PENDAHULUAN
Latar belakang Masalah
Allah telah menghalalkan jual beli yang didalamnya terdapat hubungan timbal balik antara manusia untuk memenuhi kebutuhannya dengan baik. Berdasarkan hadits di atas, jual beli diperbolehkan dalam Islam sampai ada rukun, syarat dan dalil yang membolehkannya. Dalam masalah ini, terjadi hal yang sama dimana ada uang dan uang dalam bentuk ember berisi uang, yang sama dengan jual beli emas dan perak.
Rumusan Masalah
Oleh karena itu, ember uang adalah hadiah atau rangkaian yang dirancang dengan cara ini, dan terbuat dari bahan dari uang asli atau resmi. Selain itu, ember tersebut dibeli kembali dengan uang, sehingga menjadi jual beli yang serupa yaitu jual beli dengan menggunakan objek yang sama yaitu membeli uang dan menjual uang dengan uang. Meskipun uang adalah alat tukar atau alat pembayaran yang sah dalam kegiatan ekonomi, uang yang digunakan sebagai ciptaan adalah ember dengan sejumlah uang di dalamnya.
Batasan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Lilik Rohmawati, Fakultas Syariah, Jurusan Muamalah, IAIN Ponorogo dengan judul Kajian Kajian Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Uang Unik di Koleksi Yudhistira, 2017.6. 6Lilik Rohmawati, Tinjauan Hukum Islam tentang Praktik Jual Beli Uang Unik di Koleksi Yudhistira, Skripsi, Fakultas Syariah, Jurusan Muamalah, IAIN Ponorogo, 2017. Yoesoef membahas tentang jual beli uang dengan uang melalui penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Metode Penelitian
- Jenis dan Pendekatan Penelitian
- Waktu dan Lokasi Penelitian
- Subjek atau Informen Penelitian
- Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Sebagai sumber data praktik jual beli uang ember di Kota Bengkulu12. Metode ini dimaksudkan untuk memperoleh data dan informasi terkait jual beli ember berisi uang di Kota Bengkulu sebagai penyempurnaan teknik pengumpulan data. Setelah semua data terkumpul baik melalui metode kepustakaan maupun lapangan dan sesuai dengan kajian penelitian yaitu gambaran hukum Islam tentang jual beli uang ember di kota Bengkulu.
Sistematika Penulisan
Mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa catatan, transkrip, buku, perjanjian, jurnal dan sebagainya. Meliputi sejarah bisnis, lokasi geografis, jumlah karyawan dan kondisi untuk membuat ember uang yang terjadi.
LANDASAN TEORI
Jual Beli
- Pengertian Jual Beli
- Pendapat Imam Mazhab Tentang Jual Beli
- Pendapat Para Ahli Tentang Jual Beli
- Dasar Hukum Jual Beli
- Jual Beli yang Dilarang Dalam Islam
- Rukun dan Syarat Jual Beli
- Sistem jual barter
Jual beli (bai') dalam syariah ialah pertukaran harta dengan harta, atau pemindahan harta dengan penukar. Norma-norma ini menjadi hala tuju kepada segala jual beli yang ingin dilakukan oleh umat Islam.23 2. Kedua, pengertian umum: jual beli ialah pertukaran harta dengan harta mengikut kaedah tertentu, harta termasuk zat (barang) atau wang. .
Malikiyah, seperti halnya Hanfiah, mengatakan bahwa jual beli memiliki dua pengertian, yaitu pengertian umum dan pengertian khusus. Pengertian jual beli secara umum adalah akad mu'awadhah (timbal balik) atau menambah manfaat dan bukan untuk menikmati kesenangan. Jika ada orang gila melakukan transaksi jual beli, maka transaksi jual beli yang dilakukan tidak sah.
Transaksi jual beli yang dilakukan oleh orang pikun tidak sah karena tidak memenuhi syarat “akal sehat”. Misalnya ada yang menjual barang milik pribadi negara, atau ada yang menjual barang (harta) milik istrinya. 5) Jual beli orang yang terhalang. Demikian juga jual beli orang yang bangkrut ditangguhkan berdasarkan ketentuan hukum menurut ulama Malikiyah dan Hanafiah.
Jual beli gunung adalah jual beli orang yang beresiko yaitu untuk menghindari tindakan yang tidak adil. Jual beli munebezha, yaitu jual beli dengan cara membuangnya, sehingga objek komoditinya tidak jelas dan tidak pasti. Pada periode yang dikenal dengan pre-exchange, yaitu masyarakat belum mengenal transaksi komersial atau aktivitas jual beli.
Bucket Uang
- Sejarah Bucket Uang
- Pengertian Bucket Uang
- Pengertian Uang Menurut Para Ahli
- Definisi Uang dalam Bahasa Arab
- Definisi Uang dalam Al-Qur‟an
- Fungsi uang
- Fungsi Asli Uang
- Fungsi Turunan Uang
Bahkan uang yang semula hanya digunakan sebagai alat tukar, kini telah berubah menjadi multi fungsi. Begitu juga dengan jenis uang yang begitu beragam, terutama yang digunakan sebagai alat tukar. Uang adalah segala sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat tukar, alat pembayaran, unit dasar penilaian, dan penyimpan daya beli.
Menurut fiqh ekonomi Umar RA, diriwayatkan bahwa uang adalah segala sesuatu yang diketahui dan digunakan sebagai alat pembayaran dalam muamalat manusia. Dalam ayat ini, selain menjelaskan dirham sebagai mata uang dan fungsinya sebagai alat tukar, juga disebutkan bahwa penggunaan dirham di kalangan masyarakat pada masa itu didasarkan pada jumlah atau bilangan, bukan nilai. Pada awalnya uang hanya berfungsi sebagai alat tukar, namun seiring dengan perkembangan peradaban manusia, fungsi uang dalam memenuhi kebutuhan ekonomi semakin berkembang dan meningkat, sehingga fungsinya menjadi seperti sekarang ini.
Bisa dibayangkan betapa sulitnya hidup dalam ekonomi modern ini tanpa benda yang digunakan sebagai alat tukar. Uang sebagai alat pembayaran yang sah (Means of payment) Pemerintah menetapkan bahwa uang adalah tanda pembayaran yang sah. Hal ini karena uang selain sebagai penyimpan daya beli juga merupakan alat tukar, sehingga kekayaan yang tersimpan di dalamnya bersifat sangat likuid, yaitu uang dapat ditukar setiap saat dengan barang atau jasa apapun yang harganya sama dengan jumlah uang yang dimiliki.
Dalam kapasitasnya sebagai alat pembayaran, utang berarti bahwa utang itu akan dilunasi jika dibayar dengan uang.
GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Sejarah Bukan Main Florist dan Henflorist
Di awal bulan desember kita coba bikin mawar flanel, kebetulan gurunya sedang memimpin pelajaran latihan seni. Di penghujung tahun, tepatnya 16 Desember 2016, Ibu Dhea Oktavia mulai membuat akun Instagram Henflorist sebagai pemilik. Selain itu, ibu Dhea mulai berjuang untuk berani menjual bunga sendiri dan menjadi reseller bunga segar dari toko bunga lain yang sudah besar dan meraup keuntungan yang lumayan.
66 Dari keuntungan ini, ibu Dhea mulai menjual bunga mawar palsu karena lebih mudah disimpan, begitu juga bahan, alat, transportasi, tenaga kerja, semuanya dikerjakan sendiri. Kemudian Ibu Dhea mulai menambah produk yang dijual berupa edelweiss yang memiliki kualitas terbaik mulai dari Rp 10.000-500.000 dan keluarlah.
Letak Geografis Bukan Main Florist dan Henflorist
Produk yang dijual Bukan Main Florist dan Henflorist
Henflorist juga menjual berbagai macam bunga, baik dari bunga kering, bunga plastik maupun bunga hidup, jenis produk yang dijual adalah : 70 pcs.
Cara Pemesanan Bukan Main Florist dan Henflorist
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pertanyaan sebagai berikut : Proses pemesanan saat membeli uang ember menurut Ibu Nezi selaku pemilik Toko Bunga Bukan Utama. Ketika ember uang diisi, konsumen akan mengambil ember dan membayar.” 73. Menurut Ibu Dhea, pemilik Henflorista, proses pemesanan pembelian ember uang.
Menurut M.firas, prosedur yang dilakukan saat memesan sekeranjang uang adalah sebagai konsumen non utama florist. Menurut ibu Nezi, sebagai pemilik Bukan Toko Bunga Utama, uang yang dikeluarkan ada di dalam Money Bucket. Uang yang digunakan dalam dompet adalah uang asli dan dibagi menjadi beberapa pecahan sesuai dengan keinginan konsumen.
Uang yang kami gunakan adalah uang asli dan biasanya uang tersebut dalam pecahan yang berbeda-beda sesuai dengan preferensi konsumen Menurut M.firas, sebagai konsumen, Tidak ada toko bunga utama, uang yang digunakan di Money Bucket. Asal usul uang yang digunakan di money bucket, menurut ibu Nezi, selaku pemilik Not Main Florist, dia mengiyakan. Asal usul uang yang digunakan di money bucket menurut ibu Dhee selaku pemilik Henflorist, dia mengiyakan.
Asal usul uang yang dibelanjakan di money bucket menurut M.firas sebagai pelanggan bunga non utama, katanya. Selain itu, uang yang digunakan dalam praktik jual beli money bucket ini adalah uang asli, dan alat pembayaran yang diberikan kepada pemilik toko juga uang asli, jadi asal uang yang digunakan sebagai bahan untuk mendapatkan uang ember, uang asli itu berasal dari pemilik toko sendiri, maka keuntungan menjual ember uang sama dengan keuntungan menjual ember bunga, yaitu dibayar dengan mengumpulkan ember. Untuk lebih memahami hukum Islam yang berlaku dan menjawab pertanyaan dari konsumen, khususnya mengenai money bucket.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Praktik Tranksaksi Jual Beli Bucket Uang
Praktik Jual Beli Bucket dengan Isi Uang Perspektif Hukum Islam
Perspektif ember hukum Islam harus benar-benar diperhatikan, karena dalam praktik jual beli uang dengan uang, itu adalah jual beli yang dilarang dalam Islam, karena praktik jual beli uang dengan uang berkembang pesat. saat itu, menurut peneliti, praktik transaksi Ember ini jelas berbanding terbalik dengan teori yang ada yang dijelaskan pada Bab II. Jual beli sesama jenis diperbolehkan dalam hukum Islam jika barang yang dipertukarkan dalam proporsi yang sama, misalnya emas dengan emas, perak dengan perak dalam takaran yang sama. Kemudian ada macam-macam yang termasuk jual beli, seperti: macam-macam jual beli, dasar hukum jual beli, jual beli yang diharamkan dalam Islam.
Praktek jual beli sesama jenis merupakan suatu bentuk transaksi yang tidak hanya menjual benda dengan benda, tetapi menjual kreativitas pencipta sehingga benda biasa dapat dibuat khusus untuk dijadikan hadiah. benda yang dijual adalah emas, sehingga pada saat jual beli emas, jumlah emas yang diterima harus sama. Demikian juga halnya dengan perak bahkan gandum, akan tetapi jual beli yang digunakan dalam praktek ini menurut hadits dan ayat diatas bahwa jual beli ember sama sekali tidak bertentangan dengan syariat Islam. Praktek jual beli sesama jenis merupakan suatu bentuk transaksi yang tidak hanya menjual benda dengan benda, tetapi menjual kreativitas pencipta sehingga dapat membentuk benda yang sudah biasa.
Agar lebih mengetahui hukum dan syariat Islam yang berlaku sehingga dapat diperjelas mengenai persoalan miring mengenai praktek jual beli uang dengan uang. Mustofa, Imam, Fiqh Mu'amalah Kontemporer Jakarta: Rajawali Press, 2016 Mujiatun, Siti, JUAL BELI DALAM PERSPEKTIF ISLAM: SALAM DAN. Yoesoef, Yoesrizal, “Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Praktek Jual Beli Uang Lama Di Kota Lhokseumawe” IAIN Lhokseumawe, jurnal JESKape 2019 Vol.3 no.2.
Rohmawati, Lilik, “Kajian Hukum Islam tentang Praktik Jual Beli Uang Unik di Koleksi Yudhistira”, Skripsi, Fakultas Syariah, Jurusan Muamalah, IAIN Ponorogo, 2016.
PENUTUP
Simpulan
Saran
Arman, Heryani, “Relevansi Konsep Uang Al-Ghazali dalam Sistem Keuangan Kontemporer”, Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010. Bernadus Ade Febrinto Nugroho, “Bisnis Lelang Online Uang Kertas Kuno dan Koin Kuno di Indonesia” Gadjah Mad Universitas Indonesia , Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Makalah Sistem dan Teknologi Informasi, 2018. Effendi, Jonaedi dan Johnny Ibrahim, Metode Penelitian Hukum: Normatif dan Empiris, Jakarta: PRENADA MEDIA GROUP, 2011.
Komaruddian, Uang di Negara Berkembang, Jakarta: Bumi Aksara, 1991 Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah Fiqh Muamalah Jakarta: Kencana, 2002. Octariani, Debby, “Kajian Hukum Islam Sistem Injeksi Upah Putih, Kajian di Akun Instagram @ proyek". Rahmat Ilyas, STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung, KONSEP UANG DARI EKONOMI ISLAM, Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, No.1,vo.4, Juni 2016.
Rival, Veithzal, et al, Bank and Financial Institutions Management: Conventional and Shariah System, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007.