• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI AKUNTANSI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM "

Copied!
114
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Informasi khususnya sistem informasi sangat dibutuhkan oleh manajemen suatu organisasi atau bisnis ketika harus mengambil keputusan yang berkaitan dengan organisasi atau bisnis tersebut. Kemajuan teknologi seperti ini terjadi dalam bisnis sehingga memudahkan segala aktivitas yang dilakukan oleh bisnis untuk melakukan aktivitas dengan sistem informasi akuntansi. Dengan demikian, penulis tertarik untuk menyelidiki bagaimana perusahaan menerapkan sistem informasi akuntansi manajemen yang inovatif di PLN Kabupaten Pinrang untuk membantu masyarakat.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Irene Faurissa “Dampak sistem akuntansi manajemen dan penerapan manajemen mutu terhadap pengendalian biaya mutu pada PT. 7 Irene Faurissa “Dampak sistem akuntansi manajemen dan penerapan manajemen mutu terhadap pengendalian biaya mutu pada PT. Sedangkan yang membedakan penelitian ini adalah peneliti lebih fokus pada program di PLN (Persero).

Tinjauan Teori

Belum ada penelitian yang secara khusus membahas tentang penerapan sistem informasi akuntansi manajemen inovatif di PLN dari perspektif akuntansi syariah. Oleh karena itu, penelitian dan diskusi dengan topik Implementasi sistem informasi akuntansi manajemen inovatif di PLN Kab. Pengertian sistem informasi menurut James yang diterjemahkan oleh Thompson mengatakan bahwa “sistem informasi adalah seperangkat prosedur formal dimana data dikumpulkan, diolah menjadi informasi dan didistribusikan kepada pengguna. 16.

Menurut Krismiaji, sistem informasi adalah cara-cara yang diatur untuk mengumpulkan, memasukkan, mengolah data, menyimpan data dan cara-cara yang diatur untuk menyimpan, mengolah, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga suatu organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. “ditentukan”.17 Berdasarkan kedua definisi para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal yang mengolah data menjadi informasi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Menurut Anastasia dan Lilis, “Sistem informasi akuntansi adalah sistem yang tujuannya mengumpulkan dan mengolah data serta melaporkan informasi mengenai transaksi keuangan.” Akuntansi dapat diartikan sebagai suatu sistem informasi yang memberikan laporan kepada pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang mempunyai kepentingan (stakeholder) mengenai hasil dan kondisi keuangan perusahaan.

Sistem informasi manajemen mencakup semua data yang masuk ke dalam organisasi, semua aktivitas pemrosesan di dalam organisasi, dan semua informasi yang digunakan oleh orang-orang di dalam organisasi. Sistem informasi akuntansi merupakan subsistem informasi yang paling meresap (tersebar luas) dan seringkali terbesar dalam organisasi perusahaan. Sistem informasi akuntansi didefinisikan sebagai kumpulan sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab atas penyusunan informasi keuangan serta informasi yang diperoleh melalui pengumpulan dan pengolahan data transaksi.20.

Organisasi perusahaan modern yang dilayani oleh sistem informasi akuntansi merupakan suatu badan atau institusi yang sangat kompleks. 20 Ruchyat Kosasih, Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan (Erangga, 1982). pemasok), pegawai, pemberi pinjaman/kreditur, pemegang saham dan berbagai instansi pemerintah yang berkepentingan dengan hal ini. Dari pendapat di atas dapat kita simpulkan bahwa tujuan sistem informasi akuntansi adalah menyajikan informasi akuntansi kepada para pengambil keputusan dalam operasional perusahaan.

Kerangka Konseptual

Dalam konteks akuntansi, paragraf ini menekankan bahwa dalam praktik akuntansi suatu perusahaan, setiap transaksi harus dicatat secara wajar dan sebenar-benarnya. Prinsip kebenaran berkaitan dengan prinsip keadilan, kegiatan dalam praktik akuntansi akan terlaksana dengan baik apabila dilandasi oleh nilai-nilai yang realistis. Oleh karena itu, dalam pengembangan akuntansi syariah, nilai-nilai kebenaran, kejujuran dan keadilan harus selalu diaktualisasikan dalam praktik akuntansi.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus Penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
  • Uji Keabsahan Data
  • Teknik Analisis Data

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem informasi akuntansi manajemen yang inovatif pada PLN Kabupaten Pinrang. Mendengar penuturan karyawan tersebut, dapat dijelaskan bahwa di PLN, pelanggan adalah pemasok dan pemasok adalah masyarakat. Dilihat dari apa yang dikatakan sumber tersebut, target kinerja akuntansi di PLN Pinrang adalah nihil utang korporasi.

Mendengar penuturan pegawai tersebut, dapat dijelaskan bahwa penilaian kinerja di PLN Pinrang dievaluasi setiap bulannya dengan menggunakan sistem KPI (Key Performance Indicator). Galih Rhendra Putra menyampaikan penerapan sistem informasi akuntansi di PLN Up3 Pinrang sudah baik artinya metode pencatatan akuntansi sudah sesuai dengan pedoman yang ada di PLN. Meski PLN memiliki banyak cabang seperti PLN Up3 Pinrang, namun pedoman akuntansinya tetap sama.

Mendengarkan pemaparan narasumber dapat dijelaskan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi di PLN UP3 Pinrang menghasilkan laporan keuangan secara real-time yang dapat diupdate pada saat dibutuhkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem informasi akuntansi manajemen yang inovatif telah diterapkan di PLN Kabupaten Pinrang. Dalam penerapan sistem informasi akuntansi di PLN UP3 Pinrang dampaknya dapat memudahkan manajemen dalam melakukan evaluasi, pemantauan dan pengendalian, serta membantu dalam pengambilan kebijakan.

Penerapan sistem informasi akuntansi pada PLN up3 Pinrang menghasilkan laporan keuangan yang real-time, transparan dan mudah diakses.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Inovatif di PLN

Bayu Alfiandi mengatakan kebijakan tersebut kurang baik, kalau programnya fokus pada pengumpulan dan pengumpulan, kebijakannya sama saja dengan fokus pada pengumpulan dan pengumpulan”.53. Jika disimak apa yang disampaikan narasumber, terlihat bahwa semua program dan kebijakan di PLN UP3 Pinrang dilakukan secara transparan yang artinya semua rencana terkait penggunaan sumber daya dilakukan secara terbuka. Rizga Afthani mengatakan program kebijakan perusahaan khususnya akuntansi tentu sangat mendukung, karena kami menerapkan yang disebut Good Corporate Governance (GCG), dimana suatu perusahaan harus mempunyai pedoman manajemen dalam membahas perusahaannya, sehingga program-program di PLN khususnya sangat baik.

Muh Nuryadin B mengatakan, jika program memproses semuanya secara online, maka semua anggaran yang dipotong harus melalui proses perencanaan melalui RKP, yang biasanya dikirim kembali ke daerah untuk diuji semuanya, jika masalah kebijakan terkait jumlah dan jumlah. , menurut saya itu perhitungan yang pasti ya? tidak bisa di tambah dan di kurangi apalagi dengan penyalahgunaan online, jadi data yang kita perlukan harus valid, karena kita juga dituntut mempunyai integritas, harus lengkap, minimal kalau ada kebijakan proses anggarannya, sampai mereka melalui publikasi itu, dan anggaran yang ada dapat dilaksanakan. Jika kita menyimak apa yang disampaikan sumber tersebut, maka dapat dijelaskan bahwa program dan kebijakan di PLN UP3 Pinrang menerapkan apa yang disebut dengan tata kelola perusahaan yang baik. Dan di PLN Up3 Pinrang semuanya sudah terkomputerisasi, artinya semua laporan akuntansi langsung diupload ke aplikasi SAP, jadi semua data harus valid.

Bayu Alfiandi mengatakan kalau dalam akuntansi, pelanggan adalah penjual, dan sebenarnya penjual adalah penontonnya, bukan? Kalau di pembiayaan pemasaran yang pelanggannya adalah masyarakat umum pengguna listrik, kalau di pembiayaan kita yang pelanggannya adalah penjual, maka itu implementasi. Kalau semuanya masuk ke pemasok, sebenarnya ada hubungannya dengan penagihan. Sejauh ini belum ada hal seperti itu sampai pemasok menulis surat kepada pemasok, sehingga penagihan terbatas pada semua penggunaan lisan'56. Cecilia menyampaikan bahwa tujuan PLN UP3 Pinrang adalah menyajikan laporan keuangan yang transparan dan akurat”58. Rizga Afthani mengatakan, jika ingin mencapai target kinerja perusahaan ini, tentunya dengan penerapan GCG itu sendiri, tentunya kami berupaya untuk mencapainya. tujuan-tujuan yang berada dalam koridor tata kelola perusahaan yang baik, tentunya perusahaan ini sangat menyadari bagaimana kita tidak hanya mencapai tujuan saja, namun juga melaksanakannya, kita juga menerapkan yang namanya GCG sesuai dengan integritas, transparansi dan lain sebagainya. " 60.

Nuryadin B mengatakan, tujuan kita tertuang dalam kontrak manajemen, jadi setiap tujuan dibuat dalam satu tahun, tapi penilaiannya per semester, jadi ada tujuan yang dihitung pada semester berikutnya, itu tahunan, apa? apakah detailnya? Ya, target-target ini kami sebut sebagai KPI, beda juga. Realisasi setiap bulannya ada yang berbeda, ada yang setiap 3 bulan, tergantung tujuannya bagaimana, setiap bulan juga ada yang akumulatif, jadi ibaratnya di akhir semester baru akan dihitung seperti ini, bahwa setiap bulannya ada target penambahan pelanggan, misal targetnya seribu” 61.

Sistem Informasi Akuntansi dan Manajemen Inovatif

Sistem informasi akuntansi adalah cara manajemen mengambil keputusan berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan dari aplikasi SAP. Menyimak apa yang disampaikan pegawai tersebut, dapat dijelaskan bahwa sistem akuntansi yaitu seluruh laporan keuangan PLN dilaporkan atau disediakan untuk laporan keuangan tahunan di website PLN. Jika disimak dari penuturan karyawan tersebut, terlihat bahwa di PLN Pinrang semuanya sudah otomatis, artinya semua data akuntansi menggunakan aplikasi SAP dan Simcard sehingga memudahkan karyawan dalam menjalankan tugasnya.

Laporan keuangan harus sesuai dengan kebenarannya, maka dalam akuntansi manajemen, manajemen harus memastikan bahwa laporan keuangan tersebut dapat dipertanggungjawabkan dan juga mudah dipahami serta terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat melihat bagaimana kondisi keuangan di PLN sehingga bahwa nantinya jika ada masukan atau laporan itulah yang dirasakan. Tidak benar masyarakat bisa memberikan masukan untuk PLN. Akuntansi manajemen pada perusahaan ini biasanya mengevaluasi hasil laporan keuangan setiap bulannya. Akuntansi manajemen pada perusahaan ini biasanya bermula dari laporan keuangan yang dievaluasi setiap bulannya, dan setiap tahunnya terdapat rencana kerja tahunan (AWP).

Laporan keuangan menunjukkan belanja BPP bulan Juli sebesar 70 juta, sehingga harus ada evaluasi terhadap penggunaan BPP, sehingga fungsi pengelolaan keuangan di sini bersifat mengontrol dan membatasi. Jika kita menyimak apa yang dikatakan oleh karyawan tersebut, maka dapat diartikan bahwa dampaknya memudahkan manajemen dalam berbagai tugas yang dilakukan. Penerapan sistem informasi akuntansi di PLN dapat memudahkan manajemen dalam melakukan evaluasi, pemantauan dan pengendalian serta membantu dalam pengambilan kebijakan. Laporan keuangan untuk mencatat posisi keuangan dilaksanakan dengan baik dan dibuktikan dengan data yang ada.

PLN UP3 Pinrang dalam pelaporan transaksi keuangan menggunakan Sistem Aplikasi SAP dan seluruh sistem pelaporan keuangan terpusat di SAP sehingga setiap pencatatan dilakukan oleh aplikasi ini.

4.2  Tabel  Laporan  Laba  Rugi  dan  Penghasilan  Komprehensif  lain  Konsolidasian untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni  2022 dan 2021
4.2 Tabel Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain Konsolidasian untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 dan 2021

PENUTUP

Simpulan

Saran

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan judul penelitian ini dapat memilih lokasi penelitian dan variabel penelitian lainnya untuk memperluas subjek penelitian dan memperoleh perbandingan hasil penelitian serta menambah referensi dari sumber dan penelitian lain. PLN UP3 Pinrang merupakan salah satu cabang PLN Pinrang yang membawahi 5 sub unit kerja yaitu PLN Kariango, PLN Sawitto, PLN Pekkabata, PLN Lakawan dan PLN Enrekang. PLN (Persero) Kantor Area Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan, kantor ini melayani kebutuhan listrik masyarakat.

Melaksanakan pekerjaan penyediaan tenaga listrik untuk kepentingan umum dalam jumlah dan mutu yang cukup serta meningkatkan keuntungan dan melaksanakan pengadaan publik di bidang ketenagalistrikan untuk menunjang pembangunan dengan menerapkan prinsip-prinsip perseroan terbatas.

Gambar 2.1 Kantor PLN UP3 Pinrang
Gambar 2.1 Kantor PLN UP3 Pinrang

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir
4.2  Tabel  Laporan  Laba  Rugi  dan  Penghasilan  Komprehensif  lain  Konsolidasian untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni  2022 dan 2021
4.3  Tabel Penerapan POJK No. 6
Gambar 2.1 Kantor PLN UP3 Pinrang
+4

Referensi

Dokumen terkait

Laporan posisi keuangan atau neraca yang disajikan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Siping Jaya belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.

Pada akun laporan posisi keuangan Sekolah Dasar Muhammadiyah 6 Pekanbaru terdapat nama akun yang akun yang tidak sesuai dengan format akuntansi nirlaba yaitu akun

Dari hasil penelitian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan akuntansi pada usaha ponsel di Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar belum sesuai

80 Hasil wawancara yang dilakukan dengan ibu Resqia Masykur peneliti dapat menyimpulkan bahwa : Meningkatkan kuantitas kinerja organisasi dan cara mengurangi biaya anggaran yang

Berpijak dari penelitian di atas yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan departemen akuntansi dalam pengambilan keputusan Outsourcing pada PT PLN Persero Unit Kantor

PENGELOLAAN IRIGASI POMPA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KELURAHAN TELLUMPANUA KABUPATEN PINRANG PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Oleh JUMRAH BASRI NIM 17.2400.037

Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisi berikut dipenuhi: a perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan telah memindahkan manfaat kepemilikan

48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penerapan Konsep Negara Hukum dalam Made Of Law di DPRD Kabupaten Pinrang DPRD Kabupaten Pinrang dalam penerapan konsep negara