 34 Ismail, Menggagas Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam Untuk Masa Depan Cerah, Jurnal Al-Ta'dib.

Rancangan Penelitian

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian lapangan, yang bertujuan untuk mengkaji secara intensif latar belakang situasi terkini dan interaksi sosial individu, kelompok, lembaga dan masyarakat. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah kualitatif, yaitu penelitian yang mengutamakan penggalian data berdasarkan pengungkapan apa yang diungkapkan oleh responden dari data yang terkumpul berupa kata-kata, gambar dan bukan angka, misalnya perilaku, persepsi, motivasi dan tindakan.5 . Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami subjek, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain.6.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan sebagai deskripsi yang kompleks, mengkaji kata-kata, melaporkan secara rinci dari sudut pandang responden, dan melakukan penyelidikan terhadap situasi yang dialami.7. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif, penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha menggambarkan sikap terhadap suatu gejala, peristiwa, peristiwa yang sedang terjadi sekarang. Selanjutnya, istilah penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang fakta-fakta di lapangan.

Sumber Data/Informan Penelitian

  • Sumber Data Primer
  • Sumber Data Seounder

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa penelitian yang dilakukan oleh penulis merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang terjadi dalam kaitannya dengan penyelenggaraan pendidikan Islam Pondok Pesantren Darussa'adah Santri. Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumber pertama. 13 Sumber data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data kepada pengumpul data. 14 Sumber data primer dalam penelitian ini adalah KH. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung tetapi telah diklasifikasikan melalui sumber tangan kedua dan ketiga.

Berdasarkan pandangan di atas, dapat dipahami bahwa sumber data sekunder dikenal sebagai data pendukung atau data tambahan dari data utama yang digunakan peneliti. Misalnya jenis data sekunder dapat berupa gambar, dokumentasi, bagan, manuskrip, manuskrip, dan lain-lain dokumentasi.

Metode Pengumpulan Data

  • Metode Wawancara
  • Metode Observasi
  • Metode Dooumentasi

Lebih lanjut, pendapat lain menyatakan bahwa wawancara adalah suatu bentuk komunikasi antara dua orang, di mana seseorang berpartisipasi yang ingin memperoleh informasi tentang orang lain melalui pertanyaan, berdasarkan tujuan tertentu. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini. Kelebihan teknik wawancara adalah dapat memperoleh informasi sebanyak-banyaknya melalui percakapan langsung dengan peneliti. Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi dari pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan pendidikan anak, dalam upaya mencegah terjadinya perilaku tidak adil pada anak, peneliti sebagai pewawancara melakukan wawancara langsung dengan narasumber yaitu KH. Metode wawancara ini digunakan peneliti untuk memperoleh data subjek penelitian mengenai pelaksanaan pendidikan Islam di pondok pesantren Santri Darussa'adah.

Metode observasi adalah metode pengumpulan data di mana peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi saat mereka menyaksikannya. Sedangkan metode observasi yang digunakan peneliti adalah observasi partisipatif, yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui observasi dan persepsi, dimana pengamat dan peneliti benar-benar terlibat dalam kehidupan sehari-hari responden. kegiatan pembinaan akhlak dan pendataan, meliputi observasi lokasi penelitian dan lingkungan sekitar serta melihat langsung kegiatan yang sedang berlangsung, serta kegiatan pondok pesantren Darussa'adah Mojoagung.

Teonio Penjamin Keabsahan Data

  • Triangulasi Sumber
  • Triangulasi Teonio
  • Triangulasi Waotu

Penulis menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan apa yang disampaikan oleh pengurus Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung, pengurus dan masyarakat sekitar. Triangulasi teknik atau metode berarti menguji kredibilitas data dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Penulis menggunakan teknik triangulasi ini untuk membandingkan dan mengecek apakah hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut di atas sama atau berbeda, jika mirip maka data tersebut dapat dipercaya, jika berbeda maka peneliti melakukan pembahasan lebih lanjut dengan data tersebut. sumber.

Triangulasi waktu digunakan untuk menguji kredibilitas suatu data dengan menguji dan memverifikasi bahwa data dapat dilakukan dengan menggunakan waktu tertentu melalui wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Jika hasil pengujian memberikan data yang berbeda maka dilakukan pengulangan untuk memastikan keamanan data. (6.

Teonio Analisis Data

Penyajian data atau tampilan data merupakan upaya mengumpulkan informasi yang tertata dan terstruktur dalam upaya menggambarkan kemampuan menarik kesimpulan dan mengambil tindakan. Berdasarkan pandangan di atas dapat dipahami bahwa penyajian data adalah suatu cara memberikan kemudahan kepada setiap peneliti dengan cara menyajikan data secara utuh kemudian mengkategorikan data yang terkumpul berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori dan sejenisnya agar mudah dipahami saat menganalisis. Penarikan kesimpulan adalah kegiatan mendeskripsikan keseluruhan obyek yang diteliti atau keseluruhan konfigurasi obyek kajian.

Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat tentatif dan akan berubah sekiranya bukti kukuh dan menyokong tidak ditemui pada peringkat pengumpulan data seterusnya. Tetapi sekiranya kesimpulan yang dikemukakan awal-awal lagi disokong oleh bukti yang sah dan konsisten apabila penyelidik kembali mengumpul data, maka kesimpulan yang dikemukakan adalah kesimpulan yang boleh dipercayai.

Temuan Umum

  • Sejarah Berdirinya Pondoo Pesantren Darussa’adah Mojoagung Pondok pesantren Darussa’adah Mojoagung merupakan salah satu
  • Keadaan GeografisPondoo Pesantren Darussa’adah Mojoagung Area Pesantren Darussaadah yang semakin hari semakin
  • Visi dan Misi Pondoo Pesantren Darussa’adah a. Visi

Pada awal berdirinya Pondok Pesantren Darussa’adah Mojoagung menggunakan sistem pendidikan tradisional yaitu sistem sorogan, setelah mengalami perkembangan yang terlihat dari bertambahnya jumlah santri, sistem pendidikan ini diintegrasikan dengan sistem klasikal. Seiring dengan perkembangan zaman, Pesantren Darussa'adah Mojoagung yang terkenal dengan pendidikan klasikalnya mengalami renovasi besar-besaran pada tahun 010, menambah pendidikan formal yang berlandaskan pada prinsip Fiqh memelihara yang baik dan menerima yang lebih baik. mulai dari tingkat Roudlatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah dan masih berencana mendirikan Universitas Darussa'dah (amiin).

Semoga Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung, Desa Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung semakin berkembang baik secara internal maupun eksternal dan mampu melahirkan generasi penerus Estafet Nabi. Letak Geografis Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung Luas Pondok Pesantren Darussa'adah semakin hari semakin bertambah. Tanpa Kepala Sekolah, Guru dan Tu Lk Pr Total Lk Pr Total Lk Pr Total PNS Non PNS Total Ket.

Tabel 2.4  Keadaan Bangunan
Tabel 2.4 Keadaan Bangunan

Struotur Pondoo Pesantren Darussa’adah Mojoagung PENGASUH

STRUKTUR KMPMNGURUSAN PONDOK PMSANTRMN DARUSSA’ADAH

Temuan Khusus

  • Implementasi Pendidioan Islam di Pondoo Pesantren Darussa’adah Di pondok pesantren Darussa’adah Mojoagung merupakan pondok
  • Faotor yang Mempengaruhi Pendidioan Islam Pondoo Pesantren Darussa’adah
  • Santri Mudah Dinasehati
  • Sifat Keduniawian
  • Kurangnya Kesadaran Santri dalam Melaouoan Kegiatan Kegamaan

Ya, tujuan pembelajaran pendidikan agama Islam di pesantren ini adalah untuk membentuk akhlak para santri menjadi lebih baik dan berakhlakul karimah” (W/F01/Ust/AW/11.00/06 Juni (0(1)). Kemudian menurut pendapat Mahkamah Agung tentang tujuan pembelajaran akhlakul karimah di pondok pesantren Darussa'adah, di pondok pesantren Darussa'adah Mojoagung, pendidikan akhlakul karimah tetap digunakan dalam mengaji Al-Qur'an dengan mempelajari kitab-kitab. yang diajarkan secara tidak langsung akan terbentuk siswa akhlakul karimah.

Muhsin Abdillah mengatakan beberapa metode pembelajaran yang diterapkan di Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung sebagai berikut; Hasan Bisri selaku ustadz Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung mengatakan metode yang digunakan adalah sebagai berikut; Kegiatan pondok pesantren Darussa'adah Mojoagung adalah dirosah, kithobah, Al-Barjan, dan ada beberapa kurikulum tambahan, sedangkan pelajaran yang dapat membentuk pendidikan akhlakul karimah adalah buku akhlak, yaitu Ta'lim Muta'alim, adab, akhlakul banin " .

Pembahasan

  • Implementasi Pendidioan Islam di Pondoo Pesantren Darussa’adah Implementasi pendidikan akhlakul karimah di pondok pesantren
  • Metode Implementasi Pendidioan Islam Pondoo Pesantren Darussa’adah Mojo Agung
  • Faotor Penduoung Orangtua dan Masyaraoat dalam Pembinaan Aohlao Santri

Berdasarkan hasil penelitian, metode ini merupakan metode utama yang digunakan ustadz dan ustadzah di Pondok Pesantren Darussa'adah Mojoagung untuk memberikan materi kepada santri. Kelemahan dari penggunaan metode ini adalah masih terjadi beberapa hal dalam pengajian, seperti: beberapa santri mengantuk dan kurang fokus mendengarkan penjelasan ustadz dan ustadzahnya. Hasan Bisri bahwa : Salah satu kekurangan dari metode ini adalah : guru lebih aktif dari pada siswa, karena dalam hal ini guru sangat aktif dalam berbicara, sedangkan siswa hanya pasif mendengarkan dan melihat apa yang gurunya bicarakan.

Metode ini dilakukan setelah ustadz membacakan materi dalam kitab dan menjelaskan maksud dalam materi kitab yang dibaca. Menurut penulis penerapan metode ini telah berhasil dilaksanakan, dan sangat mendukung dalam keberhasilan pelaksanaan pendidikan akhlak. Sehingga cara ini biasanya diberikan oleh pihak manajemen langsung kepada pihak yang bersangkutan atas tindakan yang dilakukannya.

Kesimpulan

Belajar Kitab Kuning di Pesantren Khusus Al-Halimy, Desa Sesela, Kabupaten Lombok Barat.” JURNAL PENELITIAN ISLAM 14, no Konsep pendidikan tauhid anak dalam Al-Qur'an dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. REVITALISASI MASJID DALAM DIALEPTIK PELAYANAN MASYARAKAT DAN RUANG EKONOMI RAKYAT.” Al-Idah: Jurnal Manajemen dan Administrasi Islam 1, no.

Pesantren: Karakteristik, Perkembangan dan Sistem Pendidikan.” Lentera Pendidikan: Jurnal Tarbiyah dan Keguruan 16, no.

IMPLMMMNTASIPMNDIDIKANISLAM SANTRI PONDOK PMSANTRMN DARUSSA’ADAH MOJOAGUNG KMCAMATAN

GUNUNG SUGIH

KABUPATMN LAMPUNG TMNGAH

LANDASAN TEORI

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Temuan Umum

IMPLMMMNTASI PMNDIDIKAN ISLAM PONDOK PMSANTRMN DARUSSA’ADAH

MOJOAGUNG GUNUNG SUGIHLAMPUNG TMNGAH

Responden

Metode

KategoriSumberResponden

KISI-KISI INSTRUMMN

IMPLMMMNTASI PMNDIDIKAN ISLAM

SANTRI PONDOK PMSANTRMN DARUSSA’ADAH MOJO AGUNG KMCAMATAN GUNUNG SUGIH

Apakah pembelajaran yang anda lakukan mampu mencerminkan penyusunan visi dan misi Pondok Pesantren Darussa'adah. Apakah kegiatan yang dilakukan di pondok pesantren Darussa'adah cukup mempengaruhi pembentukan karakter? Bagaimana solusi yang ditempuh untuk mengatasi kendala atau permasalahan dalam penyelenggaraan pendidikan Islam di Pondok Pesantren Darussa'adah.

Foto Bersama Pengasuh Pondoo Pesantren Darussa’adah  KH. Muhsin Abdillah dengan Putranya Agus Ali Wafa
Foto Bersama Pengasuh Pondoo Pesantren Darussa’adah KH. Muhsin Abdillah dengan Putranya Agus Ali Wafa

Gambar

Tabel 2.4  Keadaan Bangunan
Foto Bersama Pengasuh Pondoo Pesantren Darussa’adah  KH. Muhsin Abdillah dengan Putranya Agus Ali Wafa
Foto Wawancara Peneliti dengan Agus Ali Wafa
Foto Wawancara Peneliti dengan Ustadz Abdul Waheb
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pesantren sebagai Lembaga Pendidikan Islam memiliki peran yang luar biasa untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan industri halal terbesar di