• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM JURUSAN TARBIYAH "

Copied!
131
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Sebagaimana telah dijelaskan pada latar belakang masalah di atas, muncul beberapa identifikasi masalah penelitian.

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Untuk dijadikan bahan penilaian bagi orang tua dalam rangka membina dan membimbing anaknya agar terhindar dari kenakalan remaja serta berperilaku baik sesuai dengan pendidikan agama Islam yang memenuhi harapan. Untuk dijadikan bahan referensi oleh staf pengajar dalam penyiapan kualitas moral peserta didik melalui pembelajaran formal. Dan juga untuk mengingatkan betapa pentingnya pengembangan moral pada diri siswa yang tidak hanya berdampak pada memperlancar perilaku belajar saja.

Sebagai seorang pelajar hendaknya dapat mengetahui pentingnya pendidikan agama Islam dari orang tua, yang merupakan tempat pendidikan pertama yang didapat seseorang agar terhindar dari kenakalan remaja. Untuk dijadikan sebagai bahan referensi dan rujukan pada penelitian-penelitian lain dan diharapkan dapat memperbaiki dan mengembangkan penelitian ini agar lebih baik lagi.

LANDASAN TEORI

Kenakalan Remaja

Selain itu, remaja pada masa ini juga cenderung lebih berani dalam mengutarakan keinginannya, lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya, bahkan akan mempertahankan pendapatnya sekuat tenaga. Perasaan sosial remaja menjadi lebih kuat pada masa ini, mereka bergabung dengan kelompok yang mereka sukai dan membuat peraturan dengan pikirannya sendiri. Pada remaja perempuan, masa ini berlangsung lebih singkat dibandingkan remaja laki-laki, sehingga proses kedewasaan lebih cepat tercapai pada remaja perempuan dibandingkan remaja laki-laki.

Pada hakekatnya kenakalan remaja adalah perilaku yang menyimpang atau bertentangan dengan hukum dan perbuatan melawan hukum yang dilakukan remaja. Karena kejahatan remaja yang paling banyak terjadi adalah seks bebas, maka pendidikan seks sangat diperlukan.

Pendidikan Agama Islam

Dalam arti lain, pendidikan agama Islam dikatakan sebagai proses penyiapan manusia menuju kehidupan yang berakhlak sempurna, pikiran yang teratur, perasaan yang lemah lembut, keterampilan dalam bekerja dan ucapan yang baik, baik lisan maupun tulisan. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan agama Islam adalah upaya sadar untuk mengembangkan, membimbing dan mengarahkan peserta didik berdasarkan ajaran Islam. Pendidikan agama Islam ditanamkan kepada setiap manusia sepanjang hayatnya untuk mencapai kesejahteraan dan keamanan dunia dan akhirat.

Secara umum tujuan pendidikan agama Islam adalah mendidik anak, remaja atau orang dewasa agar menjadi muslim yang sejati, beriman yang teguh, beramal shaleh dan berakhlak mulia, sehingga menjadi anggota yang mampu hidup mandiri. , siapa hamba Allah SWT. 29 Windi,”Kontribusi Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) terhadap pencapaian keterampilan pembelajaran pendidikan agama Islam di sekolah dalam hal membaca dan menulis Al-Qur’an (Studi Kasus di SDN 02 Pondok Pucung Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Banten -provinsi)", (Skripsi Sarjana Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2009), hal.16.

Orang Tua

Perpaduan kedua perbedaan orang tua ini akan mempengaruhi anak yang dilahirkan dalam keluarga tersebut. Lingkungan keluarga mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan kepribadian anak, dalam hal ini orang tua harus berusaha menciptakan lingkungan keluarga yang sesuai dengan keadaan anak. Komunikasi yang dibangun oleh orang tua adalah komunikasi yang baik karena akan mempengaruhi kepribadian anaknya.

Amalan yang dimaksud adalah orang tua yang mengamalkan atau memberi contoh kepada remajanya mengenai perbuatan atau perilaku yang baik dan sejalan dengan pendidikan Islam. Arian Hori, 2002, dengan judul “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Karakter Remaja Di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Rejang Lebong”.

Kerangka Berpikir

Berdasarkan hasil observasi pertama yang dilakukan oleh Arian Hori, masih banyak anak yang melakukan kenakalan, sehingga orang tua mempengaruhi perilaku remaja sehari-hari. Hal ini terlihat dari temuan penelitian Arian Hori yaitu : Terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap perilaku remaja di Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Rejang Lebong. Berdasarkan analisis statistik product moment terlihat bahwa pola asuh orang tua mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap perilaku remaja.

Gambar 2.1   Kerangka B erpiki r  Pembinaan Pendidikan
Gambar 2.1 Kerangka B erpiki r Pembinaan Pendidikan

METODE PENELITIAN

  • Setting Penelitian
  • Subjek dan Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
  • Teknik keabsahan data
  • Teknik Analisis Data

Topik yang ingin diteliti adalah pencegahan kenakalan remaja usia 15-17 tahun melalui pemberian pendidikan agama Islam oleh orang tua di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu. Hal ini menunjukkan bahwa di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu lebih banyak penduduk dewasanya.61. Tindak pidana remaja di RT.12 Desa Bumi Ayu masih dianggap wajar dan dalam batas kewajaran.

Pencegahan Kenakalan Remaja Dengan Melakukan Penyuluhan Orang Tua Pada Pendidikan Agama Islam Di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu. Dalam pencegahan kenakalan remaja di Desa RT.12 Bumi Ayu sebaiknya dilakukan pencegahan terlebih dahulu. Berdasarkan observasi multi sumber dan wawancara, peneliti menemukan kasus kenakalan remaja di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.

Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang dilakukan oleh remaja RT.12 desa Bumi Ayu adalah sebagai berikut :. Faktor kenakalan remaja yang terjadi di RT.12 Desa Bumi Ayu adalah lemahnya pengendalian diri dan pengaruh teman sebaya. Bimbingan Orang Tua Dalam Pendidikan Agama Islam Dalam Mencegah Kenakalan Remaja Di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.

Ada pula kerjasama antara orang tua remaja dengan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan kenakalan remaja yang terjadi di RT.12 Desa Bumi Ayu. Upaya kuratif yang dilakukan masyarakat untuk mencegah kenakalan remaja di RT.12 Desa Bumi Ayu adalah berupa pedoman. Bagaimana upaya preventif melalui pengembangan pendidikan agama Islam yang dilakukan Bapak/Ibu untuk mencegah kenakalan remaja usia 15 s/d 17 tahun di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.

Tabel  4.1  di  atas  menunjukkan  bahwa  jumlah  penduduk  yang ada di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu berjumlah   yang terdiri dari 97 orang laki-laki dan 117 perempuan yang hidup  dan bermukim di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu ini
Tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang ada di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu berjumlah yang terdiri dari 97 orang laki-laki dan 117 perempuan yang hidup dan bermukim di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu ini

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Penyajian Hasil Penelitian

Untuk memberikan gambaran mengenai pencegahan kenakalan remaja melalui peningkatan pendidikan agama Islam pada orang tua di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu, berdasarkan hasil penelitian penulis di lapangan, melalui observasi, wawancara dan dokumentasi serta untuk pemaparan hasil skripsi ini. Peneliti mengajukan pertanyaan mengenai kenakalan, baik bentuk kenakalan maupun faktor-faktor kenakalan yang dilakukan remaja di RT.12 Desa Bumi Ayu serta bagaimana upaya orang tua dalam mensosialisasikan pendidikan agama Islam untuk mencegah kenakalan remaja. Bentuk kejahatan remaja seperti mencuri, membolos dan kejahatan lainnya seperti meminum minuman beralkohol”63.

Dari wawancara yang dilakukan peneliti dengan beberapa informan diatas dapat disimpulkan bahwa bentuk kenakalan remaja di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu adalah kenakalan ringan. 70 Hasil wawancara dengan informan Ny. Eka, 08 Januari 2022. Kenakalan remaja di bawah umur juga cukup serius seperti pencurian dan pergaulan bebas. Dari beberapa wawancara yang dilakukan kepada informan penelitian mengenai faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan remaja, diantaranya adalah faktor yang berasal dari kurangnya pengetahuan tentang agama, kurangnya landasan pendidikan yang kuat mengenai faktor agama.

Sesuai dengan judul penelitian yang bertempat di RT 12 Desa Bumi Ayu, penulis disini mencoba memaparkan upaya orang tua dalam mengembangkan agama islam untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja (anaknya) karena orang tua merupakan orang pertama yang bertanggung jawab atas hal tersebut. menanamkan nilai dan norma pada anak-anaknya. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi lagi persoalan kenakalan remaja yang langsung menyimpang dari nilai dan norma yang berlaku. Bimbingan orang tua dalam pendidikan agama Islam untuk mencegah kenakalan remaja melalui pengendalian yang bersifat preventif, rehabilitatif (reparatif) dan kuratif (healing).

Pendidikan agama, khususnya pendidikan agama Islam, hendaknya diberikan oleh keluarga atau orang tua. Karena orang tua adalah guru pertama bagi anak, maka pendidikan pertama juga diperoleh anak di rumah. Jadi sangat penting untuk memajukan pendidikan agama Islam, memberikan fasilitas kepada anak-anak dan mencegah kejahatan. Untuk mencegah kejahatan remaja terus berlanjut di RT.12 Desa Bumi Ayu, dilakukan dengan memberikan nasehat dan teguran lisan sebagai cara yang represif untuk mencegah kejahatan remaja. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan mengenai kegiatan pemberantasan kejahatan remaja secara kuratif dapat disimpulkan bahwa setiap kegiatan yang ada di masyarakat selalu melibatkan remaja, sehingga mereka mempunyai rasa berkontribusi terhadap desa.

Pembahasan

Yang dimaksud dengan kenakalan remaja perseorangan adalah kenakalan remaja yang dilakukan oleh seseorang yang berupa pelanggaran terhadap norma-norma adat suatu kebudayaan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan berbagai informan, maka dapat disimpulkan bahwa kenakalan remaja yang biasa terjadi di RT.12 Desa Bumi Ayu adalah kenakalan yang menimbulkan korban fisik kepada orang lain, dalam hal ini perkelahian dan minuman keras yang berujung pada kenakalan remaja. berkelahi atau melukai orang lain secara fisik, dalam hal ini karena sedang dalam pengaruh alkohol. Faktor terjadinya kenakalan remaja dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal yaitu faktor yang timbul dari diri remaja itu sendiri dan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri remaja itu sendiri.

Pembinaan Pendidikan Agama Islam oleh orang tua dalam pencegahan kenakalan remaja pada remaja dilakukan dengan cara kontrol sosial. Berdasarkan temuan penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, orang tua selalu melakukan upaya preventif agar kenakalan remaja tidak semakin marak di RT.12 Desa Bumi Ayu. Tindakan represif yang dilakukan orang tua/masyarakat bertujuan untuk mencegah terjadinya kenakalan remaja yang sering terjadi pada remaja dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran seseorang yang melakukan perilaku menyimpang agar sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat.97.

Berdasarkan temuan peneliti, orang tua dan pemerintah kota memberikan sanksi khusus kepada remaja yang melakukan kenakalan remaja, seperti: a) Memberikan nasehat dan peringatan secara lisan, seperti orang tua membuat peraturan untuk tidak mudik. Bentuk-bentuk kenakalan remaja yang terdapat di RT.12 Desa Bumi Ayu antara lain kenakalan yang menimbulkan korban fisik kepada orang lain, dalam hal ini yang pertama adalah perkelahian dan minuman keras. Perlu dilakukan pendataan terhadap remaja yang melakukan tindak pidana remaja agar kemudian dapat dilakukan pembinaan khusus.

Dukungan terhadap kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh remaja perlu ditingkatkan dan perlu dilakukan kerjasama untuk mengawasi tindakan-tindakan remaja agar kenakalan remaja tidak semakin banyak terjadi di RT.12 Desa Bumi Ayu. Tindakan represif apa yang sejalan dengan pendidikan agama Islam yang dilakukan orang tua dalam menangani dan mencegah kenakalan remaja usia 15 sampai 17 tahun di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu. Bagaimana upaya kuratif dengan menggalakkan pendidikan agama Islam oleh orang tua dalam mencegah kenakalan remaja usia 15 sampai 17 tahun di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.

PENUTUP

Saran

Remaja diharapkan mengetahui bahwa perilaku nakal yang dilakukannya tidak akan memberikan dampak yang baik bagi dirinya, dan hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain. Orang tua hendaknya meningkatkan perhatian dan pengawasan terhadap anaknya, terutama yang memiliki anak di usia remaja. Karang Rejo, Kecamatan Metro Utara, Skripsi, Metro: Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Metro.

Mohon penjelasannya, apa saja jenis kejahatan yang dilakukan oleh remaja usia 15 hingga 17 tahun di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu.

Gambar

Gambar 2.1   Kerangka B erpiki r  Pembinaan Pendidikan
Tabel  4.1  di  atas  menunjukkan  bahwa  jumlah  penduduk  yang ada di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu berjumlah   yang terdiri dari 97 orang laki-laki dan 117 perempuan yang hidup  dan bermukim di RT.12 Kelurahan Bumi Ayu Kota Bengkulu ini

Referensi

Dokumen terkait

SIMPULAN Hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan berupa kegiatan penyuluhan pada Yayasan TK Al Amin Mojoroto Kota Kediri dapat menambah pengetahuan dan wawasan