DOKUMEN KELENGKAPAN MATA KULIAH
Kode Etik Psikologi (MPS 422)
PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MEDAN AREA
2023
DAFTAR ISI
1. LEARNING OUTCOME / CPMK
2. ANALISIS INSTRUKSIONAL/PEMBELAJARAN 3. RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) 4. RENCANA PEMBELAJARAN DARING (RPD)
5. RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING (RKPD) 6. METODE PEMBELAJARAN
7. RANCANGAN TUGAS 8. RANCANGAN PENILAIAN 9. RUBRIK PENILAIAN
10. RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) 11. KONTRAK PERKULIAHAN
1. LEARNING OUTCOME/CPMK
a. Penyelarasan Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Matakuliah Kode Etik Psikologi dengan Capaian Pembelajaran (LearningOutcome) Program Studi Magister Psikologi.
Kompetensi Learning Outcome Program Studi Learning Outcome
Mata kuliah Pelatihan dan Pengembangan
Sikap Mampu mempertanggungjawabkan hasil kerja berdasarkan Kode Etik Psikologi (S13)
1. Mahasiswa mampu menjelaskan peran Himpsi bagi profesi Psikologi (C2, A3)
2. Mampu menunjukkan perilaku etis dalam pekerjaan di bidang Psikologi (C4, A4)
3. Mampu melakukan pencegahan terhadap pelanggaran Kode Etik Psikologi (C4, A4)
Pengetahuan Mampu menguasai prinsip-prinsip literasi data, teknologi, dan humanitas untuk memecahkan masalah manusia (PP4)
Keterampilan Umum Mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas (KU6) Keterampilan Khusus Mampu menguasai teknik observasi, interview, dan penggunaan instrumen
psikologi yang diperkenankan sesuai Kode Etik Psikologi terutama untuk kepentingan penelitian, pengembangan ilmu, dan pemahaman tingkah laku manusia dan penyelesaian masalah (KK1)
Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Mata kuliah Kode Etik Psikologi:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan peran Himpsi bagi prosfesi Psikologi (C2, A3) 2. Mampu menunjukkan perilaku etis dalam pekerjaan di bidang Psikologi (C4, A4) 3. Mampu melakukan pencegahan terhadap pelanggaran Kode Etik Psikologi (C4, A4)
Sub- Capaian Pembelajaran (Learning Outcome) Mata kuliah Kode Etik Psikologi:
1. Mampu menjelaskan organisasi dan kompetensi profesi psikologi (C2, A3)
2. Mampu menunjukkan etika dalam menjalankan profesi di bidang psikologi (C4, A4) 3. Mampu menunjukkan perilaku etis dalam melakukan pemeriksaan psikologi (C4,A4)
4. Mampu menunjukkan perilaku etis dalam pengembangan pengetahuan psikologi (C4, A4) 5. Mampu menunjukkan perilaku etis dalam memberikan bantuan psikologis (C4, A4)
CPMK Mata Kuliah Kode Etik Psikologi
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang kode etik Psikologi Indonesia agar mahasiswa memiliki pemahaman mengenai aturan normatif yang berlaku di kalangan psikologi di Indonesia, menggunakan kode etik tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan peran di bidang psikologi, menunjukkan sikap yang sesuai dengan kode etik psikologi, serta menolak perilaku yang melanggar kode etik baik bagi dirinya sendiri maupun profesional psikologi yang lain.
UJIAN TENGAH SEMESTER (MINGGU KE 8) UJIAN AKHIR SEMESTER (MINGGU KE 16) 2.
ANALISIS INSTRUKSIONAL
Gambar : Analisis Instruksional Mata Kuliah Kode Etik Psikologi Mampu menjelaskan organisasi dan kompetensi psikologi (1, 2, 3) Mampu menunjukkan etika dalam
menjalankan profesi psikologi (4, 5, 6) Mampu menunjukan etika dalam melakukan pemeriksaan psikologi (7)
Mampu menunjukkan etika dalam
pengembangan pengetahuan psikologi (13,14) Mampu menunjukkan etika dalam melakukan
pemeriksaan psikologi (9, 10, 11, 12)
Mampu menunjukkan etika dalam melakukan intervensi psikologi (15)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER PSIKOLOGI
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE BOBOT (sks) SEMESTER Tgl. Penyusunan
Kode Etik Psikologi MPS 421 3 SKS II 17-3-2023
Pengesahan/ Otorisasi Koordinator MK Ketua PRODI
Program Studi Psikologi Dr. Rahmi Lubis, M. Psi, Psikolog Dr. Rahmi Lubis, M.Psi, Psikolog Capaian
Pembelajaran (CP)
CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
1. Mampu mempertanggungjawabkan hasil kerja berdasarkan Kode Etik Psikologi (S13)
2. Mampu menguasai prinsip-prinsip literasi data, teknologi, dan humanitas untuk memecahkan masalah manusia (PP4)
3. Mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga dan komunitas penelitian yang lebih luas (KU6)
4. Mampu menguasai teknik observasi, interview, dan penggunaan instrumen psikologi yang diperkenankan sesuai Kode Etik Psikologi terutama untuk kepentingan penelitian, pengembangan ilmu, dan pemahaman tingkah laku manusia dan penyelesaian masalah (KK1) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
CPMK 1 Mahasiswa mampu menjelaskan peran Himpsi bagi prosfesi Psikologi (C2, A3)
CPMK 2 Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku etis dalam pekerjaan di bidang Psikologi (C4, A4) CPMK 3 Mampu melakukan pencegahan terhadap pelanggaran Kode Etik Psikologi (C4, A4)
b Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (Sub CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menjelaskan organisasi dan kompetensi profesi psikologi (C2, A3)(5%)
Sub-CPMK2 Mampu menunjukkan etika dalam menjalankan profesi di bidang psikologi (C4, A4) (15%)
Sub-CPMK3 Mampu menunjukkan perilaku etis dalam melakukan pemeriksaan psikologi (C4,A4) (20%)
Sub-CPMK4 Mampu menunjukkan perilaku etis dalam pengembangan pengetahuan psikologi (C4, A4) (20%) Sub-CPMK5 Mampu menunjukkan perilaku etis dalam memberikan bantuan psikologis (C4, A4)(20%)
Korelasi CPL terhadap Sub CPMK
Sub-CPMK1 Sub-CPMK2 Sub-CPMK3 Sub-CPMK4 Sub-CPMK5
CPL1 √ √ √ √
CPL2 √ √ √ √ √
CPL3 √ √ √ √ √
CPL4 √ √ √ √ √
Diskripsi Singkat MK
Mata kuliah Kode Etik Psikologi ini merupakan mata kuliah wajib dari Program Pasca Sarjana Psikologi Universitas Medan Area. Mata kuliah ini membahas tentang kode etik Psikologi Indonesia agar mahasiswa memiliki pemahaman mengenai aturan normatif yang berlaku di kalangan psikologi di Indonesia, menggunakan kode etik tersebut sebagai pedoman dalam menjalankan peran di bidang psikologi, menunjukkan sikap yang sesuai dengan kode etik psikologi, serta menolak perilaku yang melanggar kode etik baik bagi dirinya sendiri maupun profesional psikologi yang lain..
Bahan Kajian/
Materi
Pembelajaran
1. Himpsi, Kode Etik Psikologi, dan UU PLP NO 23 Tahun 2022
2. UU PLP No 23 Tahun 2022: Bab 1 dan 2 (Ketentuan umum; Dasar asas dan Tujuan) 3. UU PLP No 23 Tahun 2022: Bab 3 dan 4 ( Pendidikan Psikologi; Registrasi dan Izin) 4. UU PLP No 23 Tahun 2022: Bab 5 dan 6 (Layanan Psikologi; Organisasi Profesi) 5. UU PLP No 23 Tahun 2022: Bab 7 dan 8 (Pengawasan; Peralihan)
6. Etika hubungan dalam layanan psikologi 7. Etika dalam pernyataan publik
8. Nilai dan biaya layanan psikologi 9. Kode etik dalam psikologi forensik
10. Etika dalam pendidikan dan pelatihan psikologi 11. Etika dalam penelitian dan publikasi psikologi 12. Etika kerahasiaan dalam pemeriksaan psikologi 13. Etika dalam asesmen psikologi
14. Etika dalam intervensi psikologi Daftar
Referensi/
Pustaka
Utama:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi 2. Prawitasari, JE. 2014. Psikologi Klinis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
3. AP2TPI. 2017. Kompetensi Lulusan Magister Sains Psikologi. Jakarta: AP2TPI 4. UU PLP No 23 Tahun 2022
Pendukung:
Website: Himpsi.or.id
Dosen pengampu 1. Dr. Rahmi Lubis, M.Psi, Psikolog 2. Dr. Suaidah Lubis, M. Psi, Psikolog.
3. Dr. Nefi Darmayanti, M.Si, Psikolog Matakuliah syarat -
Mg
Ke- Sub-CPMK (Kemampuan
Akhir yang diharapkan) Penilaian Bentuk Pembelajaran,
Metode Pembelajaran, Penugasan
Materi
Pembelajaran (Pustaka)
Bobot Penilaia
n (%)
Indikator Kriteria dan
Teknik Estimasi waktu
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
1 Tercapainya kesepakatan mengenai kontrak kuliah dan silabus
Mampu menjelaskan Himpsi, Kode Etik Psikologi, dan UU PLP No 23 Tahun 2022
Ketepatan menjelaskan tentang sejarah dan kiprah Himpsi
Kriteria:
Ketepatan menjelaskan tentang sejarah dan kiprah Himpsi Penelitian bentuk
non test:
Meringkas materi kuliah
Tugas Individual
1. Ceramah (1x50) 2. Diskusi (1x50)
1. Sejarah Himpsi 2. Kiprah Himpsi 3. Ikatan minat
dalam Himpsi Refrensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi 2. Prawitasari, JE. 2014.
Psikologi Klinis.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar
5%
2 Mampu menjelaskan organisasi dan kompetensi profesi
psikologi
Ketepatan menjelaskan pengertian dan manfaat kode etik bagi profesi psikologi
Kriteria:
Ketepatan dalam menjelaskan pengertian dan manfaat kode etik psikologi
Penilaian bentuk non test
Paper mengenai pelanggaran kode etik psikologi
Mini research 1. Ceramah (1x50) 2. Diskusi
(1x50)
1. Pengertian Kode etik 2. Manfaat adanya kode etik 3. Fungsi kode etik
Psikologi Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi 2. AP2TPI, 2017.
Kompetensi Lulusan Magister Sains Psikologi . Jakarta: AP2TPI
5%
3 Mampu menjelaskan organisasi dan kompetensi profesi
psikologi
Ketepatan menjelaskan kompetensi bidang psikologi
Kriteria:
Ketepatan dalam menjelaskan kompetensi profesi psikologi
Penilaian bentuk non test:
Essay tentang kompetensi pribadi dalam Pendidikan psikologi
Menulis Essay 1. Ceramah (1x50) 2. Diskusi
(1x50)
1. Pengertian kompetensi
2. Kompetensi bidang psikologi
3. Kompetensi lulusan Magister Sains Psikologi Refrensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi 2. AP2TPI, 2017.
Kompetensi Lulusan Magister Sains Psikologi . Jakarta: AP2TPI
6%
4 Mampu menunjukkan etika dalam menjalankan profesi di bidang psikologi
Ketepatan dalam menilai sistem penegakan kode etik psikologi di Indonesia
Kriteria:
Ketepatan dalam menilai efektivitas sistem penegakan kode etik psikologi
Indonesia terhadap perilaku etik anggotanya
Penilaian bentuk non-test :
Analisa
penyelesaian kasus pelanggaran kode etik
Studi Kasus 1. Ceramah (1x50) 2. Diskusi
(1x50)
1. Penegakan Kode Etik Psikologi
Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi.
7%
5 Mampu menunjukkan etika dalam menjalankan profesi di bidang psikologi
Ketepatan dalam menelaah etika dalam
memberikan layanan psikologi
Kriteria:
Ketepatan menelaah
impelementasi etika dalam memberikan layanan psikologi
Mini research
Small Group Discussion
1. Presentasi (1x50) 2. Diskusi
(1x50)
1. Surat ijin Praktek Psikologi Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
7%
Penilaian bentuk non-test :
Hasil wawancara dengan pengurus Himpsi mengenai surat ijin praktek psikologi
6 Mampu menunjukkan etika dalam menjalankan profesi di bidang psikologi
Kemampuan menjalin hubungan profesional yang etis di bidang psikologi
Kriteria:
Penguasaan menilai etika hubungan dalam pemberian layanan psikologi Penilaian bentuk non-test : Paper mengenai
impelementasi etika hubungan dalam layanan psikologi
Mini Research 1. Ceramah (1x50) 2. Diskusi
(1x50)
1. Etika hubungan dalam layanan psikologi Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
5%
7 Mampu menunjukkan etika dalam menjalankan profesi di bidang psikologi
Kemampuan menghargai layanan psikologi
Kriteria:
Kemampuan mengupayakan layanan
professional psikologi yang berdaya saing Teknik non test:
Hasil wawancara dengan pengusaha lembaga layanan psikologi
Mini research
Small Group Discussion
1. Presentasi (1x50)
2. Diskusi (1x50)
1. Kualitas layanan psikologi
2. Biaya layanan psikologi
Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
5%
8 UJIAN TENGAH SEMESTER
9 Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku etis dalam melakukan pemeriksaan psikologi
Kemampuan menerapkan etika kerahasiaan dalam pemeriksaan
Kriteria:
Kemampuan implementasi prinsip kerahasiaan
Studi Kasus
Small Group Discussion
1. Presentasi (1x50) 2. Diskusi
1. Etika kerahasiaan dalam pemeriksaan psikologi
5%
psikologi asesmen psikologi
Teknik non test:
Analisa kasus
pemeriksaan psikologi
(1x50) Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
10 Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku etis dalam melakukan pemeriksaan psikologi
Kemampuan dalam menilai etika pernyataan publik
Kriteria:
Kemampuan dalam menilai etika dalam pernyataan public Teknik non test:
Analisa kasus etika pernyataan publik
Analisa kasus 1. Ceramah (1x50)
2. Diskusi (1x50)
1. Etika dalam pernyataan publik Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
5%
11 Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku etis dalam melakukan pemeriksaan psikologi
Kemampuan dalam menelaah etika pemeriksaan psikologi
Kriteria:
Kemampuan menelaah etika pemeriksaan psikologi
Teknik non test:
Laporan mini reseacrh mengenai asesmen psikologi
Mini research 1. Ceramah (1x100)
2. Diskusi (1x50)
1. Etika dalam asesmen psikologi
Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
10%
12 Mahasiswa mampu menunjukkan perilaku etis dalam melakukan pemeriksaan psikologi
Kemampuan menelaah etika dalam psikologi forensik
Kriteria:
Kemampuan menelaah etika dalam psikologi forensik
Teknik non test:
Menyusun paper analisa kasus
pemeriksaan psikologi forensik
Analisa kasus 1. Ceramah (1x100)
2. Diskusi (1x50)
1. Etika Psikologi Forensik Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
10%
13 Mahasiswa mampu
menunjukkan perilaku etis dalam pengembangan pengetahuan psikologi
Kemampuan menjalankan etika dalam Pendidikan dan pelatihan psikologi
Kriteria:
Kemampuan mematuhi etika dalam pendidikan psikologi
Teknik non test:
Paper pengalaman Pendidikan psikologi
Menulis Essay 1. Ceramah (1x50)
2. Diskusi (1x50)
1. Etika dalam pendidikan psikologi 2. Etika dalam pelatihan
psikologi Referensi:
Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta:
Himpsi
10%
14 Mahasiswa mampu
menunjukkan perilaku etis dalam pengembangan pengetahuan psikologi
Kemampuan menjalankan etika dalam penelitian dan publikasi psikologi
Kriteria:
Kemampuan menjalankan etika penelitian dan publikasi
Teknik non test:
Paper mengenai etika penelitian dan
publikasi
Critical Journal Review
1. Ceramah (1x50)
2. Diskusi (1x50)
1. Etika dalam penelitian psikologi 2. Etika dalam publikasi
psikologi Refrensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
10%
15 Mampu menunjukkan perilaku etis dalam memberikan bantuan psikologis
Kemampuan menelaah etika dalam intervensi psikologi
Kriteria:
Kemampuan menelaah etika intervensi psikologi
Teknik non test:
Analisa kasus etika dalam intervensi psikologi
Analisa Kasus 1. Ceramah (1x50)
2. Diskusi (1x50)
1. Etika dalam intervensi psikologi
Referensi:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi
10%
16 UJIAN AKHIR SEMESTER
TOTAL 100%
Referensi Utama:
1. Himpsi, 2010. Kode Etik Himpunan Psikologi Indonesia. Jakarta: Himpsi 2. Prawitasari, JE. 2014. Psikologi Klinis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
3. AP2TPI. 2017. Kompetensi Lulusan Magister Sains Psikologi. Jakarta: AP2TPI
Referensi Pendukung:
1. Website: Himpsi.or.id