• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK "

Copied!
85
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Inovasi

Apa saja faktor penghambat dan pemungkin pengelolaan limbah emas di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Untuk mengetahui faktor penghambat dan pemungkin pengelolaan sampah emas di Kecamatan Manggala Kota Makassar D. Berdasarkan uraian kerangka diatas maka fokus penelitian adalah Inovasi Pengelolaan Sampah di Kecamatan Manggala Kota Makassar.

Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menjelaskan bahwa inovasi pengelolaan sampah telah ditukar dengan emas di Kabupaten Manggala. Mengenai masuknya pegadaian dalam program inovasi sampah emas di kabupaten Manggala. Berdasarkan hasil wawancara di atas terlihat bahwa pemerintah sangat serius dalam melaksanakan program inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala.

Berdasarkan hasil wawancara dengan informan di atas dapat disimpulkan bahwa keberlanjutan program inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala berjalan cukup baik. Kemudian peran pegadaian dalam pelaksanaan program pengelolaan sampah adalah sampah yang ada di kabupaten Manggala ditukar dengan emas. Kemudian penerapan kemitraan inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala mendorong perubahan lingkungan untuk ikut serta dalam perlindungan dan konservasi lingkungan hidup.

Inovasi pemerintah daerah dalam inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala tidak selalu berjalan mulus. Tentu saja terdapat berbagai kendala yang dapat menghambat kelanjutan implementasi inovasi pengelolaan sampah di kabupaten tersebut.

Pengelolaan Sampah

Kerangka Pikir

Untuk meluncurkan program bank sampah tersebut, inovasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Manggala yaitu penukaran sampah dengan emas dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. Tentunya diperlukan suatu prinsip atau tingkat inovasi sebagai tolak ukur untuk menilai inovasi program bank sampah di Kecamatan Manggala Kota Makassar yaitu dampak, kemitraan, keberlanjutan, kepemimpinan dan pemberdayaan masyarakat. Pada Gambar 2.1, kerangka ini menyatakan prinsip-prinsip atau tingkatan inovasi yang menjadi tolok ukur pelaksanaan Program Inovasi Bank Sampah di Kecamatan Manggala Kota Makassar dan didukung oleh Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Fokus Penelitian

Deskripsi Fokus Penelitian

Kemitraan tersebut merupakan wujud kolaborasi berbagai pemangku kepentingan dalam implementasi program inovasi bank sampah di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Sumber informan adalah informasi dari pemerintah dan pihak-pihak mengenai program inovasi bank sampah dalam hal ini sampah ditukar dengan emas di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jadi, inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala dapat dikatakan sudah berjalan dengan baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar program inovasi tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Selain itu, seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam program inovasi pengelolaan limbah penukaran emas di Kabupaten Manggala mempunyai peran sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa implementasi inovasi pengelolaan sampah dalam hal ini sampah ditukar dengan emas di Kecamatan Manggala dalam hal pemberdayaan telah dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten yang bekerja sama dengan pegadaian. Jika berbicara faktor pendukung implementasi inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala, yang pertama adalah kemitraan tertentu (kolaborasi), yang kedua adalah keberlanjutan.

Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa hal-hal yang dapat mendukung pemerintah daerah dalam menerapkan inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala adalah kemitraan (kolaborasi) yang dibangun oleh pemangku kepentingan pemerintah, swasta dan keterlibatan masyarakat, sesuai dengan tujuan. strategi. konsep Inovasi pemerintah berkaitan dengan pemanfaatan kerjasama sebagai suatu pemerintahan yang inovatif untuk memenuhi peningkatan pelaksanaan program agar lebih efisien dalam penyediaan pelayanan publik, terdapat kerjasama (kemitraan) antara masyarakat, swasta dan keterlibatan warga negara ( partisipasi masyarakat). Dari aspek kemitraan, inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala berjalan dengan baik melalui kolaborasi (Kemitraan) antara seluruh elemen yang terlibat dalam program tersebut. Dari sisi keberlanjutan, inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala menunjukkan keseriusan pemerintah dalam melaksanakan program inovasi pengelolaan sampah di kabupaten tersebut.

METODE PENELITIAN

Waktu dan Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dengan tujuan untuk menggali dan mengidentifikasi inovasi program bank sampah, dalam hal ini penukaran sampah dengan emas.

Jenis dan Tipe Penelitian

Sedangkan dasar penelitiannya adalah survei, yaitu tujuan penelitian deskriptif ini untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat situasi atau peristiwa mengenai fakta adanya program bank sampah inovatif dalam hal ini sampah ditukar dengan emas di Kabupaten Manggala. Kota Makasar.

Sumber Data

Menurut Sugiyono, data sekunder merupakan sumber data penelitian secara tidak langsung melalui media perantara yang diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder berupa dokumen resmi, buku, hasil penelitian berupa laporan dan lain sebagainya.

Informan Penelitian

Teknik Pengumpulan Data

Teknik Analisis Data

Kesimpulan dalam penelitian bisa saja sesuai dengan rumusan masalah yang telah dirumuskan sejak awal, karena permasalahan dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan berkembang selama peneliti berada di lapangan. Kesimpulan penelitian kualitatif adalah temuan-temuan baru yang belum ada sebelumnya berupa uraian atau gambaran yang sebelumnya tidak jelas dan menjadi jelas.

Pengabsahan Data

Inovasi Pengelolaan Sampah di Kecamatan Manggala Kota Makassar. Pemerintah Kota Makassar tengah menerapkan program bank sampah. Pemerintah Kota Makassar melaksanakan program bank sampah di setiap kecamatan dan kelurahan, dengan jumlah bank sampah yang ada di Kota Makassar sebanyak 1000 unit. Program inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala memperhatikan kepentingan banyak pihak tidak terbatas pada pemerintah, pelaksanaan program inovasi ini dilakukan dengan pendekatan partisipatif melalui keterlibatan aktif seluruh aktor. Adanya fasilitas pegadaian tentu memudahkan pemerintah dalam menerapkan program inovatif pengelolaan sampah dengan imbalan emas.

Berdasarkan hasil wawancara di atas, pihak swasta dalam hal ini pegadaian mempunyai peran dan tanggung jawab yang penting dalam pelaksanaan program inovasi sampah emas di kabupaten Manggala, karena selain dari konsep inovasi yang ditawarkan kepada pihak swasta, pemerintah kabupaten, pihaknya juga memberikan aksi nyata. Pemerintah Kabupaten Manggala mengapresiasi pentingnya menjaga kebersihan melalui program inovatif pengelolaan sampah emas, tentunya untuk menjamin kehidupan yang layak bagi masyarakat Kabupaten Manggala. Secara umum program pengelolaan sampah dalam hal ini penukaran sampah dengan emas tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Manggala saja, namun juga diterapkan di berbagai wilayah di Indonesia.

Faktor pendukung pemerintah daerah dalam menerapkan inovasi pengelolaan sampah di Kecamatan Manggala adalah hal-hal yang dapat mendukung keberhasilan pemerintah daerah dalam meningkatkan implementasi program inovasi pengelolaan sampah di Kecamatan Manggala yaitu pola kemitraan dan keberlanjutan. Berdasarkan hasil penelitian mengenai inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut. Sementara itu, pemberdayaan masyarakat terlihat dari komitmen pemerintah kecamatan dan pihak pegadaian yang serius melaksanakan program inovasi sampah emas dengan upaya memberikan tambahan penghasilan dan kehidupan bagi masyarakat di kecamatan Manggala. hidup sehat dan bersih.

Berdasarkan hasil penelitian yang dapat disimpulkan di atas, maka peneliti memberikan saran-saran yang kemudian dapat menjadi kontribusi bagi pemerintah kabupaten dalam upaya optimalisasi penerapan inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala sebagai berikut: 1. Masyarakat hendaknya berpartisipasi dalam penerapan inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala. inovasi program pengelolaan sampah dari segi kesadaran/kepedulian.

Tabel 1.2 Luas Wilayah Kecamatan di Kota Makassar
Tabel 1.2 Luas Wilayah Kecamatan di Kota Makassar

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Inovasi Pengelolaan Sampah di Kecamatan Manggala

Dalam hal ini dampaknya tentu saja pada segala hal yang dilakukan masyarakat, misalnya saja pada kebijakan pemerintah di Kota Makassar khususnya di Kecamatan Manggala yang telah menerapkan program pengelolaan sampah berupa bank sampah, yang tentunya berdampak pada kesehatan masyarakat. masyarakat sekitar. Program bank sampah di Kabupaten Manggala mempunyai hasil dan manfaat yang bisa kita rasakan karena sangat penting menjaga kebersihan. Lebih lanjut, inovasi pengelolaan sampah penukaran emas di Kabupaten Manggala telah memberikan dampak positif terhadap manfaat yang dirasakan berbagai pihak, terlihat dari aspek ekonomi sebagai sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat dari sesuatu yang pada dasarnya dianggap tidak berharga. , tetapi memiliki nilai.

Sejalan dengan konsep leverage kolaborasi dalam strategi inovasi pemerintah, artinya pemerintahan yang inovatif untuk menyongsong peningkatan implementasi program inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala agar lebih efisien dalam memberikan pelayanan publik, semakin terjalinnya kemitraan antar organisasi dan ada juga kerja sama antara sektor publik dan swasta. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi program inovasi pengelolaan sampah di Kabupaten Manggala berjalan dengan baik berkat kerjasama seluruh elemen yang terlibat dalam program tersebut, baik pemangku kepentingan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat. Kepemimpinan dalam implementasi program inovasi pengelolaan bank sampah di Kabupaten Manggala berarti kemampuan pemerintah dalam mengambil kebijakan untuk mengarahkan dan mengelola sumber daya, serta pihak-pihak pendukung yang dimiliki untuk mencapai tujuan program yang digagas.

Secara umum peran masyarakat dalam pelaksanaan program inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala sangat diperlukan mengingat membantu menjaga dan menjaga lingkungan hidup karena terjadinya berbagai permasalahan lingkungan di beberapa wilayah kabupaten Manggala disebabkan oleh rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan hidup. Dari upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Manggala, program ini tentunya untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi yang ada di Kabupaten Manggala. Faktor-faktor yang mempengaruhi inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala adalah hal-hal yang merupakan hasil analisis dan konsep inovasi pemerintah daerah mengenai pelaksanaan program inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala, baik yang mendukung maupun menghambat proses pelaksanaan program tersebut.

“Kendala yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan program inovatif pengelolaan sampah di kabupaten Manggala adalah kurangnya kesadaran masyarakat atau kurangnya kepedulian terhadap program inovatif tersebut, sehingga pada saat itu acara nongkrong yang kami adakan sudah selesai.” (Wawancara dengan pihak Kementerian Keuangan, 5 Maret 2020). Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pemerintah merasakan adanya hambatan dalam inovasi pengelolaan sampah di kabupaten Manggala, masih ada sebagian masyarakat yang tidak peduli dengan kebijakan pemerintah, dalam hal ini inovasi pengelolaan sampah ditukar dengan emas, sehingga masyarakat kabupaten Manggala program pengelolaan sampah inovatif ini belum sepenuhnya dirasakan.

Kesimpulan

Dilihat dari pihak pegadaian sendiri, mereka juga sangat serius dalam melaksanakan program ini, karena pihak pegadaian sudah banyak melaksanakan program bank sampah di berbagai daerah. Untuk indikator kepemimpinan, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa Pemerintah Kabupaten Manggala terus mengupayakan pembangunan daerahnya, tentunya dengan merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dengan mengkaji potensi-potensi yang ada di wilayah Kabupaten Manggala.

Saran

Pemerintah daerah hendaknya memberikan sanksi bagi yang merusak fasilitas, memberikan pengawasan dan peringatan untuk menghentikan kerusakan terhadap fasilitas yang disediakan oleh pemerintah dan swasta dalam hal ini pegadaian. Jurnal Asia Manajemen Lingkungan Disiplin Inovasi HBR dalam Perusahaan Inovatif.

Gambar

Tabel 1.2 Luas Wilayah Kecamatan di Kota Makassar
Gambar 4.1. Piramida Penduduk Kota Makassar Tahun 2015
Tabel 1.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Makassar  Kecamatan  Laki-laki  Perempuan  Jumlah
Gambar 1.1 Peta Wilayah Kota Makassar

Referensi

Dokumen terkait

Based on these domains, the architecture developed according to the scope of data ingestion, data storage, data processing and data visualization within the Hadoop ecosystem for