• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI MANAJEMEN ... - Repository IAIN Bengkulu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI MANAJEMEN ... - Repository IAIN Bengkulu"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian Terdahulu

Metode Penelitian

KAJIAN TEORI

  • Pengertian masyarakat
  • Kerangka Kerja Kesadaran
  • Fungsi Kesadaran
  • Zakat Pertanian Padi
    • Dasar Hukum
    • Hasil Pertanian Yang Wajib Zakat
    • Syarat-Syarat Penunaian Zakat Pertanian
    • Nishab Zakat Pertanian
    • Kadar Zakat Pertanian

Jadi kesadaran adalah kesadaran terhadap peristiwa-peristiwa kognitif yang terjadi di lingkungan sekitar dan yang terjadi di dalam diri (internal). Pada bagian kerangka kesadaran ini, kesadaran adalah keadaan mental yang dialami seseorang sepanjang hidupnya, sehari-hari. Aspek terakhir dari kesadaran adalah bahwa ia mempunyai struktur fisiologis tertentu (struktur arsitektural).

Dikatakan bahwa tumbuh-tumbuhan diberi zakat “jika tanaman itu tumbuh”, zakat diberikan kepada yang masih hidup “jika yang hidup diberkati”, dan Si dan Fulan adalah zakat “jika banyak kebaikannya”. Hasil Pertanian adalah hasil yang diperoleh dari tumbuh-tumbuhan atau tumbuh-tumbuhan yang mempunyai nilai ekonomi, seperti biji-bijian, umbi-umbian, sayur-sayuran, buah-buahan, tanaman hias, rumput-rumputan, daun-daunan, dan lain-lain. .33. Zakat tanaman ini terbagi menjadi dua, yaitu buah-buahan dan biji-bijian.34 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa zakat pertanian padi adalah zakat pertanian berupa beras yang dikeluarkan pada saat mencapai nishab, dan tidak ada penarikan. untuk itu.

Dari hadis Abi Sa’id Al Khudri R.A bahwa beliau bersabda: Rasulullah SAW bersabda: “Unta tidak wajib mengeluarkan zakat kecuali ia mempunyai sampai lima ekor. Tidak ada zakat pada kurma atau biji-bijian lain yang beratnya kurang dari lima wasaq. Hikmahnya mewajibkan zakat pada biji-bijian jenis ini adalah karena merupakan kebutuhan pokok dan merupakan makanan yang menguatkan tubuh, maka Allah mewajibkan zakat pada jenis biji-bijian ini untuk memenuhi kebutuhan pokok manusia.

Menurut Ibnu Umar dan sekelompok ulama salaf, zakat wajib hanya pada dua jenis biji-bijian yaitu gandum (hintak) dan jenis gandum lainnya (syair) serta dua jenis buah-buahan yaitu kurma dan anggur. Menurut Maliki dan Syafi’i, zakat wajib atas semua makanan yang dimakan dan disimpan, biji-bijian dan buah-buahan kering seperti gandum, biji-bijian, jagung, beras dan sejenisnya. Produk pertanian ditanam oleh manusia. Apabila hasil pertanian tumbuh dengan sendirinya karena adanya air atau udara, maka tidak diwajibkan zakat.

Hasil pertanian tersebut merupakan salah satu bahan pangan pokok manusia yang disimpan dan tidak rusak. Dan menurut Ona Sahroni, nisab zakat pertanian adalah 5 ausuq atau setara dengan 653 kg beras.46 Sebagaimana hadits dari Jabir Rasulullah SAW. Besaran besaran zakat hasil pertanian yang dikeluarkan yaitu beras sama dengan besaran zakat jenis pertanian lainnya.

GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

Keadaan Penduduk

Berdasarkan data kependudukan tahun 2019, jumlah penduduk sebanyak 659 jiwa, terbagi atas 337 penduduk laki-laki dan 322 penduduk perempuan.

Keadaan Mata Pencaharian

Melihat perbandingan tabel diatas terlihat bahwa sebagian besar mata pencaharian masyarakat Desa Tanjung Aur I Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan adalah sebagai petani, dengan catatan masyarakat secara keseluruhan masih bergerak di bidang pertanian. Misalnya seorang guru yang rutinitasnya sebagai guru atau guru juga bekerja sebagai petani.

Keadaan Pendidikan

Keadaan Keagamaan

Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan di Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino, sedangkan lembaga pendidikan di Kecamatan Pino tidak mencakup semua jenjang yaitu SD hingga SMP sederajat.

Profil Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti di Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan bahwa masyarakat desa belum begitu mengetahui dan memahami zakat pertanian termasuk pertanian padi hingga pengetahuan masyarakat desa. Hasil panen masyarakat desa ini rata-rata banyak, untuk mengeluarkan zakat pertanian di berikan kepada fakir miskin atau diberikan ke masjid itupun tidak semua warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan mengeluarkan hasil pertanian. zakat, karena sebagian masyarakat belum mengetahui adanya zakat pertanian padahal panen padi melimpah. Lain halnya dengan pertanyaan peneliti yang menanyakan apakah anda mengetahui apa yang dimaksud dengan zakat budidaya padi.

Masyarakat di Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan juga mengetahui adanya zakat usahatani padi, namun belum mengetahui perhitungan dan nisab membayar zakat usahatani padi. Demikian pula Pak. Supratman (50 tahun), bahwa: “mengetahui zakat pertanian, namun tidak mengetahui secara jelas bagaimana cara pengeluaran zakat pertanian”. Selanjutnya peneliti menanyakan apakah anda mengetahui ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan zakat pertanian.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak. Yudin (54 tahun), mengatakan bahwa: “Saya hanya mengetahui adanya zakat pertanian, namun saya kurang memahami dan mengetahui zakat pertanian dengan baik, termasuk ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang zakat.” Demikianlah umat warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan masih belum mengetahui ayat Alquran yang menjelaskan tentang zakat pertanian. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Bapak Waharman (62 tahun) beliau mengatakan bahwa : “ dia tidak mengetahui sama sekali syarat pembayaran zakat pertanian, karena di desanya tidak ada pemberitahuan atau sosialisasi mengenai zakat pertanian”.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kesadaran masyarakat Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan terhadap zakat budidaya padi sangat rendah, hal ini dikarenakan mereka belum memahami keberadaan zakat pertanian tersebut. memahaminya, baik perhitungannya maupun perhitungannya. bagaimana cara membayarnya, karena belum ada sosialisasi tentang zakat pertanian di desa, baik dari KUA yang kebetulan ada di wilayah desa, maupun dari BAZNAS kabupaten sendiri. Masyarakat di Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan mayoritas beragama Islam, namun hasil survei yang dilakukan menunjukkan masih banyak masyarakat yang pemahamannya tentang zakat khususnya tentang budidaya padi masih banyak. zakat. Hal ini terlihat dari hasil wawancara sebagian masyarakat di Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan tidak mengetahui apa-apa tentang zakat pertanian.

Berdasarkan hasil penelitian, apa yang mempengaruhi kesadaran masyarakat Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan antara lain tentang zakat pertanian padi. Berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada warga Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan mengetahui adanya zakat pertanian. Dari hasil wawancara dengan masyarakat Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan, di desanya belum pernah ada sosialisasi atau penyuluhan zakat pertanian baik dari Badan Amil Zakat (BAZNAS) Kabupaten Bengkulu Selatan sub -KUA kabupaten, atau dari desa sendiri.

Sehingga hal ini pula yang menjadi penyebab rendahnya kesadaran masyarakat dalam membayar zakat budidaya padi di Desa Tanjung Aur 1 Kecamatan Pino Kabupaten Bengkulu Selatan. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman dan ketidaktahuan mereka mengenai zakat mal khususnya zakat budidaya padi, serta kurangnya sosialisasi yang dilakukan di desa.

Gambar 1.2  Struktur Organisasi Desa
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Desa

Gambar

Tabel 3.1  Batas Wilayah
Tabel 3.2  Keadaan Penduduk
Tabel 3.3  Mata Pencaharian
Tabel 3.7  Keadaan Pendidikan
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa persepsi mahasiswa IAIN Bengkulu mengenai produk simpel yang menggunakan akad wadi’ah pada BMT Al-Mu’awanah IAIN Bengkulu 1 Akad wadi’ah