PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
- Laporan Keuangan
- Pengertian Laporan Keuangan
- Komponen Laporan Keuangan
- Tujuan Laporan Keuangan
- Keterbatasan Laporan Keuangan
- Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan
- Penilaian Kinerja
- Pengertian Kinerja dan Prosedur Penilaian (Evaluasi)
- Penilaian Kinerja Keuangan
- Analisis Rasio Keuangan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri
- Penilaian Kinerja Keuangan Berdasarkan Surat Keputusan
Laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengkomunikasikan data keuangan atau kegiatan bisnis dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan bisnis tersebut. Harahap (2007) laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dan hasil operasi pada waktu atau periode tertentu. Menurut Muhardi, laporan keuangan bisa diibaratkan seperti peta, yang berguna bagi perusahaan yang sedang dalam perjalanan.
Menurut Baringin (2014:1), mengemukakan konsep laporan keuangan sebagai berikut: “Laporan keuangan merupakan hasil kegiatan operasi normal perusahaan yang akan memberikan informasi keuangan yang berguna bagi entitas dalam. Dikatakan bahwa: Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi tentang posisi keuangan suatu perusahaan, hasil dan perubahan posisi keuangan, yang berguna bagi sejumlah besar pengguna dalam rangka pengambilan keputusan keuangan. Juga, dibandingkan dengan laporan keuangan, jika perusahaan dilikuidasi, jumlah rupiah mungkin sangat berbeda.
Pedoman ini harus dipatuhi agar analisis perhitungan tahunan dapat dilakukan dengan benar dan akurat. Laporan keuangan yang disusun secara berkala pada dasarnya adalah laporan interim (laporan yang dibuat antara titik waktu tertentu, yang bersifat sementara) dan bukan merupakan laporan final. Sementara itu, laporan keuangan adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan hasil keuangan perusahaan.
Salah satu cara untuk melakukan analisis keuangan adalah dengan mempelajari hubungan antara pos-pos yang berbeda dalam laporan keuangan.
Kerangka Pikir
Hipotesis
METODOLOGI PENELITIAN
- Daerah Penelitian dan Waktu Penelitian
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Jenis Data
- Sumber Data
- Metode Analisis
- Definisi Operasional
Untuk PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya struktur operasional dipimpin oleh FT Manager dan jabatan lainnya sesuai dengan struktur organisasinya. Tabel berikut menunjukkan hasil pengolahan data laporan keuangan PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2019. Hasil pengolahan data laporan keuangan PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019.
PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya wajib melaporkan hasil laporan kinerja keuangan perusahaan pada setiap periode. Hasil perhitungan Return Equity Ratio PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode 2017-2019 disajikan pada tabel berikut. Hasil perhitungan ROI di PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode 2017-2019 dapat dilihat pada tabel berikut.
Hasil perhitungan Cash Ratio di PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode 2017-2019 dapat disajikan pada tabel berikut. Hasil perhitungan rasio ini dapat dilihat di PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode 2017-2019 disajikan pada tabel berikut. Hasil perhitungan Periode Penagihan di Terminal BBM PT Pertamina BBM Tasikmalaya periode 2017-2019 dapat disajikan pada tabel berikut.
Hasil perhitungan perputaran persediaan di PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode 2017-2019 disajikan pada tabel berikut. Hasil perhitungan total perputaran aset di PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode tahun 2017-2019 dapat disajikan pada tabel berikut. Meski belum mencapai skor keseluruhan maksimal, kinerja Terminal BBM PT Pertamina BBM Tasikmalaya mengalami peningkatan.
Penilaian tingkat kesehatan aspek keuangan pada Tabel 4.11 Terminal BBM PT Pertamina BBM Tasikmalaya berada pada tingkat yang sehat. Kemudian pada PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya pada tahun 2018 terjadi peningkatan skor keseluruhan dengan tingkat kesehatan masih pada predikat AA (Sehat) dan penurunan pada tahun 2019 pada skor keseluruhan namun masih pada predikat AA (Sehat). Dapat dilihat dari uraian tersebut, dengan menganalisis dan mengevaluasi kinerja keuangan PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya dapat disimpulkan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Perusahaan
- Bidang Usaha
- Logo PT Pertamina (Persero)
- Profil Terminal BBM Tasikmalaya Region III
- Struktur Organisasi Terminal BBM Tasikmalaya Region III
Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, meliputi minyak, gas, serta energi baru dan terbarukan. Mulai tahun 1950-an, ketika pengelolaan negara mulai berjalan normal setelah perang untuk mempertahankan kemerdekaan, pemerintah Republik Indonesia mulai mendata sumber-sumber penerimaan negara, termasuk dari minyak dan gas. Pada tanggal 10 Desember 1957, pemerintah Republik Indonesia mendirikan perusahaan minyak dan gas dengan nama PT PERMINA.
Melalui Peraturan Pemerintah yang dikeluarkan Presiden pada tanggal 20 Agustus 1968, PN PERMINA yang bergerak di bidang produksi digabung dengan PN PERTAMIN yang bergerak di bidang pemasaran untuk menyatukan tenaga, modal dan sumber daya yang sangat terbatas pada waktu itu. Dalam upaya menghadapi persaingan usaha, pada tanggal 10 Desember 2005, PT Pertamina mengubah logonya dari lambang kuda laut menjadi anak panah dengan tiga warna dasar hijau, biru dan merah. Untuk mempertegas itu semua, pada tanggal 10 Desember 2007, PT Pertamina mengubah visi perusahaan yaitu “Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia”.
Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2011 Pertamina menetapkan visi baru perusahaan yaitu “Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia”. Mengoperasikan bisnis minyak, gas, dan energi baru dan terbarukan secara terintegrasi, berdasarkan prinsip komersial yang kuat. Unsur-unsur logo membentuk huruf “P” yang secara keseluruhan merupakan bentuk panah yang menggambarkan Pertamina bergerak maju secara progresif.
Terminal BBM Wilayah III Tasikmalaya selesai dibangun pada tahun 1975 dan beroperasi pada tahun 1977 di atas lahan seluas 6.534 ha dengan ketinggian 350 meter.
Deskripsi Data
Dari tabel diatas hasil pengolahan data laporan keuangan PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 menunjukkan pengukuran pertama laba bersih setelah pajak, kedua Total modal, ketiga Modal yang digunakan, keempat Kas dan setara kas, kelima Total Aset, keenam total piutang dagang, ketujuh total pendapatan operasional, kedelapan Rata-rata persediaan dan Total Earned mengalami peningkatan. Sementara itu, Hutang Usaha, Harga Pokok Penjualan meningkat di tahun 2018 dan 2019 berfluktuasi, masing-masing menurun, dan Jumlah Ekuitas Pemilik berfluktuasi, masing-masing menurun di tahun 2018 dan kembali mengalami peningkatan di tahun 2019.
Analisis Data
- Analisis Rasio Keuangan Perusahaan
- Penilaian Kinerja Keuangan
- Penilaian Aspek Keuangan
Rasio ini terus meningkat hingga tahun 2018 yaitu sebesar 9,02% namun masih dengan skor yang sama yaitu 7,5. Dari tabel di atas, total perputaran aset pada tahun 2017 sebesar 64,10%, sehingga hasilnya adalah 3. Pada tahun 2018 meningkat yaitu 71,38% menghasilkan 3 poin, dan setelah itu pada tahun 2019 meningkat menjadi 81,36%. itu adalah 3,5.
Hasil perhitungan data total ekuitas dalam total aset dapat disajikan pada tabel data berikut ini. Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka nilai hasil keuangan perusahaan PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya secara umum selama dan tahun 2019 adalah sebagai berikut. Pada tabel data di atas terlihat bahwa pada tahun 2017 diperoleh kinerja keuangan sebesar 58,00 dalam bentuk persentase yaitu 82%, seharusnya skor totalnya adalah 70.
Berdasarkan analisis penilaian aspek keuangan yang dilakukan pada PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya pada tabel 4.10 menunjukkan bahwa pada tahun 2018 kinerja keuangan mengalami peningkatan, pada tahun 2019 terjadi penurunan kinerja keuangan. Dalam perkembangannya PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 sudah cukup baik karena hampir mencapai total skor maksimal, perusahaan mampu mengelola aset dengan menghasilkan laba yang baik, dapat dilihat pada skor ROE dan ROI yang mencapai skor maksimum. Berdasarkan hasil analisis perhitungan kinerja keuangan PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya periode yang memberikan nilai tingkat solvabilitas perusahaan untuk memenuhi aturan berdasarkan keputusan Menteri BUMN, menurut Fandi. (2017) mereka adalah aspek ekonomi yang disetarakan.
Berdasarkan penilaian kinerja keuangan berdasarkan keputusan Menteri BUMN dapat dikatakan bahwa hasil keuangan yang dicapai oleh PT Pertamina Fuel Terminal BBM Tasikmalaya dalam 3 tahun terakhir (2017 s/d 2019) dapat dikategorikan sehat. tingkat. Berdasarkan penilaian rasio laporan keuangan tahunan tahun dan 2019, tidak ada salahnya jika setiap perusahaan menghitung rasio untuk setiap unit bisnis dan dapat membandingkannya dengan perusahaan BBM Terminal BBM PT Pertamina lainnya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Perusahaan juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam memenuhi kewajiban lancarnya, terlihat dari skor Cash Ratio dan Current Ratio yang selalu maksimal. Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari perusahaan secara maksimal dalam efisiensi sumber daya perusahaan karena nilai TATO terus meningkat. Dan kemampuan perusahaan untuk membiayai total aset perusahaan dari modal sendiri masih bervariasi yang ditunjukkan oleh nilai TMS untuk TA.
Saran
Kajian Rasio Likuiditas dan Profitabilitas Laporan Keuangan Tahunan CV Wira Karya Ogan Ilir Indralaya Sumsel". Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara, diakses pada tanggal 1 Maret 2021, http: //jdih.bumn.go.id/.Analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan BUMN (Studi pada perusahaan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.
Sugiono, Arief & Edy Untung, 2016, Panduan Praktis Dasar Analisis Laporan Keuangan Revisi, Grasindo, Jakarta. Undang-Undang Republik Indonesia No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara, diakses 1 Maret 2021, http://jdih.kemenkeu.go.id/. Penggunaan analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja keuangan BUMN (studi kasus pada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk yang terdaftar di BEI tahun 2012-2015).