• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pendidikan Dokter Spesialis-2 (Subspesialis) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

N/A
N/A
Shnta Rara

Academic year: 2024

Membagikan "Program Pendidikan Dokter Spesialis-2 (Subspesialis) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS-2 (SUBSPESIALIS)

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS INDONESIA

(2)

Latar Belakang

Program Pendidikan Dokter Subspesialis (Spesialis Konsultan) adalah pendala- man terhadap salah satu aspek (ilmu pengetahuan, ketrampilan dan prosedur) dalam satu bidang spesifik yang merupakan bagian dari satu cabang ilmu ter- tentu (area of special interest), serta mendapat pengakuan oleh kolegium pen- gampu cabang ilmu kedokteran terkait dan disahkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.

Dokter subspesialis adalah dokter spesialis yang telah menyelesaikan program fellowship dalam bidang tertentu dari satu spesialisasi.

Kompetensi yang dicapai pada fellowship subspesialis/konsultan adalah kompetensi lanjutan dari kompetensi cabang ilmu yg bersangkutan. Dengan demikian selayaknya suatu program fellowship subspesialis diselenggarakan apabila belum ada program pendidikan spesialis terkait.

Dalam definisi lain juga disebutkan bahwa Program Studi Pendidikan Pro- fesi Dokter Spesialis II/ atau Subspesialis adalah program pendidikan yang menghasilkan tenaga third professional degree yang merupakan jenjang lanjut pendidikan dokter Spesialis (second professional degree). Program pendidikan ini akan menghasilkan dokter Spesialis Konsultan (K) yang mempunyai kom- petensi klinis kekhususan dan kemampuan akademik lanjut serta berkualitas sebagai seorang konsultan yang profesional seperti yang ditetapkan dalam standar Nasional Kompetensi sebagai Konsulen.

Tujuan Pendidikan Program Subspesialis

1) Umum

a. Adanya kebijakan pemerintah tentang pendidikan lanjutan dokter spesialis (dokter subspesialis/spesialis konsultan) sebagai acuan dalam penataan program pendidikan.

b. Terselenggaranya Program Pendidikan Subspesialis yang sesuai standart nasional keprofesian dan berbasis pada kopetensi sistem pendidikan nasional

2) Khusus

a. Adanya standar, proses pendidikan dan standar kompetensi pendidikan lanjutan dokter spesialis (dokter subspesialis/spesialis konsultan).

b. Terpenuhinya kebutuhan dokter subspesialis/spesialis konsultan untuk pelayanan kesehatan tersier dan pencapaian mutu pelayanan yang baik pada rumah sakit tersier.

1/14

(3)

2/14

Daftar Program Studi

Anestesiologi Ilmu Bedah

Ilmu Kesehatan Anak Ilmu Kesehatan Jiwa Ilmu Penyakit Dalam

Obstetri dan Ginekologi

(4)

3/14

Program Subspesialis

Anestesiologi

Persyaratan

Surat Permohonan

Calon peserta menulis Surat Permohonan untuk mengikuti Program Pendidikan Profesi Dokter Subspesialis Anestesiologi kepada Ketua Program Studi Subspesialis Anestesiologi & Terapi Intensif FKUI.

Lampiran-lampiran yang diperlukan:

1. Status Calon: PNS, Departemen Hankam, lembaga pendidikan swasta, Rumah Sakit, dan perseorangan, yang dinyatakan dengan bukti-bukti yang sesuai.

2. Fotokopi surat pengangkatan dari instansi induk (Departemen Kesehatan, Departe-men Pendidikan, Departemen Dalam Negeri/ Pemerintah daerah, RS Swasta, BUMN dan lain-lain).

3. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) tahun terakhir (bagi dokter PNS).

4. Daftar Riwayat Hidup

5. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari rumah sakit instansi pemerintah 6. Surat Keterangan Bebas Narkoba

7. Fotokopi Ijasah Dokter Spesialis Anestesiologi yang telah dilegalisasi oleh Dekan FK bersangkutan.

8. Salinan Angka Keberhasilan Belajar (Transkrip) selama PPDS Anestesiologi di Fakultas Kedokteran.

9. TOEFL minimal 500

10. Surat persetujuan/ rekomendasi/ penugasan dari atasan langsung, Peer Group, Direktur RS, Dekan FK (untuk staf pengajar)

11. Surat Keterangan Berkelakuan Baik dari instansi yang berwenang atau POLRI

12. Pasfoto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 4 (empat) lembar.

Kelengkapan Lamaran

Berkas lamaran terdiri atas surat permohonan, formulir lamaran yang sesuai dan lampiran-lampiran yang diperlukan (semua rangkap tiga) dikirimkan/

diantarkan langsung oleh calon peserta ke Sekretariat tanpa melewati batas waktu yang sudah ditentukan

Peminatan

1. Peminatan Terapi Intensi

2. Peminatan Anestesia Kardiovaskular

3. Peminatan Anestesia Regional dan Manajemen Nyeri

(5)

Program Subspesialis

Ilmu Bedah

Persyaratan

1. Calon Peserta Didik berasal dari :

a. Rumah Sakit Pendidikan/Academic Health Sytem

b. Rumah Sakit Tipe A dan Tipe B (Pendidikan dan/atau non-Pendidikan) c. Rumah Sakit Pemerintah, seperti: TNI, Polri, dan/atau BUMN

d. Rumah Sakit Swasta; diutamakan yang merupakan jejaring pendidikan FKUI 2. Warga Negara Indonesia

3. Spesialis Bedah Umum, Anggota IKABI/KIBI

4. Batasan Usia Maksimal 45 tahun, keculai untuk Calon Peserta Didik yang merupakan Staf Pendidik di salah satu Institusi Pendidikan

5. Berminat pada Bidang Peminatan yang ada (Peminatan Bedah Anak, Digestif, Onkologi, dan Vaskular)

6. Berkelakuan, beretika, dan bermoral yang baik

Syarat Berkas yang WAJIB DIUNGGAH saat Pendaftaran Online

1. Scan Surat Lamaran yang ditujukan kepada Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Tembusan: KPS Subspesialis Ilmu Bedah FKUI/RSCM) 2. Scan Surat Izin dan/atau Pengantar untuk melanjutkan Pendidikan Subspesialis

Bedah Anak/Digestif/Onkologi/Vaskular dari kepala instansi (direktur rumah sakit dan/atau dekan fakultas kedokteran) dimana calon peserta didik bekerja/

berasal

3. Scan Surat Rekomendasi dari:

a. Kepala bagian/atasan langsung;

b. Ketua Perkumpulan/Organisasi Profesi (contoh: Kolegium/ Perkumpulan/

Persatuan Bedah Anak; Bedah Digestif; Bedah Onkologi; dan Bedah Vaskular);

c. Sejawat di tempat bekerja;

d. Sejawat lain yang memiliki kualifikasi dokter subspesialis bedah sesuai dengan peminatan yang akan dituju/dilamar.

4. Scan Berkas Keterangan Kepegawaian : a. PNS: Scan SK PNS;

b. Pegawai Tetap Non-PNS (PKWT Instansi; Memiliki Nomor Pegawai Tidak Tetap) :

• Scan Surat/Dokumen Kontrak Kerja;

• Scan Surat Keterangan Instansi Asal yang menyatakan bahwa calon peserta didik adalah benar pegawai di instansi tersebut. Surat keterangan ditandatangani oleh ketua bagian/atasan langsung mengetahui kepala instansi asal (direktur rumah sakit dan/atau dekan fakultas kedokteran).

4/14

(6)

c. Pegawai Kontrak/Honorer (tidak/belum memiliki Nomor Pegawai Tidak Tetap) :

• Scan Surat/Dokumen Kontrak Kerja;

• Scan Surat Keterangan Instansi Asal yang menyatakan bahwa calon peserta didik adalah benar pegawai di instansi tersebut. Surat keterangan ditandatangani oleh ketua bagian/atasan langsung mengetahui kepala instansi asal (direktur rumah sakit dan/atau dekan fakultas kedokteran);

• Scan Surat Pernyataan Bermaterai (Materai 6000) yang berisi pernyataan bahwa calon peserta didik akan kembali ke instansi asal setelah menyelesaikan pendidikan.

5. CV/Daftar Riwayat Hidup

6. Scan Ijazah Pendidikan Spesialis

7. Scan Transkrip Nilai Pendidikan Spesialis

Syarat Berkas Lain yang WAJIB DILENGKAPI Versamaan dengan Berkas Administrasi dari Peminatan

1. Fotokopi Kartu BPJS

2. Surat Pernyataan Sehat Jasmani dan Rohani 3. Surat Keterangan Bebas Narkoba

4. Dokumen Pemeriksaan Laboratium:

a. Darah Perifer Lengkap b. Foto Toraks

c. Titer Anti HBs Protektif atau Bukti Selesai Vaksinasi untuk menunjukkan bahwa Calon Peserta Didik telah menjalani Vaksinasi Hepatitis B Lengkap

Peminatan

1. Bedah Anak

2. Bedah Disgestif 3. Bedah Onkologi 4. Bedah Vaskular

5/14

(7)

Program Subspesialis

Ilmu Kesehatan Anak

Persyaratan

1. Terdaftar sebagai anggota IDAI dengan melampirkan fotokopi kartu anggota 2. a. Bagi staf di Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

• Minimal telah 1 tahun penuh bekerja di divisi yang diminati

• Disetujui oleh atasan langsung dan direktur tempat bekerja saat ini dan dibuktikan dengan surat dari instansi tempat bekerja yang mengirimkan tugas belajar (disertai dengan alasannya) serta akan kembali bekerja setelah lulus pendidikan subspesialis IKA di instansi tersebut

b. Bagi Dokter Spesialis Anak (staf) di jejaring FKUI-RSCM

• Minimal telah 2 tahun penuh bekerja di Divisi yang diminati. Bila divisi tersebut memiliki 1 orang konsultan terkait

• Minimal telah 3 tahun penuh bekerja di Divisi yang diminati. Bila divisi tersebut tidak memiliki konsultan terkait

• Disetujui oleh atasan langsung dan Direktur tempat bekerja saat ini dan dibuktikan dengan surat dari instansi tempat bekerja yang mengirimkan tugas belajar (disertai dengan alasannya) serta akan kembali bekerja setelah lulus pendidikan subspesialis IKA di instansi tersebut

c. Bagi Sp.A yang bekerja di luar Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak

• Telah 3 tahun penuh berturut-turut bekerja di institusi (tidak berpindah- pindah)

• Disetujui oleh atasan langsung dan direktur tempat bekerja saat ini dan dibuktikan dengan surat dari instansi tempat bekerja yang mengirimkan tugas belajar (disertai dengan alasannya) serta akan kembali bekerja setelah lulus pendidikan subspesialis IKA di instansi tersebut

3. Bagi calon peserta program pendidikan subspesialis IKA, melampirkan surat pernyataan yang ditanda tangani di atas materai (6.000) dan diketahui oleh atasan langsung serta direktur intansi pengirim bahwa calon peserta program akan kembali ke instansi pengirim setelah menyelesaikan pendidikan subspesialis IKA FKUI

4. Surat Referensi dari anggota peer group (UKK) minimal 2 orang

5. Surat keterangan belum pernah mengikuti program pendidikan subspesialis di bidang peminatan lain dari ketua departemen dan ketua UKK

6. Daftar riwayat hidup

7. Fotokopi ijasah dokter umum dan dokter spesialis anak yang telah dilegalisir 8. Indeks prestasi kumulatif (IPK) Spesialis Anak sekurang-kurangnya 3.0

9. Fotokopi transkip akademik dokter spesialis anak yang telah dilegalisir

10. Fotokopi sertifikat kompetensi Sp.A dari Kolegium IKAI yang telah dilegalisir

6/14

5/14

(8)

11. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai Sp.A dari Konsil Kedokteran Indonesia yang telah dilegalisasi

12. Pasfoto berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 10 lembar 13. Surat keterangan lulus TOEFL minimal 500 atau IELTS 5.0

14. Surat resmi keterangan sehat fisik dan mental dari dokter yang memiliki surat izin praktik (SIP) untuk mengikuti Program Pendidikan Subspesialis IKA

15. Diutamakan berumur kurang dari 45 tahun, kecuali ada rekomendasi khusus dari UKK, direktur rumah sakit

16. Surat lamaran menjadi peserta program Pendidikan Dokter Subspesialis IKA FKUI yang ditujukan ke Ketua Program Studi Subpsesialis IKA FKU

Kelengkapan administratif tambahan meliputi:

1. Melampirkan fotokopi Kartu BPJS

2. Surat Pernyataan Sehat Jasmani dan Rohani 3. Surat Keterangan Bebas Narkoba

4. Dokumen Pemeriksaan Laboratorium : a. Darah perifer lengkap

b. Foto toraks

5. Titer Anti HBs Protektif atau bukti selesai vaksinasi untuk menunjukkan bahwa calon peserta telah menjalani vaksinasi hepatitis B lengkap

7/14

(9)

Program Subspesialis

Ilmu Kesehatan Jiwa

Persyaratan

Calon peserta dokter spesialis kedokteran jiwa lulusan universitas di Indonesia atau spesialis kedokteran jiwa lulusan luar negeri yang sudah menyelesaikan adaptasi, yang dibuktikan dengan ijazah dari institusi pendidikan dokter spesialis kedokteran jiwa yang diakui oleh Kolegium Psikiatri Indonesia.

Persyaratan administrasi dan akademis:

1. Mengajukan surat lamaran.


2. Mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan lampiran berupa:

• Fotokopi ijazah dokter

• Fotokopi ijazah Dokter Sp.KJ yang telah 
dilegalisasi

• Fotokopi transkripsi nilai akademik yang telah dilegalisasi

• Daftar riwayat hidup (curriculum vitae)

• Surat SK PNS atau Pegawai Daerah atau Pegawai Tetap Universitas

• Surat izin dari atasan (tempat institusi calon bekerja).

• Surat keterangan sehat fisik dan mental dari
 dokter spesialis di RS pemerintah

• Sertifikat ujian TOEFL dengan nilai minimal 500 atau IELTS minimal 6

• Pas foto terbaru ukuran 4x6= 6 lembar.

• Materai Rp 6.000,-= 4 lembar

• Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) dari KKI serta bersedia mengurus STR untuk bekerja di RSCM selama masa pendidikan

• Satu STR diserahkan ke RSCM

• Surat Persetujuan ke tempat asal

Cara Pendaftaran

Pendaftaran dilakukan melalui penerimaan.ui.ac.id, dengan memilih pro- gram studi Ilmu Kedokteran Jiwa.

Cara pendaftaran:

• Buat akun di situs penerimaan UI

• Unggah foto berwarna 4x6

• Lakukan pendaftaran

• Lakukan verifikasi pendaftaran

• Unggah berkas persyaratan pendaftaran

• Membayar biaya pendaftaran

• Unduh kartu ujian seleksi

• Mengikuti ujian seleksi sesuai jadwal

8/14

(10)

9/14

Biaya Pendidikan

Uang Pangkal (dibayarkan sekali di awal pendidikan): Rp30.000.000

Biaya Operasional Pendidikan (dibayarkan per semester): Rp17.500.000

Peminatan

1. Psikiatri Anak dan Remaja 2. Psikoterapi Kedokteran 3. Psikiatri Geriatri

4. Psikiatri Forensik 5. Psikiatri Adiksi

(11)

Program Subspesialis

Ilmu Penyakit Dalam

Persyaratan Berkas

1. Legalisir ijazah dokter spesialis*

2. Legalisir transkrip nilai spesialis*

3. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Spesialis*

4. Sertifikat TOEFL ≥ 450

5. Surat rekomendasi dari Himpunan Ilmu Penyakit Dalam (PAPDI)

6. Surat Izin Praktik (SIP) sebagai dokter praktik spesialis minimal 6 bulan 7. Surat Keterangan Sehat dan Tidak Buta Warna dari RS pemerintah

8. Surat referensi dari 3 nama (seminar terkait, jabatan instansi, dan umum/

bebas)

9. Surat penempatan bagi calon yang bekerja di RS pemerintah

10. Surat penugasan belajar dari instansi pengirim disertai alasannya*

11. Surat rekomendasi dari KIPD*

*Wajib diunggah pada saat pendaftaran online

Biaya Pendidikan

Dana Pengembangan (dibayarkan sekali di awal pendidikan): Rp30.000.000 Biaya Operasional Pendidikan (dibayarkan per semester): Rp17.500.000

Peminatan

1. Geriatri

2. Ginjal Hipertensi

3. Hematologi Onkologi Medik 4. Kardiovaskular

5. Tropik Infeksi 6. Psikosomatik 7. Respirologi 8. Reumatologi

9/14 10/14

(12)

Program Subspesialis

Obstetri dan Ginekologi

Persyaratan

1. Surat permohonan mengikuti Program Pendidikan Dokter Subspesialis Ob- stetri dan Ginekologi yang ditujukan kepada Ketua Program Studi Subspesi- alis Obstetri dan Ginekologi FKUI.

2. Calon Peserta Didik berasal dari:

a. Rumah Sakit Pendidikan/Academic Health Sytem

b. Rumah Sakit Pemerintah, TNI, Polri, dan/atau BUMN

c. Rumah Sakit Tipe A dan Tipe B (Pendidikan dan/atau non-Pendidikan, diutamakan dari daerah)

3. Batasan usia:

a. Maksimal 40 tahun untuk Peminatan Onkologi Ginekologi & Uroginekologi Rekonstruksi

b. Maksimal 45 tahun untuk Peminatan Fertilitas Endokrinokologi Reproduksi

& Fetomaternal

c. Maksimal 50 tahun untuk Peminatan Obstetri Ginekologi Sosial

4. Mengisi formulir pendaftaran dan menyertakan lampiran (3 rangkap):

a. Curriculum vitae (CV)

b. Fotokopi Ijazah Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (legalisir)

c. Fotokopi transkrip nilai Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (legalisir) d. Fotokopi nilai TOEFL dari LBI UI/LIA 500 (berlaku 6 bulan terakhir)

e. Fotokopi Surat Tanda Registrasi (STR) Dokter Spesialis

f. Surat izin/rekomendasi atasan yang berwenang (Dekan Fakultas, Direktur Rumah Sakit, Kepala Bagian, Kepala Divisi) dari instansi asal calon peserta didik untuk mengikuti pendidikan

g. Surat rekomendasi IDI Cabang dari daerah asal calon peserta didik yang menyatakan bahwa tidak pernah melakukan malpraktik dan pelanggaran kode etik kedokteran

h. Surat rekomendasi dari Himpunan masing-masing peminatan (Min 2 orang)

i. Foto terbaru ukuran 4x6 (5 lembar) latar belakang biru

j. Surat Keterangan Sehat dan Personality Test MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory) dari institusi resmi.

k. Membuat Surat Pernyataan (di hadapan notaris) bahwa akan kembali ke institusi/instansi asal.

l. Masa kerja sebagai SpOG minimal 2 tahun

m. Sertifikat dari Kegiatan Ilmiah yang pernah diikuti sesuai dengan ketentuan peminatan masing-masing.

11/14

(13)

Peminatan

1.Peminatan Uroginekologi Rekonstruksi 2.Peminatan Fetomaternal

3.Peminatan Onkologi Ginekologi

4.Peminatan Fertilitas Endokrinologi Reproduksi 5.Peminatan Obstetri Ginekologi Sosial

Persyaratan Khusus

Sesuai dengan peminatan masing-masing

11/14 12/14

(14)

Pendaftaran

Program Subspesialis Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

melaksanakan proses penerimaan peserta baru dua kali dalam satu tahun akademik, yaitu:

1. Pendaftaran Semester Gasal dilaksanakan pada periode Februari s/d Maret 2. Pendaftaran Semester Genap dilaksanakan pada periode September s/d

Oktober

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui penerimaan.ui.ac.id

13/14

(15)

Informasi:

Sekretariat PPDS FKUI

Jl. Salemba Raya No. 6, Jakarta Pusat Telp. (021) 3153236

Email: [email protected] ׀ www.fk.ui.ac.id

Segala informasi terkait dengan program pendidikan tinggi yang ditawarkan oleh FKUI yang dituliskan pada brosur ini adalah akurat sesuai dengan tanggal cetak. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan FKUI berhak untuk membuat perubahan atas apa pun informasi yang terkandung pada brosur ini tanpa pemberitahuan sebelumnya.

08/2020

@Medicine_UI

Fakultas Kedokteran UI

Medicine_UI Medicine_UI

Referensi

Dokumen terkait

3.   Penerimaan  Peserta  Program  Pemberian  Bantuan  Pendidikan  Dokter  Spesialis/Dokter Gigi  Spesialis dalam rangka  Percepatan  Peningkatan  Akses  dan 

Staf pengajar ialah mereka yang karena keahliannya sebagai dokter spesialis Ilmu Penyakit THT diberi wewenang untuk membimbing, mendidik, dan menilai peserta

Subspesialis Pengalaman minimal 1 tahun dari rumah sakit pendidikan spesialis, 2 tahun dari rumah sakit jejaring, 3 tahun dari rumah sakit yang lain Subspesialis Ilmu

Sertifikat kompetensi peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) atau Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) adalah surat tanda pengakuan terhadap

Tujuan umum Program Pendidikan Profesi Dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan THT-KL FKUI-RSCM adalah menghasilkan dokter spesialis THT yang mempunyai kompetensi profesional

Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana bertujuan menjadi pusat pendidikan yang menghasilkan dokter spesialis anestesi yang

Dengan diberlakukannya Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis, Dengan diberlakukannya Standar Pendidikan Profesi Dokter Spesialis, diharapkan pemantauan dan

Para Dokter, Dokter Spesialis Calon Peserta Program Bantuan Pendidikan Dokter Spesialis- Subspesialis dan Dokter Layanan Primer SURAT EDARAN NOMOR: HK.02.02/F/3507/2023 TENTANG